Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengolahan Kulit Buah Kopi Menjadi Pupuk Organik Alternatif Ketergantungan Pupuk Anorganik di Desa Aek Sabaon Nurjakiah Nurjakiah; Muhammad Syahril Harahap; Rahmad Fauzi; Rahmatika Elindra; Roslian Lubis; Febriani Hastini Nasution; Hanifah Nur Nasution; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Nurhidaya Fithriyah Nasution; Sri Rahmi Tanjung
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2854

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengatasi masalah ketergantungan masyarakat terhadap pupuk anorganik untuk tanaman kopi yang semakin langka di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengolah sisa produksi kopi yaitu kulit kopi menjadi produk bernilai yaitu pupuk organik. Pengabdian kepada masyarakat ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik yang mahal dan langka. Munculnya kemampuan warga dalam pengolahan produk dan pengaplikasiannya diharapkan bisa meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga lebih sejahtera. Peningkatan nilai tambah hasil budidaya kopi penting untuk dilakukan mengingat saat ini Desa Aek Sabaon hanya memanfaatkan buah kopi dan membuang kulitnya. Selain itu, masyarakat masih memiliki untung minim karena biaya produksi kopi terutama pupuk sangat mahal dan langka. Pelatihan ini dilakukan dengan tekhnik praktik langsung, diskusi, dan pendampingan. Khalayak Sasaran program pengabdian ini adalah masyarakat Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Tahapan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Simpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat semakin memiliki kemampuan dalam meningkatkan nilai tambah hasil budidaya kopi berupa pupuk organik dengan harapan menkan biaya prooduksi serta pupuknya akan meningkatkan hasil produksi tanaman kopi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIKA MAHASISWA STKIP TAPANULI SELATAN Rahmatika Elindra
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.424 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.89-91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dalam menggunakan model pembelajaran creative problem solvingterhadap kemampuan berpikir kreatif matematikamahasiswa pada topik teknik integrasi di STKIP Tapanuli Selatan.Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan 50 mahasiswa sebagai sampel. Analisis deskriptif dan inferensial digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa: (1) rata-rata penggunaan model creative problem solving adalah 83,12 (kategori baik), (2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika mahasiswa pada topik teknik integrasi adalah 3,17 (kategori baik), Dan (3) thitung lebih besar dari ttabel (9.628> 1,67). Kata Kunci: creative problem solving, berfikir kreatif, matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDULIZATION (TAI) DI SMK NEGERI 1 LUMUT Rahmatika Elindra; mega sari simanjorang
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 1 No 1 (2018): Vol.1. No.1. Maret 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to know whether there is students’ mathematic Problem Solving improvement through TAI learning model at the eleventh grade students of TKJ major of SMK Negeri 1 Lumut. The research was conducted by using Class Action Research (CAR) with 30 students as the sample. The research consists of two cycles. The first cycle showed (a) the score of using TAI learning model was 7.43 (enough category), (b) the average of students’ mathematic problem solving was 74.0, and (c) 70% students got minimal mastery criteria. The research was continued to the second cycle, the result showed (a) the score of using TAI learning model was 9.5 (very good category), (b) the average of students’ mathematic problem solving was 84.08, and (c) 93.3% students got minimal mastery criteria. It was concluded there is students’ mathematic problem solving improvement through TAI learning model at the eleventh grade students of TKJ major of SMK Negeri 1 Lumut.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION(PBI)TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG BOLAK JULU Rahmatika Elindra; Annisa Rahma
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 1 (2019): Vol. 2 No. 1 Maret 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to know whether there is a significant influence of using PBI learning model on students’ mathematical problem solving ability on the topic Pythagoras theorem at the eighth grade students of SMP Negeri 1Padangbolak. The research was conducted for 3 months (September-October 2017) by applying experimental method (one group pretest post test) with 25 students and they were taken by using cluster sampling technique from 77 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analyzes, it could be found that a) the average of using PBI learning model was 3.50 (very good category), b) the average of students’ mathematical problem solving ability on the topic Pythagoras theorem before using PBI learning model was 69 (enough category) and after using PBI learning model was 88.50 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using paired sample ttest and helping SPSS 16, the result showed the significant value was less than 0.005 (0.000<0.005). It means, there is a significant influence of using PBI learning model on students’ mathematical problem solving ability on the topic Pythagoras theorem at the eighth grade students of SMP Negeri 1Padangbolak. Keywords: problem based instruction (PBI) learning model, mathematical problem solving ability, Pythagoras theorem
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI KELAS VIII MTS.S NURUL IMAN Rahmatika Elindra; mat friwan pane
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 1 (2019): Vol. 2 No. 1 Maret 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas VIII Mts.S Nurul Iman.Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menyarankan upaya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.Penelitian ini bertempat di Mts.S Nurul Iman selama 4 bulan yaitu mulai dari bulan Januari sampai bulan April 2019. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII Mts.S Nurul Iman yang berjumlah 20 siswa.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian adalah seluruh kelas VIII yang berjumlah 20 siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksprimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design.Tehnik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Berdasarkan analisis data model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebagai variabel bebas diperoleh nilai rata – rata 3,55 (kategori sangat baik). Nilai kemampuan komunikasi matematis sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diperoleh nilai rata – rata 45,35 (kategori kurang), dan nilai kemampuan komunikasi matematis siswa sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diperoleh nilai rata – rata 71,35 (kategori baik). Berdasarkan hasil perhitungan statistic dengan menggunakan paired sample t test diperoleh nilai signifikan 0,000, hasil ini dibandingkan dengan taraf signifikan yaitu 0,05. Hasil signifikan lebih kecil dari 0,05. Artinya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas VIII Mts.S Nurul Iman. Kata–katakunci: Model pembelajaran kooperatif tipe NHT, kemampuan komunikasi matematis
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN Yetti Novriyanti Hutagalung; Rahmatika Elindra
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 02 (2019): Vol. 02 No. 02 Juli 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmenggambarkankeefektifanpenggunaan model pembelajarantreffingerpadakemampuanpenalaranmatematissiswapadasiswakelasVIII SMP Negeri 2 Padangsidimpuan.Penelitianinidilakukandenganmenerapkaneksperimen (one group pre-test post-test design) dengansampel 27 siswadandiambildenganmenggunakanteknik cluster random sampling dari 283 siswa. Pengamatandantesdigunakandalammengumpulkan data.Berdasarkananalisisdeskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model pembelajarantreffingeradalah 3,00 (kategoribaik) dan (b)Rata-rata kemampuanpenalaranmatematissiswasebelummenggunakan model pembelajarantreffingeradalah 50,48 (kategorisedang) dansetelahmenggunakan model pembelajarantreffingeradalah 81,84 (kategorisangatbaik). Selanjutnya, denganmenggunakanformulasi N-Gain, hasilnyamenunjukkan G = 0,69 (rata-rata efektif)untukkemampuanpenalaranArtinya Pengggunaan model pembelajarantreffingerefektifpadapenalaranmatematis siswapadasiswakelasVIII SMP Negeri 2 Padangsidimpuan.
Efektivitas Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di SMP Swasta HKBP Padangsidimpuan novia sartika sartika; Rahmatika Elindra
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 3 (2019): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 2 No. 3 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model pemecahan masalah kreatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada siswa kelas tujuh SMP Swasta HKBP Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental (satu desain pretest posttest) dengan 25 siswa sebagai sampel dan mereka diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, dapat ditemukan (a) rata-rata menggunakan model pemecahan masalah kreatif adalah 3,5 (kategori baik) dan (b) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebelum menggunakan model pemecahan masalah kreatif adalah 53,4 (kategori adil ) dan setelah menggunakan model pemecahan masalah kreatif adalah 75,8 (kategori baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan N-Gain, hasilnya menunjukkan G = 54 (kategori rata-rata). Artinya, menggunakan model pemecahan masalah kreatif pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada siswa kelas tujuh di SMP Swasta HKBP Padangsidimpuan.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GI (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR Indra Mahyana Harahap; Rahmatika Elindra
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using GI learning model on students’ mathematical problem solving at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 28 students and they were taken by using cluster sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using GI learning model was 3.9 (very good category) and (b) the average of students’ mathematical problem solving before using GI learning model was 53.73 ( fair category) and after using GI learning model was 79.10 (good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, GI learning model was effective used on students’ mathematical problem solving at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur.
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di MTs. AL-Mukhtariyah Sungai Dua Portibi Siti Rokiah; Rahmatika Elindra; Roslian Lubis
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal MatheEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using reciprocal teaching on students’ mathematical problem solving ability on the material system of two-variable linear equations at the eighth grade students of Mts. Al-Mukhtariyah Sungai Dua Portibi. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 30 students as the sample and they were taken by using random sampling technique from 134 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using reciprocal teaching was 2.87 (good category) and (b) the average of students’ mathematical problem solving ability on the material system of two-variable linear equations before using reciprocal teaching was 65.25 (enough category) and after using reciprocal teaching was 85.7 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, (SPSS version 16), the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, using reciprocal teaching was effective used on students’ mathematical problem solving ability on the material system of two-variable linear equations at the eighth grade students of Mts. Almukhtariyah Sungai Dua Portibi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN Eprianti Manalu; Rahmatika Elindra; Roslian Lubis
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal MatheEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah menggunakan model pembelajaran NHT efektif pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan topik sistem persamaan linear dua variabel pada siswa kelas delapan SMP Negeri 9 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen (one group pretest post test design) dengan 25 siswa sebagai sampel dan mereka diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dari 169 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model pembelajaran NHT adalah 3,83 (kategori sangat baik) dan (b) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan topik sistim persamaan linear dua variabel sebelum menggunakan model pembelajaran NHT adalah 50,88 (kategori sedang) dan setelah menggunakan model pembelajaran NHT adalah 79,76 (kategori sangat baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan pair sample ttest, (SPSS versi 17), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 <0,05). Artinya, model pembelajaran NHT efektif digunakan pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada topik sistem persamaan linear dua variabel pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Padangsidimpuan.