Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sistem Rekomendasi Pemilihan Kayu Untuk Kerajinan Ukir Indoor dan Outdoor Iqbal Ardiwijaya; Rini Indriati; Muhammad Najibulloh Muzaki
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.773 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10944

Abstract

Peminat kerajinan dan pengrajin seni ukir masih banyak yang belum memahami kriteria kayu sesuai kebutuhan yang diinginkan. Ketidakpahaman dalam pemilihan kayu yang tepat sangat mempengaruhi kualitas dan kepuasan peminat kerajinan. Jenis kerajinan ukir sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu untuk indoor dan outdoor. Kerajinan ukir indoor adalah kerajinan yang diletakkan di dalam ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, atau di dalam ruangan lainya sedangkan untuk kerajinan outdoor adalah kerajinan ukir yang biasa diletakan di luar ruangan seperti gazebo, joglo, taman, di pantai, teras bagian luar dan lainya. Untuk membantu pengrajin kayu dalam pemilihan kayu untuk kerajinan ukir yang diinginkan maka di butuhkan sebuah sistem atau perhitungan matematis diharapkan memudahkan pengrajin dalam menentukan kayu sesuai kebutuhan peminat kerajinan dan memberi kemudahan dan kepuasan pada peminat kerajinan itu sendiri. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa dan pengumpulan data, penerapan metode, implementasi, dan pengujian. Menentukan kriteria seperti jenis kayu, sifat fisik kayu, kekuatan kayu, harga, berapa lama kayu bertahan, dan juga beberapa alternatif. Dalam penelitian ini, menghasilkan beberapa hasil rekomendasi kayu yang paling mendekati sesuai keinginan peminat kerajinanThere are still many craft enthusiasts and carving craftsmen who do not understand the criteria for wood according to the desired needs. Misunderstanding In choosing the right wood, it can affect the quality and satisfaction of craft enthusiasts. Types of carving crafts themselves can be divided into 2, namely for indoor and outdoor. Indoor carving crafts are crafts that are placed in rooms such as living rooms, family rooms, or in other rooms while outdoor crafts are carving crafts that are usually placed outside such as gazebos, joglos, gardens, on the beach, outside terraces and others. To help craft enthusiasts and wood craftsmen in selecting wood for the desired carving craft, a mathematical system or calculation is needed, which can make it easier for craftsmen to determine wood according to the needs of craft enthusiasts and provide convenience and satisfaction to the craft enthusiasts themselves. This research uses a method Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). The stages in this research are data analysis and collection, method application, implementation, and testing. Determine criteria such as wood type, physical properties of wood, wood strength, price, how long the wood lasts, and also several alternatives. In this study, produced several recommendations for wood that are closest to the wishes of craft enthusiasts.
ANALISIS SENTIMEN OPINI PUBLIK TENTANG UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA PADA TWITTER Tamora Nonia Wijaya; Rini Indriati; Muhammad Najibulloh Muzaki
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.219 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10885

Abstract

Twitter menjadi salah satu media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan kepopuleran yang dimilikinya, menjadikan Twitter salah satu laman untuk mengekspresikan opini publik mengenai isu yang sedang dalam perbincangan. Undang-Undang Cipta Kerja adalah Omnibus Law pertama dalam hukum Indonesia yang disahkan yang mana didalamnya terdapat aturan yang mengatur tentang ketenagakerjaan, penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, hingga administrasi pemerintahan. Opini pro dan opini kontra terhadap Undang-Undang Cipta Kerja banyak dituangkan masyarakat Indonesia pada sosial media, dalam kasus ini Twitter. Penelitian yang dilakukan berguna untuk menganalisa opini masyarakat Indonesia di media sosial Twitter terhadap Undang-Undang Cipta Kerja dengan mengklasifikasi opini kedalam kelas positif atau negatif. Dengan menggunakan metode Naive Bayes Classifier, klasifikasi opini dilakukan oleh peneliti. Beberapa langkah yang dilakukan dalam penelitian yang diteliti kali ini yaitu pengumpulan data, pelabelan manual, preprocessing, term weighting, pemodelan, pengujian, dan evaluasi performa. Performa terbaik yang diperoleh oleh Naive Bayes Classifier adalah akurasi sebesar 89.9%, precision sebesar 90%, recall sebesar 89.9%, dan f-1 score sebesar 89.9%. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia 52.9% kontra dan 47.1% pro terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.Twitter is one of the most familiar social media that used by Indonesian. With that popularity, Twitter is one of a page to express publics opinions about the recent issues.  Job Creation Law is the first Omnibus Law that was enacted in Indonesia and regulates employment, simplification of licensing, investment requirements, and government administration. Therefore, Job Creation Law received pros and cons from Indonesians on Twitter. The conducted research is to analyze publics opinions towards by classifying the opinions into positive or negative class. The opinions were classified using Naive Bayes Classifier method. The stages in this study are data collection, manual labeling, preprocessing, term weighting, classification modeling, testing, and performance evaluation. The performance obtained by Naive Bayes Classifier is 89.9% accuracy, 90% precision, 89.9% recall, and 89.9% f-1 score. The results showed that Indonesians are 52.9% against and 47.1% support Job Creation Law.
Rekomendasi Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan Ika Ari Sasmita; Rini Indriati; Muhammad Najibulloh Muzaki
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.216 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10943

Abstract

Program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat salah satunya yaitu melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah program bantuan bersyarat oleh pemerintah yang diberikan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM). Tujuan dari program keluarga harapan yaitu meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan melalui kualitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Desa Candirejo merupakan salah satu desa yang menerapkan program tersebut. Dalam penentuan penerima bantuan, terdapat 14 kriteria yang digunakan. Pada pemilihan penerima bantuan sering terjadi permasalahan, salah satunya yaitu proses penentuan penerima bantuan yang cukup lama dan timbulnya prasangka masyarakat terkait penerima bantuan dari program tersebut. Dalam membantu mengatasi permasalahan yang terjadi, maka dibutuhkan suatu sistem rekomendasi penerima bantuan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Tujuan dari penelitian ini yaitu mempermudah dan mempercepat perangkat desa dalam menentukan penerima bantuan PKH secara objektiv. Metode SAW juga biasa disebut metode penjumlahan terbobot, dengan membobotkan semua alternatif dan kriteria yang akan menghasilkan nilai referensi yang tepat. Dari hasil perhitungan metode SAW menghasilkan nilai yang dapat dijadikan rekomendasi penerima bantuan yang layak dan tidak layak berdasarkan hasil perhitungan nilai alternatif serta beberapa kriteria dan bobot yang ditentukan.Program Keluarga Harapan (PKH) is one of the Indonesian Government programs to improve community welfare. PKH is a conditional sosial assistance program from the Government to Rumah Tangga Miskin (RTM). This program aims to improve their livelihoods through improving the quality of healthcare, education, and social welfare. Candirejo Village is one of the villages that has been carrying out the implementation of PKH. There are 14 criteria used to determine eligibility for PKH beneficiaries. A problem that often occurs when selecting PKH beneficiaries is the long process of determining beneficiaries and it evokes public prejudice towards PKH beneficiaries. A recommendation system for beneficiaries is needed to resolve this problem, using the Simple Additive Weighting (SAW) method. The main purpose of this research is to simplify and help the village apparatus determine PKH beneficiaries quickly and objectively. The SAW method is also known as the weighted addition method, by weighting the alternatives and criteria and will produce the precise reference values. The result can be used as a recommendation for eligible and ineligible PKH beneficiaries based on the results of the calculation of the alternatives and preferred weight values.
Cyberbullying Detection Modelling at Twitter Social Networking Ika Yunida Anggraini; Sucipto Sucipto; Rini Indriati
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 6 Nomor 2, November 2018
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.398 KB) | DOI: 10.30595/juita.v6i2.3350

Abstract

Cybercrimes often happened in social networking sites. Cyber-bullying is a form of cybercrime that recently trended in one of popular social networking sites, Twitter. The practice of cyber-bullying on teenager can cause depression, murderer or suicidal thoughts and it needs a preventing action so it will not harmful to the victim. To prevent cyber-bullying a text mining modelling can be done to classify tweets on Twitter into two classes, bullying class and not bullying class. On this research we use Naïve Bayes Classifier with five stages of pre-processing : replace tokens, transform case, tokenization, filter stopwords and n-grams. The validation process on this research used 10-Fold Cross Validation. To evaluate the performance of the model a Confusion Matrix table is used. The model on 10-Fold Cross Validation phase works well with 77,88% of precision , 94,75% of recall and 82,50% of accuracy with +/-5,12%  of standard deviation.
APLIKASI E-KATALOG YUDISIUM BUKTI PENGAMBILAN IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI Rina Firliana; Rini Indriati; Intan Nur Farida; Ratih Kumalasari Niswatin
Jurnal Inkofar Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Meta Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.23 KB) | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v1i2.126

Abstract

Dunia kerja dalam Biro Kemahasiswaan sering mengalami kesulitan dalam memeriksa data ijazah dan transkrip nilai mahasiswa yang sudah atau belum diambil. Data tersebut jumlanya tidak hanya puluhan tapi ribuan sehingga kesulitan dalam pengecekkannya. Oleh karena biro kemahasiswaan sangat  membutuhkan suatu media komputer yang dapat mengarsipkan ribuan data mahasiswa. Khususnya yang diperlukan untuk mencatat atau menyimpan data ijazah dan  transkrip nilai yang sudah diambil.  Dengan menggunakan sebuah aplikasi yang terintegrasi dan suatu media komputer yang dapat digunakan dengan mudah, aman dan tepat di Aplikasi e-KatalogYudisium Bukti Pengambilan Ijazah dan Tanskrip Nilai dapat mengoputerisasikan data-data mahasiswa serta mencatat bukti-bukti yang valid dalam pengambilan Ijazah dan Tanskrip Nilai. Peneliti melakukan metodologi penelitian sebagai berikut pertama peneliti melakukan analisa dengan wawancara dengan  pihak yang bersangkutan sesuai sistem pengambilan bukti ijazah dan transkrip ke Biro Kemahasiswaan, selanjutanya melakukan perancangan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan implementasi program dengan menggunakan PHP. Dengan melakukan tahapan-tahapan tersebut maka menghasilkan penelitian yang berkaitan dengan pengambilan bukti ijasah dan transkrip nilai, dimana 1). Mahasiswa dan admin bisa langsung menginputkan data mahasiswa yudisium untuk bukti pengambilan ijasah dan transkrip secara online. Dan 2). Admin bisa menyimpan data tersebut sehingga apabila mahasiswa tersebut mengambil maka disitu sistem untuk ijazah dan transkrip dinyatakan ada apabila belum diambil sedangkan kalau sudah diambil maka sistem terambil sehingga admin sudah terbantu dalam hal membuktikan bahwa ijazah dan transkrip nilai mahasiswa dinyatakan masih ada atau belum terambil. Jadi dengan membangun suatu aplikasi tersebut dapat memudahkan instansi Biro Kemahasiswaan dalam Memberikan suatu informasi kepada mahasiswa dengan cepat, jelas dan benar dalam proses pengambilan Ijazah dan Transkrip Nilai.
Perancangan Jaringan Hotspot Untuk Peningkatan Layanan Teknologi Informasi Sucipto Sucipto; Teguh Andriyanto; Muhammad Najibulloh Muzaki; Erna Daniati; Rini Indriati; Arie Nugroho
Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Vol 13 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.928 KB) | DOI: 10.35457/antivirus.v13i2.857

Abstract

The role of network communication is vital in this era which is the industrial era 4.0. In this era, the emphasis on digital economic patterns, artificial intelligence, big data, robotics, and so on or known as the phenomenon of disruptive innovation. Technology tools that need to be developed do not directly want sophisticated automation technology. Still, network infrastructure that is available in an agency or region that wants to reach the industrial era must be considered. This research aims at designing the network is to make the topology of private networks and public networks. It is solving private networks to optimise SIMRS application access speed. It also improves the management of public networks in the form of hotspot management. The result that can be felt among the private networks is not that the SIMRS application network will not be interrupted by the public hotspot network. Besides, public network management will be more evenly distributed with hotspot management.
RESTFul Web Service Untuk Integrasi Data Antar Sistem Informasi Teguh Andriyanto; Rini Indriati
Jurnal Sains dan Informatika Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jsi.v3i2.111

Abstract

Di Universitas Nusantara PGRI (UN PGRI) Kediri terdapat beberapa sistem informasi yang masih belum saling terintegrasi. Akibatnya terjadi redundansi data antar sistem informasi tersebut, contohnya adalah data mahasiswa. Seringkali terdapat perbedaan data yang seharusnya sama misalnya nama mahasiswa akibat input data yang sama dilakukan pada setiap aplikasi sistem informasi. Pada penelitian ini telah dirancang dan dibangun sistem integrasi data antara sistem informasi akademik dan sistem informasi ujian skripsi. Sistem informasi tersebut merupakan aplikasi berbasis web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman php dan database MySql. Data yang akan diintegrasikan adalah data mahasiswa. Integrasi data dibangun menggunakan RESTful web service, bahasa pemrograman php dan database MySql. Data request dan data respon webservice menggunakan format JSON.
Sistem Informasi Pajak Bumi Bangunan Desa Ahmad Rizal Rizal; Rini Indriati; Teguh Andriyanto
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i1.790

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Sebuah negara tidak dapat berjalan pemerintahannya jika tidak ada dana untuk membiayai kegiatan pemerintahannya, Salah satu jenis pajak yang ditangani oleh pemerintah desa yaitu pajak bumi dan bangunan. Pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan pajak yang dikenakan atas harta tak gerak, oleh sebab itu yang dipentingkan adalah objek pajaknya. Metode yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem aplikasi ini adalah dengan menggunakan Sistem Informasi dengan mengunakan model Waterfall. Hasil yang diperoleh adalah sebuah Desain aplikasi Sistem informasi pajak bumi bangunan yang dapat membantu perangkat desa banyaknya Permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan desa dimana proses Pelayanan pembayaran pajak yang masih menggunakan cara konvensional, belum lagi petugas harus mencatat data pembayaran Lunas dan yang belum Lunas ke dalam buku besar sehingga pada prosesnya membutuhkan waktu yang lebih untuk melakukan pelayanan dan dokumentasi berkas surat kurang teradministrasi dengan baik. Efektif, Memanfaatkan sistem informasi yang dilengkapi dengan basis data wajib pajak sehingga memudahkan petugas desa dalam proses pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan di desa. Kesimpulan: Membuat sistem informasi Hasil yang diperoleh dari Desain sistem informasi Pajak Bumi Bangunan ini dapat memudahkan petugas/ Perangkat desa dalam melakukan pelayanan pembayaran pajak yang lebih baik dan lebih mudah.
Pengendalian Internal Supply Chain Home Industry Tahu Kharisma Titania Putri; Rini Indriati; Teguh Andriyanto
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i1.791

Abstract

Home industry merupakan salah satu industri makanan yang menunjang perekonomiandi Indonesia. Dalam proses produksinya home industry tahu belum memilikipengendalian internal supply chain yang didalamnya terdapat supplier sebagai pemasokbahan baku produksi. Sulitnya menentukan supplier utama dikarenakan belum adanyapengendalian dan masih belum memiliki standar khusus. Memilih supplier yang tepatmerupakan salah satu cara untuk mendukung kualitas produk yang dihasilkan. Dalamaktivitasnya, sistem pendukung keputusan dengan metode AHP dapat dijadikan solusidalam pemilihan supplier. Pada program yang dibuat dengan kriteria kualitas, harga,ketepatan pengiriman, fleksibilitas, dan pelayanan. Metode Analitical Hierarchy Process(AHP) tersebut dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlahalternatif berdasarkan kriteria-kriteria dengan menyusun semua kriteria dalam matriksperbandingan berpasangan. Penilaian setiap kriteria melibatkan pemilik home industrydan mengacu pada teori yang benar, maka sistem pendukung keputusan pemilihansupplier dapat dilakukan dengan lebih mudah dan menghasilkan keputusan yangobjectif. Setelah sistem dibangun, dilakukan pengujian dengan membandingankanperhitungan manual (excel) dengan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier.Hasil dari pengujian tersebut dapat ditentukan supplier utama yaitu supplier 2 dengannilai alternatif tertinggi pada perhitungan excel 0,26102 dan pada sistem 0,2627. Dariperbandingan terdapat sedikit selisih bobot dikarenakan perbedaan pembulatan desimal,tetapi hasil tersebut tidak memengaruhi hasil keputusan supplier utama.
Optimasi Pemasaran Digital Sartika FARM Hidroponik Menggunakan Social Messaging dan Google My Business Agus Muji Santoso; Sucipto Sucipto; Hesti Istiqlaliyah; Aidina Ristyawan; Rini Indriati; Zainal Afandi; Sulistiono Sulistiono; RR Forijati; Rina Firliana; Poppy Rahmatika Primandiri; Sutikno Sutikno; Suciati Suciati; Dewi Rahajoe; Moch. Nurul Hadi; Agus Fatony Tohari; Ryan Marcell Wibisono; Aldi Pratama; Mukhammad Annafinurika; Nurmala As'ari; Linda Elyanawati Rahayu; Hesti Mei Wulandari; Qonita Nur Rohmania; Bella Putri Damayanti; Vina Churotul Laili; Hana Refri Gunawan
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v3i1.130

Abstract

Sartika Farm merupakan salah satu kelompok kerja ibu-ibu PKK di RT 39/RW 08 Kelurahan Singonegaran Kota Kediri yang masih memproduksi sayur hidroponik. Sartifa Farm berdiri sejak inisiasi program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)di Kota Kediri (2019). Peningkatan kualitas dan kuantitas setelah pendampingan oleh TIM Hibah PKM Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap produksi sayur hidroponik perlu di perhatikan pada sisi distribusi pemasarannya. Pemasaran saat ini masih menggunakan konvensional dengan pemberdayaan masyarakat sekitar. Tim pengabdian memberikan pelatihan dalam strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Starategi yang digunakan dengan Social Messaging dan Google My Business. Hasil yang akan didapatkan yaitu Produk Sartika Farm lebih dikenal di media digital dan pemasaran lebih luas..