Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK KASAB ACEH PADA PRODUK SEPATU WANITA DEWASA Zulfikar Zulfikar; Adi Isworo Josef; Ratna Endah Santoso
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 8, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.711 KB) | DOI: 10.24821/corak.v8i2.2793

Abstract

Indonesia has many cultural heritages, one of them are the techniques of traditional textile such as Kasab from Aceh. The purpose of this design is to invent a brand new product in ethnic women shoes diversities with edgy style.  The designs were made based on the aesthetic value and also new material as an innovation for the oldest Kasab which had been existed. The results of this creative process were 6 designs of shoes, all designs are applied on the upper and 5 amongst them were produced as 2 pairs of flat shoes and 3 pairs of wedges. Keyword : Kasab, Shoes, Surface design, Upper, Edgy Style. Indonesia memiliki banyak warisan budaya, salah satunya yaitu teknik Kasab yang berasal dari Aceh. Tujuan perancangan adalah menciptakan produk baru untuk keberagaman sepatu etnik untuk wanita dewasa dengan karakter fashion edgy style. Pengolahan visual dirancang dengan mempertimbangkan nilai estetis dan menggunakan bahan baru sebagai potensi inovasi Kasab yang sudah ada. Proses kratif dengan metode teknik ini menghasilkan 6 desain, seluruh desain diaplikasikan pada upper dan 5 diantaranya direalisasi pada 2 sepatu flat dan 3 sepatu wedges. Kata Kunci : Kasab, Sepatu, Desain permukaan, upper, Edgy
PERANCANGAN MOTIF BUNGA ANGGREK HITAM DENGAN TEKNIK SULAM PADA TENUN LURIK ATBM UNTUK BUSANA CONVERTIBLE Matsna Rochima FK; Widiastuti Widiastuti Widiastuti; Ratna Endah Santoso
Ornamen Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3009.464 KB) | DOI: 10.33153/ornamen.v16i2.2926

Abstract

Selama ini tenun lurik ATBM merupakan salah satu tekstil traditional yang sangat sederhana dikarenakan motif dari tenun lurik yang hanya terdiri dari garis vertikal dan horizontal. Hal tersebut menyebabkan keberadaan tenun lurik ATBM terancam punah digantikan oleh tekstil modern. Perancangan ini bertujuan untuk mengangkat lurik sebagai salah satu alternatif mode yang akan dikembangkan menjadi sebuah kain yang lebih eksklusif. Metode yang diterapkan pada perancangan ini adalah metode perancangan desain permukaan atau surface design. Perancangan ini mengangkat ide motif bunga Anggrek Hitam sebagai motif utama pada permukaan kain yang diharapkan dapat memberikan kebaharuan pada tenun lurik ATBM. Hasil dari perancangan ini adalah busana convertible yang terbuat dari tenun lurik ATBM yang telah dikembangkan dengan teknik sulam menggunakan motif Anggrek Hitam.Kata Kunci: Anggrek Hitam, lurik, sulam, busana convertible
Economic Improvement of Small and Medium Business through the Utilization of Waste Rahmawati Rahmawati; Ubaidillah Ubaidillah; Dwi Prasetyani; Ratna Endah Santoso; Rum Handayani; Siti Nurlela
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 12 No. 4 (2022): December 2022
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v12i4.912

Abstract

This research aims to downstream/commercialize integrating the management of export-scale wood products with the potential for waste wood chips and sawdust as an impact, so as to increase village potential and create an environmentally friendly village in Manggung village in order to increase village potential. This research was conducted as a leap in the field ofwood product management and processing of waste wood scraps and sawdust into handicrafts and accessories. Improved financial management and marketing of wood production in Manggung village through improving the quality of human resources as well as export-import training to help increase exports of wood products as well as handicrafts and accessories. By utilizing local potential and local wisdom and increasing the role of persons with disabilities and victims of layoffs through training to increase knowledge and skills by cooperating with the support of the Boyolali District Government. Institutional strengthening of BUMDes Maju Makmur in optimizing the management of wood and wood waste through mentoring, training and provision of supporting equipment as well as improving governance capabilities and establishing teaching factories that will be used to study undergraduate students.
Peningkatan Teknik Pounding Terinspirasi Happa-Zome dalam Kegiatan Pembuatan Tekstil Ramah Lingkungan di PPSA “Taruna Yodha” Sukoharjo Tiwi Bina Affanti Bina Affanti; Ratna Endah Santoso; Sarwono Sarwono; Adji Isworo Josef; Lira Anindita Utami
Abdi Seni Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v14i1.4445

Abstract

This community service is carried out with the participation of PPSA (orphanage) Taruna Yodha in Sukoharjo, Central Java. By creating textile products, the activity that incorporates an eco-friendly production process inspired by the Japanese Happa-zome technique (manual leaf-printing decoration technique) is chosen and improved to motivate environmental awareness while strengthening the entrepreneurial capacity of the beneficiaries. The service program is conducted by (in)direct presentation and mentoring, a participatory and iterative process from the beginning to the end. Within the program, design survey activity in the form of exploring nature's potential involves introducing the surrounding natural environment while collecting leaf material. The results are; (1) Providing environmental awareness for beneficiaries through textile-making, (2) the Happa-zome technique for interior textile product development, (3) creating an Entrepreneurial program including story-making and online marketing strategy
Pengembangan Desain Produk Happa Zome dan Steam serta Sistem Pelayanan pada On-line Shop di PPSA Taruna Yodha Sukoharjo Ratna Endah Santoso; Lira Anindita Utami; Tiwi Bina Affanti; Sarwono Sarwono; Adji Isworo Josef
Abdi Seni Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v14i2.4539

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo meneruskan program kegiatan sebelumnya. Program ini bertujuan untuk mendukung keberhasilan  PPSA Taruna Yodha dalam mengembangkan keahlian pembuatan produk lain dengan teknik Happa Zome  dan steam serta sistem pelayanan on-line yang akan dijalankan untuk para siswa. Pengetahuan tentang desain pada produk  sangat  diperlukan guna  meningkatkan  pengetahuan dan sebagai bekal penerapan secara visual, sehingga dapat menghasilkan produk dengan teknik happa zome dan steam yang lebih baik. Sistem pelayanan on-line shop tidak kalah pentingnya dalam pengembangan ini. On-line shop yang mulai dijalankan oleh PPSA Taruna Yodha masih memerlukan sistem yang strategis dalam menawarkan produk yang dihasilkan. Program kegiatan pendampingan yang di berikan selain desain dan Teknik Happa Zome dan steam juga  tentang sistem pelayanan on-line shop yang mencakup pengetahuan produk yang berkualitas, product knowledge/story telling product, sistem kemasan pada produk.            Program kegiatan pengabdian ini dilaksanakan  dalam wujud pendampingan dan pelatihan kepada 20 orang penerima manfaat dan pemberian wawasan selama 7 kali pertemuan yakni diawali dengan pemberian wawasan dan praktek tentang desain serta bagaimana mulai membuat sebuah perancangan produk teknik happa zome dan steam secara sederhana, pemberian wawasan material atau bahan, sistem pelayanan secara on-line dengan pemberian wawasan tentang product knowledge, produk yang berkualitas, packaging untuk menyampaikan layanan komunikasi secara tepat.Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah melalui metode pendampingan, pelatihan  tentang pengembangan desain dengan teknik Happa zome dan steam serta system online shop untuk memasarkan produk yang telah dibuat oleh para siswa yang ada di PPSA Taruna Yodha. Hasil yang di capai dalam kegiatan ini adalah para siswa di PPSA Taruna Yodha mendapatkan wawasan dan tambahan keahlian dalam bidang olah tekstil teknik Happa Zome dan steam serta mempu mengenal produk yang baik,  memanange produksinya, serta memanage strategi sistem pelayanan online shop nya secara maksimal dan mandiri.  
Pemanfaatan Daun Ketapang sebagai Pewarna Alam Batik di IKM Batik Bayat Sarwono Sarwono; M. Rudianto; Tiwi Bina Affanti; Ratna Endah Santoso; Sujadi Rahmad Hidayat
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 41, No 1 (2024): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v41i1.8292

Abstract

Usaha batik warna alam di Daerah Bayat Klaten terdapat terkendala terkait harga bahan baku, sehingga memengaruhi penetapan harga jual produk. Penelitian diharapkan dapat merekomendasikan alternatif bahan baku warna alam sebagai subtitusi pewarna batik. Tumbuhan yang umum dijumpai di daerah setempat adalah pohon ketapang (Terminalia catappa). Pohon ketapang dimanfaatkan sebagai tanaman penghias atau tanaman peneduh yang banyak tumbuh di negara-negara tropis. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan daun ketapang sebagai bahan pewarna alam ramah lingkungan untuk memperoleh alternatif bahan dan keterjangkauan harga. Menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada perajin batik warna alam di daerah Bayat Klaten. Sampel penelitian adalah daun ketapang secara random sampling yang terbagi menjadi dua jenis yaitu daun ketapang berwarna hijau dan daun ketapang berwarna kemerahan. Penelitian diterapkan pada proses produksi batik cap, dengan proses penelitian meliputi tahapan mordanting; pengecapan; ekstraksi warna; penguncian warna dengan tunjung, kapur dan tawas. Dilakukan pengujian ketahanan warna terhadap pencucian, yang hasilnya dapat direkomendasikan untuk proses produksi batik. Hasil ekstraksi daun ketapang yang diterapkan pada kain batik menghasilkan pewarna yang mengarah ke warna kecoklatan. Daun ketapang dapat menjadi alternatif warna alam berdasarkan penggunaan daun yang dipilih serta dipengaruhi oleh bahan pengunci yang digunakan.