Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DENGAN MEMANFAATKAN RUANG TERBUKA SEBAGAI TAMAN REKREASI DAN SISTEM PENGELOLAAN JARINGAN PERSAMPAHAN YANG LAYAK PADA RT 8 KELURAHAN MANGGAR BARU Lhara Sari, Oryza; Putri, Andina Prima; Yanti, Rossana Margaret Kadar; Apriani, Dyah Wahyu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i03.573

Abstract

Manggar Baru is one of the sub-districts in East Balikpapan District, Balikpapan City. According to the 2012-2032 RTRW of Balikpapan City, Manggar Baru is planned to become a minapolitan and tourism area based on the geographical conditions which are located along the coast. Optimizing the potential of coastal areas is carried out by developing existing land or open spaces into proper beach tourism and can be enjoyed by residents and visitors. Based on the results of a survey that has been conducted, Kampung Nelayan RT 8 Kelurahan Manggar Baru has unfavorable solid waste conditions. Overcoming this problem regarding waste regulations, several things can be done, namely managing existing waste conditions through the provision of infrastructure such as garbage dumps in front of every house in RT 8 to make it easier to collect and sort waste. Then, conduct outreach to the surrounding community regarding education on waste management based on its type and utilization. One of the uses of waste that can be developed is to use plastic bottles or other plastic waste to make eco bricks. In addition, the results of the ecobrick that has been made can be used as material to build a vertical garden. The garden area can be used to develop toga plants for the local community. Seeing the waste problems that occur in RT 8, it is necessary to empower the community in managing waste. Community empowerment can be carried out using the Asset-Based Community Development (ABCD) approach which first takes inventory of assets owned by the community to be used as resources in waste management. The community empowerment methods that require participation include Rapid Rural Appraisal (RRA), Participatory Rapid Appraisal (PRA), Participatory Learning and Action (PLA) and Participatory Training. It is hoped that some of the solutions described above can be a way out of existing problems and can have an impact on both the surrounding community and the people who come to use these facilities.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sempit Dengan Teknologi Akuaponik Pada Masyarakat Balikpapan Dyah Wahyu Apriani; Tiara Rukmaya Dewi; Andina Prima Putri; Maryo Inri Pratama; Oryza Lhara Sari; Rossana Margaret Kadar Yanti
Jurnal Dharma Jnana Vol. 2 No. 3 (2022): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Muara Rapak merupakan kawasan industri, kawasan pertahanan dan keamanan, serta ruang terbuka hijau yang terletak di kota Balikapapan Kalimantan Timur. Secara spesifik, kawasan Muara Rapak merupakan lokasi padat penduduk dengan lahan kosong yang minim sehingga diperlukan penggunaan lahan seoptimal mungkin. Upaya pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif di Kelurahan Muara Rapak Rukun Tetangga 07 telah dilakukan melalui sistem hidroponik, namun sistem ini dinilai tidak optimal dalam pemanfaatan lahan kosong karena hanya menghasilkan panen berupa sayuran, sehingga diperlukan sistem lain yang dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Sistem Akuaponik merupakan sistem yang menggabungkan metode hidroponik dan akuakultur, dimana sistem ini merupakan alternatif menanam sayur dan memelihara ikan dalam satu wadah tanpa perlu menyedikan lahan tambahan/memperluas lahan. Sistem ini cocok untuk dikembangkan pada daerah sasaran dikarenakan masyarakat memiliki kendala luas lahan dan telah banyak mengetahui mengenai budidaya ikan dan metode hidroponik. Pembuatan model akuaponik serta sosialisasi tentang teknik dan tatacara sistem akuaponik dilakukan pada daerah sasaran untuk mengatasi masalah tersebut. Pelaksanaan program dilakukan selama enam bulan dan menghasilkan model akuaponik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar, sosialisasi juga telah dilakukan dengan menghadirkan masyarakat daerah sasaran, selain itu dibuat pula media sosial yang berisi seluruh infrormasi pengembangan akuaponik.
ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH DENGAN METODE NUMERIK Kuningsih, Tri Wahyu; Putri, Andina Prima; Meiprastyo, Xbal
JKTS (Jurnal Kajian Teknik Sipil) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.143 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v3i1.1154

Abstract

Salah satu upaya untuk melindungi bangunan-bangunan yang ada adalah dengan pembuatan dinding penahan tanah (retaining wall) di sekitar PLTG. Dalam perencanaan dinding penahan tanah, besarnya angka keamanan yang diperoleh harus di atas batas yang telah ditentukan. Penelitian ini menganalisis stabilitas dinding penahan tanah tipe gravitasi. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan software PLAXIS dan perhitungan manual (metode Rankine). Analisis stabilitas tanah ditinjau dari segi pergeseran, penggulingan serta penurunan daya dukung tanah. Stabilitas terhadap penggeseran berdasarkan metode numeris (program PLAXIS) untuk dinding penahan tanah tipe 1 dan 2 besarnya di atas standar kriteria minimum (SF > 1,55). Faktor keamanan dinding penahan tanah tipe 1 sebesar 2,7 dan dinding penahan tanah tipe 2 sebesar 2,5 yang artinya aman terhadap penggeseran. Perhitungan manual untuk dinding penahan tanah tipe 1 (SF = 1,59) dan tipe 2 (SF = 1,81) juga besarnya di atas standar kriteria minimum yang ditetapkan. Stabilitas terhadap penggulingan berdasarkan perhitungan manual untuk dinding penahan tanah tipe 1 (SF = 2,47) dan dinding penahan tipe 2 (SF = 2,01) besarnya di atas standar kriteria minimum (SF > 2,00).
ANALISIS PUSHOVER PADA STRUKTUR GEDUNG BERATURAN DELAPAN LANTAI Yuswanoto, Lestyo Agi; Putri, Andina Prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.346 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i1.1427

Abstract

Studi ini menyajikan tentang analisis pushover pada struktur gedung delapan lantai, untuk mengetahui hasil rancangan struktur gedung delapan lantai menahan beban angin, beban hidup, beban gempa, dan beban mati berdasarkan aturan pembebanan SNI 1727: 2013. Analisis pushover merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pembebanan konstruksi. Pengujian Analisis pushover dilakukan pada struktur kolom dan balok menggunakan program SAP2000 V.19. yang mana model diberikan beban dan akan dianalisa reaksinya terhadap struktur gedung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui  tulangan kolom dan balok yang bisa diterapkan pada struktur gedung delapan lantai. Penelitian ini menghasilkan gaya geser maksimum yang menentukan struktur gedung delapan lantai sebesar 18,574 KN dengan perpindahan maksimum 0,022368 m, yang menyebabkan keruntuhan pada bagian struktur tangga terlebih dahulu.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT Studi Kasus : Sekolah Tahfidz Banjir Kanal Timur Rizki, Nandani Putra; Putri, Andina Prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.823 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i2.899

Abstract

Indonesia terletak di daerah rawan gempa, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, dalam perencanaan struktur gedung bertingkat memerlukan perhitungan beban gempa, Faktor yang paling berpengaruh adalah kekuatan struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan plat lantai.  Perancangan struktur beton bertulang pada struktur bangunan Sekolah Tahfidz Banjir Kanal Timur  ini bertujuan untuk mengetahui dan merencanakan struktur kolom, balok, plat lantai serta merencanakan bangunan gedung yang aman terhadap gempa. Perencanaan menggunakan program Etabs V9.7. Program ini digunakan untuk mengetahui beban static ekuivalen dan respons spectrum, kemudian data yang dihasilkan digunakan untuk perhitungan manual kebutuhan tulangan yang diperlukan untuk plat lantai, balok dan kolom. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan menggunakan Program Etabs V9.7 dengan memasukan beban gempa static ekuivalen dan respons spectrum, diperoleh dimensi plat lantai dengan ukuran 6x8m, 2.5x8m, 4x8m,  dengan tebal 120mm kemudian dari hasil tersebut diperoleh tulangan D19-150, plat lantai dengan ukuran 8x8m dengan tebal 200mm kemudian dari hasil  diperoleh tulangan D19-150, plat lantai 6x8m lt atap dan 8x8 lt atap dengan tebal 100mm kemudian dari hasil diperoleh tulangan D19-150. Dimensi kolom K1 750x750mm, diperoleh tulangan 28D25. Dimensi balok diperoleh B1 350x650 panjang 8m diperoleh tulangan positif 5D25, tulangan negatif 10D25 dan tulangan geser ᴓ10-250. Dimensi balok diperoleh B2 350x650 panjang 6m diperoleh tulangan positif 4D25, tulangan negatif 8D25 dan tulangan geser ᴓ10-250.   Kata kunci: Perencanaan Struktur, Statik Ekuivalen, Respons Spektrum
ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SUBTITUSI BAHAN RAMAH LINGKUNGAN Putri, Andina Prima; Tobing, Ade Khairani
JKTS (Jurnal Kajian Teknik Sipil) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.246 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v3i2.1353

Abstract

Beton adalah salah satu material yang paling banyak digunakan pada industri konstruksi. Bahan – bahan penyusun material beton adalah bahan – bahan yang banyak terdapat di alam diantaranya pasir dan kerikil serta bahan penyusun semen. Oleh karena itu ketersediaan bahan – bahan alam tersebut semakin lama semakin menipis. Sementara itu sampah yang ada disekitar kita semakin hari semakin tak terkira banyaknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari solusi untuk pengganti bahan – bahan beton yang semula dari alam beralih kebahan limbah seperti cangkang kerang, abu sekam dan fly ash. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kuat tekan beton ramah lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan SNI tata cara pembuatan rencana campuran beton normal kemudian beton diuji pada usia beton 7,14 dan 28 hari. Pada penelitian ini didapatkan bahwa semakin banyak campuran cangkang kerang maka kuat tekan beton semakin menurun. Kuat tekan beton terbesar ada pada campuran BUFC 2-1 dengan kuat tekan beton 23,9 MPa.
ANALISIS LINIER STRUKTUR CANGKANG PADA SILO SEMEN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA putri, andina prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.081 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v1i1.284

Abstract

Silo semen adalah tempat penyimpanan semen yang bentuknya hampir menyerupai silinder dengan tinggi sekitar > 40 meter. Silo semen terbuat dari pelat baja dan beton bertulang. Silo merupakan bangunan yang menggunakan struktur cangkang. Analisis struktur pada cangkang yang sering dilakukan pada umumnya hanya terbatas pada kondisi linier, dimana geometri struktur sebelum dan sesudah pembebanan dianggap sama dan propertis bahan dianggap konstan selama pembebanan. Pada penelitian ini struktur cangkang berbentuk cangkang axisimetri hiperboloidal. Metode penelitian pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis software perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku (deformasi, tegangan, momen maksimum, ragam getar, dan tekuk) linier struktur cangkang menggunakan metode elemen hingga. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan deformasi terbesar adalah 5,471 m, tegangan terbesar adalah 710310,532 ton/m2, dan momen maksimum terbesar adalah 910,433 tm.
ANALISIS POTENSI GEOHAZARD PADA CANDI SIWA PRAMBANAN Kuningsih, Tri Wahyu; Putri, Andina Prima
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 1 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v5i1.4109

Abstract

Candi Siwa Prambanan merupakan salah satu situs bersejarah yang harus dijaga keberadaannya. Candi siwa terletak pada kota Yogyakarta, dimana kota tersebut merupakan kota yang termasuk pada daerah rawan gempa. Maka dari itu sangat diperlukan analisa struktur Candi Siwa akibat beban lingkungan terutama beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari deformasi struktur Candi Siwa akibat beban mati, beban hidup dan juga beban lingkungan. Candi Siwa tersusun atas beberapa komponen material diantaranya, andesit, tuff, beton pengisi dan juga perkuatan berupa kolom dan pelat. Hasil dari penelitian ini deformasi yang terjadi pada candi Siwa adalah sebesar 216.3 cm. Deformasi terjadi pada seluruh bagian Candi Siwa, namun semakin kecil dimensi Candi Siwa semakin besar deformasi yang akan terjadi.   Kata kunci: Candi siwa, beban gempa, deformasi
ANALISIS BALOK GESER KASTELLA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PENAMPANG DAN METODE LAYER Putri, Andina Prima
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v1i1.2131

Abstract

Balok Kastella merupakan pengembangan dari profil IWF (I Wide Flange). Dalam proses pembuatannya profil IWF dibelah menjadi dua bagian, hal ini dimaksudkan agar tinggi balok kastella dapat disesuaikan dengan tinggi yang sudah didesain. Balok kastella memiliki keunggulan dalam hal peningkatan kapasitas momen, sekaligus dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan pada balok kastella yaitu berupa web buckling dan penurunan kapasitas geser. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kapasitas geser, kapasitas beban leleh dan kapasitas beban ultimit serta pola keruntuhan yang terjadi pada benda uji ini. Penelitian ini dilakukan dengan 1 buah benda uji, yaitu balok kastella dengan penyambung diagonal tulangan baja D22 dan komposit mortar dengan dimensi 275x75x7x5 mm. Panjang bentang profil IWF untuk pengujian ini sebesar 780 mm. Pengujian ini memakai tumpuan sendi dan rol. Beban yang diaplikasikan pada balok adalah beban dua titik yang bekerja pada arah tegak lurus bidang balok, dimana posisi titik pembebanan adalah 1/3 dan 2/3 dari panjang total benda uji. Benda uji ini akan dianalisis menggunakan analisis penampang. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode analisis penampang dan metode layerdidapatkan pola keruntuhan yang terjadi adalah pola keruntuhan geser. Dengan menggunakan metode layer didapatkan kapasitas beban leleh adala sebesar 494,06 kN sedangkan kapasitas beban ultimit sebesar 580,99 kN. Dengan menggunakan metode analisis tampang didapatkan kapasitas beban leleh sebesar 402,90 kN sampai dengan 512,45 kN sedangkan untuk kapasitas beban ultimit adalah sebesar 567,15 kN sanpai dengan 842,52 kN.