Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TEKNIK NEGOSIASI MELALUI MEDIA ONLINE DALAM MENINGKATKAN HOME INDUSTRY UNTUK IBU RUMAH TANGGA DI BEKASI E. Nugrahaeni Prananingrum; Wiratri Anindhita; Nada Arina Romli
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.087 KB)

Abstract

Abstract The labor problem in Indonesia is a crucial problem and a problem that is quite complicated for our nation. The longer the number of unemployed will increase. In fact, many higher education graduates experience bullying because of a lack of skills in the world of work. Due to the lack of employment opportunities in Indonesia, lack of skills and lack of funds available, many Indonesian workers become migrant workers. This problem then becomes a challenge for our government. At times, the fate of Indonesian workers abroad often did not have good luck. So that when they return to their homeland, they get more and more difficulties in living life. Some of them are housewives who want to expand their business by increasing their home industry at home. In addition, in a pandemic situation like this, women are required to have other skills to support the family economy. These activities are for example by conducting a trading business. So it is important for women to have negotiation skills, especially negotiating through online media. Based on the reasons above, community service activities for housewives in Bekasi were made with the theme of Negotiation Techniques through online media in Increasing Home Industry Business for Housewives in Bekasi. Because this community service activity was held simultaneously with the pandemic situation, it was carried out online or online. The activity took place in two places. Namely for housewives in Kranji Bekasi and Jatisampurna Bekasi. In this activity, it was explained about basic negotiation techniques, techniques to display products attractively in digital negotiations, digital communication strategies, and how to make agreements in online negotiations. This helps mothers so they don't experience losses and fraud when negotiating online. It turned out that in this community service activity, many participants shared their experiences of trading through online media. Many of them experience losses and failures because they were deceived. So that the online negotiation technique training makes them have the knowledge so they don't experience fraud. Abstrak Masalah tenaga kerja di Indonesia merupakan masalah yang krusial dan menjadi masalah yang cukup rumit bagi bangsa kita. Semakin lama jumlah pengangguran semakin banyak. Bahkan para lulusan pendidikan tinggi pun banyak yang mengalami pengganggutan karena kurangnya ketrampilan dalam dunia kerja. Karena kurangnya lapangan kerja yang ada di Indonesia, kurangnya ketrampilan dan kurangnya dana yang dimiliki membuat banyak tenaga kerja Indonesia yang menjadi TKI. Masalah ini yang kemudian menjadi tantangan bagi pemerintah kita. Adakalanya nasib para tenaga kerja Indonesia yang di luar negeri sering tidak bernasib baik. Sehingga ketika kembali ke tanah air, mereka semakin memperoleh banyak kesulitan dalam menjalani kehidupan. Beberapa diantaranya adalah para ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usahanya dengan meningkatkan home industry mereka di rumah. Selain itu dalam situasi pandemi seperti saat ini, para perempuan dituntut memiliki ketrampilan lain untuk mendukung ekonomi keluarga. Kegiatan tersebut adalah misalnya dengan melakukan usaha dagang. Maka penting bagi para perempuan untuk memiliki keahlian negosiasi, terutama negosiasi melalui media online. Berdasarkan dengan alasan diatas, maka dibuatlah kegiatan pengabdian masyarakat untuk para Ibu Rumah Tangga di Bekasi dengan tema Teknik Negosiasi melalui media online dalam Meningkatkan Usaha Home Industry untuk Ibu Rumah Tangga di Bekasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini karena diadakan bersamaan dengan situasi pandemi maka dilaksanakan secara online atau daring. Kegiatan berlangsung di dua tempat. Yaitu untuk Ibu Ibu Rumah Tangga di Kranji Bekasi dan Jatisampurna Bekasi. Dalam kegiatan ini disampaikan mengenai teknik negosiasi secara mendasar, teknik menampilkan produk secara menarik dalam negosiasi digital, strategi berkomunikasi secara digital, serta cara melakukan perjanjian dalam negosiasi secara online. Hal ini membantu para ibu agar mereka tidak mengalami kerugian dan penipuan ketika melakukan negosiasi secara online. Ternyata dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, banyak peserta yang menceritakan pengalaman mereka melakukan perdagangan melalui media online. Banyak dari mereka mengalami kerugian dan kegagalan karena tertipu. Sehingga dengan adanya pelatihan teknik negosiasi secara online membuat mereka memiliki pengetahuan agar tidak mengalami penipuan.
THE EXPOSURE EFFECT OF PPKM LEVEL 4 NEWS ON KOMPAS.COM ON ATTITUDES TO COMPLY WITH HEALTH PROTOCOLS Rayni Delya Hafni; Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum; Maulina Larasati Putri; Vera Wijayanti Sutjipto
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v16i1.2269

Abstract

The Covid-19 pandemic in Indonesia has not yet stopped and to overcome it the government has made a policy, namely PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions) Level 4 on (July 26 – August 23, 2021) which applies in several regions in Indonesia, one of which is the Province of DKI Jakarta. With PPKM Level 4, various online media, one of which is Kompas.com, is to report it. Therefore, this study aims to analyze the effect of exposure to PPKM Level 4 news on Kompas.com for the period 26 July – 23 August 2021 on the attitude toward carrying out health protocols in UNJ Communication Science students. In this study, the researcher uses the uses and gratifications theory, with quantitative research and survey methods by distributing questionnaires to 77 respondents. The results of this study show that H0 is rejected and Ha is accepted, which indicates that PPKM news exposure is Level 4 The period of July 26 – August 23, 2021 on Kompas.com has an influence on the attitude toward obeying health protocols in UNJ Communication Science students.
Respon Masyarakat terhadap Senior Citizen dan Relasi Antar Generasi dalam Perspektif Pendidikan Kewarganageraan Yasnita; Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum; Chanissa Putri Tertia; Muhammad Fajar Sae Firdaus; Chiquitita Nikita Budi Putri
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merujuk pada data hasil Sensus Penduduk Tahun 2020, Indonesia saat ini sedang menuju negara berpopulasi tua, dengan persentase penduduk lansia mencapai angka 9,78 persen. Data ini menjadi indikator penting agar Indonesia segera menyiapkan diri untuk memasuki fase tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana respon masyarakat terhadap senior citizen atau lansia dan relasi antar generasi (tua dan muda) untuk menggali dan mendapatkan informasi apakah terjadi gap generasi, baik di lingkungan pekerjaan, keluarga, maupun masyarakat. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan keilmuan terutama pada aspek sosial kemasyarakatan dan kebijakan negara terhadap senior citizen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan secara mix methods observasi, observasi, dan wawancara. Data survei melibatkan 101 orang responden yang digunakan untuk menjaring data respon masyarakat terhadap senior citizen. Wawancara dilakukan kepada 17 informan lansia dan 7 informan masyarakat non lansia. Untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif, data penelitian juga diperoleh dari hasil observasi di Kota Bekasi dan Taman Lansia Kota Bandung Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon masyarakat non lansia terhadap lansia cukup baik. Generasi muda menyatakan bahwa lansia harus dimuliakan, namun pada sisi lain, terjadi gap antara dua generasi tersebut yang disebabkan karena perbedaan pandangan. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran sentral dalam mengedukasi warga negara agar memiliki keterampilan dalam berinteraksi dengan lansia, khususnya komunikasi. Hubungan yang harmonis antar generasi dapat berimplikasi pada kesejahteraan lansia.
Pengaruh Terpaan Media dan Daya Tarik Destinasi Wisata terhadap Minat Berwisata T. Titi Widaningsih; Yuli Nugraheni; E. Nugrahaeni Prananingrum; Arry Rahayunianto
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v9i2.2742

Abstract

The world has entered the industrial era 5.0, when all aspects of human life are controlled by information technology. Society is changing and moving fast with technology to achieve a more meaningful life. The tourism industry has also developed following the development of industry 5.0 which is marked by the full digitization of the tourism sector. The way tourists travel is changing. The tourists will start their journey by looking for or seeing a variety of information (look), then proceed with the second step, namely ordering a tour package that is of interest (book) and the next part is the final stage, which is paying online (pay). Communication technology has changed the behavior of the tourism market towards digital. Tourist behavior is increasingly mobile, personal and interactive. Tourists can easily get tourist information with the availability and easy access to communication networks. Media with various tourist information have an influence on tourists to travel. In addition to communication media, the attractiveness of tourist destinations also affects tourists' choice of visiting tourist destinations. The purpose of this study was to determine the effect of media exposure and the attractiveness of tourist destinations on tourism interest. The research was conducted in the Betawi Cultural Tourism Area Setu Babakan, South Jakarta, Indonesia. The results showed that media exposure and tourist attraction influenced the interest in visiting tourist destinations.