Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

REKONSTRUKSI HUBUNGAN KOMITE SEKOLAH DAN SEKOLAH UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ERA PENDIDIKAN ABAD KE-21 Majir, Abdul
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.272 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a1675

Abstract

Perubahan paradigma dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang yang luas bagi masyarakat untuk dapat memainkan peran sebagai pemberi pertimbangan (advisory body), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency) dan mediator sesuai dengan semangat manajemen berbasis sekolah (school-based management), Diharapkan Melalui rekonstruksi hubungan masyarakat dengan sekolah atau kerja sama stakeholder pendidikan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiakan serta mengantisipasi tantangan pendidikan abad ke 21 saat ini. Dimana arus globalisasi tidak dibatas ruang dan waktu akan mempengaruhi seluruh sektor kehindupan bangsa dan Negara. Bagaimana penerapan peran komite sekolah di Sekolah? Bagaimana sinergitas Komite Sekolah dengan sekolah selama ini? Bagaimana kerjasama stakeholder pendidikan era pendidikan abad ke- 21 yang sarat dengan persaingan sumber daya manusia? Tulisan akan mengkaji peran komite sekolah dan realita kinerja selama ini serta bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh stakeholder pendidikan mempersiapkan dan mengantisipasi persaingan pendidikan abad ke 21 saat ini.
Framing the Image of Madrasah amid Covid-19 Pandemic: The Principal’s Roles Abdul Majir; Khairul Anwar; Surya Habibi; Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.254 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1169

Abstract

This study aims to reveal the strategy of Madrasah Principal in improving the image of a Madrasah Aliyah Negeri (MAN) in Manggarai Ruteng during the current Covid 19 pandemic. This research uses a qualitative approach with the type of case study. Data collecting use interview, observation, and documentation techniques. While the data analysis technique, the researchers use an interactive analysis model consisting of four interrelated components: data collection, data simplification, data exposure, drawing and submitting conclusions. The results showed that: (1) the strategy of the principal of the madrasa in building the image was carried out in three stages, (a) studying various strengths and weaknesses of the Madrasah, (b) improving the internal condition of the Madrasah both in terms of physical and non-physical aspects, and (c) to promote and introduce Madrasah to the public. (2) The strategy of the principal in improving the image of the Madrasah is through two steps, (a) internal step to strengthen the Madrasah and (b) external Madrasah to show the Madrasah to the community. (3) the impact that arises from the image: (a) Realizing quality Madrasah that can meet the educational needs of the community, (b) Improving the quality of public education, (c) A religious community culture is the main driving force for Madrasah to become a centre for religious activities, and (d) Increase public confidence in the existence of Madrasah with evidence that the number of students increases every year.
PERAN MANAJER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA EKSTRA-KURIKULER KURIKULUM 2013 Abdul Majir; Fransiskus Nendi
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 2, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.658 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v2i1.156

Abstract

Latar belakang penelitian adanya kewajiban setiap sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan ekatrakurikuler wajib kepramukan dalam kurikulum 2013.Tujuanan dilaksanakan penelitian ini,  untuk mengetahui tentang peran manajer  kepala sekolah  MAN 2 Manggarai dalam mengelola ekstrakurikuler kurikulum 2013 terhadap peningkatan mutu sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang  difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih untuk dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi partisipasi dan studi dokumentasi.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan didukung instrumen lain yaitu lembaran pedoman wawancara dan lembaran pedoman observasi serta kamera.Untuk mengetahui  keabsahan data, penelitimenggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan dalam  pengamatan dantrianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatifinteraktif.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat rumuskan lima kesimpulan  yaitu: 1) Peranmanajer Kepala Sekolah MAN 2 Manggarai mulai dari proses perencanaan, proses pengorganisasian,  proses pelaksanaan, dan proses evaluasi sangat baik, 2) mutu sekolah terwujud,perlunya komitmen tinggi terhadap perubahan zaman, 3) Selalu mengembangkan kemampuan mengajar dan memilki komitmen tinggi terhadap tugas, 4) Tanggungjawab terhadap kerja,  mengembangkan diri,  peningkatan kinerja, 5) Membangun kerjasama internal (sekolah) dan eksternal (pemerintahdan masyarakat atau komite sekolah).The upbringing of this study is the obligation of every school/madrasah to carry out the extracurricular scouting activities of the 2013 curriculum. The goalmouth of this study is to know the role of the headmaster of MAN 2 Manggarai in supervision the extracurricular activity of 2013 curriculum to improve the school quality. This research is a qualitative descriptive research with the case study investigation project is focus on a chosen phenomenon to be fathomed deeply, nonetheless other phenomena.Data collection of this research is using edifice interview technique, accomplice observation and documentation study. The used instrument in this research is the researcher himself and is supported by other instruments such as interview guide sheets and observation charts and camera.To determine the validity of the data, researcher used extension techniques of participation, persistence in observation and triangulation. Data analysis technique used is interactive qualitative analysis.Based on the research results and data analysis, five conclusions can be formulated as: 1) The role of manager,the Principal of MAN 2 Manggarai from the planning process, organizing process, implementation process, and evaluation process werevery good, 2) the quality of school is achieved needasahigh commitment towardstransformation (4) Responsibility for working, self-development, performance improvement, 5) buildingan internal (school) and external cooperation (government and community or school committee)
BLENDED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SUATU TUNTUTAN GUNA MEMPEROLEH KETERAMPILAN ABAD KE-21 Abdul Majir
Sebatik Vol 23 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.214 KB)

Abstract

Pendidikan Indonesia abad ke-21, dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang. Tantangan pendidikan adalah penguasaan keterampilan siswa masih rendah. Sedangakan peluang mudah memperoh informasi, sumber belajar mudah diperoleh, hemat tenaga dan waktu. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di madrasah satu atap (MIS, MTs dan MAS) Ar-Rahman Merombok kabupaten Manggarai Barat NTT dalam abad k-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menjadi kesimpulan: 1) blended learning: a) dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersifat terbuka dan dua arah, b) siswa dan guru memperoleh keterampilan ganda, lebih disiplin waktu yaitu keterampilan berbahasa dan mengenal hard ware computer, c) siswa dan guru, mudah menyimpan dan membuka pembelajaran kapan, dimana saja. 2) Keterampilan Siswa a: kognitif (belajar mandiri dan tatap muka), afektif (disiplin waktu, menghargai teman, hubungan orang tua, siswa dan guru lebih harmonis), Psikomotor (mampu mengenal perangkat komputer), kemampuan mencari dan menemukan bahan belajar, mampu memecahkan masalah secara mandiri
PENGARUH E-COMMERCE ERA INDUSTRI 4.0 DAN KESIAPAN MENYAMBUT REVOLUSI SOCIETY 5.0 Abdul Majir; Ismail Nasar
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.958 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1574

Abstract

Perkembangan teknologi informasi era industri 4.0, telah mempengaruhi semua sendi kehidupan. Pertumbuhan dan perkembangan E-commerce di kalangan masyarakat telah dirasakan seluruh masyarakat. apakah ini menunjukkan kesiapan masyarakat menyambut Society 5.0? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh E-commerce pada industri 4.0 dan mendeskripsikan kesiapan dan kesesuaian industry 4.0 dengan society 5.0. Metode penelitian menggunakan penelitian kepustakaan. dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui jurnal, buku, dan website yang relevan. Analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), display data dan gambaran konklusi atau verifikasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan perkembangan E-commerce di era industri 4.0, dapat meningkatkan ekonomi dan perdagangan dengan memanfaatkan aplikasi E-commerce. Dimana dalam Aplikasi E-commerce terdapat kemudahan transaksi perdagangan dimana-mana (Ubiquity), bahwa teknologi internet/web tersedia kapan dan di mana saja seperti: di tempat kerja, di rumah dan di tempat lain melalui perangkat mobile. Hal ini membuat transaksi jual beli bisa terjadi di mana saja dan nyaman bagi pelanggan, biaya transaksi berkurang, informasi mudah dan murah didapat, Masyarakat sudah siap menyambut society 5.0, karena society 5.0 merupakan keseimbangan kemajuan ekonomi dengan pemecahan masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang menghubungkan dunia maya dan dunia nyata. perlu persiapan sumber daya manusia yang kompetitif melalui pendidikan dan latihan baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Pengaruh Penegerian Madrasah Terhadap Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan di MAN 2 Manggarai, Nusa Tenggara Timur Abdul Majir; Yohanes Kurniawan
MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.993 KB) | DOI: 10.14421/manageria.2020.51-09

Abstract

The government implements private madrasa in order to improve Islamic education services. The strengthening of the existence of madrasa is inseparable from the participation of stakeholders. Especially in the fields of managerial, human resources, and infrastructure. The combination of a traditional Islamic education system with a modern Islamic education system is an appropriate alternative policy. This study aims to describe the concept of education management in the madrasa, the role of stakeholders, and the influence of madrasa enforcement on the implementation of education quality improvement in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai, East Nusa Tenggara. This research is a case study with an interpretive or post positivistic approach. The findings of this study are the establishment of madrasa has a positive effect on the madrasah management which is more transparent, accountable, collaborative, coordinative, and while maintaining the characteristics of madrasas. Cooperative Participation Management based on religiosity become model of education quality improvement in MAN 2 Manggarai.
PENGARUH LINGKUNGAN ECOTOURISM TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Abdul Majir
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.473 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v7i2.46

Abstract

Pendidikan merupakan upaya yang terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar berkembang dan tumbuh menjadi manusia yang mandiri, bertanggungjawab, kreatif, berilmu, sehat, dan berakhlak mulia baik dilihat dari aspek jasmani maupun rohani. Manusia yang berakhlak mulia, yang memiliki moralitas tinggi sangat dituntut untuk dibentuk atau dibangun. Bangsa Indonesia tidak hanya sekedar memancarkan kemilau pentingnya pendidikan, melainkan bagaimana bangsa Indonesia mampu merealisasikan konsep pendidikan dengan cara pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia secara berkelanjutan dan merata. Dengan dan melalui pendidikan, anak-anak Indonesia bisa menangkap berbagai peluang yang bisa memberdayakan kehidupan. Salah satunya adalah pemahaman yang baik tentang ecotourism.
REKONSTRUKSI HUBUNGAN KOMITE SEKOLAH DAN SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Abdul Majir
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.778 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.173

Abstract

Rekonstruksi Hubungan Komite Sekolah dan Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Perubahan paradigma dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang yang luas bagi masyarakat untuk dapat memainkan peran sebagai pemberi pertimbangan (advisory body), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency), dan mediator sesuai dengan semangat manajemen berbasis sekolah (school-based management). Diharapkan melalui rekonstruksi hubungan masyarakat dengan sekolah atau kerja sama stakeholder pendidikan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan serta mengantisipasi tantangan pendidikan saat ini. Bagaimana penerapan peran komite sekolah di sekolah? Bagaimana sinergitas komite sekolah dengan sekolah selama ini? Bagaimana kerjasama stakeholder pendidikan di era pendidikan abad ke-21 yang sarat dengan persaingan sumber daya manusia? Tulisan ini akan mengkaji peran komite sekolah dan realita kinerja selama ini serta bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh stakeholder pendidikan mempersiapkan dan mengantisipasi persaingan dalam dunia pendidikan.
Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Berbasis Online Evaluasi Diri Madrasah Khairul Anwar; Abdul Majir; Masriani Masriani; Ismail Nasar; Nova Asvio
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 11, No 1 (2022): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v11i1.5754

Abstract

This community service is carried out with the main focus on the ability of teachers and madrasah principals to fill out the accreditation instrument developed by the online-based School Accreditation Board. The objectives of this community service are: to increase the understanding of teachers and madrasah principals about the concept of self-evaluation in the context of internal quality assurance for schools/madrasas, improve the skills of teachers and principals in filling out accreditation instruments based on the implementation of school/madrasah self-evaluations, and increase awareness teachers and madrasah principals about the importance of internal school/madrasah quality assurance.The method used to achieve this community service goal uses: socialization and focus group discussions on madrasa self-evaluation materials as part of the implementation of internal school quality assurance, assistance in filling out accreditation instruments developed by BAN S/M, discussion and reflection. The outputs that have been produced through this activity are: 1) the implementation of socialization activities and discussions focused on the material for accreditation instruments at the Madrasah Ibtida'iyah level 2) the implementation of assistance activities for filling out accreditation instruments, and 3) the compilation of articles published in community service journals. Thus, it is hoped that there will be positive implications for other schools in preparation for school accreditation so that the results achieved are maximized.
Pembentukan Karakter Islami Peserta Didik melalui Program Pembinaan Pribadi Islami Suryani, Lili; Anwar, Khairul; Majir, Abdul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.218 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i4.549

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui kegiatan pemb-entukan karakter Islami melalui program Pembinaan Pribadi Islami di SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Tujuan Pembentukan Karakter Islami Melalui Program PPI (Pembinaan Pribadi Islami) di SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo yaitu untuk membentuk pribadi dan karakter siswa yang sholeh, tangguh dan berkarakter islami agar nantinya peserta didik siap terjun ke masyarakat sebagai generasi unggul yang cerdas, mandiri dan religius/spiritual. Kegiatan ini dilaksanakan dengan 2 program, yaitu program utama yang meliputi; pertemuan Mingguan, penugasan, malam bina iman dan taqwa, pembelajaran tahsinul dan tahfidzul Qur’an dan program penunjang yang meliputi; sholat berjamaah, shaum sunnah, Perkemahan. Implementasi program PPI (Pembinaan Pribadi Islami) di SMP Negeri 37 Kabupaten Tebo melalui pendekatan pembinaan dengan nasihat terintegrasi kedalam program kegiatan pembelajaran, pembinaan dengan keteladanan dan pembinaan dengan pembiasaan. Hasil pembentukan karakter Islami berdampak positif dengan siswa yang bertutur kata dengan bahasa yang sopan, terbiasa mengucapkan kalimat thoyyibah, melakukan ibadah rutin dengan benar, belajar amar ma’ruf nahi mungkar, berkepribadian matang dan berakhlak mulia, menghafal Al-Qur`an, doa-doa dan hadist Nabi yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.