Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN BETON BERTULANG Gracellia Thenu; Felix Taihuttu; Meidy Kempa
JURNAL SIMETRIK Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.343 KB) | DOI: 10.31959/js.v9i2.369

Abstract

Produktivitas kelompok kerja dalam proyek konstruksi sampai dengan saat ini relatif sedikit yang dipublikasikan. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dilapangan. Analisis data dilakukan dengan cara matematis sederhana untuk mendapatkan besarnya produktivitas. Work sampling adalah salah satu metode pendekatan yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas dengan cukup mudah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa produktivitas pekerja konstruksi pada pekerjaan beton bertulang. Selain itu, penelitian ini meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi nilai produktivitas yang diperoleh dengan Metode Delphi yaitu dengan cara penyebaran kuisioner khusus ahli. Ukuran produktivitas yang didapat dari analisa ini adalah labour utilization factors (LUF). Penelitian ini dilakukan pada 4 proyek yang sementara melakukan pekerjaan beton bertulang. Penelitian ini  melihat LUF berdasarkan waktu kerja (sebelum tengah hari dan setelah tengah hari). Hasil analisa work sampling menunjukan bahwa keseluruhan rata-rata LUF pada ke-empat proyek yang diteliti sebelum tengah hari adalah 46,98% sedangkan setelah tengah hari adalah 43,72%, persentase penurunan produktivitas rata-rata adalah 3,26%. Dari hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebelum tengah hari pekerja lebih produktif dibanding setelah tengah hari. Analisa kuisioner menunjukan bahwa secara umum faktor yang berpengaruh sehingga adanya penurunan nilai produktivtas dalam hal ini karena setelah tengah hari, kelembaban udara yang tinggi dapat mempercepat rasa lelah tenaga kerja sehingga kondisi ini mempengaruhi pekerja dalam melakukan pekerjaan dapat lebih cenderung melakukan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN LAHAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Florius Kormomolin; Felix Taihuttu; Meidy Kempa
JURNAL SIMETRIK Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.624 KB) | DOI: 10.31959/js.v10i1.370

Abstract

Value Engineering adalah suatu metode yang menganalisa suatu masalah pada proyek melalui pendekatan yang sistematis dan terorganisir dengan menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan tanpa mengurangi fungsi, penampilan, kualitas dan keandalan dari proyek tersebut. Analisa Value Engineering yang diterapkan pada perencanaan pembangunan parkiran di Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon dilakukan dengan membuat perbandingan antara alternatif Paving Block, Keramik, Koral Sikat dan Aspal untuk menggantikan material awal yang direncanakan yaitu Rabat Beton. Dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari tiap alternatif dan dihitung biaya dari masing-masing alternatif dengan menggunakan tools life circle cost, maka hasil yang didapat adalah alternatif material Paving Block adalah material yang paling efisien, yaitu memiliki penghematan paling besar terhadap seluruh total pekerjaan parkiran Fakultas Teknik Universitas Pattimura, yaitu sebesar 7,19% dari total pekerjaan.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEMILIK PROYEK TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA AMBON Gunther Hercules Sirait; Felix Taihuttu; Fauzan A Sangadji
Kokoh Vol 21, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The contractor is a construction company that is key in implementing construction projects in the city of Ambon. The problem that occurs is the performance of contractor services in the city of Ambon is not optimal, so construction services with low quality and product quality are not in accordance with the expectations of the project owner. This study aims to determine the level of satisfaction of project owners on the quality of contractor performance in Ambon City and to evaluate this performance. Data analysis used the CSI (Customer Satisfaction Index) and IPA (Importance Performance Analysis) methods with the help of the SPSS 25 application. The variable attributes in this study totaled 36 attributes and the number of samples in this study were 100 respondents. From the analysis results obtained a CSI value of 0.803 with a satisfied classification so that it can be said that the construction project owner is satisfied with the contractor's performance on construction work in the city of Ambon. From the results of the IPA analysis it is known that the contractor's performance attributes which are the top priority for performance improvement include 8 attributes X1.5, X2.1, X3.6, X3.8, X4.3, X4.4,and X4.5.Keywords: Contractor Performance, Customer Satisfaction, Owner Satisfaction Index
EVALUASI PENENTUAN PEMENANG LELANG DENGAN METODE SISTEM NILAI UNTUK PENAWARAN KONTRAKTOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN WAIRUHU HATIVE KECIL Dian Resti Yunitasari; Christy Gery Buyang; Felix Taihuttu
Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan & Sains
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/metiks.2023.3.2.72-78

Abstract

Dalam penentuan pemenang lelang sering terjadi yang mana terdapat budaya suap menyuap, proses pelelangan proyek pada penawaran Proyek Pembangunan Jembatan Wairuhu Hative Kecil Kota Ambon pihak pokja Kota Ambon menggunakan evaluasi sistem gugur, yang dimana penggunaan sering menghasilkan konstruksi yang kurang baik karena proses evaluasinya belum jelas dan rinci sehingga dapat menimbulkan perselisihan, pelaksanaan pembangunan tidak sesuai dengan rencana, kualitas konstruksi menjadi rendah, waktu penyelesaian proyek sering terlambat. Penelitian pada proyek jembatan Waihuru bertujuan untuk mendapatkan urutan calon pemenang penyedia barang/jasa (kontraktor) dengan sistem nilai dengan variasi bobot evaluasi teknis dan evaluasi biaya. Adapun beberapa perusahaan yang mengikuti penawaran tender yaitu diantaranya PT. Waagner Biro Indonesia, CV. Amanah konstruksi, CV Rachmanda Pratama, CV. Manawoko, CV. Dwi Tunggal Abadi, PT. Meranti Jaya Permai, CV. Mampu Membangun, PT. Rajawali Mitra Bersama, PT. Azriel Perkasa, PT. Cahaya Sakti Utama Jaya, PT. Lounusa Karya Mandiri, PT. Algira Utama Karya, CV. Graventia, PT. Lionel Bina Mandiri. Dari banyaknya perusahaan yang mengikuti penawaran tender pada proyek pembangunan jembatan Wairuhu hanya terdapat tiga perusahaan diantaranya PT. Azriel Perkasa, PT. Cahaya Sakti Utama Jaya, dan PT. Meranti Jaya Permai yang memenuhi syarat dan kriteria. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah bobot evaluasi pada penawaran tender tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan melakukan pengambilan data dan wawancara dilanjutkan dengan metode analisis. Hasil dari penggunaan metode tersebut mendapatkan tiga nilai yang digunakan yaitu, presentase evaluasi teknis 70% dan evaluasi biaya 30% mendapat nilai 39.076, evaluasi teknis 80% dan evaluasi biaya 20% mendapat nilai 44.207, dan evaluasi teknis 60% dan evaluasi biaya 40% mendapat nilai 33,945. Penggunaan 3 presentasi evaluasi teknis dan evaluasi nilai tersebut adalah untuk memperjelas ranking urutan calon pemenang tender, dan hasilnya yaitu sehingga PT. Azriel Perkasa ditetapkan menjadi pemenang dalam penawaran ini.
EVALUASI PENCAHAYAAN DAN SUHU UNTUK PEMBELAJARAN DI RUANG KELAS (STUDI KASUS : SMA KRISTEN YPKPM AMBON) Marian, Frengky Aryon; Taihuttu, Felix
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2025): Vol 8, No 1 2025 JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v8i1.16852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencahayaan dan suhu di ruang kelas sebagai faktor penting dalam mendukung proses pembelajaran di SMA Kristen YPKPM Ambon. Pencahayaan dan suhu yang tidak memadai dapat berdampak negatif pada konsentrasi, kenyamanan, dan performa belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengukuran langsung parameter pencahayaan dan suhu di beberapa kelas pada waktu yang berbeda dalam sehari. Pengukuran pencahayaan dilakukan menggunakan lux meter untuk memastikan apakah intensitas cahaya di setiap kelas memenuhi standar minimal yang disarankan untuk aktivitas belajar, yaitu sekitar 300-500 lux. Suhu di dalam kelas diukur menggunakan termometer digital untuk mengidentifikasi fluktuasi suhu sepanjang hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelas memiliki tingkat pencahayaan yang kurang optimal terutama pada waktu-waktu tertentu, seperti pagi hari ketika cahaya alami belum maksimal atau siang hari ketika intensitas cahaya tinggi. Suhu di dalam kelas juga bervariasi, ditemukan ada kelas yang mengalami suhu terlalu tinggi pada siang hari. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan beberapa langkah perbaikan, seperti penambahan sumber cahaya buatan, peningkatan ventilasi, dan jendela, atau penggunaan pendingin ruangan seperti kipas angin untuk menjaga suhu tetap stabil dan nyaman. Implementasi perbaikan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang terstandar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa.
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Jembatan Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis Mahu, Indriani; Taihuttu, Felix; Oppier , Imran
Action Research Literate Vol. 9 No. 9 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i9.3031

Abstract

EVALUASI AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS PADA GEDUNG RSUD DR. M. HAULUSSY KOTA AMBON Randy Pratama Putra; Buyang, C. G.; Taihuttu, Felix
JURNAL SIMETRIK Vol 15 No 2 (2025): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v15i2.3443

Abstract

Persons with disabilities have the same right to access facilities and infrastructure without discrimination, including public service facilities such as hospitals. This study aims to evaluate the level of accessibility compliance for persons with disabilities at RSUD Dr. M. Haulussy, Ambon City, based on the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing (Permen PUPR) No.14/PRT/M/2017. The research employed direct observation and measurement methods to assess the feasibility of existing facilities and infrastructure related to accessibility for persons with disabilities. The measurement data were compared with the standards stipulated in Permen PUPR No.14/PRT/M/2017. The compliance levels found were: doors 63.64%, corridors 100.00%, stairs 62.50%, ramps 80.00%, toilets 46.66%, and washbasins the lowest compliance at 25.00%. Based on the evaluation, the overall accessibility compliance of RSUD Dr. M. Haulussy was 62.97%, according to the technical requirements set out in Permen PUPR No.14/PRT/M/2017 concerning building accessibility requirements.Keywords: Accessibility, People with Disabilities, Hospitals
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) DI PROYEK KONSTRUKSI KOTA AMBON Arfianti, Arfianti; Sangadji, Fauzan A; Taihuttu, Felix
JURNAL SIMETRIK Vol 15 No 2 (2025): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v15i2.3616

Abstract

Building Information Modelling (BIM) is one of the significant technological and communication advancements in the construction services industry. BIM represents one of the most promising developments in the construction sector. Using BIM technology, a virtual model of a building, known as a building information model, can be digitally constructed and used for planning, design, construction, and maintenance. According to the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia No. 22/PRT/M/2018 concerning the Construction of State Buildings, the application of BIM is mandatory for non-simple Stateok buildings with an area exceeding 2000 m² and more than two floors. Based on this regulation, this study aims to evaluate the factors influencing the implementation of BIM among construction project stakeholders in Ambon City, Indonesia. Data for this research were collected through a survey, including questionnaires and interviews with respondents in the construction industry. The analysis employed descriptive statistical methods, including Central Tendency Measurement, Variability Measurement, and Relative Importance Index (RII). The results indicate that the main factor affecting the implementation of BIM in construction projects in Ambon City is the lack of BIM education or training. Keywords: Building Information Modelling, BIM, Key Factors, BIM Implementation
Identifikasi Sistem Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung Maluku City Mall Ambon Tuarita, Diva Stelma Risti; Buyang, Christy G; Taihuttu, Felix
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v3i2.22923

Abstract

This research focuses on the identification of fire protection systems in Maluku City Mall Ambon by referring to the Regulation of the Minister of Public Works No. 26/PRT/M/2008 of 2008, located on Jl. Jenderal Sudirman Sirimau, is one of the busiest shopping centers in Ambon city. Considering the high potential risk of fire in this mall, caused by the large number of flammable materials and the use of gas stoves by traders, this study aims to evaluate whether the existing fire protection system meets the standards set in the regulation. To collect data, direct observation was conducted with fire analysis experts using a checklist, as well as interviews with building managers. This study shows that the identification of Protection System components in the Maluku City Mall Ambon Building using the Regulation found that 33 components were available according to the requirements and 11 components were not yet available from 44 protection system components because of the 6 sub-components of Access and Water Supply for extinguishers, only 3 were available according to the regulations, 22 sub-components of Rescue Advice, only 19 were available according to the regulations, 7 sub-components of Passive Protection System, only 4 were available according to the regulations, 9 sub-components of Active Protection System, only 7 were available according to the regulations.
Tinjauan Infrastruktur Sanitasi Air Limbah Domestik Di Kelurahan Batu Meja Kota Ambon Saptenno, Joyvaldo A.; Taihuttu, Felix; Tutkey, Monica R.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk pertambangan. Limbah pemukiman mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan oleh daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah pemukiman ini bisa berupa sampah organik (kayu, daun dll), dan sampah nonorganik (plastik, logam, dan deterjen). Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh di Kota Ambon meliputi sejumlah 27 (dua puluh tujuh) lokasi termasuk daerah Skip Dalam dengan total luas daerah mencapai 13,91 Ha. Kawasan kumuh ini ditandai dengan kondisi rumah yang tidak teratur, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan minimnya infrastruktur dasar, termasuk sistem sanitasi air limbah yang layak. Permasalahan ini sangat krusial karena sebagian besar rumah tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau septic tank yang sesuai standar, sehingga limbah domestik sering dibuang langsung ke lingkungan terbuka atau ke badan air seperti sungai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang mengacu pada survey dan dokumentasi di lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari pembagian kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat dan akan dihitung nilai rata-rata (mean) serta perhitungan dalam estimasi anggaran biaya pada Pembangunan septik tank berdasarkan SNI-03-2398-2017. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa seluruh warga telah memiliki Septik tank pribadi dan WC pribadi dengan jenis septic tank terpisah, dan limbah harian yang dihasilkan adalah limbah air kamar mandi, limbah air dapur, dan limbah cucian dengan presentasi pembuangan limbah adalah sebesar 61,51% masyarakat membuang air limbah melalui septik tank merupakan air limbah rumah tangga berjenis Black Water sedangkan untuk 55,46% dan 4,3% merupakan air limbah berjenis Gray Water. Dari perhitungan Rencana Anggaran Biaya yang telah dilakukan, untuk membangun 1 unit septik tank yang sesuai berdasarkan SNI-03-2398-2017, dibutuhkan dana Rp. 9,545,624.21.