Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Produksi Video Pembelajaran Pada Tugas Proyek Mata Kuliah Cahaya Dan Penglihatan Tema Fenomena Optik Nur Ahmad; Pramudya Dwi Aristya Putra; Sri Wahyuni
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v5i2.516

Abstract

Pemerintah menginstruksikan sekolah dan perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk mencegah wabah. Pandemi seketika mengubah format pembelajaran yang semula offline menjadi online. Kondisi wabah Covid-19 menuntut para dosen berinovasi agar mahasiswa tertarik dan mudah memahami konten walaupun pembelajaran terpisah oleh jarak. Tak hanya dosen ataupun guru, calon guru pun harus sudah berlatih membuat video pembelajaran yang inovatif dan menarik. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang berupaya untuk menganalisis video pembelajaran meliputi kekurangan dan kelebihan video yang dibuat oleh mahasiswa. Video tersebut dibuat secara berkelompok yang terdiri dari 2 mahasiswa dan ada beberapa dengan 3 mahasiswa. Semua video membahas materi rumpun Fisika sesuai dengan dosen pengampu. Sebanyak 55 video dibuat oleh 3 kelas belum sempat diunggah di media sosial maupun media video online. Hasil Penelitian menunjukkan sebanyak 55 video pembelajaran, memiliki durasi rata-rata 4 menit 32 detik. Nilai Akhir skor video pembelajaran tertinggi mencapai 81 dan nilai terendah sebesar 69. Menurut Observasi kekurangan pembuatan proyek video pembelajaran pada umumnya terletak pada kualitas suara dan penyajian. Suara presenter ditemukan beberapa kurang keras, kurang jernih dan kadang terganggu oleh suara backsound. Mayoritas video ada perkenalan tiap-tiap mahasiswa sebagai presenter. Kekurangan yang sering terlihat pada penyajian yaitu penulisan nama, NIM dan judul tidak ditampilkan di awal video. Beberapa ada kualitas video yang kurang karena kualitas kamera rendah maupun pencahayaan yang kurang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN DIAGRAM BERPIKIR MULTIDIMENSI DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP LITERASI SAINS SISWA DI SMP Zakiya Nur Fuadina; Supeno Supeno; Nur Ahmad; Sugihartoko Sugihartoko
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 2 (2022): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v6i2.1965

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji adanya pengaruh yang signifikan dan peningkatan kemampuan literasi sains siswa dalam penggunaan model pembelajaran guided inquiry berbantuan diagram berpikir multidimensi pada pembelajaran IPA di SMP dengan topik materi gelombang. Kegiatan penelitian tergolong penelitian kuantitatif menggunakan jenis kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan awal literasi sains siswa dan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siswa. Data dianalisis menggunakan uji statistik berupa uji normalitas dan uji N-Gain. Sampel penelitian terdiri dari kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Perolehan data penelitian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS Statistics 25. Analisis data diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal, sehingga dapat dilanjutkan uji Independent Sample T-test dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari selisih nilai pre-test dan post-test kemampuan literasi sains siswa. Kemudian uji T pihak kanan didapatkan hasil T-hitung (3,734) > T-tabel (1,669) yang berarti nilai kemampuan literasi sains siswa di kelas eksperimen lebih baik dari pada di kelas kontrol. Data nilai pre-test dan post-test juga dianalisis menggunakan N-Gain Score dan didapatkan nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa tergolong kategori sedang.    
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBANTUAN QUIZWHIZZER UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP PADA MATERI GERAK DAN GAYA Ahwatul Annisa; Sri Wahyuni; Nur Ahmad
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i3.14626

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektivitasan instrumen penilaian berbantuan quizwhizzer dalam mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa smp pada materi gerak dan gaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada prosedur  model pengembangan Borg and Gall yang memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahapan analisis, perencanaan, pengembangan desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk awal, revisi produk awal, uji coba produk akhir, dan revisi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 soal uraian yang dikembangkan dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa berdasarkan penilaian 3 validator dinyatakan sangat valid dan layak digunakan tanpa revisi. Sepuluh soal uraian yang diujikan memiliki validitas butir soal yang valid. Instrumen penilaian memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,639. Analisis tingkat kesukaran didapatkan 7 soal kriteria sedang dan 3 soal kriteria mudah. Analisis daya pembeda didapatkan 8 soal kriteria sedang dan 2 soal kriteria tinggi. Kepraktisan instrumen penilaian diperoleh persentase sebesar 94% sehingga dinyatakan sangat praktis. Keefektivitasan instrumen penilaian didapatkan hasil rata-rata kemampuan siswa sebesar 57% yang termasuk kategori cukup kreatif dan angket respon siswa sebesar 85% sehingga dinyatakan sangat baik.Abstract:  This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of a quizwhizzer-assisted assessment instrument to measure junior high school students' creative thinking abilities in the material of motion and style. The type of research used is research development (Research and Development) with the Borg and Gall development model which has stages including the stages of analysis, planning, product design development, product validation, product revision, initial product trial, initial product revision, trial final product, and final product revision. The results showed that out of 10 description questions developed from the material, construction, and language aspects based on the assessment of 3 validators, they were declared very valid and suitable for use without revision. The ten essay questions tested have valid item validity. The valuation instrument has a reliability value of 0.639. Analysis of the level of difficulty found 7 questions of medium criteria and 3 questions of easy criteria. The discriminating power analysis obtained 8 questions of medium criteria and 2 questions of high criteria. The practicality of the assessment instrument obtained a percentage of 94% so that it was declared very practical. The effectiveness of the assessment instrument resulted in an average student ability of 57% which was included in the quite creative category of student response questionnaires of 85% so that it was declared very effective.
Penerapan LKPD berbasis Engineering Design Process (EDP) pada pembelajaran IPA terhadap computational thinking skill dan hasil belajar siswa Yulia Risky Mauludyah; Pramudya Dwi Aristya Putra; Nur Ahmad
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2023
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v11i1.4019

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh penerapan LKPD berbasis engineering desing process (EDP) pada pembelajaran IPA materi kalor dan perpindahannya terhadap computational thinking skill dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan desain quasi eksperiment dan rancangannya adalah nonequivalent control group. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Jember, dengan sampel kelas VII E sebagai kelas kontrol dan kelas VII F sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 31 siswa di masing-masing kelas. Pembelajaran pada kelas eksperimen dengan diterapkannya LKPD berbasis EDP sedangkan pada kelas kontrol dengan LKPD konvesional. Teknik pengumpulan data berupa tes, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji Independent Sampel t-test, dan uji Mann-Whitney U-test dengan bebantuan SPSS. Hasil penelitian menujukkan bahwa LKPD berbasis EDP berpengaruh singnifikan terhadap computational thinking skill dan hasil belajar siswa pada materi kalor dan perpindahannya.  Penerapan LKPD mampu membuat siswa untuk memecahkan masalah dan menyelsaikan masalah melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN FLIPBOOK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Hanik Qurratul Ainy; Supeno; Nur Ahmad
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.3090

Abstract

Kemampuan problem solving dalam pembelajaran IPA masih berada di tingkat yang rendah. Rendahnya kemampuan problem solving diantaranya kurang terbiasa menyelesaikan masalah konstektual, kurangnya minat peserta didik dalam membaca bahan pelajaran, dan penggunaan bahan ajar dengan media pembelajaran yang monoton. Alternatif solusi sesuai dengan permasalahan tersebut ialah mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbantuan flipbook digital untuk meningkatkan kemampuan problem solving dengan memuat aspek problem solving lebih tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan ialah mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul dalam pembelajaran IPA. Model pengembangan yang diterapkan yakni model ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Instrumen pengumpulan data melingkupi lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes, dan lembar angket respon peserta didik. Perolehan nilai validasi e-modul ialah 90,3% menunjukkan kriteria valid dan nilai validasi modul ajar sebesar 89,58% menunjukkan kriteria valid. Hasil keterlaksanaan pembelajaran menggunakan e-modul ialah termasuk kriteria sangat praktis yakni 91,2%. E-modul berbantuan flipbook digital termasuk kategori efektif dengan skor N-gain yakni 0,69 dan angket respon peserta didik sebesar 92,27% menunjukkan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan e-modul berbantuan flipbook digital dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa SMP pada pembelajaran IPA.
Development of Flipbook-Based E-Module Integrated with External Features to Facilitate Student Self-Learning Firdha Yusmar; Pramudya Dwi Aristya Putra; Nur Ahmad; Sri Rejeki Dwi Astuti
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i3.12520

Abstract

This study aims to develop a flipbook-based E-Module integrated with external features to facilitate student self-learning. This research uses a Research and Development (R&D) method with an ADDIE model, which consists of five stages, i.e., analyze, design, develop, implement, and evaluate. The needs analysis of teaching material development was conducted through surveys, interviews, and observations. The validity test used a validation instrument filled out by three experts. Practicality was measured using the results of a questionnaire filled out by students as respondents. The data collected were then analyzed quantitatively. The results showed that the flipbook-based E-Module integrated with external features was categorized as very valid with a percentage of 91.09% and very practical with a score of 90.14%. Flipbook-based E-Module facilitated student self-learning in accordance with its character, namely self-instructional, self-contained, stand-alone, adaptive, and user-friendly characteristics.
PENGEMBANGAN PHYSICS MAGAZINE BERBASIS ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI SISWA Rika Sumita Wimanda Sari; Nur Ahmad; Rusdianto
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)
Publisher : Information Technology Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jipti.v6i1.2874

Abstract

could encourage students to express their opinions, so media was needed that could improve students' argumentation skills. The purpose of this research was to produce teaching materials in the form of Argument-Driven Inquiry-based Physics Magazine to improve students' argumentation skills. This research method was research and development (R&D) with the ADDIE development model. The research involved 28 students of class VIII-B at MTs Negeri 2 Jember as the sample. The results showed the validity percentage of Physics Magazine was 97% (very valid), practicality was 88% (very practical), and N-gain was 0.60 (medium), and student responses reached 88% (very good). Aspects of claim, ground/data, and warrant showed high improvement, while backing, qualifier, and rebuttal showed moderate improvement. Physics Magazine based on Argument-Driven Inquiry met the criteria of validity, practicality, and effectiveness because it was arranged systematically according to the stages of Argument-Driven Inquiry and included all indicators of argumentation skills. Physics Magazine was feasible to be implemented in learning and could improve students' argumentation skills with moderate influence. This research provided alternative teaching materials that were innovative, interesting, and could be used by teachers in learning, especially to improve students' argumentation skills. Future research was expected to develop teaching materials with a focus on improving argumentation skills on backing, qualifier, and rebuttal indicators.
Student Learning Perception toward Inbound and Outbound Student Exchange Mobility in Science Education Nur Ahmad; Pramudya Dwi Aristya Putra; Sutarto Sutarto; Indrawati Indrawati; I Ketut Mahardika
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Higher Education Institutions (HEIs) become important key factors for producing qualified graduates and supporting creativity and innovation. The Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program stive to link and match between higher education graduates is not only with the business world and the industrial world but also with rapidly changing future. The research subjects were outbound and inbound student exchange. Qualitative data is used to determine the students perceptions in learning activities at Science Education Study Program. Learning activities by inbound student at UNEJ used as making material in power point slides (ppt) for group presentations, discussing material and analyzing videos. In UNNES, outbound students get project assignments, progress and presentation in virtual meeting. Outbound students to UM are divided into several small groups to prepare papers, power points (ppt slide), video presentations and discussion through Sipejar. Keywords: learning perception, student exchange and student mobility. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp740-750