Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT HIV PADA REMAJA DILINGKUNGAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL Nilatul Izah; Juhrotun Nisa; Evi Zulfiana; Meyliya Qudriani; Seventina Nurul Hidayah
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.786 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i2.951

Abstract

AbstrakPerkembangan permasalahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) danAcquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) semakin lama semakin mengkhawatirkan baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDs dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Bahkan, dalam jangka waktu tertentu, ketika perempuan remaja menjadi ibu hamil, maka kehamilannya dapat mengancam kelangsungan hidup janin/bayinya. Data Dinas Kesehatan Kota Tegal menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 230 dengan rincian 111 menderita HIV, 119 AIDS, dan 44 meninggal dunia. 61,1 persen dari total jumlah penderita HIV/AIDS yang tercatat masih tergolong usia produktif antara 20 hingga 39 tahun. Data tersebut terbagi menjadi dua, yakni 31,5 persen dengan usia berkisar 20-29 tahun dan 29,6 persen lainnya tergolong usia produktif 30-39 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat inidilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual dan deteksi dini terhadap penyakit HIV.  Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan kesehatan terutama tentang penyakit menular seksual dan pemeriksaan HIV. Kegiatan ini dilakukan pada mahasiswa di lingkungan Politeknik Harapan Bersama yang terdiri dari 7 program studi. Hasil pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengatahuan tentang penyakit menular seksual dan hasil pemeriksaan HIV negatif. . Kata kunci : Pengetahuan, Deteksi Dini, Penyakit Menular Seksual, HIV
PENGALAMAN IBU MENIKAH DINI YANG GAGAL MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Seventina Nurul Hidayah; Adevia Maulidya Chikmah; Umi Baroroh
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 4, No 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.164

Abstract

Selama pemberian ASI banyak alasan yang disampaikan ibu untuk tidak menyusui bayinya.   Pernikahan dini yang disertai dengan ketidaksiapan memberikan pola asuh yang baik akan berdampak pada status gizi anak terutama pemberian ASI Eksklusif. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi setelah lahir yang mengandung nutrisi paling lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya infeksi pada bayi. Namun, pemberian ASI Eksklusif masih terbilang rendah. Rendahnya cakupan menyusui dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu menikah dini yang tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Tegal Barat.Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara semistruktur dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara dilakukan kepada 3 orang partisipan yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Wilayah Puskesmas Tegal Barat. Sampel diambil menggunakan purposive sampling (variasi maksimal). Pernyataan responden dicatat dengan menggunakan perekam suara, dan kemudian ditranskipkan, dikodekan, ditafsirkan, dan dikategorikan, sehingga dapat membentuk tema.Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu pengetahuan mengenai ASI Eksklusif, faktor yang menghambat keberhasilan ASI Eksklusif, peran tenaga kesehatan, cara yang dilakukan ibu untuk menambah produksi ASI dan makanan yang diberikan ibu untuk MPASI dini. Kesimpulan : Ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu pengetahuan ibu yang kurang, terjadinya rawat pisah, rendahnya frekuensi menyusui langsung, terjadinya sindrom ASI kurang, pemberian susu formula sebelum ASI, pemberian MPASI dini dan penggunaan KB.  Kata kunci : Ketidakberhasilan, ASI Eksklusif
Faktor yang Mempengaruhi Penerapan ASI Eksklusif pada Ibu Multipara dan Cracked Nipple Seventina Nurul Hidayah; Adevia Maulidya Chikmah; Nilatul Izah; Okta Zenita Siti Fatimah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 20 Nomor 03 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i3.1428

Abstract

Selama pemberian Air Susu Ibu (ASI), banyak alasan yang disampaikan ibu untuk tidak menyusui diantaranya ibu multipara dimana kesadaran menyusui dimungkinkan berkurang karena merasa persediaan ASI semakin menipis dan ibu dengan Cracked Nipple yang sulit menyusui karena kondisi kerusakan pada puting. Kondisi ini membuat ibu stres sehingga memicu hormon oksitosin tidak bekerja dan ibu akan beralih menggunakan susu formula. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan ASI eksklusif pada ibu multipara dan cracked nipple. Target khusus dalam penelitian ini yaitu ditemukan faktor yang mempengaruhi penerapan pemberian ASI Eksklusif dari variabel pengetahuan, perasaan ibu, pandangan ibu terhadap susu formula, masalah pemberian ASI, dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam sesuai dengan pedoman wawancara dan observasi. Hasil wawancara direkam dan dibuat catatan lapangan. Untuk menghindari subjektifitas, teknik triangulasi menggunakan sumber dengan metode sama (wawancara mendalam). Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, teknik menyusui, asupan makan pendukung ASI, dan dukungan keluarga yang baik membuat ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Kondisi ibu dengan cracked nipple dan multipara membuat ibu kesulitan akan tetapi penguatan motivasi dari dirinya dengan bekal pengetahuan membuat masalah dapat teratasi. Disarankan kepada petugas kesehatan terus meningkatkan pengetahuan ibu menyusui melalui penyuluhan dan disarankan pula kepada ibu menyusuiagar melakukan persiapan kelahiran anak dengan melaksanakan perawatan payudara.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PUZZLE DALAM MENGENAL ANGKA Seventina Nurul Hidayah; Nilatul Izah; Iroma Maulida
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v10i2.1470

Abstract

Mengenal angka salah satu mata ajar wajib untuk anak prasekolah. Orang tua perlu memberikan  media ajar sesuai kebutuhan. Tetapi di era sekarang sering ditemui orang tua yang membelikan gawai. Padahal anak pada fase perkembangan dan belajar yang terbaik adalah dengan benda nyata. Salah satu APE dalam mengenalkan angka berbentuk papan puzzle menarik ini dapat mengenalkan simbol angka kepada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan mengenal angka, mengetahui langkah-langkah penerapan media papan puzzle.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom ActionResearch). Subyek penelitian adalah siswa pecandu gawai di Homeschooling ABCD kota Tegal. Desain penelitian melalui tahapan menyusun perencanaan (plan),pelaksanaan dan pengamatan (act and observe) dan refleksi (reflect). Hasil penelitian didapatkan bahwa anak tertarik belajar mengenal angka dengan APE papan puzzle dan meningkat kemampuan pengenalan angkanya, diharapkan sekolah menambah media interaktif yang lebih menarik  sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kecerdasan anak. 
Implementation of Exclusive Breast Milk to Mothers With Small Nipples Nora Rahmanindar; Seventina Nurul Hidayah; Evi Zulfiana
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 5 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v5i2.1611

Abstract

During breastfeeding, mothers gave a variety of excuses for not breastfeeding their infants, such as multiparous mothers who may be less aware of breastfeeding because they believe their milk supply is running low and mothers with small nipples who find it challenging to breastfeed due to nip damage caused by improper breastfeeding or care for the infant. breast. Both of these factors can make a mother anxious, which stops the oxytocin hormone from working, causing breast milk to be retained in the breast and the mother to switch to formula milk. In Kudaile Village, Tegal Regency, this study intends to examine the variables that affect women with cracked nipples applying exclusive breastfeeding. Finding factors that affect the adoption of exclusive breastfeeding is the specific goal of this study, which can help to increase. This study employs an observational design and a qualitative methodology. In-depth interview procedures were used to gather the data in accordance with the rules for interviewing and watching people. Field notes were made in addition to recording the interview outcomes. The researcher employed source triangulation, which involves gathering information from various sources (informant families) using the same.
PENGALAMAN IBU PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI DENGAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER Nora Rahmanindar; Evi Zulfiana; Seventina Nurul Hidayah
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v9i1.1189

Abstract

Complementary and alternative medicine in some midwifery communities has become an important part of midwifery practice. For midwives and women, complementary midwifery services are an alternative choice to reduce medical interventions in postpartum and breastfeeding mothers. Complementary therapy is one of the community's treatment options, especially for postpartum and breastfeeding mothers. The purpose of this study was to determine the experiences of postpartum and breastfeeding mothers with complementary postpartum midwifery care. The research method used is a qualitative research method with a phenomenological design. Data collection was carried out by way of in-depth interviews. The sample of this study were 10 respondents consisting of 5 postpartum and breastfeeding mothers who used complementary postpartum midwifery care as the main informants and 5 husband respondents as triangulation informants using purposive sampling technique. The results of this research are that postpartum and breastfeeding mothers have good experience and are happy with providing complementary postpartum midwifery care, the response of respondents is good, because they can provide alternative treatments that are given to provide solutions that occur during postpartum and breastfeeding mothers.
HUBUNGAN ANTARA VULVA HYGIENE DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI BPS NY S DESA GROBOG WETAN KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL TAHUN 2015 Seventina Nurul Hidayah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v6i1.470

Abstract

Ibu nifas yang mengalami luka perineum sangat rentan terhadap terjadinya infeksi, karena luka perineum yang tidak dijaga dan kebersihannya tidak terjaga akan sangat berpengaruh terhadap lama kesembuhan luka perineum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan vuva hygiene dengan lama penyembuhan luka perineum. Penelitian ini merupkan jenis penelitian analitik. Desain atau rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control atau kasus kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan nonprobability sampling yaitu sampel jenuh atau total sampling sebanyak 50 responden. Data primer didapatkan dari anamnesa dan observasi secara langsung terhadap responden.Hasil penelitian dengan menggunakan Chi Square dengan menggunakan program SPSS dengan dk = 2 dan taraf kesalahan 5 % (taraf kepercayaan 95%) diperoleh x² tabel = 3,481 dan x² hitung = 18,473. Yang berarti x² hitung lebih besar dari x² tabel (25,027 5,991) dan korelasi antara vuva hygiene pada ibu post partum dengan tingkat penyembuhan luka perineum didapatkan P value = 0,000 yang berarti bahwa P value dari α (P value 0,000 0,05). Ini menunjukan bahwa ada Hubungan antara vuva hygiene pada ibu post partum dengan tingkat penyembuhan luka perineum Di BPS Ny S Desa Grobog Wetan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun 2015 dengan responden yang melakukan vuva hygiene dengan teratur sebagian besar mengalami tingkat penyembuhan luka perineum dengan kategori cepatKata kunci : Vulva Hygiene, Penyembuhan Luka Perineum
STUDI FENOMENOLOGI PERSEPSI REMAJA TENTANG PUPPY LOVE (CINTA MONYET) Okta Zenita Siti Fatimah; Seventina Nurul Hidayah; Nora Rahmanindar
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 02 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.5027

Abstract

Puppy Love (Cinta Monyet) merupakan cerminan dari perasaan hati yang begitu kuat atau sangat tergila-gila di awal saat mendekati seseorang. Studi awal yang dilakukan di Madrasah Aliyah Al Ihsan dari 10 siswa sudah mengarah pada cinta monyet seperti tahap dini sampai pada tahap yang mengarah ke dalam seks bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena persepsi remaja tentang cinta monyet. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, dilakukan di Madrasah Aliyah Al Ihsan bulan November 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 responden memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai cinta monyet, pengetahuan mengenai cinta monyet sangat penting diberikan untuk menentukan perilaku remaja sekarang. Disarankan para remaja khususnya siswa  dapat memilih  informasi-informasi yang didapatkan mulai dari yang negative sampai yang positif, sehingga tidak salah dalam mengambil tindakan.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG PERSIAPAN LAKTASI DI PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015 Dwi Santika Putri; Seventina Nurul Hidayah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i2.409

Abstract

ASI merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Pengetahuan merupakan dasar untuk terbentuknya tindakan seseorang, sehingga diharapkan jika ibu mempunyai pengetahuan tentang persiapan laktasi maka ibu akan berperilaku sesuai pengetahuan yang didapatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang persiapan laktasi di Puskesmas Slawi Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SD - SLTP (53,1%), berumur 20-35 tahun (53,1%), dan tidak bekerja (100,0%). Tingkat pengetahuan responden tentang persiapan laktasi sebagian besar berpengetahuan cukup (64,7%), dan sebagian besar suami ibu mendukung dalam melakukan persiapan laktasi (56,3%). Disarankan bagi Ibu hamil untuk dapat lebih meningkatkan kesadaran dalam melakukan persiapan laktasi sedari masa hamil dengan asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan juga lebih banyak mencari informasi mengenai pengetahuan persiapan laktasi di media massa maupun media cetak. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Primigravida Trimester III, Persiapan Laktasi
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG PERSIAPAN LAKTASI DI PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015 Dwi Santika Putri; Seventina Nurul Hidayah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i2.409

Abstract

ASI merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Pengetahuan merupakan dasar untuk terbentuknya tindakan seseorang, sehingga diharapkan jika ibu mempunyai pengetahuan tentang persiapan laktasi maka ibu akan berperilaku sesuai pengetahuan yang didapatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang persiapan laktasi di Puskesmas Slawi Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SD - SLTP (53,1%), berumur 20-35 tahun (53,1%), dan tidak bekerja (100,0%). Tingkat pengetahuan responden tentang persiapan laktasi sebagian besar berpengetahuan cukup (64,7%), dan sebagian besar suami ibu mendukung dalam melakukan persiapan laktasi (56,3%). Disarankan bagi Ibu hamil untuk dapat lebih meningkatkan kesadaran dalam melakukan persiapan laktasi sedari masa hamil dengan asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan juga lebih banyak mencari informasi mengenai pengetahuan persiapan laktasi di media massa maupun media cetak. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Primigravida Trimester III, Persiapan Laktasi