Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA POLA NUTRISI PADA IBU NIFAS DENGAN KECUKUPAN ASI PADA BAYI DI DESA MEJASEM TIMUR KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i2.414

Abstract

Produksi ASI sangat di pengaruhi oleh makanan ibu. Apabila ibu makan secara teratur dan cukup mengandung gizi yang di perlukan maka akan mempengaruhi produksi ASI. Karena kelenjar pembuat ASI tidak dapat bekerja dengan sempurna tanpa makanan yang cukup. Untuk membentuk produksi ASI yang baik, makan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral yang cukup. Ibu dianjurkan minum lebih banyak 8 – 12 gelas / hari.Jenis dan Desain penelitian yang digunakan dengan jenis survei analitik dengan rancangan observasional pendekatan cross sectional. Populasi ibu nifas di desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal pada bulan April sampai Juni 2013, yaitu 30 ibu nifas yang masih hanya memberika ASI saja pada bayinya. Teknik sampling menggunakan teknik sampel jenuh yaitu penentuan sampel bilamana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.Hasil penelitian dengan menggunakan chi square dengan dk: 1 dan nilai kamaknaan 0,05( tingkat kepercayaan 95%) diperoleh X² hitung=14,700, yang berarti lebih besar dari X² tabel (X² tabel = 3,841). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada Hubungan antara Pola Nutrisi pada Ibu nifas dengan Kecukupan ASI pada Bayi di Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun 2013 dengan responden pola nutrisi baik dan sebagian besar kecukupan ASI pada bayinya tercukupi. Disarankan agar responden dapat meneruskan pemberian ASI saja tanpa di beri makanan pendamping apapun kecuali vitamin dan obat sampai bayi berumur 6 Bulan. Kata kunci  : Pola nutrisi, Ibu nifas, kecukupan ASI pada Bayi.
HUBUNGAN ANTARA POLA NUTRISI PADA IBU NIFAS DENGAN KECUKUPAN ASI PADA BAYI DI DESA MEJASEM TIMUR KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i2.414

Abstract

Produksi ASI sangat di pengaruhi oleh makanan ibu. Apabila ibu makan secara teratur dan cukup mengandung gizi yang di perlukan maka akan mempengaruhi produksi ASI. Karena kelenjar pembuat ASI tidak dapat bekerja dengan sempurna tanpa makanan yang cukup. Untuk membentuk produksi ASI yang baik, makan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral yang cukup. Ibu dianjurkan minum lebih banyak 8 – 12 gelas / hari.Jenis dan Desain penelitian yang digunakan dengan jenis survei analitik dengan rancangan observasional pendekatan cross sectional. Populasi ibu nifas di desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal pada bulan April sampai Juni 2013, yaitu 30 ibu nifas yang masih hanya memberika ASI saja pada bayinya. Teknik sampling menggunakan teknik sampel jenuh yaitu penentuan sampel bilamana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.Hasil penelitian dengan menggunakan chi square dengan dk: 1 dan nilai kamaknaan 0,05( tingkat kepercayaan 95%) diperoleh X² hitung=14,700, yang berarti lebih besar dari X² tabel (X² tabel = 3,841). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada Hubungan antara Pola Nutrisi pada Ibu nifas dengan Kecukupan ASI pada Bayi di Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Tahun 2013 dengan responden pola nutrisi baik dan sebagian besar kecukupan ASI pada bayinya tercukupi. Disarankan agar responden dapat meneruskan pemberian ASI saja tanpa di beri makanan pendamping apapun kecuali vitamin dan obat sampai bayi berumur 6 Bulan. Kata kunci  : Pola nutrisi, Ibu nifas, kecukupan ASI pada Bayi.
BOILED CHICKEN EGGS AGAINST RATE OF PERINEUM TEARS ON POSTPARTUM MOTHERS IN KRAMAT HEALTH CENTER, TEGAL REGENCY Nurhayati Nurhayati; Iroma Maulida; Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1688

Abstract

Injuries after childbirth are one of the causes of labour infections among other causes. Factors that can accelerate wound healing include nutrition. Nutrition plays a role in helping the process of metabolism, maintenance and formation of new tissue. Egg whites contain more nutrients than egg yolks which can heal perineal suture wounds in mothers after childbirth. The study population was postpartum mothers with perineal suture wounds at Kramat Public Health Center on January 7-February 2, 2019. This study used a quasi-experimental design with the Pretest and Posttest With Control Group Design approach, where respondents divided into intervention groups and control groups of 20 respondents. The wound degree observed at the beginning of the observation and the rate of wound healing at the end. In the intervention group, the respondent required to eat five egg whites for six days. Data analysis was performed with ANOVA test (α: 5%; 95% Confident Interval) to see the effect of consumption patterns of chicken egg white with the level of wound healing perineum. The results showed an influence of consumption patterns of boiled chicken egg white on the rate of perineal suture wounds healing as indicated by the higher number of respondents with a reasonable wound healing rate in the intervention group of 62.5% (5 people) compared to the control group, which was 42.9% (3 people) and from the Anova test results obtained a p-value of 0.015. Thus it is recommended that postpartum mothers consume many egg whites in order to accelerate the healing of perineal wounds to prevent infections due to perineal wounds. Keywords: Egg white, Perineal suture wounds  Healing
BOILED CHICKEN EGGS AGAINST RATE OF PERINEUM TEARS ON POSTPARTUM MOTHERS IN KRAMAT HEALTH CENTER, TEGAL REGENCY Nurhayati Nurhayati; Iroma Maulida; Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1688

Abstract

Injuries after childbirth are one of the causes of labour infections among other causes. Factors that can accelerate wound healing include nutrition. Nutrition plays a role in helping the process of metabolism, maintenance and formation of new tissue. Egg whites contain more nutrients than egg yolks which can heal perineal suture wounds in mothers after childbirth. The study population was postpartum mothers with perineal suture wounds at Kramat Public Health Center on January 7-February 2, 2019. This study used a quasi-experimental design with the Pretest and Posttest With Control Group Design approach, where respondents divided into intervention groups and control groups of 20 respondents. The wound degree observed at the beginning of the observation and the rate of wound healing at the end. In the intervention group, the respondent required to eat five egg whites for six days. Data analysis was performed with ANOVA test (α: 5%; 95% Confident Interval) to see the effect of consumption patterns of chicken egg white with the level of wound healing perineum. The results showed an influence of consumption patterns of boiled chicken egg white on the rate of perineal suture wounds healing as indicated by the higher number of respondents with a reasonable wound healing rate in the intervention group of 62.5% (5 people) compared to the control group, which was 42.9% (3 people) and from the Anova test results obtained a p-value of 0.015. Thus it is recommended that postpartum mothers consume many egg whites in order to accelerate the healing of perineal wounds to prevent infections due to perineal wounds. Keywords: Egg white, Perineal suture wounds  Healing
IRON TABLET REMINDER AGAINST HAEMOGLOBIN INCREASE ON PREGNANT WOMEN IN WARUREJA COMMUNITY HEALTH CENTER Susi Setyaningsih; Ulfatul Latifah; Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1911

Abstract

There were 326.3 million cellphone users in Indonesia and an increase of about 2% in 2016. One application most used by people was short text messenger (SMS), it also can be used as a reminder from health facility to their patients such as drinking iron tablet. Anemia, in Indonesia, still a significant cause of maternal mortality. This study aims to determine SMS's effect as a reminder of consuming iron tablets to increase hemoglobin on pregnancy. This study was a quantitative study with a Quasi Experiment using pre and post-test group design with a control group without randomization. Sample in this study taken using total sampling and obtained 31 respondents. Collected data analyzed using t-test analysis. The findingof this studystatistically shows ap-value 0,0001, which means thatiron tablets increasehemoglobin levels in pregnant women with anemia. It is expected that health workers could utilize technology to help to educate and monitoring pregnant women's behavior in consuming the iron tablet. Keyword: SMS reminder, iron tablets, Hemoglobin              
PENGARUH METODE BERMAIN AKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN Riska Arsita Harnawati; Adevia Maulidya Chikmah; Istiqomah Dwi Andari
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.5206

Abstract

Bermain aktif merupakan kegiatan menyenangkan yang melibatkan aktivitas fisik. Keterlibatan anak dalam bermain akan mendorong dan dapat menjadi stimulus untuk mengembangankan bahasa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Lokasi penelitian ini adalah PAUD/TK Miftahul ‘Ulum Kabupaten Tegal. Penelitian ini mengadopsi metodologi kuantitatif dengan desain Pra-eksperimen menggunakan jenis pre-post test design dan menggunakan uji statistic non parametrik uji Wilcoxon, dengan jumlah sampel 20 orang. Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh p=0.016 dari α=0.05. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Harapannya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembelajaran disekolah dengan metode bermain aktif, serta menambah pengetahuan orangtua mengenai stimulasi untuk perkembangan bahasa anak dengan metode bermain aktif.Kata Kunci: Bermain Aktif, Perkembangan Bahasa
PERILAKU KONSUMSI SUMBER ENHANCER DAN INHIBITOR FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA KEHAMILAN Juhrotun Nisa; Adevia Maulidya Chikmah; Evi Zulfiana
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1192

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Anemia gizi dipengaruhi oleh jumlah zat besi dalam makanan yang tidak cukup, penyerapan zat besi rendah, kebutuhan meningkat, pola makan tidak baik, dan terdapat zat penghambat penyerapan zat besi dalam makanan. Untuk meningkatkan penyerapan zat gizi terdapat beberapa zat gizi mikro yang dapat dikonsumsi bersama dengan fe yang disebut juga faktor enhancer, tetapi terdapat juga beberapa zat dapat menghambat penyerapan (inhibitor). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku konsumsi sumber enhancer Fe dan inhibitor Fe dengan anemia pada kehamilan.Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan crosssectional. yang dilakukan selama bulan Agustus 2018 di Kelurahan Margadana Kota Tegal. Seluruh ibu hamil selama bulan April sampai Juli di Kelurahan Margadana dijadikan sebagai sampel. Analisia data menggunakan chi square.Hasil penelitian menujukan bahwa perilaku makan sayur (P=0.58), makan buah selama hamil (P=0.57), frekuensi makan (P= 0.42) dan kebiasaan minum teh selama hamil (P=0.7) tidak berhubungan dengan anemia, tetapi perilaku konsumsi buah sebelum hamil berhubungan dengan anemia (P=0.036). Perlu dilakukan pendampingan maupun pemantauan pola konsumsi pada ibu hamil khususnya yang mengalami anemia.Kata kunci: Anemia, faktor enhancer, faktor inhibitor
ANALISIS PENGETAHUAN IBU TENTANG METODE BERMAIN AKTIF DAN MEDIA BERMAIN SEDERHANA SEBAGAI EVALUASI KINERJA KADER POSYANDU DI DESA PAGONGAN Riska Arsita Harnawati; Adevia Maulidya Chikmah
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v10i1.1602

Abstract

Along with the development of technology, children prefer to spend time playing alone using game media called gadgets. Children who play with gadgets for 30 minutes increase their risk of being late in movement and speech by 49%. Cadres as implementers of posyandu activities have a large role in monitoring the growth and development of toddlers. Efforts that can be made by cadres as the spearhead of Posyandu are by disseminating knowledge about health, one of which is about children's growth and development. Cadres perform well in carrying out their duties as cadres. This is necessary to obtain accuracy in measurements and identify growth deviations, so that management can be carried out as early as possible to prevent stunting. This research aims to determine the knowledge of mothers of toddlers in stimulating development using active play methods and simple play media through evaluating the performance of posyandu cadres. The population in this study were mothers of toddlers in Pagongan Village who attended regular meetings at Posyandu. The instrument used in this research was a questionnaire containing the characteristics of respondents, knowledge of mothers of toddlers and measuring cadre performance. Quantitative data analysis uses descriptive analysis. The results obtained by mothers about active play methods and simple play media were less than 51 people (63.75%) and the majority of mothers assessed that the performance of cadres was still less active in conveying this information, namely 49 people (61.25%). The suggestion is that there needs to be a maximum role for cadres at the posyandu in providing information to mothers, as well as motivating mothers to continue bringing their children to the posyandu regularly.
MENEJEMEN MAKAN TINGGI KALORI TERHADAP PENINGKATAN LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) PADA IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) Riska Arsita Harnawati; Adevia Maulidya Chikmah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i3.1008

Abstract

Kekurangan Energi Kronis atau KEK memiliki dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan perkembangan janin. Ibu hamil dikategorikan KEK jika Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm. Tingkat kejadian prevalensi KEK pada kehamilan secara global 35-75% semakin tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua kehamilan. WHO juga mencatat 40 % kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan KEK. Ibu hamil yang menderita gizi kurang seperti kurang energi kronik mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar sekitar 60%. Keadaan KEK merupakan resiko tinggi obstetri karena dapat meningkatkan resiko mordibitas dan mortalitas ibu dan janin. Penelitian ini berusaha memahami pengaruh makanan tinggi kalori terhadap peningkatan LILA pada ibu hamil dengan KEK. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan desain Pra-eksperimen menggunakan jenis pre-post test design dan menggunakan uji independent T- Test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan kriteria inklusi usia ibu 20-35 tahun didapatkan hasil sebanyak 20 orang. Menurut temuan penelitian, ada pengaruh pemberian makanan tinggi kalori terhadap peningkatan lingkar lengan atas pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik. Hasil analisa dengan menggunakan independent t- test didapatkan hasil p-value= 0,000 atau < α (0.05).
PENGARUH LIFE STYLE (POLA KONSUMSI MAKANAN MENGANDUNG MSG) TERHADAP GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF PADA ANAK PRASEKOLAH Adevia Maulidya Chikmah; Juhrotun Nisa
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.184

Abstract

16% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motoric halus dan kasar, sosial kemandirian, kecerdasan kurang dan keterlambatan. Prevalensi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) adalah 8%. Faktor penyebab pemicu hiperaktivitas adalah karena konsumsi makanan yang mengandung zat aditif makanan. MSG telah dikonsumsi secara luas di seluruh dunia sebagai penambah rasa makanan dalam bentuk L-glutamic acid, karena penambahan MSG akan membuat rasa makanan menjadi lebih lezat. Kemajuan teknologi informasi membawa dampak terhadap perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk perubahan pola konsumsi makanan yang lebih banyak mengkonsumsi jenis makanan cepat saji, makanan kemasan dan awetan yang belakangan ini semakin banyak dijual di pasar tradisional dan swalayan. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi pengaruh antara life style dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif pada Anak Prasekolah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian tersebut adalah ada pengaruh life style dengan GPPH. Keyword: Life style, MSG, GPPH