Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa

Realita Profetik dalam Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A Navis dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra Sri Kusnita
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v9i2.2028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  wujud realita profetik  dalam cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A Navis. Metode dalam penelitian ini adalah deskrpsi dengan teknik studi dokumenter. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis. Dengan  demikian data penelitian ini berupa data yang menyangkut fokus penelitian yaitu realita profetik  dalam cerpen tersebut. Deskripsi verbal simbol-simbol kebahasaan yang menjelaskan adanya pemaparan realita profetik  yang  dijadikan data penelitian. Berdasarkan hasil analisis data yang dilaku­kan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, realitas profetik pada asepk humanisasi mencakup aspek (a) manusia yang merasa telah menjadi Tuhan, (b)manusia yang merasa telah menyerahkan nasibnya kepada Tuhan (Tuhan Manusia). Kedua, realitas pro­fetik pada aspek liberasi meliputi aspek, (a) relasi kehidupan spiritual dan realitas sosial, (b) relasi iman, ilmu, dan amal. Ketiga, realitas profetik pada aspek transendensi meliputi aspek pengakuan tentang ketergantungan manusia pada Tuhan.
Cerita Rakyat Melayu Pesisir Kalimantan Barat sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP Sri Kusnita; Indriyana Uli; Netti Yuniarti
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v10i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari alternatif bahan pembelajaran sastra di SMP dengan memanfaatkan sastra daerah. Satu di antara sastra daerah yang masih diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda adalah cerita rakyat. Cerita rakyat khususnya cerita rakyat Melayu memiliki nilai baik yang dapat dijadikan pedoman hidup masyarakatnya. Selain itu, cerita rakyat dapat menggambarkan budaya khas Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sehingga pemanfaatan cerita rakyat Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sebagai alternatif bahan ajar secara tidak langsung dapat memperkenlkan budaya Melayu baik yang masih ada maupun budaya yang sudah ditinggalkan oleh masyarakatnya kepada kepada peserta didik. Pemanfaat cerita rakyat Melayu di Kalimantan Barat sangat penting untuk dilakukan karena sebagai upaya pelestarian budaya daerah Kalimanatan Barat agar tidak punah oleh modernisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa cerita rakyat dapat dijadikan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dengan alasan sebagai berikut. Pertama, Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Melayu dapat digunakan sebagai bahan pengajaran sastra karena memuat nilai pendidikan baik moral, sosial, dan budaya. Kedua, Pengajaran sastra berbasis cerita rakyat dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang bersifat kontekstual serta juga dapat digunakan sebagai wadah pengenalan dan pelestarian budaya lokal.
Aspek Kognitf dalam Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder (Pendekatan Didaktis) Sri Kusnita; Indriyana Uli; Netti Yuniarti
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v11i2.4298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek kognitif dalam novel Dunia Anna karya Jostein Gaarde menggunakan pendekatan didaktis. Aspek kognitif berkaitan dengan keterlibatan intelek pembaca dalam upaya memahami unsur-unsur kesastraan yang bersifat objektif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan didaktis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel novel Dunia Anna karya Jostein Gaarder. Diterbitkan oleh penerbit Mizan dengan jumlah halaman 244. Novel Dunia Anna karya Jostein Gaarder Novel ini dibagi menjadi 38 bab. Berdasarkan kajian didaktis novel Dunia Anna sebagai aspek kognitif di atas, dapat disimpulkan hal-hal berikut. a) Persoalan kedidaktisan dalam novel ini disajikan melalui kondisi seorang anak yang sangat peduli dengan lingkungannya. Dia sangat mengkhawatirkan kondisi bumi karena adanya perubahan iklim dan pemanasan global yang debabkan oleh ulah manusia itu sendiri.  Persoalan-persoalan kedidaktisan tersebut disajikan secara logis dan sistematis. b) Isi/ungkapan kedidaktisan sebagai aspek kognitif dalam novel Dunia Anna meliputi: (1) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Pengetahuan (Knowledge). (2) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Pemahaman (Comprehension). (3) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Penerapan (Application) (4) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Analisis (Analysis). (5) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Sintesis (Synthesis). (6) Kajian Didaktis: Apek Kognitif Berkaitan dengan Evaluasi (Evaluation).