Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE MEANING OF THE PHILOSOPHY WISE (KINAA),BRAVE (BARANI), AND SMART (MANARANG) AS ONE OF THE LOCAL WISDOM OF TORAJA Tadius Tadius; Benyamin Salu
EXPOSURE : JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Vol 10, No 1 (2021): Exposure
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/exposure.v10i1.4513

Abstract

Philosophy is defined as the most basic assumptions, ideas and attitudes possessed by a person or society; views of life; (KBBI online). The local philosophy is more identical to the most basic inner attitudes possessed by a person or society. Along with the development of human civilization, science is increasingly advanced. The advancement of science and technology has had a significant impact on the almost fading of local culture and wisdom in society. The purpose of this research is to deeply analyze the meaning of the philosophy of " wise (kinaa), brave (baran)i, and smart (manarang)" as one of the Torajan local wisdoms that must be passed on from generation to generation. This research was conducted in 3 (three) stages. The first stage is to identify and initial interview the research subjects, namely people who are capable in terms of the Toraja language or those who understand the ins and outs of Toraja culture (Customary leaders). The second stage is to collect data through surveys and further interviews with relevant sources in connection with the three the philosophy of kina, barani and manarang of Toraja local wisdom. The third stage is to manage and analyze data sets and to conduct publications obtained from the results of surveys and interviews regarding the philosophy of kina, barani and manarang in Toraja local wisdom. Based on the results of research and discussion, it is concluded that kinaa contains the meaning of being virtuous, having good character, being helpful, not being selfish. Barani has the meaning of being brave in making decisions, ready to bear the risks of every action taken, daring to say wrong if wrong, and right if right, and having high integrity. Meanwhile, manarang means intelligent, clever, skilled, has broad insight, has a purpose in life, has a visionary spirit.
Influence of Guided Discovery Learning Strategy on Motivation and Learning Outcomes on Natural Science of Students in Class IV Rantepao I SDN Toraja Utara Benyamin Salu
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.112 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i1.3975

Abstract

Pengaruh Strategi Penemuan Terbimbing terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Rantepao I Kabupaten Toraja UtaraAbstract: The study aims to determine: 1) the influence of guided discovery learning strategy in science subjects on motivation to learn and 2) the effect of guided discovery learning strategy in science subjects on learning outcomes. The study design is experimental design. The subjects were students of class IV SDN Rantepao I of Toraja Utara consisting of two classes with 38 students in a class IVA and 37 students in class IVB. The Data collection technique used observation, questionnaires, and tests. The Hypothesis testing is using Anacova Techniques. The results shows that motivation and student learning outcomes is higher in guided discovery learning  strategy compared to the conventional strategy. Key Words: strategy guided discovery, learning motivation, learning outcomes Abstrak: Penelitian bertujuan mengetahui: 1) pengaruh strategi penemuan terbimbing pada mata pelajaran IPA terhadap motivasi belajar dan 2) pengaruh strategi penemuan terbimbing  pada mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar. Rancangan penelitian adalah desain eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Rantepao I Kabupaten Toraja Utara yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA 38 siswa dan IVB 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan teknik Anacova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa lebih tinggi pada strategi penemuan terbimbing dibanding strategi konvensional.Kata kunci: strategi penemuan terbimbing, motivasi belajar, hasil belajar
PENERAPAN METODE JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN NILAI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN NO 214 KALUMPANG TAHUN 2015-2016 Benyamin Salu
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.787 KB)

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa. Proses pembelajaran yang menganut kaidah PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan) saat ini merupakan kaidah yang wajib dipahami guru dan dijalankan di dalam kelasnya. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan yang begitu pesat di dunia saat ini juga juga akan berpengaruh pada pandangan siswa akan suatu materi atau pelajaran. Perubahan ini harus segera di respon oleh guru dengan memberikan materi dengan cara yang inovatif. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS).
Towards Paperless Education: A Preliminary Research Appliying E- Learning on Engineering Education Lantana Dioren Rumpa; Suri Toding Lembang; Suzanna Vonny Noviana Rante; Benyamin Salu; Markus Deli Girikallo
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.028 KB)

Abstract

Education without paper is a popular issue today. The world was hit by the global warming due to the amount of deforestation everywhere. We all know that wood is the raw material of paper. With advances in information technology today allows a learning without paper. Some technologies LMS (Learning Management System) currently allows us to conduct distance learning. Attendance in the class will not be needed anymore. Moodle is an LMS that helps teachers and students to study without having to meet physically. Google Classroom is a product developed by Google to help education through the web. In this paper we will explains the effects and benefits of google classroom. it has several advantages such as shortening the distance and time for teachers and students. It has a positive effect on the attitude and spirit of students
Pengaruh Strategi Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN I Rantepao Kabupaten Toraja Utara Benyamin Salu
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh strategi pembelajaran penemuan terbimbing pada mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa. Rancangan penelitian adalah desain eksperimen semu. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Rantepao I Kabupaten Toraja Utara yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA 38 siswa dan IVB 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan teknik Anacova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih tinggi pada strategi penemuan terbimbing dibanding strategi konvensional.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN UBI KAYU (MANIHOT UTILISSIMA) TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER Benyamin Salu
AgroSainT Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v1i2.349

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun ubi kayu (manihot utilissima) terhadap performans ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja yang dimulai pada tanggal 27 September s/d 9 Nopember tahun 2006. Materi penelitian ini terdiri dari 100 ekor ayam broiler kelamin campuran (Mix sex) strain “Arbor Arcress” yang berasal dari PT. Multibreeder Adirama Makassar dengan berat badan rata-rata 41,1 gram. Kandang berbentuk panggung sebanyak 20 petak berukuran 100 x 60 cm dengan tinggi 60 cm. Setiap petak kandang berisi lima ekor ayam yang diisi secara acak. Ransum yang digunakan terdiri dari 0% (P1), 1,5% (P2), 3% (P3), 4,5% (P4) dan 6% (P5) tepung daun ubi kayu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah performans yang meliputi Pertambahan berat badan, Konsumsi ransum, konversi ransum dan konsumsi air minum. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05), terhadap konsumsi ransum dan konsumsi air minum tetapi berpengaruh nyata (P < 0,05) lebih tinggi pada P3 terhadap pertambahan berat badan dan berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) lebih rendah pada P3 terhadap konversi ransum. Disimpulkan bahwa pemberian tepung daun ubi kayu sebesar 3% dalam ransum dapat meningkatkan pertambahan berat badan dengan tingkat konversi yang lebih rendah.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAGING KEONG MAS (Pomacea caniculata) TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER Benyamin Salu
AgroSainT Vol 1 No 3 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v1i3.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daging keong mas (Pomacea caniculata) terhadap performans ayam broiler. Dalam penelitian ini digunakan 100 ekor ayam broiler kelamin campuran (mix sex) yang dipelihara dalam petak kandang yang berukuran 100 x 60 cm dengan tinggi 60 cm. Setiap petak kandang dilengkapi dengan lampu pijar 15 Watt, tempat ransum dan tempat air minum dan ditempatkan masing-masing lima ekor anak ayam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian tepung daging keong mas sebesar 0%, 1,5%, 3,0%, 4,5% dan 6,0%. Parameter yang diamati adalah performans ayam broiler yang meliputi konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daging keong mas dalam ransum sampai pada tingkat 6,0% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, konsumsi air minum, dan konversi ransum tetapi berpengaruh nyata lebih baik terhadap pertambahan berat badan ayam broiler, di mana semakin tinggi tepung daging keong mas dalam ransum maka semakin tinggi pula pertambahan berat badan yang dihasilkan.
Pengaruh Strategi Penemuan Terbimbing Terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN I Rantepao Kabupaten Toraja Utara Benyamin Salu
AgroSainT Vol 4 No 3 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v4i3.664

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh strategi pembelajaran penemuan terbimbing pada mata pelajaran IPA terhadap motivasi belajar siswa. Rancangan penelitian adalah desain eksperimen semu. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Rantepao I Kabupaten Toraja Utara yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA 38 siswa dan IVB 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan ang­ket. Pengujian hipotesis menggunakan teknik Anacova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa lebih tinggi pada strategi pembelajaran penemuan terbimbing dibanding strategi konven­sional.
PROGRAM SEKOLAH HIJAU: WORKSHOP PUPUK ORGANIK UNTUK SISWA SD SEBAGAI PEMBELAJARAN EDUKASI LINGKUNGAN Salu, Benyamin; Pakiding, Yulius; Biri’, Marlinda
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3713

Abstract

Artikel ini membahas Program Sekolah Hijau yang dilaksanakan melalui workshop pupuk organik untuk siswa SD sebagai bagian dari pembelajaran edukasi lingkungan. Isu yang diangkat adalah pentingnya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah organik dan keberlanjutan pertanian. Fokus pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam memproduksi pupuk organik dari sampah rumah tangga dan limbah alami. Tujuan pengabdian adalah untuk menanamkan nilai-nilai ekologi kepada siswa serta meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui pelatihan interaktif, diskusi, dan praktik langsung dalam pembuatan pupuk organik. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, serta tumbuhnya rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara sekolah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam
Analisis Pemanfaatan Games dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn di SDN 2 Rantepao Toraja Utara Salu, Benyamin; Salo, Eky Setiawan
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2025): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mt27bc57

Abstract

This fictitious qualitative research article analyzes the utilization of games in Civics education (PKn) at SDN 2 Rantepao, North Toraja, and its impact on students’ learning outcomes. The study involved 30 fifth-grade students. Data were collected through semi-structured interviews with students and the teacher, as well as direct observation of Civics lessons using game-based media. Thematic analysis was applied to identify emerging themes from the data. Results indicate that implementing educational games in PKn lessons enhanced students’ motivation, engagement, and conceptual understanding. Most students showed positive attitudes, became more active in asking questions, and collaborated more when learning with games. These findings align with previous studies suggesting that game-based learning creates interactive and enjoyable learning experiences, thereby increasing students’ engagement and motivation. In conclusion, integrating game media into PKn instruction at SDN 2 Rantepao is an effective alternative to improve learning outcomes and student interest, with recommendations for further development and teacher training in using interactive learning media.