Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN LANGKAH BAYANGAN (SHADOW) MEMINDAHKAN BOLA BULUTANGKIS TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Saputra, Gde Ryan; Budiawan, Made Budiawan; Tisna, Gede Doddy
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v6i3.3691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan langkah bayangan (shadow) memindahkan bola bulutangkis terhadap kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan the non randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 20 orang. Kelincahan diukur dengan tes zig-zag run, dan untuk daya ledak otot tungkai menggunakan tes vertical jump, selanjutnya data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS 16.0. Hasil analisis data kelincahan pada kelompok perlakuan langkah bayangan terjadi peningkatan rata-rata gaint score sebesar 0,49 dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rata-rata gaint score sebesar 0,25. Hasil analisis data daya ledak otot tungkai pada kelompok perlakuan langkah bayangan terjadi peningkatan rata-rata gaint score sebesar 9,1 dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rata-rata gaint score sebesar 5,0. Hasil uji t-independent variabel kelincahan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Thitung sebesar 5,082 dengan signifikansi 0,000 dan untuk variabel daya ledak otot tungkai antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapat Thitung sebesar 6,403 dengan signifikansi 0,000. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa; (1) pelatihan langkah bayangan (shadow) memindahkan bola bulutangkis berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Ubud. (2) pelatihan langkah bayangan (shadow) memindahkan bola bulutangkis berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa putra ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Ubud.Kata Kunci : Langkah Bayangan (shadow), kelincahan, daya ledak otot tungkai The aims of this study was to determined the effect of training shadow step moving a shuttlecock to the agility and leg muscle power. Type of research was quasi experiment with the non randomized pre-test-post-test control group design. This research as many as 20 subjacts. Agility measured with a zig-zag run test and Leg muscle power measured with a vertical jump tests, then the data were analyzed with the aid of a computer program SPSS 16.0. The results of the analysis of agility on a shadow step treatment group, the mean of gaint score increased of 0,49, in the control group there was an increase of 0,25. The result of the analysis of leg muscle power on a shadow step treatment group, the mean of gaint score increased of 9,1, in the control group there was an increase of 5,0. The results of t-Independent agility variables between the treatment and control groups obtained Taccount of 5,082 with significance 0,000, leg muscle power variables between the treatment and control groups obtained Taccount of 6,403 with significance 0,000. From the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that; (1) shadow step training effect on the increase in agility men's badminton extracurricular of SMPN 1 Ubud. (2) shadow step training effect on the increase in leg muscle power men's badminton extracurricular of SMPN 1 Ubud.keyword : shadow step, agility, leg muscle power
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU FISIOLOGI OLAHRAGA Budiawan, Made
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.138 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v2i1.1410

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. 2) Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. 3) Interaksi antara model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai Desember 2012. Populasi adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha. Sampel adalah mahasiswa semester III yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas A sebagai perlakuan dan kelas B sebagai kontrol. Karena populasinya kecil, maka tidak dilakukan sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian Dua Jalur. Hasil analisis data pada taraf signifikansi α=0,05 sebagai berikut: (1) Prestasi belajar mahasiswa yang diajarkan dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw (mean=60,81) lebih baik dari pada mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional (mean=60,21) diperoleh nilai statistik 7,234 dengan signifikansi 0,002. (2) Prestasi belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi (mean=71,05) lebih baik daripada mahasiswa yang belajar dengan motivasi rendah (mean= 50,00)  diperoleh nilai statistik 146,905 dengan signifikansi 0,000. (3) Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata kuliah Ilmu Fisiologi Olahraga  diperoleh nilai statistik 12,342 dengan signifikansi 0,001. Simpulannya adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada model konvensional, dan motivasi belajar yang tinggi lebih baik daripada motivasi belajar yang rendah. Dengan demikian motivasi tinggi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, dan pembelajaran dengan model Kooperatif tipe Jigsaw lebih tepat dilaksanakan.
Pelatihan dan Pendampingan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukasada 1 Bali Pradiptha, I Dewa Agung Gde Fanji; Purnamayanti , Ni Kadek Diah; Budiawan, Made; Gozali , Wigutomo; Yunitasari, Eva
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JPMI - April 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3529

Abstract

Dalam tiga dekade terakhir di dunia, telah terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Desa Sambangan, Desa Panji dan Desa Kayu Putih yaitu sebanyak 34 kader lansia. Kegiatan ini diawali dengan pengukuran kompetensi lansia, pemberian pelatihan terkait posyandu lansia, pengukuran kompetensi Menular (PTM). PTM menyebabkan kematian pada sekitar 41 juta orang setiap tahunnya. Transisi epidemiologi dan peningkatan PTM selama 30 tahun terakhir di Indonesia membutuhkan pencegahan secara dini dan pengendalian terhadap risiko yang akan terjadi. Puskesmas merupakan garda terdepan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di Tingkat pelayanan dasar melalui Posyandu lansia. Tujuan kegiatan ini adalah kader lansia mengalami peningkatan kompetensi dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu lansia sesuai dengan standar saat pendampingan posyandu. Sasaran kegiatan ini adalah kader lansia di lansia setelah pelatihan posyandu lansia. Hasil analisis didapatkan rata-rata nilai pre-test 66,465 dengan standar deviasi 10,945 dan post-test 92,741 dengan standar deviasi 5,521. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test pemahaman kader terkait proses pelaksanaan posyandu lansia sebelum dan setelah diberikan pelatihan posyandu. Hasil observasi dan evaluasi didapatkan hasil kader lansia mengalami peningkatan kompetensi dan mampu melakukan kegiatan posyandu secara mandiri serta sesuai dengan materi yang diberikan saat pelatihan.
KAJIAN TERHADAP KLAIM “ARAK BALI DAN KOPI CAMPUR ARAK SEMBUHKAN COVID-19” Muderawan, I Wayan; Giri, Made Kurnia Widiastuti; Budiawan, Made; Suja, I Wayan
Ganesha Medicina Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.123 KB) | DOI: 10.23887/gm.v1i2.38386

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit sistem saluran pernapasan yang disebabkan oleh genus β-coronavirus, severe acute respiratory syndrome coronavirus 2, dari famili Coronaviradae. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan percikan cairan pada saat bersin dan batuk. Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, dan berdampak pada sistem kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat dunia. Virus korona penyebab Covid-19 sudah mengalami mutasi, menghasilkan varian yang sangat berbahaya, meliputi varian alpa, beta, gamma dan delta.Varian baru ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.  Sampai saat ini belum ada obat anti virus korona yang dapat menyembuhkan Covid-19. Arak Bali dicampur dengan ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan minyak kayu putih (Eucalyptus) serta kopi canpur arak yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19, sampai saat ini belum terbukti dan tidak bisa diyakini kebenarannya. Ini merupakan klaim subjektif dan tidak didukung oleh data ilmiah.