Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MANASA, Jurnal Ilmiah Psikologi

PENGARUH GAYA BERPIKIR KREATIF DAN OPTIMISME TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA BATIK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Dominica Novalina; Benedicta Prihatin Dwi Riyanti
MANASA Vol 3 No 1 (2014): Juni, 2014
Publisher : Faculty of Psychology, Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogyakarta adalah salah satu sentra Industri Batik di Indonesia. Usaha industri batik di Daerah Istimewa Yogyakarta terus berusaha mempertahankan eksistensi usahanya dari ancaman dan hambatan usaha, di antaranya adalah adanya kenaikan harga bahan baku dan persaingan usaha yang ketat. Untuk itu wirausaha batik harus kreatif dam optimis. Gaya berpikir kreatif merupakan preferensi strategi kognitif yang digunakan individu untuk berkreativitas, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang terentang dari kreatifadaptif sampai inovatif. Optimisme merupakan keyakinan atau harapan akan hal baik di masa yang akan datang.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari gaya berpikir kreatif dan optimisme terhadap keberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tiga instrumen digunakan dalam penelitian ini. Instrumen tersebut meliputi pengukuran gaya berpikir kreatif menggunakan KAI dari Kirton yang telah diadaptasi oleh Riyanti, pengukuran optimisme dengan LOT-R dari Scheier, Carver, dan Bridges, serta pengukuran keberhasilan usaha menggunakan tiga perspektif balanced scorecard, yaitu keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal. Partisipan penelitian iniadalah wirausaha batik di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.Data dianalisis dengan analisis regresi ganda. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya berpikir kreatif dan optimisme secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Besar kontribusi gaya berpikir kreatif dan optimisme terhadap keberhasilan usaha yaitu sebesar 24,8%. Jika dianalisis secara terpisah, hanya gaya berpikir kreatif yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Oleh karena itu diharapkan dalam menjalankan usahanya, wirausaha batik di DIY menggunakan gaya berpikir kreatif dan optimisme secara bersama-sama sehingga nantinya dapat mencapai keberhasilan usaha secara optimal.
HUBUNGAN RESILIENCE AT WORK DENGAN KINERJA MARKETING OFFICER DI PT X Prithasari Kusumaputri; Benedicta Prihatin Dwi Riyanti
MANASA Vol 7 No 2 (2018): Desember, 2018
Publisher : Faculty of Psychology, Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.575 KB)

Abstract

Marketing is an important part in finance companies. With the nature of their work, they required to show good performance so that resilient employees are keen to show more optimal effort. This research includes applied research with mixed method approach. Researchers used McEwen (2011) theory to created resilience measure and secondary data for employee performance. By using spearman correlation, the result showed that is no relationship between the two variables. In general, the resilience variables were in the moderate category (52,1%) and the performance variables were in exceptionally high category (36,8%). From the result, the development program recommended is to provide intervention for employees whose performance is still relatively moderate. Based on interviews, the constraines are giving and getting information, and difficulties to deal with dealers and consumers. Therefore, it is necessary to provide salesmanship training that focuses on communication skills.
Kontribusi Organizational Commitment dan Perceived Organizational Support terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan Generasi Milenial Yolanda Caroline; Benedicta Prihatin Dwi Riyanti
MANASA Vol. 14 No. 1 (2025): Juni, 2025
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/manasa.v14i1.6646

Abstract

Technological advancements in Society 5.0 have integrated humans with technology, encouraging millennials to prioritize their careers, maintain work-life balance, and pursue growth. A study involving 198 millennial employees (aged 24–43, each with at least two years of full-time work experience) investigated the impact of organizational commitment and perceived organizational support on organizational citizenship behavior (OCB). The results showed that while affective commitment and perceived organizational support significantly influenced OCB, continuance and normative commitments did not. These findings suggest practical implications for organizations seeking to enhance OCB among millennial employees. Specifically, developing targeted programs to strengthen affective commitment and enhance perceived organizational support – by making it more tangible and impactful for employees – can serve an effective strategy for fostering positive organizational behavior.