Nurhafit Kurniawan
Universitas PGRI Argopuro Jember

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN WEBSITE MENGGUNAKAN GOOGLE SITES MATERI PRODUKSI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN UNTUK SMP/MTs PADA MASA PADEMI COVID 19 Ririn Husniyah; Asri Widiatsih; Fajarisman Fajarisman; Kunrozazi Kunrozazi; Nurhafit Kurniawan
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v6i1.616

Abstract

Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi mengakibatkan suatu perubahan metode pembelajaran konvensional menjadi berbasis digitalisasi untuk mempermuda untuk menyampaikan suatu materi pada siswa kelas XI-A. Penelitian ini mengunakan model pengembangan yang mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) yang memiliki 5 langkah tahapan media, dan menghasilakan sebuah produk website yang mana bisa digunakan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPA dengan materi Peproduksi pada tumbuhan dan hewan.instrumen penelitian yang digunkaan penelitian ini adalah lembar media, lembar validasi ahli media dan materi, angket responden dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menenjukkan bahawa , media valid dengan masuk kategori “Sangat Valid” dengan mendakatkan skor “95,55%”. Dan media dinyakan praktis yang berdasarkan angket responden dalam hal ketertarikan siswa pada media pembelajaran berbasis website yang memperoleh skor “89,55%”dan masuk kategori “sangat praktis” dalam hal ini memudahkan dalam pemahaman dan penggunaan, sementara hasil observasi aktivitas siswa sebesar “” berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka media pembelajaran berbasis website “layak digunakan”. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor “90,83%” yang masuk kategori “sangat baik”, desangkan hasil dari validasi ahli materi mendapatkan skor 80% dengan masuk kategori “baik”. Validasi oleh guru mata pelajaran IPA mendapatkan nilai “87,5%” dengan masuk kategori “sangat baik”sebagai media pembelajaran berbasis website dengan materi produksi tumbuhan dan hewan
PENERAPAN KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENSTIMULASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 – 5 TAHUN Fepy Ayu Wulandari; Nurhafit Kurniawan; Mochammad Maulana Trianggono
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 12 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v12i2.2608

Abstract

Kemampuan fisik motorik halus merupakan salah satu kemampuan yang diharapkan dapatberkembang pada proses pembelajaran di PAUD. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui peningkatan keterampilan motorik halus anak usia 4 - 5 tahun setelah distimulasidengan kegiatan finger painting. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakanmetode sampel jenuh (nonprobability sampling). Penelitian ini menggunakan observasi untukmengamati dan mengukur proses pembelajaran, mengevaluasi proses pembelajaran dan menguji keterlaksanaan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengandesain pra – eksperimen (pre – exsperimental) dan model design one – group pre – test post –test. Penelitian ini dianalisis menggunakan Uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Penelitian inidilakukan terhadap 10 anak dengan memberikan pre-test dan post-test, dengan hasilmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara skor pre-test dan post-test dimana skor Pretest< Posttest. Hasil uji N-gain menunjukkan skor sebesar 0,42 dengan kriteria sedang. Hasil inimenunjukan bahwa kegiatan finger painting dapat menstimulasi peningkatan kemampuan fisik motorik halus anak.
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan Permainan Lempar Tangkap Bola Sopiyatul Hasanah; Nurhafit Kurniawan; A. Zulkarnain Ali
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v4i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui kegiatan permainan lempar tangkap bola pada anak di KB Ananda Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan metode kolaboratif, dan Kemmis dan Mc Taggart dengan desain penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B di KB Anada Kec Ledokombo yang berusia antara 4 sampai 5 tahun yang menjadi fokus penelitian ini dengan unsur kemampuan motorik kasar. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan Tes. Teknik analisis data mengunakan metode analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis terhadap data siklus I dan II terjadi peningkatan. Pada siklus I yang mencapai indicator keberhasilan hanya sebesar 46,67% atau 7 anak sementara pada siklus II terdapat 13 siswa berada pada minimal kategori berkembang sesuai harapan dengan persentase 86,67% dan memenuhi indikator keberhasilan. Berdasarkan pada hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan lembar tangkap bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, khususnya pada anak-anak di KB Ananda.
Pengaruh Kegiatan Rutin Upacara Bendera terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia 4-5 Tahun di TK Suluh Tani Kabupaten Jember Ratnasari Dwi Ade Chandra; Nurhafit Kurniawan; Linda Ayu Lestari
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah pengaruh kegiatan rutin upacara bendera terhadap pembentukan karakter disiplin anak usia 4-5 tahun di TK Suluh Tani. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang diambil yaitu kelompok A dengan 33 anak. Penelitian ini menggunakan satu variabel independen yaitu kegiatan rutin upacara bendera (X) dan satu variabel dependen yaitu pembentukan karakter disiplin (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini diketahui nilai signifikansi 0,000 yang artiny alebih kecil dari 0,05. Selain itu pada variabel independen (kegiatan rutin upacarabendera) diperoleh nilai thitung = 4.551>1.696 = ttabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwaH0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan rutin upacara bendera terhadap pembentukan karakter disiplin anak.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PAIR CHEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 9 PATOKAN PADA MATERI POKOK DAUR AIR TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Aenor Rofek; Nurhafit Kurniawan; Karunia Muda Setya Utama
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 14 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v14i2.3949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Pair Chek dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dan Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa setelah Penerapan Metode Pembelajaran Pair Chek siswa kelas V SDN 9 Patokan Pada Materi Pokok Daur Air Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Penelitian ini menggunakan adaptasi model Hopkins, yaitu model skema yang menggunakan prosedur yang dipandang sebagai suatu siklus spiral. Siklus ini terdiri dari empat fase yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang diikuti siklus spiral berikutnya penelitian ini menggunakan suatu siklus yang mencakup empat tahap tersebut. Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 9 Patokan yang merupakan kelas dengan tingkat kemampuan yang heterogen. Hasil Penelitian didapat bahwa pada observasi aktivitas belajar siswa pada pertemuan I mencapai rata-rata 62,96%, dan pertemuan II mencapai 66,67%. Pertemuan III mencapai rata-rata 75,93% dan Pertemuan IV mencapai rata-rata 85,19%. Maka untuk aktivitas belajar siswa dikategorikan sangat baik. Sedangkan untuk Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai ketuntasan klasikal sebesar 78% dan pada siklus II ini sudah mencapai standar ketuntasan klasikal 89% sehingga dapat dikatakan bahwa tindakan pada siklus II ini berhasil karena telah mencapai ketuntasan klasikal syang diterapkan pihak sekolah yakni mencapai 85%. Kesimpulannya bahwa Penerapan metode Pembelajaran
Application of Picture Card Media to Improve the Ability to Recognize the Concept of Numbers 1-10 Buana; Nurhafit Kurniawan; A. Zulkarnain Ali; Pascalian Hadi Pradana
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2023): December 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v4i3.65

Abstract

Picture card media is a learning aid used to improve the ability to recognize number concepts. By using picture card media, children can easily visualize the concept of numbers and hone their ability to recognize numbers and count sequentially. This research aims to increase understanding of the concept of numbers 1-10 using picture cards as media. The inability to correctly identify the concept of numbers 1 to 10 was the driving force for this research. This research uses a type of classroom action research. Classroom Action Research is a research method carried out to improve and enhance learning outcomes in the form of cycles. In each class action research cycle, the teacher carries out planning, action, observation, reflection, and modification to achieve the set learning objectives. Twelve children will be research subjects. Data collection techniques involve observation and documentation. To convert data into percentages, data analysis techniques use qualitative and quantitative descriptive approaches. With picture card media, research results regarding increasing children's understanding of the numbers 1–10 can be improved. The results showed that before the action the child's ability to understand the concept of numbers 1-10 gained a percentage of 16.67%. Then it increased to 50% in Cycle I and continued to increase to 83.33% in Cycle II. These results support that picture cards are a useful medium for teaching the concept of numbers 1-10. Picture card media can be used as an alternative to improve the ability to recognize the concept of numbers 1-10.
Microlearning Media for Language Literacy : A Learning Innovation for Elementary School Students Nurhafit Kurniawan; Muhammad Agus Sugiarto; Arie Eko Cahyono
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i4.12961

Abstract

This study aims to develop and test the effectiveness of microlearning-based instructional media in improving the language literacy skills of elementary school students. The microlearning media developed consists of short videos using a chunk-based approach that includes pre-learning, core, and post-learning activities. The study employed the research and development with ADDIE model, consisting of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instruments used included surveys, interviews, and observations, while data analysis techniques involved quantitative analysis (pretest and posttest) and qualitative analysis from interviews and observations.  Validation was carried out by media and education experts, followed by revisions based on the feedback provided. The implementation involved 60 fourth and fifth-grade students at elementary schools for Indonesian language lessons. Evaluation results showed an average increase of 34.35% in students' language literacy skills after using the media. Students also gave positive feedback on the clarity and presentation of the materials through the microlearning videos. Based on these results, microlearning media can be considered an effective tool for improving students' language literacy, reading skills, reading comprehension, writing skills, vocabulary mastery, and sentence construction.