Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Performance Evaluation of Low-Cost GPS Time Server Based on NTP Heri Andrianto; Yohana Susanthi; Denny Suryadi
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 6: December 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i6.10198

Abstract

Time synchronization is required to maintain a precise clock. In this paper, a low-cost GPS NTP server has been realized using inexpensive arduino, GPS receiver, and ethernet shield. The performance of low cost GPS NTP server has been compared with the performance of commercial GPS NTP server (TM1000A). The results showed that both time server has synchronization success rate of 100% with average clock offset -8,69 ms for low cost GPS NTP server and -10,1538 ms for TM1000A.  However, TM1000A have better clock offset deviation area compared with low cost GPS NTP server. TM1000A has a smaller clock offset deviation area, which is between -8 ms to -12 ms while low cost GPS NTP server has larger clock offset deviation area, which is between -20 ms to +10 ms. With production costs of less than 29 USD, we offer cheap GPS NTP servers as an alternative GPS NTP server for time synchronization on computer networks.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN NODEMCU MENYONGSONG ERA REVOLUSI MASYARAKAT 5.0 PADA SISWA SMA X DI KOTA BANDUNG Ratnadewi Ratnadewi; Yohana Susanthi; Agus Prijono; Tio Dewantho S; Clarence Amadeus
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.519 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i1.1609

Abstract

Abstrak: Menyongsong era revolusi masyarakat 5.0 generasi muda perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat pada waktu yang akan datang. Hal ini yang menjadi dasar dilakukan pendampingan pembelajaran NodeMCU sebagai salah satu perangkat Internet of Things yang berguna untuk mengendalikan perangkat dari perangkat mobile atau perangkat komputer jarak jauh. Evaluasi hasil pendampingan digunakan dua cara yaitu, metode survey dan participatory action research. Pendampingan diikuti oleh 43 siswa-siswi SMA X di Bandung selama dua hari. Hasil kuesioner pertama dan kedua setelah dibandingkan terdapat peningkatan pemahaman sebelum dan sesudah mentorship sebesar 20%-25% yang diperoleh dari persentasi siswa yang menjawab benar materi kuesioner. Sedangkan hasil kuesioner ketiga diperoleh pencapaian kepuasan siswa rata-rata di atas 3 yang berarti siswa merasa penyampaian materi, fasilitas, dan kualitas kegiatan pendampingan bernilai ”baik”.  Abstract:  Toward the era of revolution in society 5.0 young generations need to be equipped with useful knowledge in the future. This is the basis for NodeMCU learning mentorship as one of the Internet of Things devices that is useful for controlling devices from mobile devices or remote computer peripheral. The evaluation results of the mentorship are used in two ways that are survey methods and participatory action research. The mentorship was attended by 43 students of SMA X in Bandung for two days. The results of the first and second questionnaires after comparison have increased understanding before and after mentorship by 20% - 25% obtained from the percentage of students who answered the questionnaire material correctly (Figure 6). While the results of the third questionnaire obtained an average achievement of student satisfaction above 3, which means students feel the delivery of material, facilities, and the quality of mentoring activities is worth "Good".
Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis menggunakan Sistem Rotasi Wadah Berbasis Internet of Things Yohana Susanthi
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 8, No 1 (2022): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v8n1.36-48

Abstract

Memelihara ikan di kolam atau akuarium merupakan suatu kegemaran untuk mengisi waktu luang. Supaya ikan tetap terpelihara dengan baik maka salah satu upaya yang dilakukan adalah memberi pakan ikan secara teratur setiap hari. Namun akan timbul masalah jika pemiliknya sedang bepergian ke luar kota selama beberapa hari. Masalah lain adalah pakan ikan yang berupa pelet sering menggumpal akibat pengaruh kelembaban udara sehingga melekat pada wadah dan tidak dapat jatuh ke kolam. Penelitian ini bertujuan merancang suatu alat yang dapat memberi pakan ikan secara otomatis dengan menggunakan sistem rotasi yaitu wadah yang berisi 14 tabung pakan ikan akan dirotasi untuk menjatuhkan pakan ikan ke dalam kolam. Cara ini dipilih agar pengguna dapat dengan bebas dan fleksibel mengatur jumlah pakan ikan yang akan diberikan sesuai takaran dan tidak berlebihan. Sistem pengontrolannya berbasis Internet of Things menggunakan ESP8266 NodeMCU dan RTC DS3231. Untuk merotasi wadah menggunakan motor DC, sensor photodioda dan rangkaian logika. Sedangkan untuk mengatur jadwal pemberian pakan ikan dilakukan dari smartphone melalui aplikasi Blynk. Kemudian untuk mengatasi pakan ikan yang menggumpal maka dibuat alat pendorong menggunakan air, pompa air DC dan menerapkan prinsip gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibuat mampu untuk memberi pakan ikan secara otomatis sesuai jadwal selama 14 hari jika pemberian pakan ikan dilakukan satu kali sehari atau 7 hari, jika pemberian pakan ikan dilakukan dua kali sehari dengan tingkat keberhasilan 100%. Selain itu, alat pendorong juga mampu untuk mendorong pakan ikan yang menggumpal dan melekat di dalam tabung pakan ikan. Keeping fish in a pond or aquarium is a hobby to fill spare time. In order for the fish to be well-maintained, one of the efforts made is to feed the fish regularly every day. However, there will be problems if the owner is traveling out of town for a few days. Another problem is that fish feed often clumps due to the influence of air humidity so that it sticks to the container and cannot fall into the pond. The purpose of this research is to design automatic fish feeder using a rotation system. A container containing 14 tubes of fish feed will be rotated to drop fish feed into the pond. This method was chosen so that users can freely and flexibly adjust the amount of fish feed. This system is based on the Internet of Things that using ESP8266 NodeMCU and RTC DS3231. This method is to rotate the container using a DC motor, photodiode sensor and logic circuits. Meanwhile, to set the schedule for feeding fish, it is done from a smartphone through the Blynk application. Then to overcome sticky fish feed, a pusher is made using water, a DC water pump and applies the principle of gravity. The result of this research indicate that the system is able to automatically feed fish according to a schedule for 14 days if fish feeding is done once a day or 7 days but if fish feeding is done twice a day with success rate 100%, then the pusher is able to push the sticky fish feed.
Watermarking Citra Digital menggunakan Contourlet Transform, Discrete Cosine Transform dan Noise Visibility Function Daniel Setiadikarunia; Riko A Saragih; Yohana Susanthi; Vincent Liu
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 8, No 1 (2022): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v8n1.24-35

Abstract

Informasi dalam bentuk multimedia digital mudah dilakukan duplikasi dan modifikasi oleh pihak-pihak yang mungkin saja tidak memiliki izin dari pemilik yang sah. Hal ini dapat menimbulkan persoalan pelanggaran hak cipta atas informasi multimedia tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan digital watermarking. Dalam artikel ini dibahas mengenai teknik watermarking pada citra digital menggunakan contourlet transform (CT) yang digabung dengan discrete cosine transform (DCT) dan perhitungan noise visibility function (NVF). Watermark disisipkan pada koefisien DCT dari subband hasil transformasi contourlet level 2. Penyisipan watermark dilakukan dengan memperhitungkan nilai NVF koefisien CT dari subband yang digunakan. Untuk daerah yang bertekstur, watermark akan disisipkan lebih kuat daripada daerah yang datar. Dari hasil uji coba diperoleh bahwa citra yang telah disisipi watermark mempunyai kualitas yang baik dengan rata-rata nilai peak signal to noise ratio (PSNR) lebih besar dari 35 dB, dan watermark dapat diekstraksi kembali dengan baik dengan rata-rata nilai bit correct ratio (BCR) lebih besar dari 98%. Watermark masih tahan terhadap kompresi JPEG dengan faktor kualitas Q 9, penambahan noise Gaussian sampai 10%, cropping sampai 25%, dan scaling 75% dan 125%, tetapi tidak tahan terhadap rotasi. Information in the form of digital multimedia can easily be duplicated and modified by parties who may not have the permission of the legal owner. This can lead to issues of copyright infringement of the multimedia information. One solution to overcome this problem is digital watermarking. This article discusses watermarking technique in digital images using contourlet transform (CT) combined with discrete cosine transform (DCT) and noise visibility function (NVF) calculation. Watermark is inserted in the DCT coefficients of level 2 contourlet transform subband. Watermark insertion is done by calculating the NVF value of the CT coefficients of the subband used. For textured areas, the watermark will be inserted stronger than flat areas. From the test results, it is found that the watermarked image has good quality with an average peak signal to noise ratio (PSNR) value greater than 35 dB, and the watermark can be extracted back well with an average bit correct ratio (BCR) value greater than 98%. Watermark is still resistant to JPEG compression with a quality factor Q greater than 9, Gaussian noise addition up to 10%, cropping up to 25%, scaling 75% and 125%, but not resistant to rotation.
Rancang Bangun Quadcopter untuk Terbang Mengikuti Dinding Menggunakan Sensor Jarak Ultrasonik HC-SR04 Indra Maulidin; Muliady Muliady; Yohana Susanthi
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 6, No 2 (2020): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v6n2.75-84

Abstract

Makalah ini memaparkan perancangan dan realisasi sebuah quadcopter menggunakan sensor jarak ultrasonic HC-SR04 agar dapat terbang mengikuti dinding. Algoritma yang digunakan pada realisasi quadcopter adalah algoritma Wall Follower. Fokus pembahasan sistem tersebut adalah mengimplementasikan algoritma Wall Follower pada quadcopter agar dapat terbang navigasi dalam ruang dengan cara mengikuti dinding. Kontrol pergerakan roll menggunakan mode pengontrol ON-OFF Hysteresis sedangkan pada pergerakan yaw digunakan mode pengontrol open-loop. Nilai batas bawah dan batas atas yang digunakan pada kontrol ON-OFF Hysteresis adalah 70 cm dan 100 cm. Hasil pengujian menunjukkan quadcopter berhasil terbang mengikuti dinding sejauh 10,2 m dengan ketinggian maksimum 2,14 m. This paper explained the design and realization of a quadcopter using the HC-SR04 ultrasonic distance sensor so that it can fly following the wall. The algorithm used in the quadcopter design is the Wall Follower algorithm. The focus of the discussion of the system is implementing a Wall Follower algorithm to the quadcopter so that it can navigate following the wall. The roll movement control was using Hysteresis ON-OFF control and the yaw movement control was using open-loop control. The lower and upper limit values that were used in the Hysteresis ON-OFF control are 70 cm and 100 cm. The test results show the quadcopter can fly following the wall as far as 10.2 m and reaches a maximum height of 2,14 m.
Mapping dan Navigasi untuk Robot Pengantar Makanan di Restoran Berbasis ROS Louise; Yohana Susanthi; Muliady
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 22 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v22i1.348

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan pekerjaan manusia digantikan oleh robot sehingga dapat memberikan hasil lebih konsisten dan diharapkan meminimalisir kesalahan yang terjadi. Dengan menggunakan robot turtlebot2 dan sensor RP LiDAR yang dikontrol dengan ROS sebagai framework komunikasi antar proses, telah dirancang dan direalisasikan robot yang dapat melakukan mapping, localization, path planning, navigasi, serta obstacle avoidance untuk mengantarkan makanan di restoran. Mapping dan localization dapat dicapai dengan menggunakan algoritma SLAM dengan metoda gmapping dan amcl. Algoritma path planning menggunakan algoritma Djikstra untuk menghasilkan jalur yang paling pendek untuk mencapai tujuan. Robot dapat bernavigasi sesuai jalur tersebut sehingga dapat terwujud robot pengantar makanan yang otonom. Realisasi dari perancangan sistem ini menghasilkan robot yang dapat mengantarkan makanan ke meja tujuan dan kembali lagi ke dapur secara otomatis dengan waktu rata-rata untuk meja terdekat 51 detik dan untuk meja yang terjauh 124 detik dengan tingkat keberhasilan antara 60% sampai dengan 100%. Pada proses navigasi, robot dapat menghindari halangan-halangan yang terdeteksi oleh sensor RP LiDAR dan tidak terdapat perbedaan waktu yang berarti.
Pelatihan Kecerdasan Buatan bagi Siswa-siswi SMKN-4 Bandung Ratnadewi Ratnadewi; Heri Andrianto; Riko Arlando Saragih; Agus Prijono; Tio Dewantho Sunoto; Yohana Susanthi; Judea Janoto Jarden
AKM Vol 4 No 1 (2023): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i1.839

Abstract

Salah satu bidang ilmu dari Teknik Elektro yang dikenal adalah kecerdasan buatan yang sudah berkembang pesat dan banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Pembekalan mengenai keilmuan Teknik Elektro khususnya kecerdasan buatan perlu disosialisasikan kepada para siswa-siswi agar mereka memahami lingkup dan aplikasi ilmu dari bidang Teknik Elektro dalam masyarakat. Metode pelaksanaan pelatihan yang digunakan adalah service learning, yaitu siswa-siswi SMKN-4 Bandung diberi pelatihan agar lebih memahami tentang kecerdasan buatan, machine learning, deep learning serta pengetahuan tentang computer vision dan materi tentang NLP (Natural Language Processing). Sebelum dan setelah pelatihan peserta diminta mengikuti kuis untuk mengetahui tingkat pengetahuan meraka. Hasil kuis menunjukkan bahwa dari test pertama terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 36 point, sedangkan untuk test kedua terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 50 point, berikutnya pada test ketiga terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata 37 point.
Pembelajaran Rangkaian Listrik dengan Aplikasi TinkerCAD Circuit pada Akademisi di Indonesia Ratnadewi Ratnadewi; Muliady Muliady; Agus Prijono; Yohana Susanthi; Tio Dewantho Sunoto; Eric Chandra; Aldi Setiawan; Rio Ananda
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 3 (2023): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i3.16831

Abstract

The development of the world of education that increasingly prioritizes asynchronous learning encourages more platforms and applications to be launched online learning by combining knowledge and skills. However, there are still obstacles when students/teachers first try to use the application/platform self-taught. In order to bridge this gap, the UKM TE Study Program held a service by providing simulation and coding workshops on electrical circuits with the TinkerCAD Circuit web-based application for students and teachers in junior high schools. The main purpose of this PkM is to be a motivation and basis for participants to learn electrical circuits, and it can even be used as an online learning option in schools.
Pelatihan Pembuatan Poster dan Video yang Di-upload di Media Sosial Ratnadewi Ratnadewi; Heri Andrianto; Agus Prijono; Yohana Susanthi; Herawati Yusuf; Erwani Merry Sartika; Riko Arlando Saragih; Aan Darmawan Hangkawidjaja; Novie Theresia Br. Pasaribu; Daniel Setiadikarunia; Tio Dewantho Sunoto
AKM Vol 5 No 1 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i1.971

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang saat ini, kemampuan untuk mempromosikan diri melalui video dan poster menjadi semakin penting. Pembuatan video dan poster adalah salah satu aplikasi bidang ilmu dari Teknik Elektro yang sering digunakan pada pengajaran, penelitian, dan abdimas. Pembuatan video dan poster sangat penting untuk berbagai kegiatan di masyarakat saat ini. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilakukan pelatihan dan praktik pembuatan video dan poster, yang dimulai dari dasar pembuatan, sampai kepada upload dan publikasi di media sosial. Sasaran mitra yang diberi pelatihan adalah Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Barat (FORKOM PUSPA PROVINSI JABAR). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menciptakan video dan poster yang menarik. Video dan poster merupakan sarana yang efisien dan efektif untuk mempromosikan diri, mensosialisasikan visi dan misi serta program kerja kepada masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan service learning, yaitu peserta diberi pelatihan dan pengabdi membantu mendampingi pembelajaran peserta pada saat praktik, sehingga dengan bergabungnya FORKOM PUSPA PROVINSI JABAR dan pengabdi diharapkan dapat mengedukasi anggota FORKOM PUSPA PROVINSI JABAR. Dari analisis hasil rata-rata skor dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta masih perlu ditingkatkan lagi dengan terus mengasah kemampuan baik secara teori maupun praktik dan secara umum dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sudah memenuhi kepuasan para pesertanya.
Alat Pengenal Gerakan Tangan Menggunakan Algoritma Artificial Neural Network Berbasis ESP32 dan Platform Edge Impulse Susanthi, Yohana; Darmawan, Aan; Suryadi, Siti Budi
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v23i1.434

Abstract

Penyandang disabilitas dan orang tua lansia sering mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas seperti manusia pada umumnya. Dalam kondisi seperti ini diperlukan alat yang dapat memanggil perawat untuk meminta bantuan hanya dengan gerakan tangan. Selain itu, denyut nadi dan suhu tubuh juga perlu dipantau setiap saat oleh perawat. Penelitian ini bertujuan merancang alat untuk mengklasifikasikan lima gerakan tangan menggunakan metode machine learning dengan algoritma Artificial Neural Network (ANN) dari platform Edge Impulse. Implementasi dilakukan dengan menggunakan ESP32, sensor akselerometer, sensor suhu tubuh dan sensor denyut nadi. Semua data hasil klasifikasi, pembacaan suhu tubuh dan denyut nadi dikirimkan ke aplikasi Android, yang memungkinkan perawat mengetahui panggilan dari gerakan tangan dan memantau kondisi denyut nadi dan suhu tubuh pengguna alat. Algoritma ANN pada Edge Impulse mencapai akurasi pengenalan gerakan tangan sebesar 99,9%. Berdasarkan pengujian oleh lima responden, gerakan tangan "circle" memiliki tingkat keberhasilan tertinggi sebesar 94%, sedangkan gerakan tangan "stand" memiliki tingkat keberhasilan paling rendah sebesar 72%. Serta didapatkan rata-rata error pengukuran suhu tubuh sebesar 1,58% dan rata-rata error pengukuran denyut nadi sebesar 8,43%.