Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TITIK TETAP NADLR FUNGSIMULTI NILAI KONTRAKTIF PADA RUANG METRIK ϰ(X) Rinurwati, Rinurwati
MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2010): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.873 KB)

Abstract

In this paper to be discussed about Nadlr fixed point of contractive multivalued function on. This results can be considered as a generalizations of Bollobus et al result complete metrice space X.
On the construction of super edge-magic total graphs Darmaji Darmaji; Rinurwati Rinurwati; Suhud Wahyudi; Suhadi Wido Saputro
Electronic Journal of Graph Theory and Applications (EJGTA) Vol 10, No 1 (2022): Electronic Journal of Graph Theory and Applications
Publisher : GTA Research Group, Univ. Newcastle, Indonesian Combinatorics Society and ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/ejgta.2022.10.1.21

Abstract

Suppose G = (V, E) be a simple graph with p vertices and q edges. An edge-magic total labeling of G is a bijection f : V ∪ E → {1, 2, …, p + q} where there exists a constant r for every edge xy in G such that f(x)+f(y)+f(xy)=r. An edge-magic total labeling f is called a super edge-magic total labeling if for every vertex v ∈ V(G), f(v)≤p. The super edge-magic total graph is a graph which admits a super edge-magic total labeling. In this paper, we consider some families of super edge-magic total graph G. We construct several graphs from G by adding some vertices and edges such that the new graphs are also super edge-magic total graphs.
Eskalasi Daya Saing Usaha Kelompok Wanita Tani Jawa Timur di Era Revolusi Industri 4.0 dengan Model Standardisasi Produk Rinurwati Rinurwati; Muslichah Erma Widiana; Mahmudah Enny Widyaningrum; Meidyta Sinantryana Widyaswari
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v2i2.1748

Abstract

Daya saing merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki produk di setiap daerah bahkan di setiap negara. Tingginya daya saing suatu negara akan berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Juga digunakan sebagai alat untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta mendorong pertumbuhan dalam meningkatkan kemakmuran disetiap daerah. Dalam hal peningkatan daya saing, produk Kelompok Wanita Tani (KWT) harus memiliki standar mutu yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk itu KWT harus memiliki sistem manajemen mutu untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan agar mampu bersaing ditengah era revolusi industry 4.0. Pengabdian masyarakat memiliki tujuan kemampuan KWT untuk dapat bersaing dari pesaingnya dalam merebut perhatian loyalitas konsumen, memperoleh laba yang berkelanjutan dan mempertahankan pasar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu yaitu statistika dan ekonomi manajemen. Secara makro memberikan manfaat bagi kelompok wanita yang memiliki usaha memanfaatkan potensi daerahnya dan produk unggulan daerah semakin tercipta dengan kualitas tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara bertahap yaitu 1). melakukan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada upaya mengidentifikasi faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 2). melakukan pengujian model faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 3). penerapan model pada kelompok usaha wanita lain serta dinas yang terkait.
Kajian Pola Irama Ostinato Pada Busur Lingkaran Herisman, Iis; Komar Baihaqi; Rinurwati; Soleha; Dian Winda Setyawati
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.968 KB) | DOI: 10.25139/smj.v11i1.6025

Abstract

Rhythm is one of the basic elements of music. It is formed from a combination of a group of sounds and silences, as well as various timelines and lengths of tempos. One of the rhythm patterns is Ostinato, which is a rhythm pattern that has special characteristics with a sound that is heard repeatedly and takes place regularly throughout the song so that it forms a rhythmic unit. The timeline of rhythmic ostinatos is easy to recognize and remember and plays an important role in music. In addition, it acts as a conductor's function to organize and can give cues to musicians through the fundamental cyclic structure of the pieces of the rhythm. The aim of the research is to examine the results of the rhythm patterns that have been recorded by the electrocardiogram in a schematic diagram, with the given keys divided into sound and silent keys. The Ostinato rhythm pattern is periodic or repeated and then transformed into a circular arc as the seat of the keys. The result of this research is a circle that constitutes a polygon, with the sides being the rhythm timeline between each sound key and the next sound key. Keywords: Ostinato, keys, timeline, polygon
Bi-Edge Metric Dimension of Graphs Rinurwati Rinurwati; Fadillah Dian Maharani
(IJCSAM) International Journal of Computing Science and Applied Mathematics Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24775401.v10i1.20267

Abstract

Given a connected G = (V(G),E(G)) graph. The main problem in graph metric dimensions is calculating the metric dimensions and their characterization. In this research, a new dimension concept is introduced, namely a bi-edge metric dimension of graph which is a development of the concpet of bi-metric graphs with the innovation of bi-metric graph representations to become the bi-edge metric graph representations. In this case, what is meant by bi-edge metric and edge detour. If there is a set in G that causes every edge in G has a different bi-edge metric representation in G, then that set is called the biedge metric resolving set. The minimum cardinality of the bi-edge metric resolving set graphs is called the bi-edge metric dimension of G graph, denoted by edimb(G). The spesific purpose of this research is to apply the concept of bi-edge metric dimensions to special graphs, such as cycle, complete, star and path can be obtained.
Eskalasi Daya Saing Usaha Kelompok Wanita Tani Jawa Timur di Era Revolusi Industri 4.0 dengan Model Standardisasi Produk Rinurwati, Rinurwati; Widiana, Muslichah Erma; Widyaningrum, Mahmudah Enny; Widyaswari, Meidyta Sinantryana
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v2i2.1748

Abstract

Daya saing merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki produk di setiap daerah bahkan di setiap negara. Tingginya daya saing suatu negara akan berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Juga digunakan sebagai alat untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta mendorong pertumbuhan dalam meningkatkan kemakmuran disetiap daerah. Dalam hal peningkatan daya saing, produk Kelompok Wanita Tani (KWT) harus memiliki standar mutu yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Untuk itu KWT harus memiliki sistem manajemen mutu untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan agar mampu bersaing ditengah era revolusi industry 4.0. Pengabdian masyarakat memiliki tujuan kemampuan KWT untuk dapat bersaing dari pesaingnya dalam merebut perhatian loyalitas konsumen, memperoleh laba yang berkelanjutan dan mempertahankan pasar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu yaitu statistika dan ekonomi manajemen. Secara makro memberikan manfaat bagi kelompok wanita yang memiliki usaha memanfaatkan potensi daerahnya dan produk unggulan daerah semakin tercipta dengan kualitas tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara bertahap yaitu 1). melakukan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada upaya mengidentifikasi faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 2). melakukan pengujian model faktor standarisasi produk KWT di Jatim. 3). penerapan model pada kelompok usaha wanita lain serta dinas yang terkait.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kecerdasan Buatan dalam Pengajaran Matematika MGMP SMA/MA Kabupaten Sidoarjo Sunarsini, Sunarsini; Subiono, Subiono; Yunus, Mahmud; Rinurwati, Rinurwati; Baihaqi, Komar; Sadjidon, Sadjidon; Doctorina, Wahyu Fistia; Herisman, Iis
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.2323

Abstract

Salah satu program kerja dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA/MA Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur adalah pelatihan untuk guru-guru. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (ABMAS) dari Departemen Matematika ITS memberikan pelatihan, yaitu pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran  matematika, khususnya penggunaan Google Colab dan ChatGPT sebagai alat untuk memecahkan permasalahan/penyelesaian soal-soal Olimpiade Matematika dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kegiatan pelatihan ini telah disepakati dengan jadwal mengikuti program dari MGMP Matematika SMA/MA yang diadakan pada tanggal 5 dan 12 Februari 2024 dengan tempat pelaksanaan di SMAN 2 Sidoarjo Jawa Timur. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan materi mengenai teknik analisis dan visualisasi data matematika menggunakan Google Colab, serta cara menggunakan ChatGPT untuk memberikan umpan balik dan penjelasan konsep yang kompleks secara efektif.  Melalui pendekatan interaktif dan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan guru-guru untuk mengoptimalkan metode pengajaran mereka, sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Target luaran dari pelatihan ini dapat tercapai dengan membuat modul sebagai sarana dalam pembelajaran dan mentransfer pada anak didiknya dengan baik sehingga berdampak positif pada kualitas pendidikan matematika di Kabupaten Sidoarjo.