Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENYULUHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI IBU-IBU PKK RT DAN RW SE-KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Mukhlis Mukhlis; Nanik Setyawati; Agus Wismanto; Arisul Ulumuddin; Eva Ardiana Indrariani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2012): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v3i2.1549

Abstract

PENYULUHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI IBU-IBU PKK RT DAN RW SE-KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
PENGEMBANGAN PELATIHAN KEPEWARAAN BAGI WARGA KELURAHAN JATISARI KECAMATAN NGALIYAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SEMARANG Siswanto Siswanto; Agus Wismanto; Arisul Ulumuddin; Eva Ardiana Indrariani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2013): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v4i2.1567

Abstract

PENGEMBANGAN PELATIHAN KEPEWARAAN BAGI WARGA KELURAHAN JATISARI KECAMATAN NGALIYAN DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN KOTA LAYAK ANAKDI KOTA SEMARANG
MODEL PENGEMBANGAN ALINEA TOPIK WACANA BERITA: KEMAMPUAN 'SUPER CEPAT' MENULIS JURNALISTIK Agus Wismanto; Senowarsito Senowarsito
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2010): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v1i2.1542

Abstract

MODEL PENGEMBANGAN ALINEA TOPIK WACANA BERITA:KEMAMPUAN 'SUPER CEPAT' MENULIS JURNALISTIK
DEVELOPMENT OF NEWS WRITING LEARNING MODULE BASED ON CONTEXTUAL APPROACH FOR STUDENTS OF PBSI Agus Wismanto
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol 12, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v12i2.9275

Abstract

This research was conducted to describe the process of developing a news writing learning module based on a valid, practical, and effective contextual approach for students of PBSI (Indonesian Language and Literature Education). This type of research is development research (R&D). The development model used is 4-D (definition, design, development, and deployment). This research was conducted at the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Language and Arts Education, Universitas of PGRI Semarang with a total of 30 students. This development process produces a product in the form of a news writing learning module based on a valid, practical and effective contextual approach. The overall module validity value is 85.36% with a very valid category. Practical scores were obtained in three ways, 86.22 % from lecturers in the very practical category, 93.12% from students in the very practical category, and 88.59% in student activity assessments in the very practical category. The assessment of the effectiveness of the module was obtained through a pretest and posttest design. Based on data analysis, it is known that the news writing learning module based on a practical and effective contextual approach is used in improving the ability to write news in PBSI Study Program students..Keywords: learning module, news writing, contextual approach
Penerapan Model Project Besed Learning Berbantuan Google Classroom dalam Pembelajaran Menulis Resensi Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Demak Vina Astriningsih; Agus Wismanto; Azzah Nayla
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11265

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model project besed learning berbantuan Google Classroom dalam pembelajaran menulis teks resensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Demak tahun ajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas XI MIPA 02. Teknik penggumpulan data menggunakan instrument tes dan nontes dalam bentuk observasi, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni (1) model project besed learning berbantuan Google Classroom dalam pembelajaran jarak jauh (2) hasil penerapan model project learning dalam kemampuan menulis resensi dalam kategori baik, yaitu dengan nilai rata-rata 85. (3) penilaian dilakukan sesuai dengan pedoman penilaian pembelajaran menulis resensi, dengan penilaian tertinggi 5 skor dan terendah 1 skor; (4) model pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-langkah pembelajaran sesuai sintakmatik. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat diketahui bahwa penerapan model project besed learning berbantuan Google Classroom pada pembelajaran menulis resensi buku dalam kategori baik. Selain itu, nilai pembelajaran menulis resensi buku memperoleh hasil memuaskan.
STRUKTURALISME MISTIK: TAHAYUL/MITOS/DONGENG DE SAUSSURE (1857-1913) & ROLAND BARTHES (1915-1980) Agus Wismanto
Sasindo Vol 7, No 1 (2019): Sasindo
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v7i1.6508

Abstract

Aliran strukturalisme menjadi bagian pokok hasil kerja Canadian Northrop Frye, yang mempengaruhi teori-teori Amerika yang disebut dengan kritik mistik yang berkembang dari tahun 1940-an sampai pertengahan tahun 1960-an. Peran mistis/myth, dapat memahami hal-hal magis, imaginasi, mimpi, intuisi, dan ketidaksadaran. Myth atau hal mistis dipahami dalam hal kolektif sebagai bagian dari budaya dan kelompok untuk memaparkan sebuah kontek yang bermakna bagi keberadaan manusia. Analisis kritis menguji kandungan- kandungan pesan media, bagaimana teks/bahasa media dikaji, dan bagaimana makna yang dapat dimunculkan dari teks. Gagasan-gagasannya memberi gambaran yang luas mengenai media kontemporer. Barthes merupakan orang terpenting kedua dalam tradisi semiotika Eropa setelah Saussure. Melalui sejumlah karya, ia tidak hanya melanjutkan pemikiran Saussure tentang hubungan bahasa dan makna, pemikirannya justru melampaui Saussure terutama ketika ia menggambarkan tentang makna ideologis dari bahasa yang ia ketengahkan sebagai mitos. Kata kunci: strukturalisme mistik, Saussure, Barthes
Karakteristik Bahasa Jurnalistik dalam Berita Utama Surat Kabar Suara Merdeka Tahun 2021 Khofifah Indah Sari; Agus Wismanto; R. Yusuf Sidiq Budiawan
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11272

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik bahasa jurnalistik dalam berita utama surat kabar Suara Merdeka tahun 2021. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan teknik simak catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode pada dengan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini terdapat 149 data karakteristik bahasa jurnalistik. Karakteristik bahasa jurnalistik dalam berita utama surat kabar Suara Merdeka tahun 2021, meliputi: (1) bahasa komunikatif terdapat 45 data temuan, (2) spesifikasi kalimat terdapat 29 data temuan, (3) kejelasan makna terdapat 39 data temuan, (4) penghematan kata terdapat 18 data temuan, dan (5) ketidakmubaziran atau ketidakklisean terdapat 18 data temuan. Dari hasil tersebut, karakteristik bahasa komunikatif merupakan karakteristik yang paling banyak data temuan, sedangkan karakteristik penghematan kata dan ketidakmubaziran atau keklisean merupakan karakteristik yang paling sedikit ditemukan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA BERBASIS SASTRA UNTUK SISWA SD KELAS VI Agus Wismanto
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.908 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.817

Abstract

Agar siswa mampu berkomunikasi. pembelajaran bahasa Indonesia haruslah diarahkan untuk membekali siswa terampil berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran bahasa. ditentukan oleh beberapa faktor. di antaranya: guru,  siswa,  media pembelajaran/ bahan ajar,  model dan metode. teknik, suasana belajar. dan teknologi pembelajaran.Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini akan menjelaskan bagaimana pengembangan bahan ajar ini digunakan dengan model dan metode dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta menjelaskan langkah-langkah praktis penerapan model dan metode dalam pembelajaran Bahasa IndonesiaPembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan untuk memberikan keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pembelajarannya, selain mengunakan bahan ajar yang sesuai juga harus menggunakan pendekatan, metode. model. teknik dan strategi yang memadai agar dapat diperoleh hasil yang optimal.Banyak pendekatan. metode. model. teknik dan strategi yang dapat dipilih sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran. Tidak satupun model. metode. teknik. dan strategi yang paling baik. yang ada adalah kesesuaian dengan kondisi siswa. lingkungan dan materi ajar. Oleh sebab itu dalam pemilihannya dibutuhkan upaya yang cermat dan sungguh-sungguh, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
INTERDEPENDENSI ANTARA BAHASA INDONESIA DENGAN IPTEK SEBAGAI PENGHELA PEMBENTUKAN ISTILAH MELALUI MEDIA BAHASA Agus Wismanto
Jurnal Tuturan Vol 3, No 1 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.306 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i1.812

Abstract

Kenyataan menunjukkan bahasa Indonesia tidak mempunya perangkat yang cukup, yang secara cermat dapat dirinci perbedaan konsep (Moeliono, 1985: 58) misalnya yang dilambangkan dalam bahasa Inggris. Menurutnya, salah nalar yang mendasarinya merupakan simpulan yang diambil oleh penutur bahwa kata yang diperlukan tidak terdapat dalam kosa kata perbandingan. Dengan kesalahan itu, apa yang tidak dikenalnya adalah diaggap tidak terdapat dalam bahasa Indonesia.Dengan memerhatikan hal tersebut, bahasa Indonesia perlu diletakkan dalam bingkai perencanaan bahasa yang lebih matang dan terencana. Bahasa Indonesia diletakkan menjadi penarik/ penghela ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Salah satu yang dapat diwujudkan adalah perencanaan bahasa Indonesia bidang peristilahan (pembentukan istilah). Hal ini disadari sepenuhnya bahwa perubahan bahasa yang sungguh sangat mengemuka dan paling peka terhadap perubahan kehidupan ialah bidang peristilahan. Dan juga sebaliknya, mestilah Iptek mampu menjadi daya dorong sekaligus penghela terbentuknya istilah-istilah bahasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat kesimpul sebagai berikut: (1) Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Insan Indonesia cerdas diwujudkan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. (2) Bahasa Indonesia tidak hanya sekadar digunakan sebagai bahasa lokal, tetapi mampu berkiprah di dunia internasional dan memberikan masukan serta sinergi positif bagi kemajuan harkat dan martabat umat manusia di dunia. (3) Pembentukan istilah bahasa Indonesia diharapkan mampu mendukung bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan dan teknologi, Dan sebaliknya, Iptek juga mampu menjadi daya dorong dan sekaligus penghela terbentuknya istilah-istilah bahasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu perlu menjadi perhatian pada pembentukan istilah BI dengan memerhatikan aspek berikut ini (1) BI hendaknya diberi kesempatan membuka diri guna menerima istilah bahasa lain; (2) Peristilahan BI mampu menggambarkan realitas kehidupan serta mengejawantahkan konsep konsep Ipteks;(3) Peristilahan bahasa Indonesia itu tersebarluaskan berbagai media, kegiatan perkamusan tetap digalakkan, dan ketersediaan website dalam internet sebagai bank peristilah.
Developing an Instruction Model for News Writing Based on the Cooperative Type Group Investigation Strategy Agus Wismanto; Suyoto Suyoto; Arisul Ulumuddin
Journal of Languages and Language Teaching Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v10i2.4956

Abstract

This study aims to produce a learning model of news writing skills using the cooperative type group investigation strategy. This study was a research and development (R&D) that followed Borg & Gall's development procedure. The subject of study was students and lecturers at the University of PGRI Semarang. The developed learning model includes the components of introduction, concepts, advantages, objectives, characteristics, and steps in the learning of news writing based on the cooperative type group investigation strategy. The expert, user/practitioner, expert, user/practitioner, and field testing results showed that the developed learning model could improve the students’ news writing skills in terms of the process and the product. The success in the process was indicated by their activeness and seriousness in the steps of news writing activities based on the cooperative type group investigation strategy. The success in the product was indicated by the improvement of their news writing quality in the aspects of contents/substances and mechanics (spelling and punctuation). The ability to write news to PBSI students with learning models based on cooperative type group investigation strategy is better than students who study with conventional learning models.