Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dikarenakan proses pembelajaran yang masih menggunakan pembelajaran konvensional dan rasa cemas yang berlebih saat menyelesaikan masalah matematika. Model Problem Based Learning adalah pembelajaran yang mampu melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sehingga mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan mengatasi kecemasan matematika siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kecemasan matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 29 Jakarta pada tahun ajaran 2023/2024. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa kelas kontrol yang dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah berupa soal uraian dan angket kecemasan matematika. Hasil penelitian menunjukkan 1) model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah 2) model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kecemasan matematika siswa. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kecemasan matematika sebesar 19,8%.