Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

OPTIMALISASI DESAIN DAN PRODUKTIVITAS KEBUN DASAWISMA PERCONTOHAN DI LEMBANG REA TULAKLANGI’ MELALUI PENERAPAN MATEMATIKA TERAPAN Damayanti, Irene Devi; Salu, Benyamin; Merlinda, Merlinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5365

Abstract

ABSTRACTDasawisma activities in rural areas are a form of community empowerment that plays an important role in improving food security. In Lembang Rea Tulaklangi’, Saluputti District, Tana Toraja Regency, particularly in Dasawisma Lolin, there is potential vacant land that can be used as a model vegetable garden. One of the crops suitable for cultivation in this area is green mustard (Brassica Juncea), which has a short harvest time, stable market demand, and relatively easy maintenance. However, garden management is often carried out without optimal planning, resulting in suboptimal productivity. The author, as the field supervisor of the 45th batch of UKI Toraja's Community Service Program (KKN-T), along with students, village officials, and the community, conducted a service activity themed on food security, which is one form of community empowerment. The application of applied mathematics in garden planning and design has been proven to help improve land use efficiency and mustard plant productivity. Dividing a 6 × 6 m plot into 5 beds, with a planting distance of 25 × 25 cm, results in an optimal plant population. In addition, this arrangement facilitates the maintenance process, from watering and weeding to harvesting. Technically, the plants grow healthier and more uniformly. From a management perspective, the land management process becomes more structured and efficient. This combination can increase the chances of a successful harvest, both in terms of quantity and quality.Keywords: optimization, design, productivity, home gardens, applied mathematics. ABSTRAKKegiatan Dasawisma di wilayah pedesaan merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan ketahanan pangan. Di Lembang Rea Tulaklangi’, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, khususnya di Dasawisma Lolin terdapat potensi lahan kosong yang dapat dimanfaatkan menjadi kebun sayuran percontohan. Salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan di wilayah ini adalah Sawi Hijau (Brassica Juncea), yang memiliki waktu panen singkat, permintaan pasar stabil, dan perawatan relatif mudah. Namun demikian, sering kali pengelolaan kebun dilakukan tanpa perencanaan yang optimal, sehingga produktivitas tidak maksimal. Penulis selaku pembimbing lapangan KKN-T angkatan XLV UKI Toraja bersama mahasiswa, aparat lembang, dan masyarakat melakukan kegiatan pengabdian dengan tema ketahanan pangan, yang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat. Penerapan Matematika Terapan dalam perencanaan dan desain kebun terbukti membantu meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan serta produktivitas tanaman sawi. Pembagian lahan seluas 6 × 6 m menjadi 5 bedengan, dengan jarak tanam 25 × 25 cm, diperoleh populasi tanaman yang optimal. Selain itu, pengaturan ini mempermudah proses pemeliharaan, mulai dari penyiraman, penyiangan, hingga pemanenan. Dari sisi teknis, tanaman tumbuh lebih sehat dan seragam. Dari sisi manajemen, proses pengelolaan lahan menjadi lebih terstruktur dan efisien. Kombinasi ini dapat meningkatkan peluang keberhasilan panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.Kata Kunci: optimalisasi, desain, produktivitas, kebun dasawisma, matematika terapan
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 RANTEPAO Tandirogang, Enjelina; Salu, Benyamin; Padallingan, Yohanis
Al-mujahidah Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i1.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar matematika pada siswa kelas IV di SDN 4 Rantepao. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar matematika pada siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran, rendahnya motivasi diri, dan kesulitan dalam memahami materi matematika yang diberikan oleh guru. Selain itu, rasa tidak percaya diri dan ketakutan untuk bertanya atau berpartisipasi aktif juga menjadi kendala. Faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain metode pengajaran guru yang monoton dan kurang bervariasi, serta keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran seperti alat peraga yang kurang jelas. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan variasi dalam metode pengajaran, penggunaan media pembelajaran yang menarik, serta peningkatan fasilitas yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Dengan demikian, diharapkan motivasi belajar matematika siswa dapat meningkat
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SDN 11 SA’DAN Lamba, Muriani; Padallingan, Yohanis; Salu, Benyamin
Al-mujahidah Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i1.269

Abstract

This study aims to examine the leadership strategies of the school principal in improving student discipline at SDN 11 Sa'dan. The issues faced include student characteristics that make it difficult for them to focus during lessons, as well as external factors such as the distance from students' homes to the school. This research uses a qualitative approach with a descriptive method, involving in-depth interviews, observations, and documentation. The results indicate that the principal applies several key strategies, including the development of school rules involving all school elements, regular supervision of students, a discipline development program that includes rewards and sanctions, and role modeling by the principal and teachers. Furthermore, extracurricular activities are also part of the strategy to build a culture of discipline. Despite challenges such as internal and external factors affecting student discipline, the policies implemented have had a positive impact on the discipline culture at SDN 11 Sa'dan