Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

School Counsellor's Perception of Multicultural Guidance and Counseling Yosef Yosef; Fadhlina Rozzaqyah; Sigit Dwi Sucipto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.891 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1417

Abstract

Having a deep multicultural perception is a must for school counsellors who serve students from diverse cultural backgrounds. Describing their perception of the importance of multicultural guidance and counselling is the main objective of this study. Fifty middle and high school counsellors participated in this study. Data of their perception were collected by administering a 10-item questionnaire in an online version which requires them to respond on a scale of 1-10, ranging from not important to important, encompassing cognitive, affective, and practice dimensions. The main findings of this study revealed that school counsellors have similar perceptions on the importance of multicultural guidance and counselling either in cognitive, affective, or practice dimensions, according to demographic data categories of gender, age, and years of experience. The significant difference is only found as they are categorized into middle and high school counsellors. 
HUBUNGAN KEJENUHAN BELAJAR DALAM JARINGAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Fadhlina Rozzaqyah
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2021): JURNAL KONSELING KOMPREHENSIF: KAJIAN TEORI DAN PRAKTIK BIMBINGAN DAN KONSELING
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jkk.v8i1.14373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat hubungan antara kejenuhan belajar dengan prokrastinasi akademik mahasiswa Program Studi Sarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Sriwijaya. Teknik sampling yang digunakan adalah totaling sampling pada 81 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala kejenuhan belajar dan skala prokrastinasi akademik yang dikumpulkan melalui google form. Analisi data dilakukan dengan menggunakan formula Pearson Product Moment pada aplikasi SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi rxy = 0,719 yang artinya kejenuhan belajar dalam jaringan memiliki hubungan positif yang kuat dengan prokrastinasi akademik mahasiswa di mana semakin tinggi kejenuhan belajar maka semakin tinggi prokrastinasi akademik.
Pelatihan Praktik Bimbingan Dan Konseling Perkembangan Bagi Guru Sekolah Dasar Yosef Yosef; Fadhlina Rozzaqyah; Rahmi Sofah; Rani Mega Putri; Nur Wisma
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i1.1654

Abstract

Developmental guidance and counseling practice training activities for elementary school teachers aim to improve the competence of elementary school teachers to integrate BK service practices in elementary schools both by elementary school teachers with BK and PGSD graduate degrees so that they can assist teachers in identifying and alleviating student problems through counseling strategies. This training was carried out from 22 September 2021 to 04 October 2021 for 41 elementary school teachers through three stages of training, namely the preparation, implementation and evaluation stages. The results of the training showed an increase in the positive perception of elementary school teachers and teachers' understanding of the implementation of counseling services in elementary schools from 63% to 100%.
PENGEMBANGAN INVENTORI KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMP Fadhlina Rozzaqyah; Silvia AR; Nur Wisma
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.665 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4463

Abstract

Agresivitas adalah tindakan seseorang dalam menyakiti orang atau benda lain. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inventori kecenderungan perilaku agresif peserta didik yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sekolah dan atau konselor sekolah dalam mengidentifikasi kecenderungan siswa dalam bertindak agresif. Penelitian ini melibatkan 312 (70 orang pada uji tahap 3, 242 pada uji tahap 4) yang dipilih secara acak pada sekolah menengah pertama di Kabupaten Kayu Agung. Pengembangan inventori kecenderungan perilaku agresif menggunakan metode research and development dengan 5 tahap pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implement, dan evaluation). Hasil penelitian pada tahap 3 menunjukkan seluruh item valid dengan nilai alpha cronbach’s sebesar 0.778. Namun pada uji reliabilitas product moment ditemukan 6 item tidak reliabel sehingga dilakukan perbaikan konteks item pada 5 item dan 1 item dieliminasi. Sedangkan pada uji tahap 4 ditemukan 34 item dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai alpha cronbach’s sebesar 0,858. Oleh karena itu inventori kecenderungan perilaku agresif telah teruji keterandalannya dan dapat dipublikasikan agar dapat digunakan oleh sekolah terutama konselor sekolah.______________________________________________________________ Aggressiveness is the act of a person hurting another person or object. This study aims to produce a valid and reliable inventory of aggressive behavior tendencies so that it can be used school or school counselors in identifying students' tendencies to act aggressively. This study involved 312 (70 studenst in the stage 3 test, 242 in the stage 4 test) randomly selected students in middle school in Kayu Agung Regency. The development of an aggressive behavior inventory uses the research and development method with 5 ADDIE development stages (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The results of the research in stage 3 showed all valid items with a Cronbach's alpha value of 0.778. However, in the product-moment reliability test, it was found that 6 items were not reliable so that the context of the items was corrected for 5 items and 1 item was eliminated. In the stage 4 test, 34 items were found to be valid and reliable with a Cronbach's alpha value of 0.858. Therefore, the inventory of aggressive behavior has been proven reliable and can be published so that it can be used by schools, especially school counselors.
ANALISIS KECENDERUNGAN AGRESIVITAS DITINJAU DARI KONTROL DIRI SISWA Fadhlina Rozzaqyah; Adlia Aisyah Putri; Mutiara Rohma Syahiroh
Psikodidaktika Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Psikodidaktika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v8i2.3539

Abstract

Agresivitas pada remaja kerap menjadi isu yang menghantui dunia pendidikan, karena tidak hanya remaja menjadi korban agresivitas tetapi juga pelakunya. Kecenderungan agresivitas pada remaja dapat dipengaruhi kemampuannya dalam mengontrol diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran kecenderungan perilaku agresivitas ditinjau dari kontrol diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 161 siswa di SMP Muhammadiyah 1 Palembang dan sampel sebanyak 104 yang ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria sampel adalah siswa yang memiliki kontrol diri sedang, rendah dan sangat rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecenderungan perilaku agresivitas dan skala kontrol diri menggunakan skala pengukuran likert dengan nilai reliabilitas skala agresivitas sebesar rii = 0,900 dan skala kontrol diri sebesar rii = 0,787. Analisis data menggunakan analisis dekriptif distribusi frekuensi menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang memiliki kontrol diri sedang sebagian besar memiliki kecenderungan agresivitas rendah dengan persentase 39% (26 siswa), selanjutnya siswa dengan kontrol diri rendah sebagian besar memiliki kecenderungan agresivitas sedang dengan persentase 54% (15 siswa), dan siswa dengan kontrol diri sangat rendah sebagian besar memiliki kecenderungan agresivitas sedang dengan persentase 40% (4 siswa) dan sangat rendah dengan persentase 40% (4 siswa).