Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor Kelas X T.A 2011/2012 Nasution, Febriani Hastini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2816.729 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X T.A 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 siswa kelas X semester II SMA Swasta Muhammadiyah 1 Medan dan semua populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun hasil penelitian yang diperoleh: (1) Nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen adalah 69,47 sedangkan pada kelas kontrol adalah 56,56 (2) Nilai rata-rata dari index sensitivitas instrumen pada kelas eksperimen adalah 0,276 berada pada kategori sensitif sedangkan pada kelas kontrol adalah 0,187 yang berarti syarat dari index sensitivitas instrumen yang baik belum terpenuhi. (3) Hasil persentasi dari ketuntasan belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 86,1 % berada pada kategori tuntas sedangkan pada kelas kontrol adalah 58,8 % berada pada kategori tidak tuntas. (4) Nilai rata-rata dari observasi aktivitas siswa pada kelas eksperimen adalah 74,38 berada pada kategori baik dan pada kelas kontrol adalah 70,63 berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction (langsung) terhadap hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENDAHULUAN FISIKA INTI Nasution, Febriani Hastini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.702 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah Pendahuluan Fisika Inti. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimendengan one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan fisika semester VII STKIP Tapanuli Selatan yang berjumlah 25 orang dan semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun metode pengambilan sampel yaitu total sampling, yaitu pengambilan seluruh jumlah populasi. Adapun perlakuan yang dilakukan yaitu dengan menerapkan model PBI. Adapun hasil penelitian yang diperoleh bahwa gain rata-rata aktual untuk penerapan model PBI dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa adalah 30.84 sedangkan gain ternormalisasi dari penerapan model PBI terhadap pemahaman konsep mahasiswa adalah 0,309dan berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) pada mata kuliah Pendahuluan Fisika Inti berada pada kategori sedang untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA MATEMATIKA MAHASISWA Nasution, Febriani Hastini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.762 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimendengan one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan fisika semester IV STKIP Tapanuli Selatan yang berjumlah 12 orang dan semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun metode pengambilan sampel yaitu total sampling, yaitu pengambilan seluruh jumlah populasi. Adapun perlakuan yang dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran problem solving. Adapun hasil penelitian yang diperolehgain ternormalisasi dari implementasi pembelajaran problem solving terhadap peningkatan kemampua pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa adalah 0,67dan berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Problem Solving berada pada kategori sedang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika matematika mahasiswa.
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA BERUPA DIFERENSIAL DAN INTEGRAL DENGAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA Nasution, Febriani Hastini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3353.856 KB)

Abstract

The purpose of this research was to know was there any relationship between mathematical concepts understanding of college students in the form of differential and integral with physics problem solving ability in Physical Mathematics subject. The research method was combination methods or mixed methods by sequential explanatory design which combined quantitative and qualitative research method. The research subject was college students in fourth semester of Physics Education Study Program, Education Institute of South Tapanuli. The technique of data collecting was written test, observation, and interview. Based on data analysis obtained there was significant relationship between mathematical concepts understanding of college students in the form of differential and integral with physics problem solving ability in Physical Mathematics subject. This results was proved from correlation coefficient between mathematical concepts understanding of college students (X) with physics problem solving (Y) was with significance 0.000. Based on the decision criteria above so can be concluded that the correlation of the two variables was significant because the significance was smaller than 0.05 (0.000 < 0.05).
PERANCANGAN APLIKASI PARIWISATA BERBASIS ANDROID DI KOTA PADANG SIDEMPUAN Rahmad Fauzi; Ahmad Zainy; Hanifah Nur Nasution; Febriani Hastini Nasution; Fazarul Achmad Simanjuntak
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.577 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.2687

Abstract

Perancangan adalah sebuah proses atau tahapan untuk membuat atau merencanakan sesuatu dengan menggunakan teknik untuk merumuskan tujuan yang akan dicapai.Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan wisata, termasuk perusahaan, daya tarik dan atraksi wisata serta usaha-usaha yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. Untuk mempermudah proses kegiatan wisata diperlukan sebuah alat bantu agar kegiatan wisata mudah untuk dilakukan, salah satunya adalah dengan adanya aplikasi pariwisata berbasis android yang dapat dijadikan sebagai alat bantu kegiatan wisata baik bagi para wisatawan maupun pengguna. Android merupakan mobile Operating System (OS) yang dikembangkan oleh google. OS android berbasis pada OS Linux Kernel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perancangan aplikasi pariwisata berbasis android, mengetahui kelayakan aplikasi pariwisata berbasis android, dan mengetahui pendapat pengguna aplikasi pariwisata dengan adanya aplikasi pariwisata berbasis android. Subjek penelitian yaitu staf yang ada di Dinas Pariwisata Kota Padang Sidempuan yang berjumlah 5 orang pada bidang pariwisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa data dari ahli, dan angket respon pengguna (user) yaitu staf bidang pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi dari ahli sistem mendapatkan hasil produk sangat layak. Selanjutnya hasil persentase kelayakan dari respon pengguna mendapatkan kategori sangat layak