Ratna Idayati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nanoparticles-Based Face Masks and Respirators for Preventing COVID-19 Transmission: Breathability Versus Biocidal Activities Saminan Saminan; Linda Julisafrida; Sakdiah Sakdiah; Ratna Idayati; Nurul Fajri; Muhammad Iqhrammullah
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.15018

Abstract

Use of face masks and respirators are significant in preventing the transmission of coronavirus disease 2019(COVID-19) via respiratory droplets or aerosols. The development of face masks and respirators have beenfocused on the modification using nanoparticles (NPs) to obtain biocidal activities. The incorporation ofNPs can also increase the hydrophobicity of the material that assists the repelling of virus carrying dropletsor aerosols. Nevertheless, the common cost of gaining those benefits is breathability. Previous studies havereported on the discomforts of wearing a face mask or respirator, one of which is stems from breathingdifficulty. At the time of pandemic, maintaining the comfort wearing of face masks or respirators is evenmore crucial. Thus, this review article is important to keep the breathability aspect gaining a spotlight inthe development of NPs-modified face masks or respirators. Herein, we discuss the relationship betweenthe addition of NPs with breathability of the material. In the beginning of discussion, types of protectiverespiratory equipments, and biocidal activities of the modified fabrics are discussed. Strategies in maintainingthe air permeability for long duration use and self-cleansing feature are also discussed.
GAMBARAN PENGGUNAAN LENSA KONTAK (SOFT LENS) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DITINJAU DARI JENIS LENSA, POLA PEMAKAIAN, JANGKA WAKTU DAN IRITASI YANG DITIMBULKAN Ratna Idayati; Firdalena Mutia
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 16, No 3 (2016): Volume 16 Nomor 3 Desember 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v16i3.6474

Abstract

Hubungan Perilaku Agresif Pasien dengan Stres Perawat Rumah Sakit Jiwa Aceh Rauzia Azalia; Juwita Saragih; Ratna Idayati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.822 KB)

Abstract

Perilaku agresif adalah perilaku yang dijalankan oleh individu dengan maksud melukai atau mencelakakan individu lain dengan atau tanpa tujuan tertentu. Pasien dengan gangguan kejiwaan dapat bertindak agresif. Perawat adalah orang yang sering ditargetkan dan dilibatkan dalam peristiwa perilaku agresif. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk terjadi stres pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku agresif pasien dengan stres perawat di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan responden berjumlah 111 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang pernah mendapatkan perilaku agresif dari pasien adalah berjumlah 88 orang (79,3%) dan yang tidak pernah mendapatkan perilaku agresif dari pasien berjumlah 23 orang (20,7%). Perawat yang mengalami stres ringan sebanyak 56 orang (50,5%), stres sedang 22 orang (19,8%) dan yang tidak stres berjumlah 33 orang (29,7%). Berdasarkan hasil tabulasi silang didapatkan bahwa perawat yang pernah mengalami perilaku agresif dari pasien berjumlah 88 orang. Dari 88 perawat yang pernah mengalami perilaku agresif, 48,9% mengalami stres ringan. Sedangkan perawat yang dikategorikan tidak pernah mengalami perilaku agresif dari pasien, 56,5% juga mengalami stres ringan. Hasil uji statistik Chi Square pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05 menunjukkan p value 0,020 sehingga hipotesis penelitian diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan signifikan antara perilaku agresif pasien dengan stres perawat di Rumah Sakit Jiwa Aceh.Kata kunci: Perilaku Agresif, Pasien, Stres Perawat