FIRDAUS BASUNI
Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang Jl. Jend. Sudirman No. 15, Sumatera Barat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Tingkat SD pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Wulandari, Siska; Basuni, Firdaus; Febriyanti, Febriyanti
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 6 No 1 (2023): Muaddib: Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v6i1.19025

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dan desain quasi experimental nonequivalent control group. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas IV A (eksperimen) dan IV B (kontrol) dengan jumlah masing-masing 31 peserta didik. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diberikan dengan menggunakan media audio visual pada kelompok eksperimen, sementara kelompok kontrol menerima pembelajaran tanpa media tersebut. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur pengaruh dari penggunaan media audio visual. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis menggunakan teknik paired samples t-test dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk mengevaluasi pengaruh media audio visual. Sebelumnya, dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Selain itu, validitas instrumen diukur menggunakan validitas internal dengan rumus Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar (SD) memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat pada uji hipotesis menggunakan t test. Setelah semua pengujian dilakukan dapat diperoleh nilai posttest thitung sebesar 5,220, sedangkan ttabel 2,000. Dengan kata lain thitung > ttabel. Selain itu, analisis data menunjukkan bahwa kelompok eksperimen, yang menerima pembelajaran dengan media audio visual, memiliki rata-rata skor posttest yang lebih tinggi kelas eksperimen (85,32) dibandingkan dengan kelas kontrol (71,61). Meskipun tidak terdapat perbedaan signifikan dalam hasil pretest dan posttest antara kedua kelompok, uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara keduanya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
Implementasi Model Cooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Pembelajaran PAI di Sekolah Zulhijra, Zulhijra; Basuni, Firdaus
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 6 No 2 (2023): Muaddib: Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v6i2.22169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Model Pembelajaran Cooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas IX MTs An-Nuur Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan subjek penelitian berupa guru PAI dan siswa kelas IX. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model STAD dalam pembelajaran PAI menghasilkan efek positif berupa peningkatan kerja sama, motivasi belajar, pemahaman konsep, dan prestasi belajar siswa. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) membawa dampak positif yang signifikan. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menekankan kerja sama dan interaksi antar siswa, berhasil menciptakan lingkungan belajar yang memacu peningkatan keterampilan komunikasi dan kolaborasi di antara siswa. Selain itu, peningkatan motivasi dan minat belajar siswa terhadap materi pendidikan agama Islam terlihat jelas, didorong oleh rasa tanggung jawab terhadap kesuksesan tim mereka.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital: Sosialisasi Pengelolaan Kelas Berbasis Teknologi untuk Pendidik Sekolah Menengah Pertama Noviani, Dwi; Hilmin, Hilmin; Basuni, Firdaus; Paizaluddin, Paizaluddin; Nasruddin, Imam; Vitasari, Dian
AKM Vol 6 No 1 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v6i1.1477

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, mempengaruhi cara pendidik mengelola kelas dan berinteraksi dengan siswa. Artikel ini menyajikan hasil dari kegiatan sosialisasi pengelolaan kelas berbasis digital untuk pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bertujuan meningkatkan kompetensi digital mereka melalui pelatihan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode partisipatif, melibatkan workshop dan pelatihan yang memberikan pemahaman praktis tentang penggunaan platform pembelajaran digital seperti Google Classroom, Moodle, dan Edmodo. Kebaruan dalam penelitian ini terletak pada pendekatan partisipatif yang tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga memastikan keberlanjutan implementasi teknologi dalam pengajaran melalui sesi mentoring dan evaluasi jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan pendidik dalam mengelola kelas berbasis digital, serta peningkatan kepercayaan diri dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran. Kontribusi penelitian ini bagi masyarakat adalah memberikan solusi praktis bagi pendidik dalam menghadapi tantangan digitalisasi pendidikan, serta mendorong pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan di sekolah. Dengan adanya pelatihan lanjutan dan kebijakan yang mendukung, diharapkan penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.