Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI, STATUS IMUNISASI, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA Mellia Fransiska; Rina Rina; Vivi Okta Sanggara; Rahmi Kurnia Gustin
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v6i2.261

Abstract

Acute Respiratory Infections (ARI) is an acute infections process which incubation for 14 days. It’s caused by microorganisms and attack one or more of the airway. Tanah Datar is a regency that incidence of ARI in children toddlers was highest (80.65%) in West Sumatera in 2011, with the most case in Batipuh I Health Centre (123.47%). The aims of this study were known variable and dominant factor relationship of ARI incidence on children toddlers at working area of Batipuh I Health Centers. Design of this research was cross sectional. Population was all mothers who have children toddlers (2079 people) and obtained 106 sample with multistage sampling technique. Data were analyzed by univariate and bivariate with Chi-square test. The results showed that there was a significant association between immunization status (p = 0.006, OR=6588, CI = 95%) and exclusive breastfeeding (p = 0.015, OR = 2.985, CI = 95%). Recommended to Batipuh I Health Center to provide information about the importance of immunization, exclusive breast feeding, and monitoring the nutritional status of children toddlers. The parents should provide a complete immunization, exclusive breast feeding, and pay attention to the nutritional status of children toddlers in order to anticipate the incidence of ARI.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM PIQ KECAMATAN DUO KOTO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2015 Rinawati Kasrin; Rahmi Kurnia Gustin; Ira Ira Syafitri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v7i2.275

Abstract

Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan desensitisasi terhadap tungau Sarcoptes Scabiei dan banyak di jumpai di pondok pesantren. Scabies saat ini oleh badan kesehatan dunia (WHO) dianggap sebagai pengganggu dan perusak kesehatan yang tidak dapat lagi dianggap hanya sekedar penyakitnya orang miskin karena penyakit ini telah merebak menjadi penyakit kosmopolit yang menyerang semua tingkat sosial. Prevalensi penyakit Scabies di Indonesia adalah sekitar 6-27% dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja. Prevalensi Scabies di Indonesia menurut Depkes RI berdasarkan data dari Puskesmas seluruh Indonesia tahun 2008 dalah 5,6%-12,95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian scabies. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan teknik total sampling dengan sampel 176 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian scabies, dimana nilai p=0,044. hubungan antara perilaku personal hugiene dengan kejadian scabies, dimana nilai p=0,036. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan variabel dependen yaitu kejadian scabies pada santri di pondok pesantren Darul Ulum Cubadak. Saran ditujukan kepada pondok pesantren perlunya membuat kebijakan, sanksi atau penghargaan bagi santri yang melaksanakan kebersihan diri dan kesehatan lingkungannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KUAMANG KECAMATAN PANTI TAHUN 2016 Rahmi Kurnia Gustin; Yuhendri Putra; Novia Delita
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v8i1.276

Abstract

Motivasi adalah suatu kondisi yang dapat menggerakan dan mempengaruhi pegawai.Puskesmas Kuamang merupakan salah satu dari beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman. Dilihat Rekapitulasi kehadiran di Puskesmas Kuamang kehadiran pegawai masih rendah ditemukan 80% dari 40 pegawai pernah tidak masuk kerja dengan bebagai alasan seperti izin tampa keterangan, alpa, cuti melewati batas. Kinerja Puskesmas Kuamang dilihat dari laporan tahunan 2015 terlihat rendahnya cakupan Program dilaksanakan seperti: terlihat pada Program KIA cakupan Kunjungan Nifas 78% target 90% ,Asi Eksklisif 66,99% target 100%. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja pegawai. Desain penelitian mengunakan cross sectional dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2016 di Puskesmas Kuamang Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Populasi penelitian seluruh pegawai Puskesmas berjumlah 40 orang, semua populasi dijadikan sampel dengan mengunakan teknik sampel jenuh. Pengolahan data analisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis diperoleh adanya hubungan bermakna antara tanggung jawab dengan motivasi kerja (p=0,0001,) hubungan interpersonal dengan motivasi kerja (p=0,011), kondisi kerja dengan motivasi kerja (p=0,006), dan pengawasan dengan motivasi kerja (p=0,002). Dapat disimpulkan, bahwa faktor tanggung jawab, hubungan interpersonal, konsi kerja dan pengawasan berhubungan dengan motivasi kerja pegawai di Puskesmas Kuamang. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pegawai agar dapat menerapkan pola motivasi kerja dengan baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMA KAUM II KECAMATAN LIMA KAUM KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 Rahmi Kurnia Gustin; Mellia Fransiska
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v4i1.183

Abstract

Di dunia setiap tahun diperkirakan lebih dari 2 juta anak balita meninggal karena ISPA ( 1 anak balita/15 detik ) dari 9 total kematian balita. Kabupaten Tanah Datar memiliki 23 Puskesmas, dari 23 Puskesmas yang ada, Puskesmas lima Kaum II menempati urutan tertinggi kejadian ISPA. ISPA merupakan proses infeksi akut yang berlangsung selama 14 hari yang menyerang saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada anak balita. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum II Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan juli sampai agustus 2014. Populasi penelitian adalah anak balita sebanyak 758 jiwa dengan jumlah sampel 110 anak balita diambil secara Multistage Random Samling. Dari hasil pengumpulan data yang menderita ISPA 75(68,2), yang memiliki gizi baik 97 (88,2%), yang memiliki imunisasi lengkap 107 (97,3%), dan ASI Ekslusif 70 (63,6%). Status gizi tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian ISPA yaitu p.value > 0,05 (p=0,219) Ho diteriama, Status imunisasi tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadin ISPA yaitu p.value>0,05 (p=0,550) Ho diterima, ASI Ekslusif memiliki hubungan bermakna dengan kejadian ISPA yaitu p.value 0,05 (p=0,04) Ho ditolak. Dapat disimpulkan, bahwa dari 3 variabel yang dibahas, terdapat 1 yang berhubungan dengan kejadian ISPA yaitu ASI Ekslusif, 2 diantaranya tidak memiliki hubungan. Disarankan pada petugas kesehatan dan orang tua agar selalu memperhatikan kesehatan dan perkembagan bayi dan anak balita agar terhindar dari penyakit terutama penyakit infeksi
Evaluation of the Implementation of the Smoking Cessation Clinic at Padang Karambia Health Center, Payakumbuh City Rahmi Kurnia Gustin
Journal of health research and technology Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of health research and techonology
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/jhrt.v3i1.325

Abstract

The smoking cessation clinic was inaugurated in 2012 at the Puskesmas Padang. Based on clinical register data, the number of patients from 2016 to 2018 continues to decline. This study aims to determine the implementation of the smoking cessation clinic at the Padang Karambia Health Center, Payakumbuh City in 2021. This type of research uses qualitative research which was conducted from February to March 2021 in the Padang Karambia Health Center Work Area. The samples taken were 11 people as informants with purposive sampling technique. Data collection was carried out by in-depth interviews, FGDs, review of documents and observations. The data is processed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions, after which triangulation is carried out. The results showed that from the point of view of smoking cessation clinics have staff as officers but have other duties, there is no financial support for the program and no special rooms, the Standard Operating Procedure (SOP) already exists but has not been evaluated and revised. In terms of the process, the socialization was not optimal, there was identification of kilien, counseling and therapy 3 times a week, the follow-up was not going well. There is no measurable activity achievement target and patient visits are still very low. In 2020 there were no patient visits due to the Covid-19 Pandemic, while in 2019 the number has decreased from the previous year. This is due to the lack of socialization / promotion activities due to the absence of a supporting budget, as well as a lack of motivation for smokers to visit. For this reason, the Puskesmas Padang Karambia should allocate funds to support smoking cessation clinical activities so as to increase socialization / promotion. Keywords : Evaluation, Implementation, Smoking Cessation Clinic
Counseling and Exercise for the Community of Kubu Gulai Bancah Village, Bukittinggi: Pendidikan Kesehatan dan Senam Jantung Sehat Bagi Masyarakat Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi Suwandi, Febrian R; Gusmiati, Rita; Nike Puspita Alwi; Muhammad Pauzi; Rahmi Kurnia Gustin; Tika Ramadanti; Vera Kurnia; Sari, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini
Publisher : Ruang Ide Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58516/h656zy10

Abstract

Cardiovascular disease is a non-communicable disease with an increasing incidence yearly. Cardiovascular disease if not prevented can cause various problems such as cerebrovascular disorders, kidney disease, and others. Therefore, Prima Nusantara University Bukittinggi through a team of lecturers from the Faculty of Nursing and Public Health is conducting community service to increase public knowledge and awareness in the Kubu Gulai Bancah Village, Bukittinggi City of the importance of having a Healthy Heart. Community service activities were carried out through several activities, namely health checks, exercises, and counseling which were attended by around 30 participants in the Kubu Gulai Bancah Village, Bukittinggi City. The results of community service increased participants' knowledge about cardiovascular diseases. This series of activities can be continued into routine activities every week and can be applied to different topics.
Factors Influencing The Incidence of Malnutrition among Toddlers in Kampung Kering Tanauli Village, Rao Subcistrict, Pasaman Regency Rahmi Kurnia Gustin; Siti Fatimah; Syukra Alhamda
Journal of health research and technology Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of health research and techonology
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/jhrt.v3i2.401

Abstract

Nutrition is a problem that exists in every country, including poor, developing and developed countries. Child malnutrition is still a problem in Indonesia. It is known that until 2015 there were around 1 million children in Indonesia who were malnourished. For Pasaman District in 2016, based on the results of mass weighing conducted simultaneously, the prevalence of malnutrition was 0.9%. This figure increased in 2017 to 4.4% based on the results of Riskesdas. This study aims to determine the factors that influence the incidence of malnutrition in toddlers in Kampung Kering Tanauli Village, Rao District, Pasaman Regency. This research was conducted with descriptive analytic method with cross sectional design. The population is all mothers who have toddlers totaling 121 people and with a sample size of 55 people. Data processing and analysis were carried out by computerization using the chi square test statistical test. The results showed a relationship between education, sanitation, behavior, and socioeconomics with the incidence of malnutrition in toddlers in Kampung Kering Tanauli Village, Rao District, Pasaman Regency. It is expected that mothers can follow the development of health information, especially regarding toddlers, both through counseling activities and from print and electronic media and always actively participate in posyandu activities so that the development of the nutritional status of their toddlers can be known.