Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing pada Saat Initial Public Offering (IPO) Dwi Ermayanti Susilo; Ina Nikmatul Chasanah
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 7, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/iso.v7i2.2315

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tingkat underpricing pada saat Initial Public Offering (IPO). Faktor internal yang mempengaruhi tingkat underpricing antara lain: (1) Debt to Equity Ratio (DER), (2) Reputasi Underwriter, (3) Konsentrasi Kepemilikan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat underpricing yaitu (1) Reputasi Auditor, (2) Tingkat Inflasi. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan jenis data time series. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisi regresi linear berganda. Sumber data penelitian ini berasal dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 yaitu sebanyak 64 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method, diperoleh data sebanyak 20 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh positif terhadap underpricing, Reputasi Underwriter tidak memiliki pengaruh negatif terhadap underpricing, Reputasi Auditor tidak memiliki pengaruh positif terhadap underpricing, Tingkat Inflasi tidak memiliki pengaruh positif terhadap Underpricing, dan Konsentrasi kepemilikan memiliki pengaruh positif terhadap Underpricing.Kata Kunci: Debt to Equity Ratio (DER), Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, Tingkat Inflasi, Konsentrasi Kepemilikan, dan Underpricing.
SOSIALISASI PERILAKU KONSUMEN PADA OBAT SWAMEDIKASI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN DAGUSIBU¬¬¬ Dwi Ermayanti Susilo; Mohamad Pebyanto; Anis Nuril Rahmania; Talitha Zaidah Azmi; Ina Nikmatul Chasanah; Balqi Chesta Adabi; Edy Suhartono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19524

Abstract

Masalah kesehatan merupakan masalah yang tidak bisa terelakkan. Banyak sekali masyarakat yang awam terkait obat-obatan. Berbagai permasalahan tersebut terjadi karena masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan dalam pengelolaan obat yang tepat supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim pengabdian masyarakat melakukan pendekatan terhadap masyarakat melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang dengan memberikan sosialisasi terkait dengan informasi yang tepat terkait penggunaan obat yang benar mulai dari cara mendapatkan sampai dengan membuang obat yang sudah habis. Kesalahan penggunaan obat dalam swamedikasi ternyata masih sering terjadi seperti pada faktor ketidaktepatan obat dan dosis obat yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Masyarakat seringkali melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya penggunaan obat yang tidak rasional. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU dengan cara penyuluhan, diskusi interaktif, dan tanya jawab. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjalan dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir cukup banyak serta antusias peserta dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya.
PENGARUH CAR, LDR, ROA, DAN INFLASI TERHADAP NPL PADA BANK UMUM KONVENSIONAL Dinda Permatasari; Dwi Ermayanti Susilo
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 18 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v18i3.4877

Abstract

The banking world is currently vulnerable to the challenges of the global recession threat, this will result in a high level of  NPL. NPL is a parameter of a bank's asset health that is calculated based on key financial ratios. The NPL used by banks is the adjusted net NPL. NPL assessment is an asset quality assessment that reflects the adequacy of credit risk management. NPLs are an indication of problems that occur within the bank that have a negative impact on the bank if not resolved immediately. NPLs will cause a bank's capital to decrease so that lending for the next period can be affected. The purpose of this study was to determine the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA), Inflation on Non Performing Loan (NPL) at Conventional Commercial Banks listed on the IDX in 2020-2022. This study uses quantitative methods with secondary data obtained from the financial statements of Conventional Commercial Banks. The population in this study was 42 Conventional Commercial Banks. The sampling method for this study was purposive sampling which resulted in 29 Conventional Commercial Banks. The results of this study indicate that the CAR, LDR, and Inflation variables have no effect on NPL, while the ROA variable has a negative and significant effect on NPL. Keywords: CAR, LDR, ROA, Inflasi, NPL
Penyajian Laporan Keuangan Sak Etap Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Desa Pulosari Bareng Jombang Dwi Ermayanti Susilo
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v4i1.77

Abstract

Peningkatan jumlah UMKM di Indonesia menandakan masyarakat Indonesia memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah mempunyai beberapa program pengembangan kewirausahaan serta keunggulan kompetitif UMKM. Adapun tujuan program tersebut adalah pelatihan kewirausahaan, pelatihan akuntansi UMKM, pelatihan pengembangan usaha UMKM, sosialisasi standar akuntansi serta pelatihan manajemen pengelolaan UMKM. Salah satu tantangan yang dihadapi wirausahawan adalah terkait pengelolaan dana (modal). Ketidakberesan pengelolaan dana sering kali menjadi pemicu atau terjadinya permasalahan–permasalahan yang dapat berujung pada kegagalan UMKM. Agar pelaku wirausaha dapat menyusun laporan keuangan. UMKM didesa Pulosari Bareng Jombang sebanyak 15 orang yang merupakan mitra dari STIE PGRI Dewantara Jombang dengan metode pelaksanaan yaitu pelatihan, dan pendampingan pembuatan laporan keuangan. Tujuannya adalah Untuk membantu pelaku bisnis UMKM dalam memahami penyajian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan SAK ETAP ternyata masih belum dipahami oleh pelaku UMKM, sehingga pelaku UMKM sulit untuk membuat laporan keuangan. Salah satu hal yang mempengaruhi adalah latar belakang pendidikan, selain itu disebabkan karena sosialisasi ataupun pelatihan dari pihak pemerintah masih kurang maksimal. UMKM di masa yang akan datang diharapkan bisa menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar. Laporan keuangan yang dibutuhkan dalam pengajuan kredit adalah laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
Pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Kavita Sapna Previdayana; Dwi Ermayanti Susilo
Journal of Economics and Business UBS Vol. 12 No. 4 (2023): Special Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v12i4.345

Abstract

Pemegang saham atau investor dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengharapkan kinerja perusahaan lebih terjamin yang dapat dilihat dari sumber daya manusia, tingkat hutang, tingkat profit maupun kompetitif bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2018 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, sehingga data yang digunakan 11 perusahaan pada sektor food and baverage sebagai populasi penelitian dan menggunakan metode analisis data dengan alat bantu aplikasi SPSS 29 untuk menganalisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel Intellectual Capital (VAIC), Corporate Social Responsibility (CSRDI), Profitabilitas (ROE), Dan Ukuran Perusahaan (SIZE) sebesar 59,2 % sedangkan sisanya sebesar 40,8 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang menunjukan bahwa Intellectual Capital (VAIC) dan Corporate Social Responsibility (CSRDI) berpengaruh signifikan , sedangkan Profitabilitas (ROE) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).