Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

A task model for supporting virtual laboratory based on inquiry skills, social and scientific communication Siska Desy Fatmaryanti; Umi Pratiwi; Raden Wakhid Akhdinirwanto; Dwi Sulisworo
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.21737

Abstract

Comprehensive monitoring in virtual laboratory learning needs a task model. This model was design based on inquiry skills, social and scientific communication of prospective physics teachers. The development of these three skills is still a problem in recent research on virtual laboratory learning. This research was research and development (RD) using a preliminary study (literature studies, field surveys, and preparation of the initial product) and development of the model (within limited testing). Respondents were 54 prospective physics teachers and five physics lecturers from several universities in Indonesia. The analysis was done by descriptive qualitative, and quantitative. There are two essential parts of the task model. The first part consists of six inquiry steps, which describe the interactions between students with their virtual experiments. The second part consists of three inquiry steps that analyze how students communicate their virtual experiments through verbal, picture, and diagrammatic representations. Based on these findings, the task model's design is essential to develop inquiry skills, social and scientific communication for prospective physics teachers. The researcher can use this task model in the next step of RD.
Smart Learning Torso Berbasis IoT: Tool Cerdas Pembelajaran Mandiri untuk Menumbuhkan Self-Effycacy Anak Berkebutuhan Khusus Umi Pratiwi
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v2i2.1850

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki keunikan pada jenis dan karakter tertentu. Anak-anak ABK yang kehilangan salah satu indra tubuhnya akan menggunakan sisa indra yang ada, hal ini menyebabkan terganggu fungsi penerimaan informasi sebagai kebutuhan pengetahuannya. Mereka memerlukan perhatian khusus untuk hidup seperti anak-anak normal lainnya seperti pemenuhan kebutuhan informasi untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Kehidupan yang layak salah satunya pemenuhan pendidikan agar anak-anak ABK dapat menikmati pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus di SLB terpadu Muhammadiyah Purworejo di kembangkan media pembelajaran smart learning torso sebuah media pembelajaran media  cerdas dalam bentuk torso alat peraga bilogi organ tubuh manusia untuk meningkatkan pengetahuan pemahaman materi IPA Biilogi dan kemandirian siswa. Pembuatan media pembelajaran menggunakan model pengembangan ADDIE dimulai dari proses analisis kebutuhsn, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Media yang dihasilkan menghasilkan kemampuan kognitif sebesar 78,3 %, kemampuan afektif sebesar 80%, dan kemampuan psikomotorik sebesar 86,25%. Adanya 3 kemampuan ini siswa paling tidak dapat menunjukkan nama-nama organ utama tubuh manusia dan letaknya.
KEEFEKTIFAN ALAT PERAGA VISKOSITAS DENGAN SENSOR MINI REED SWITCH MAGNETIC BERBASIS ARDUINO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALYZEPESERTA DIDIK Nur Romadhon; Umi Pratiwi; Yusro Al Hakim
Muslim Heritage Vol 4, No 2 (2019): Muslim Heritage
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.837 KB) | DOI: 10.21154/muslimheritage.v4i2.1765

Abstract

Rendahnya kemampuan analyze peserta didik dapat dilihat dari bagaimana peserta didik dalam menganalisis permasalahan yang ada di soal. Peserta didik kesulitan dalam mencerna informasi yang ada pada soal dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi permasalahan. Hal ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran yang konvensional dan kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memunjukan keefektifan alat peraga viskositas berbasis arduino dalam meningkatkan kemampuan analyze peserta didik yang ditinjau dari hasil belajar pre-test dan post-test. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang mengadopsi model kuasi eksperimen. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu terdapat pengaruh kemampuan analisis rendah dan tinggi terhadap prestasi kognitif. Prestasi kognitif diperoleh dari hasil tes kemampuan analyze. Hasil tes belajar kemampuan analyze peserta didik menunjukan peningkatan kemampuan analyze peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga viskositas berbasis arduino dengan nilai N-Gain 0.377 yang termasuk kedalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa alat peraga viskositas dengan sensor mini reed switch magnetic berbasis arduino valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan analyze peserta didik.
Sistem sMart Condongsari “Si MaCo” sistem digitalisasi desa untuk penguatan ekonomi warga boom industri desa Condongsari, Banyuurip, Kabupaten Purworejo Lili Wahyuningsih; Umi Pratiwi; Tariska Widiastuti; Nuning Rohmantika; Fadilla Nur Ramadhani; Sintya Delisa; Atik Ma'Rifah; Veri Sariah; Hana Wahyuni; Abi Diana; Hesti Noviyanti; Endang Yulyanti; Ayu Nitha Prastiwi; Imam Fadli
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v3i1.2016

Abstract

Desa Condongsari merupakan salah satu desa yang memiliki UMKM dengan jumlah yang cukup banyak tetapi belum berkembang. UMKM yang ada didesa tersebut sudah cukup banyak seperti toko pertanian, produksi catering, produksi telur asin, toko bangunan, warung mie ayam, warung sayur, counter, warung makan, dan lain-lain. Namun, pemasaran yang dilakukan masih kurang maksimal. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah desa yang cukup jauh dari pusat kota Purworejo karena dibatasi oleh jalan ring road dan metode pemasaran yang masih konvensional. Maka dari itu, sebagai solusi dibutuhkan sebuah program yang lebih efisien dan efektif bagi warga Desa Condongsari yaitu adanya aplikasi Si MaCo (Sistem sMart Condongsari) berbasis android sebagai layanan mandiri terpadu, Pelatihan Digitalisasi Data Desa untuk perangkat desa dan penguat ekonomi warga melalui e-commerce home industry toko online masyarakat desa UMKM Home Industri di Desa Condongsari Kec. Banyuurip Kab. Purworejo. Program ini menyediakan sistem pelayanan terpadu berbasis android berusaha untuk menyediakan aplikasi android guna memudahkan melakukan administrasi dan mengumpulkan database yang akan di input didesa tersebut program ini juga berupaya meningkatkan nilai ekonomi melalui e-commerce home industry dengan menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi untuk perangkat Desa Condongsari.diharapkan aplikasiini dapat membantu masyarakat dalam mengelola administrasi dan meningkatkan UMKM.Kata Kunci : Aplikasi, android, umkm, e-commerceCondongsari Village is one of the villages that has quite a large number of UMKM but has not yet developed. There are quite a number of UMKM in the village, such as shops, catering production, salted egg production, building shops, chicken noodle stalls, vegetable stalls, counters, food stalls, and others. However, the marketing carried out is still not optimal. Some of the reasons for this are that the village is quite far from the city center of Purworejo because it is limited by a ring road and conventional marketing methods. Therefore, as a solution, a more efficient and effective program is needed for the residents of Condongsari Village, namely the Si MaCo application (Condongsari Smart System) based on Android as an integrated self-service, Village Data Digitization Training for village officials and improving the residents' economy through e-commerce. commerce home industry, online shop for the village community of UMKM Home Industry in Condongsari Village, Kec. Banyuurip Kab. Purworejo. This program provides an Android-based integrated service system that seeks to provide android applications to facilitate administration and collect databases that will be entered in the village. The program also seeks to increase economic value through e-commerce home industry by organizing training on the use of applications for Condongsari Village devices. This application can help the community in managing administration and improving UMKM.Keywords: Application, android, SMEs, e-commerce
Korelasi Implementasi Model Poe Berbasis Inquiri-Humanistik dengan Higher Order Thinking Skill Level I Decision Making pada Praktikum Fisika Dasar Umi Pratiwi; Nurhidayati Nurhidayati
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 1 No 2 (2017): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep.v1i2.57

Abstract

Curriculum 2013 as a curriculum that emphasizes the three domains of learning strongly supports the ability to solve problems. One of the capabilities that must be prepared in this century is the ability of high-level thinking is an important ability as part of the process of problem solving. This study aims to determine the ability of high-level thinking at Level I decision-making stage before entering the stage of problem solving, that is how the correlation of the application of Inquiri-Humanistic POE model (variable x) to the thinking ability of high level I in the decision making stage (variable II). This study uses the application of inquiry-humanistic POE model as a solution in solving the problems faced by physics education students. The subjects of the study used one group of subjects without any comparison, namely the second semester students of physics education courses in the Physics Basic lab course. This research is a pre experimental study of pretest-posttest one-group design supported by qualitative-descriptive approach. The research data is conducted using observation and test of high-order thinking ability (pretest end posttest). The results showed that the application of inquire-humanistic POE model correlated 0.307% to the ability of high level thinking level I in the decision making stage. It is expected that the next level can be measured significantly with the implementation of inquiry-humanistic POE model
Meningkatkan Kompetensi Guru Fisika dengan Model STM “Two in One” Melalui Pelatihan dan Pengembangan Media Ajar Fisika Berbasis CMS (Content Management System), Web EXE dan Arduino di Kabupaten Purworejo Umi Pratiwi; Sriyono Sriyono
Journal of Dedicators Community Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.489 KB) | DOI: 10.34001/jdc.v2i2.761

Abstract

The purpose of this study is to provide training in making physics teaching media modules by utilizing WebExe CMS as well as training in making laboratory practice tools using Arduino microcontrollers and sensors. The problem faced by physics teachers at Puworejo today in designing web-based learning modules is the low understanding of the use of CMS learning applications. Partners in this study were physics teachers who were members of the Physics MGMP throughout Purworejo Regency, namely SMA N 1 Purworejo and SMA Muhammadiyh Purworejo. The research method used is training with the two in one STM (Sains Teknologi Masyarakat) model that integrates the provision of web-based teaching module training materials as well as training in the manufacture of practical tools based on the Arduino microcontroller. The results obtained that 50% of the training participants stated that the training was very useful and 90% stated that it would be carried out regularly. This training adds insight and ability to participants about IT-based media with e-learning material by 67% and arduino-based teaching media materials by 25%. It is expected that this training can improve the ability of participants in the development of further teaching media.
The Principal's Role as Manager and Teacher Pedagogic Competence in Online Learning Nur Ngaziah; Umi Pratiwi; Siska Desy Fatmaryanti; Aulia Fakhrina; Rizky Fadjar Choirrul Linda
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5 No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i4.37885

Abstract

The Covid-19 pandemic requires people to learn online, one of which is at the elementary school level. Principals must be able to play a role as managers in managing learning during the Covid-19 Pandemic. This study aims to analyze the role of the principal as a manager and the pedagogical competence of teachers in online learning during the Covid-19 period. This type of research is descriptive quantitative research, namely by interpreting the data obtained from the field. Data collection was carried out on 4 principals and 49 teachers using a questionnaire distributed via google forms. Data analysis used descriptive quantitative with percentages. The results showed that the principal's role as a manager in online learning was not optimal in the indicators of the school determining the curriculum used in online learning (44%) and the principal facilitating support for online learning (50%). At the same time, the pedagogic competence also showed less than optimal in Playing their competencies is shown by the 5 lowest percentage indicators, including understanding the cognitive development of students (59%), designing learning methods (52%), designing learning models (56%), carrying out assessments of learning outcomes (54.5%), and conducting material assessments. (56%). With a strong commitment from teachers and principals, various efforts and programs carried out during online learning will optimally achieve learning objectives.
Cipta MENCIPTAKAN VALUE ADDED (NILAI TAMBAH) PRODUK TEMPE MELALUI INOVASI PRODUK COKLAT TEMPE BERBASIS E-COMMERCE DESA: Nilai Tambah Sintya Delisa; Veri Sariah; Hesti Noviyanti; Umi Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Desa Condongsari merupakan desa yang teletak di kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Mayoritas masyarakat di desa Condongsari memproduksi tempe yang siap untuk dimasak atau diolah. Tetapi hal ini membuat perekonomian masyarakat desa Condongsari tidak mengalami peningkatan, maka dari itu produk olahan tempe harus diinovasikan agar mampu bersaing di kompetitor dalam negri maupun luar negri. Pemasaran produk juga diperluas agar masyarakat luar dapat mengetahui di desa Condongsari terdapat inovasi produk dari olahan tempe. Berkenaan dengan uraian tersebut diatas, peneliti mencoba menerapkan salah satu inovasi produk dari olahan tempe yaitu pembuatan coklat tempe. Pembuatan inovasi produk ini bertujuan untuk meningkatkan value added warga desa Condongsari. Untuk pemasaran produksi coklat tempe dapat dilakukan melalui e-commerce desa Condongsari dengan berbantuan sosial media. Harapan kami produk inovasi coklat tempe ini, dapat dikenal di kalangan masyarakat luas dan dapat berkembang dengan pesat, sehingga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia mempunyai presentase pengguna sosial media yang terbilang Tinggi. Kata Kunci: Value added, inovasi, coklat tempe, e-commerce
Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar Digital bagi Guru SMK di Kabupaten Purworejo Eko Setyadi Kurniawan; Siska Desy Fatmaryanti; Umi Pratiwi; Fadilla Nur Ramadhani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 3 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i3.10840

Abstract

Bahan ajar turut memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran, melalui bahan ajar peserta didik dan guru memiliki panduan dalam belajar maupun mengajar. Sebagian besar bahan ajar yang digunakan guru dan atau/peserta didik saat ini berupa buku paket, LKS, maupun modul, yang disediakan oleh penerbit. Sebagian guru belum menyusun bahan ajarnya secara mandiri, faktor keterampilan, waktu, dan tenaga menjari alasan utamanya. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam menyusun bahan ajar digital sehingga dihasilkan produk bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah yang disusun secara mandiri. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi informasi, pelatihan dan pendampingan. Peserta kegiatan adalah guru-guru SMK Negeri 7 Purworejo yang berjumlah 21 orang dari seluruh mata pelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar digital. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil produk bahan ajar yang dihasilkan inovatif dan bervariasi. Guru tertarik memanfaatkan produk bahan ajar yang dihasilkan dalam pembelajaran di kelasnya masing-masing. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan assesmen terkait efektivitas pemanfaatan bahan ajar digital sehingga diketahui tingkat efektivitasnya.
KEEFEKTIFAN ALAT PERAGA VISKOSITAS DENGAN SENSOR MINI REED SWITCH MAGNETIC BERBASIS ARDUINO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALYZEPESERTA DIDIK Nur Romadhon; Umi Pratiwi; Yusro Al Hakim
Muslim Heritage Vol 4, No 2 (2019): Muslim Heritage
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.837 KB) | DOI: 10.21154/muslimheritage.v4i2.1765

Abstract

Rendahnya kemampuan analyze peserta didik dapat dilihat dari bagaimana peserta didik dalam menganalisis permasalahan yang ada di soal. Peserta didik kesulitan dalam mencerna informasi yang ada pada soal dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi permasalahan. Hal ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran yang konvensional dan kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memunjukan keefektifan alat peraga viskositas berbasis arduino dalam meningkatkan kemampuan analyze peserta didik yang ditinjau dari hasil belajar pre-test dan post-test. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) yang mengadopsi model kuasi eksperimen. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu terdapat pengaruh kemampuan analisis rendah dan tinggi terhadap prestasi kognitif. Prestasi kognitif diperoleh dari hasil tes kemampuan analyze. Hasil tes belajar kemampuan analyze peserta didik menunjukan peningkatan kemampuan analyze peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga viskositas berbasis arduino dengan nilai N-Gain 0.377 yang termasuk kedalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa alat peraga viskositas dengan sensor mini reed switch magnetic berbasis arduino valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan analyze peserta didik.