Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : U Karst

PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI CAMPURAN PAVING BLOCK (Ditinjau dari Kuat Tekan dan Resapan Air) Ilham Adji Sucahyo; Hammam Rofiqi Agustapraja; Bobby Damara
U Karst Vol 4, No 1 (2020): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.553 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v4i1.708

Abstract

The main objective of this study was to find out and analyze how much the influence of the coconut shell charcoal had on changes in compressive strength and water absorption in the K-175 paving block. This research method is experimental research, which is a research of making paving block specimens, by conducting activities or experiments using coconut shell waste as a mixture of paving blocks, with a mix design mix referring to the comparison of concrete mix with K-175 quality (SNI 03-2834-2000). The conversion value of compressive strength of specimens at the age of 7 days to 28 days from specimens N, 5%, 10%, 15% and 20% is 271,80 kg/cm², 205,12 kg/cm², 102,57 kg/cm²,76,92 kg/cm² and 64,11 kg/cm² respectively. In the normal test code, the paving block is classified as class B quality, while the 5% specimen code is classified as class B quality, for the test object code 10%, 15%, and 20% do not meet the paving block quality standards. The results of the water absorption test increased in paving blocks with a combination of coconut shell charcoal. All of them have increased water infiltration on paving blocks.Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh arang tempurung kelapa terhadap perubahan kuat tekan dan resapan air pada paving block K-175. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian pembuatan benda uji paving block, dengan cara melakukan kegiatan atau percobaan pemanfaatan limbah tempurung kelapa sebagai campuran paving block, dengan perbandingan mix design mengacu pada perbandingan campuran beton dengan mutu K-175 (SNI 03-2834-2000). Hasil nilai konversi kuat tekan benda uji pada umur 7 hari ke umur 28 hari dari benda uji N, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 271,80 kg/cm², 205,12 kg/cm², 102,57 kg/cm²,76,92 kg/cm² dan 64,11 kg/cm². Pada kode benda uji normal paving block tergolong dalam mutu kelas B, sedangkan pada kode benda uji 5% tergolong dalam mutu kelas B, untuk kode benda uji 10%, 15%, dan 20% tidak memenuhi standar mutu paving block. Hasil dari uji resapan air  paving  block  dengan  penambahan  arang  tempurung kelapa dari benda uji 5%, 10%, 15% dan 20%. Kesemuanya mengalami peningkatan resapan air pada paving block.
STUDI EVALUASI PEKERJAAN STRUKTUR BOX CULVERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KUCING RUAS SUKODADI – SUMBERWUDI KABUPATEN LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Dwi Kartikasari
U Karst Vol 1, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.53 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.261

Abstract

Jembatan merupakan suatu struktur yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terpurus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, irigasi, dan pembuangan. Kualitas bangunan jembatan juga dipengaruhi oleh kecermatan dan ketetapan dalam memilih material yang sesuai.Untuk mengurangi kesalahan yang terjadi, dalam mencapai pekerjaan yang efisien dalam waktu, tenaga, maupun biaya diperlukan evaluasi pelaksanaan pekerjaan Box Culvert pada proyek Jembatan Kucing Ruas Sukodadi-Sumberwudi Kabupaten Lamongan.Dalam penelitian ini menggunakan metode survei kegiatan dan penjadwalan ulang pada proyek pembangunan jembatan kucing ruas Sukodadi Sumberwudi.Evaluasi pekerjaan meliputi perhitungan volume, perhitungan pembesian dan metode pelaksanaan pekerjaan.Urutan pekerjaan dimulai dari  pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur Box Culvert.Dari penelitian tersebut  diketahui biaya pekerjaan struktur Box culvert sebesar Rp.345.536.000,00 (Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah).Jangka waktu pelaksanaan selama 8 minggu.Kata Kunci : Evaluasi Pekerjaan,Jembatan Kucing, Box Culvert, Metode Pelaksanaan
ANALISA KINERJA KA KOMUTER SURABAYA – LAMONGAN Sugeng Dwi Hartantyo; Hammam Rofiqi Agustapraja
U Karst Vol 2, No 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.872 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v2i2.268

Abstract

Commuter Rail Operation is prioritized for the middle to lower classes. But in fact the prospective commuter train passengers complained of comfort in this regard relating to the number of seats and standing places available. The discussion was analyzing the comfort per seat and standing that had been set, analyzing the operational capacity of the Surabaya - Lamongan Commuter Railway. To be able to answer these problems, a study was carried out on Commuter Trains and related agencies. From the analysis results obtained the value of comfort of the seat (r) = 0.4 m2 / space and the value of comfort of the stand (σ) = 0.87m2 / space. The total capacity of one series of commuter trains (Cv) is 312 passengers, while the total seating capacity for a series of commuter trains is 248 passengers. Average Load Factor (LF) of 0.51. Keywords: Commuter Trains, Performance, Capacity, Comfort Level Pengoperasian KA Komuter diutamakan bagi masyarakat kalangan menengah kebawah. Namun pada faktanya para calon penumpang kereta api komuter mengeluhkan kenyamanan dalam hal ini yang berkaitan dengan jumlah tempat duduk dan tempat berdiri yang tersedia.Pembahasan ini adalah menganalisa kenyamanan per tempat duduk dan berdiri yang telah ditetapkan, menganalisa kapasitas kendaraan operasional KA Komuter Surabaya – Lamongan, Untuk dapat menjawab  permasalahan  tersebut  maka  dilakukan  penelitian  terhadap  KA  Komuter  dan  instansi terkait. Dari hasil analisa didapatkan nilai kenyamanan tempat duduk (r) = 0,4 m2/space dan nilai kenyamanan tempat berdiri (σ) = 0,87m2/space. Kapasitas total satu rangkaian KA Komuter (Cv) sebesar 312 penumpang, sedangkan kapasitas total tempat duduk untuk satu rangkaian KA Komuter sebesar 248 penumpang. Rata-rata Load Factor (LF) sebesar 0,51. Kata Kunci : Kereta Komuter, Kinerja, Kapasitas, Tingkat Kenyamanan
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG D FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Nur Azizah Affandy
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.842 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.263

Abstract

Proses analisa biaya konstruksi adalah suatu untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Metode yang digunakan untuk melakukan perbandingan estimasi adalah metode SNI dan metode BOW. Dalam penyusunan harga satuan pekerjaan diperlukan data-datayang mendukung diantaranya gambar rencana, volume pekerjaan, RAB, RKS, daftar harga bahan dan upah tenaga kerja pada daerah penelitian. Dan hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan dengan analisa SNI dan BOW. Dari analisa tersebutmemperoleh hasil estimasi anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp.2.253.760.000,00 sedangkan hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp. 2.625.418.000,00. Hal ini karena koefesien dari metode BOW lebih besar dari metode SNI. Kata Kunci : Perbandingan Estimasi, Anggaran Biaya, Proyek, Metode SNI, Metode BOW
STUDI EVALUASI PEKERJAAN STRUKTUR BOX CULVERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KUCING RUAS SUKODADI – SUMBERWUDI KABUPATEN LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Dwi Kartikasari
U Karst Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.261

Abstract

Jembatan merupakan suatu struktur yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terpurus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, irigasi, dan pembuangan. Kualitas bangunan jembatan juga dipengaruhi oleh kecermatan dan ketetapan dalam memilih material yang sesuai.Untuk mengurangi kesalahan yang terjadi, dalam mencapai pekerjaan yang efisien dalam waktu, tenaga, maupun biaya diperlukan evaluasi pelaksanaan pekerjaan Box Culvert pada proyek Jembatan Kucing Ruas Sukodadi-Sumberwudi Kabupaten Lamongan.Dalam penelitian ini menggunakan metode survei kegiatan dan penjadwalan ulang pada proyek pembangunan jembatan kucing ruas Sukodadi Sumberwudi.Evaluasi pekerjaan meliputi perhitungan volume, perhitungan pembesian dan metode pelaksanaan pekerjaan.Urutan pekerjaan dimulai dari  pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur Box Culvert.Dari penelitian tersebut  diketahui biaya pekerjaan struktur Box culvert sebesar Rp.345.536.000,00 (Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah).Jangka waktu pelaksanaan selama 8 minggu.Kata Kunci : Evaluasi Pekerjaan,Jembatan Kucing, Box Culvert, Metode Pelaksanaan
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG D FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Nur Azizah Affandy
U Karst Vol. 1 No. 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.263

Abstract

Proses analisa biaya konstruksi adalah suatu untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Metode yang digunakan untuk melakukan perbandingan estimasi adalah metode SNI dan metode BOW. Dalam penyusunan harga satuan pekerjaan diperlukan data-datayang mendukung diantaranya gambar rencana, volume pekerjaan, RAB, RKS, daftar harga bahan dan upah tenaga kerja pada daerah penelitian. Dan hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan dengan analisa SNI dan BOW. Dari analisa tersebutmemperoleh hasil estimasi anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp.2.253.760.000,00 sedangkan hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp. 2.625.418.000,00. Hal ini karena koefesien dari metode BOW lebih besar dari metode SNI. Kata Kunci : Perbandingan Estimasi, Anggaran Biaya, Proyek, Metode SNI, Metode BOW
ANALISA KINERJA KA KOMUTER SURABAYA – LAMONGAN Sugeng Dwi Hartantyo; Hammam Rofiqi Agustapraja
U Karst Vol. 2 No. 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i2.268

Abstract

Commuter Rail Operation is prioritized for the middle to lower classes. But in fact the prospective commuter train passengers complained of comfort in this regard relating to the number of seats and standing places available. The discussion was analyzing the comfort per seat and standing that had been set, analyzing the operational capacity of the Surabaya - Lamongan Commuter Railway. To be able to answer these problems, a study was carried out on Commuter Trains and related agencies. From the analysis results obtained the value of comfort of the seat (r) = 0.4 m2 / space and the value of comfort of the stand (σ) = 0.87m2 / space. The total capacity of one series of commuter trains (Cv) is 312 passengers, while the total seating capacity for a series of commuter trains is 248 passengers. Average Load Factor (LF) of 0.51. Keywords: Commuter Trains, Performance, Capacity, Comfort Level Pengoperasian KA Komuter diutamakan bagi masyarakat kalangan menengah kebawah. Namun pada faktanya para calon penumpang kereta api komuter mengeluhkan kenyamanan dalam hal ini yang berkaitan dengan jumlah tempat duduk dan tempat berdiri yang tersedia.Pembahasan ini adalah menganalisa kenyamanan per tempat duduk dan berdiri yang telah ditetapkan, menganalisa kapasitas kendaraan operasional KA Komuter Surabaya – Lamongan, Untuk dapat menjawab  permasalahan  tersebut  maka  dilakukan  penelitian  terhadap  KA  Komuter  dan  instansi terkait. Dari hasil analisa didapatkan nilai kenyamanan tempat duduk (r) = 0,4 m2/space dan nilai kenyamanan tempat berdiri (σ) = 0,87m2/space. Kapasitas total satu rangkaian KA Komuter (Cv) sebesar 312 penumpang, sedangkan kapasitas total tempat duduk untuk satu rangkaian KA Komuter sebesar 248 penumpang. Rata-rata Load Factor (LF) sebesar 0,51. Kata Kunci : Kereta Komuter, Kinerja, Kapasitas, Tingkat Kenyamanan
PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI CAMPURAN PAVING BLOCK (Ditinjau dari Kuat Tekan dan Resapan Air) Ilham Adji Sucahyo; Hammam Rofiqi Agustapraja; Bobby Damara
U Karst Vol. 4 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v4i1.708

Abstract

The main objective of this study was to find out and analyze how much the influence of the coconut shell charcoal had on changes in compressive strength and water absorption in the K-175 paving block. This research method is experimental research, which is a research of making paving block specimens, by conducting activities or experiments using coconut shell waste as a mixture of paving blocks, with a mix design mix referring to the comparison of concrete mix with K-175 quality (SNI 03-2834-2000). The conversion value of compressive strength of specimens at the age of 7 days to 28 days from specimens N, 5%, 10%, 15% and 20% is 271,80 kg/cm², 205,12 kg/cm², 102,57 kg/cm²,76,92 kg/cm² and 64,11 kg/cm² respectively. In the normal test code, the paving block is classified as class B quality, while the 5% specimen code is classified as class B quality, for the test object code 10%, 15%, and 20% do not meet the paving block quality standards. The results of the water absorption test increased in paving blocks with a combination of coconut shell charcoal. All of them have increased water infiltration on paving blocks.Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh arang tempurung kelapa terhadap perubahan kuat tekan dan resapan air pada paving block K-175. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian pembuatan benda uji paving block, dengan cara melakukan kegiatan atau percobaan pemanfaatan limbah tempurung kelapa sebagai campuran paving block, dengan perbandingan mix design mengacu pada perbandingan campuran beton dengan mutu K-175 (SNI 03-2834-2000). Hasil nilai konversi kuat tekan benda uji pada umur 7 hari ke umur 28 hari dari benda uji N, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 271,80 kg/cm², 205,12 kg/cm², 102,57 kg/cm²,76,92 kg/cm² dan 64,11 kg/cm². Pada kode benda uji normal paving block tergolong dalam mutu kelas B, sedangkan pada kode benda uji 5% tergolong dalam mutu kelas B, untuk kode benda uji 10%, 15%, dan 20% tidak memenuhi standar mutu paving block. Hasil dari uji resapan air  paving  block  dengan  penambahan  arang  tempurung kelapa dari benda uji 5%, 10%, 15% dan 20%. Kesemuanya mengalami peningkatan resapan air pada paving block.