Nawasari Indah Putri S.
Program Studi Ilmu Pangan, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor; Dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang, Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MINUMAN DIPERKAYA CINNULIN TERHADAP MDA DAN SENYAWA INFLAMASI PLASMA PENDERITA DMT2 Nawasari Indah Putri S.; Endang Prangdimurti; Fransiska R. Zakaria
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 27 No. 1 (2016): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.667 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2016.27.1.51

Abstract

 Cinnamon has been used as a traditional treatment for thousands of years. Aqueous cinnamon extract namely cinnulin is known to have  positive effects on type-2 diabetes mellitus (T2DM). We aimed to study the effect of cinnulin enriched drink rich in polyphenols on plasma malondialdehyde (MDA), interleukin-6 (IL-6) and cyclooxygenase-2 (COX-2) in T2DM patients. 255 mg of cinnulin was mixed with tea extract into a 2.5 gram of instant drink with alumunium foil as the packaging material. A single blind study were performed on 33 respondents with T2DM from Dramaga District. Respondents were divided into three groups, i.e. group given cinnulin enriched drink (1), instant tea drink (2), and none of the products (control) (3). Group 1 and 2 were assigned to drink two sachetsof the products a day for 5 weeks. The MDA content of all groups remain unchanged after treatment although slightly increased (Wilcoxon, P>0.050) and no differences between groups was observed (P>0.050) suggesting that high phenolic content in the producst cause a reverse effect. Both inflammation marker (IL-6 and COX-2) decreased significantly for groups given cinnulin enriched drink and instant tea, whereas there is a significant increase for IL-6 and a significant decrease for COX-2 in control group. These results conclude that cinnulin enriched drink can be used as an antiinflammation drink for T2DM.
EDUKASI POLA HIDUP SEHAT DAN PHYSICAL DISTANCING DI PEKON PATOMAN DAN PEKON PAGELARAN KECAMATAN PAGELARAN, PRINGSEWU Musiana - Musiana; dias ardini; Pudji Rahayu; Siti Julaiha; Iwan Sariyanto; Nawasari Indah Putri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i3.311

Abstract

Penyakit infeksi pernafasan akut yang disebabkan virus Corona telah dinyatakan WHO sebagai pandemi dunia. Wabah ini mengakibatkan lebih dari 53.900 kematian dan menyebabkan gangguan sosial ekonomi global. Sebagai wujud kepedulian terhadap situasi yang ada, dosen Poltekkes Tanjungkarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di pekon Patoman dan Pagelaran kabupaten Pringsewu sebagai desa mitra. Hasil penjajakan didapat penderita covid-19 sebanyak 1 orang, PDP 1 orang dan ODP sebanyak 23 orang. Tujuan kegiatan memberikan edukasi pola hidup sehat dan physical distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Bahan berupa kuesioner, media edukasi (leaflet dan poster) dan sarana pencegahan covid-19 seperti APD, masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabun. Metode dengan pre test dan post tes, pemberian edukasi dan distribusi sarana pencegahan covid-19. Hasil pre test dan post test menunjukkan ada perbedaan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah edukasi (p value 0,002). Materi edukasi sebanyak 500 eksemplar leaflet dan 400 eksemplar poster telah disampaikan kepada masyarakat termasuk distribusi tempat cuci tangan, hand sanitizer, sabun cuci tangan, desinfektan, dan pemberian alat pelindung diri seperti baju hazmat, masker medis, handscoen, kepada tenaga Kesehatan di Puskesmas Pagelaran dan satgas di Pekon Pagelaran, dan Pekon Patoman. Kesimpulan, kegiatan terlaksana dan dapat berjalan dengan baik serta hasilnya sesuai dengan indicator yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat, masyarakat memanfaatkan masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan, dan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap kegiatan baik. Saran, untuk terus memberikan edukasi tentang bahaya covid-19 dan upaya memutus rantai penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kata kunci: Pencegahan, Covid-19, Physical Distancing, Edukasi
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kedaung Kota Bandar Lampung Menuju Desa Tangguh Covid-19 Antun Rahmadi; Sutrio Sutrio; Arie Nugroho; Bertalina Bertalina; Dewi Sri Sumardilah; Usdeka Muliani; Mindo Lupiana; Roza Mulyani; Endang Sri Wahyuni; Sefanadya Putri; Yulia Novika J; Nawasari Indah Putri Sejati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JPMI - April 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.11

Abstract

Penerapan protokol kesehatan terbukti efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Partisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Adaptasi kebiasaan baru perlu didukung dengan pengetahuan yang benar. Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan edukasi yang memadai tentang masalah Covid-19 dan upaya pencegahannya. Sosialisasi protokol kesehatan kepada aparat pemerintahan kelurahan yang diikuti dengan penyuluhan dan konsultasi bagi sasaran khusus merupakan salah satu metode yang layak dilakukan. Sosialisasi secara klasikal terbukti dapat meningkatkan secara signifikan pengetahuan aparat pemerintahan kelurahan sebesar 42,3% sedangkan penyuluhan informal dan berkala dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 52,03%. Pemberian stimulus sarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan juga berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Kajian Potensi Kayu Manis dan Teh sebagai Pangan Antidiabetes Nawasari Indah Putri S.
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.526 KB) | DOI: 10.26630/jk.v9i3.874

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to defects in insulin secretion, insulin action, or both. Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) can be controlled by healthy food and adequate physical activities. Some foods can be used for diabetes control such as cinnamon and tea. This paper determined to study cinnamon and tea researches as an antidiabetic food. All researches about cinnamon and tea as an antidiabetic were collected. It was found that cinnamon (Cinnamomum burmanii Blume) and tea (Camelia sinensis L) have many health potentials, such as antioxidants, antibacterial, antidiabetic. Cinnamon shows the ability to lower fasting blood glucose, HbA1c, and plasma lipids; altered postprandial glucose patterns, increased antioxidants and decreased plasma inflammatory markers. In the other hand, tea as the second most consumed drinks in the world could preventing or controlling diabetes with decrease digestive enzyme and intestinal GLUT activity, decrease gluconeogenesis gene expression, increase insulin sensitivity,  and protect beta pancreatic. Tea can prevent the risk of T2DM disease if consumed as much as 3 cups per day. It was concluded that both foods can be used to control type 2 diabetes mellitus if consumed in an adequate amount.