Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

OPTIMALISASI DESAIN DAN PRODUKTIVITAS KEBUN DASAWISMA PERCONTOHAN DI LEMBANG REA TULAKLANGI’ MELALUI PENERAPAN MATEMATIKA TERAPAN Damayanti, Irene Devi; Salu, Benyamin; Merlinda, Merlinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5365

Abstract

ABSTRACTDasawisma activities in rural areas are a form of community empowerment that plays an important role in improving food security. In Lembang Rea Tulaklangi’, Saluputti District, Tana Toraja Regency, particularly in Dasawisma Lolin, there is potential vacant land that can be used as a model vegetable garden. One of the crops suitable for cultivation in this area is green mustard (Brassica Juncea), which has a short harvest time, stable market demand, and relatively easy maintenance. However, garden management is often carried out without optimal planning, resulting in suboptimal productivity. The author, as the field supervisor of the 45th batch of UKI Toraja's Community Service Program (KKN-T), along with students, village officials, and the community, conducted a service activity themed on food security, which is one form of community empowerment. The application of applied mathematics in garden planning and design has been proven to help improve land use efficiency and mustard plant productivity. Dividing a 6 × 6 m plot into 5 beds, with a planting distance of 25 × 25 cm, results in an optimal plant population. In addition, this arrangement facilitates the maintenance process, from watering and weeding to harvesting. Technically, the plants grow healthier and more uniformly. From a management perspective, the land management process becomes more structured and efficient. This combination can increase the chances of a successful harvest, both in terms of quantity and quality.Keywords: optimization, design, productivity, home gardens, applied mathematics. ABSTRAKKegiatan Dasawisma di wilayah pedesaan merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan ketahanan pangan. Di Lembang Rea Tulaklangi’, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, khususnya di Dasawisma Lolin terdapat potensi lahan kosong yang dapat dimanfaatkan menjadi kebun sayuran percontohan. Salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan di wilayah ini adalah Sawi Hijau (Brassica Juncea), yang memiliki waktu panen singkat, permintaan pasar stabil, dan perawatan relatif mudah. Namun demikian, sering kali pengelolaan kebun dilakukan tanpa perencanaan yang optimal, sehingga produktivitas tidak maksimal. Penulis selaku pembimbing lapangan KKN-T angkatan XLV UKI Toraja bersama mahasiswa, aparat lembang, dan masyarakat melakukan kegiatan pengabdian dengan tema ketahanan pangan, yang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat. Penerapan Matematika Terapan dalam perencanaan dan desain kebun terbukti membantu meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan serta produktivitas tanaman sawi. Pembagian lahan seluas 6 × 6 m menjadi 5 bedengan, dengan jarak tanam 25 × 25 cm, diperoleh populasi tanaman yang optimal. Selain itu, pengaturan ini mempermudah proses pemeliharaan, mulai dari penyiraman, penyiangan, hingga pemanenan. Dari sisi teknis, tanaman tumbuh lebih sehat dan seragam. Dari sisi manajemen, proses pengelolaan lahan menjadi lebih terstruktur dan efisien. Kombinasi ini dapat meningkatkan peluang keberhasilan panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.Kata Kunci: optimalisasi, desain, produktivitas, kebun dasawisma, matematika terapan