Muhammad Akbar Salcha
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Iritan Pada Karyawan Pencucian Mobil di Kota Makassar Andi Tenriola Fitri Kessi; Muhammad Akbar Salcha; Muh. Qizas Afandi Umar
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.287

Abstract

Kesehatan kerja merupakan aspek atau unsur kesehatan yang erat berkaitan dengan lingkungan kerja dan pekerjaan secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. Mencegah timbulnya gangguan Kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja, melindungi tenaga kerja dari bahaya kesehatan yang timbul akibat pekerjaan, dan menempatkan tenaga kerja pada suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kondisi fisik atau faal tubuh dan mental psikologis tenaga kerja yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ontri yang berhubungan dengan kejadian gejala dermatitis kontak iritan pada karyawan pencucian mobil di Kota Makassar. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di pencucian mobil di jalan perintis kemerdekaan Kota Makassar. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan personal hygne seluruh pekerja tidak menerapkan kriteria secara benar dimana seluruh responden hanya mencuci tangan, Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan ontri penyebab yang utama serta ontri ontributor, Penggunaan APD merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya dermatitis kontak akibat kerja, karena dengan mengunakan APD dapat terhindar dari cipratan bahan kimia dan menghindari kontak langsung dengan bahan kimi, Riwayat penyakit kulit dalam penelitian ini merupakan pekerja yang sebelumnya atau sedang menderita penyakit kulit akibat kerja. Saran dari penelitian ini adalah penyediaan APD, menggunakan APD untuk mencegah terjadinya dermatitis kontak akibat kerja.
PENGARUH OVERTIME TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. ALE LUWU RAYA KABUPATEN LUWU TIMUR Arni Juliani; Nurul Aulia Maharani Ishak; Muliono Caco; Muhammad Akbar Salcha
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i1.507

Abstract

Latar belakang: Produktivitas kerja merupakan kemampuan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan dalam cakupan atau rentang waktu tertentu. Dalam waktu tertentu, pekerja melakukan pekerjaan diluar jam kerja dan terhitung overtime. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh overtime terhadap produktivitas kerja pada PT. Ale Luwu Raya Kabupaten Luwu Timur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 34 responden menggunakan total sampling terhadap seluruh pekerja. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para responden. Data ini dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan uji statistik terkait pengaruh overtime terhadap produktivitas kerja didapatkan p-value 0,031 < 0,05. Oleh sebab itu, hal inipun membuktikan bahwasanya ada pengaruh overtime terhadap produktivitas kerja di PT. Ale Luwu Raya Kabupaten Luwu Timur. Kesimpulan: Terdapat pengaruh overtime terhadap produktivitas kerja di PT. Ale Luwu Raya Kabupaten Luwu Timur. Saran yang dapat diberikan bagi tenaga kerja yaitu sebaiknya tenaga kerja melakukan aktivitas fisik seperti rutin berolahraga dan melakukan peregangan setelah melakukan pekerjaan.