Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UNJUK KERJA DAN PEMANFAATAN INVERTER SEBAGAI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 PHASA Anton anton; Tuti Angraini
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 5 No 2 (2013): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.715 KB) | DOI: 10.30630/eji.5.2.59

Abstract

The Induction motors are found in industrial and domestic environments because of low cost of operation including, induction motors are widely used induction motor 1 phase and 3 phase. During operation of induction motors generally used at normal speed, but the specific purpose induction motors operated with variable speed. In order to obtain varying motor speed can be controlled using the inverter. The use of inverters here to give supplay voltage AC induction motor in which the magnitude of the frequency can be varied. Setting frequency of the inverter utilizing method pulse with modulation (PWM). The circuit used to build PWM, using Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) technology. Values ​​obtained variable frequency ranging from 4 Hz to 50 Hz, and acquired motor speed ranging from 12 rpm up to 1390 rpm.
Rancang Bangun Alat Pengeringan Cengkeh Dengan Sistem Peringatan Suara yultrisna yultrisna; Tuti Angraini; Ozi Firmansyah Gani
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 9 No 2 (2017): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.229 KB) | DOI: 10.30630/eji.9.2.89

Abstract

Besarnya permintaan cengkeh di Indonesia terus meningkat, seringkali cengkeh kering siap jual menjadi langka saat musim penghujan tiba. Petani mengalami kesulitan dalam pengeringan cengkeh basah hasil panenan mereka. Sehingga para produsen terutama produsen rokok kretek selalu mencari cara agar tetap menghasilkan produknya setiap hari Rancang Bangun Alat Pengering Cengkeh dengan Sistem Peringatan Suara ini bertujuan untuk membantu para petani cengkeh dalam proses pengeringan. Keuntungan dengan menggunakan alat ini adalah dapat membantu mempercepat proses pengeringan cengkeh dibandingkan dengan pengeringan secara tradisional serta dapat menjadi solusi saat musim penghujan tiba. Perancangan alat ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, alat ini menggunakan mikrokontroler Uno, menggunakan DHT22 sebagai sensor suhu yang di program sebagai input agar alat dapat membaca suhu pengeringan, elemen pemanas akan aktif dan mati ketika suhu berlebih serta fan yang juga befungsi sebagai pembuang panas yang berlebih. Untuk monitoring menggunakan LCD 16x2 sebagai tampilan suhu, kelembaban dan lama waktu pengeringan. Loudspeaker berfungsi sebagai penanda pengeringan telah usai dan memberikan peringatan berupa suara. Pada pengontrolan fan digunakan driver Mosfet, lama waktu pengeringan cengkeh adalah sekitar 19 jam.
Robot Forklift Dengan Sensor Cahaya Sebagai Penentu Warna Barang Berbasis Mikrokontroler Muhammad Irmansyah; Tuti Angraini; Laras Novita
Elektron : Jurnal Ilmiah Vol 9 No 2 (2017): Elektron Jurnal Ilmiah
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.604 KB) | DOI: 10.30630/eji.9.2.92

Abstract

Robot Forklift Dengan Sensor Cahaya Sebagai Penentu Warna Barang bertujuan untuk membantu manusia dalam memindahkan suatu barang tanpa harus mengangkat barang tersebut dan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Disamping itu, agar dapat diaplikasikan pada industri serta menghemat waktu dalam pekerjaan. Robot forklift dikendalikan dengan mikrokontroller Arduino Mega 2560 untuk mengatur kerja keseluruhan dari robot. Sensor cahaya photodioda akan mendeteksi barang berdasarkan warnanya dan barang tersebut akan diangkat oleh forklift dengan menggunakan motor DC, yang kemudian robot ini akan mengetahui kemana tujuan dari barang tersebut menggunakan sensor garis dan memilih jalur mana yang akan digunakan. Setelah itu motor DC pada roda akan bergerak mengikuti jalur, forklift pada robot akan meletakkan barang tersebut ketika sampai pada tujuan. Robot dirancang hanya dapat mendeteksi 2 buah warna barang yaitu warna merah dan hitam dengan 2 buah persimpangan yang sudah diatur pada program. Robot forklift akan mengikuti jalur berwarna hitam, data ADC yang didapat saat sensor melewati jalur hitam yaitu 255 dan data ADC pada saat diluar jalur yaitu sekitar 31 sampai 97. Forklift akan mengangkat barang dengan PWM 255 dan disaat menurunkan barang PWM dari forklift yaitu 70. Sensor cahaya photodioda berfungsi untuk mendeteksi warna barang yang akan diangkat oleh forklift dan warna barang terdiri dari dua warna yaitu merah dengan data ADC yang terbaca 26 dan hitam dengan data ADC yang terbaca 512. Jarak sensor warna dapat mendeteksi warna barang yaitu 3cm. Penggunaan roda bebas mengakibatkan jalan robot kurang mulus atau zigzag.
Rancang Bangun Alat Penghancur Green Bean Coffee Otomatis Berdasarkan Berat Berbasis Load Cell dan Mikrokontroler Suryadi suryadi; Tuti Angraini; Wahyu Esa Mahendra
Elektron : Jurnal Ilmiah Volume 11 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.049 KB) | DOI: 10.30630/eji.11.1.94

Abstract

Daerah dataran tinggi dan gunung merupakan daerah yang cocok untuk pertanian tanaman kopi yang mana tanaman kopi yang akan menghasilkan kualitas baik ditanam diketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Gunung Sago yang memiliki ketinggian 2571 Mdpl yang terletak di Kabupaten 50 Kota tepatnya di daerah situjuah merupakan tempat penghasil kopi di kawasan Sumatera Barat. Biji kopi hijau atau disebut juga green bean coffee merupakan biji kopi yang tidak melalui proses penyangraian atau roasting. Kopi hijau memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh terutama orang yang ingin menurunkan berat badan karena khasiat kopi hijau dapat membakar lemak karena mengandung asam kloregenat yang lebih tinggi dibanding kopi hitam yang sudah disangrai. Pada alat penghancur green bean coffee ini menggunakan load cell sebagai pembaca berat hasil penghancuran green bean coffee dan keypad sebagai masukan input data berapa penghancuran yang diinginkan, modul relay sebagai on / off motor 1 phasa sebagai penggerak penghancur green bean coffee dan LCD sebagai penampil hasil berat green bean coffee.
Efektifitas Sensor Elektrokardiograf (EKG) AD8232 Untuk Mendeteksi Kelelahan Pada Saat Penggunaan Smartphone Teguh Wijaksana Isma; Milda Yuliza; Tuti Angraini; Roza Susanti
Elektron : Jurnal Ilmiah Volume 12 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.467 KB) | DOI: 10.30630/eji.12.1.148

Abstract

Smartphones are electronic devices that are widely used in the current modern era. Ranging from children to adults are using smartphones. Lack of knowledge from smartphone users makes the use of smartphones improperly exceeding the body's limits. This makes a variety of negative impacts of using a smartphone. One way to overcome this problem is to use an electrocardiograph (ECG) sensor. The use ECG is to determine the fatigue of smartphone users based on heart rate rhythm. The sensor used as fatigue detection is the type AD8232. The result of this process is a secure or insecure condition for using a smartphone. When BPM is worth 60 <BPM <120, the condition of smartphone users is safe, whereas when BPM <60 or BPM> 120, the condition of smartphone users is unsafe. Based on the results that have been tested, the longer the use of a smartphone, the value of the BPM will sharply be reduced.
Pembuatan Histogram Dan Pola Data Warna Urin Berdasarkan Urinalisis Menggunakan Mini PC Andrizal Andrizal; Anton Hidayat; Tuti Angraini; Yefriadi Yefriadi; Rusfandi Rusfandi; Rivanol Chadry
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 2 No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.756 KB) | DOI: 10.29207/resti.v2i3.605

Abstract

The method for observing urine color to diagnose a disease of patient has done so far. The visual observation with human eyes has done to study and analyze human urine color and detect the connected disease. Human vision lately can be replaced with computer visual system or other sensor or camera to detect that color. The color of object is composed by two color components, they are frequency and spatial domain. Therefore, each color has wavelength and form in number of frequency. Color censor TCS 3200 produces output signals with different frequency based on scanned color through photodiode of the censor. Recognizing of the object in the form of shape, color and other variables of the object. Feature extraction is obtain from the data pattern as well as histogram. This research aims generate histogram and urine color pattern according to patient situation indication. The use of color reference is main color urinalysis, the result of method at Cleveland in Ohio in 2013. Based on the research, the pattern and color histogram were obtained in different style found in detected different urine color. This research would contribute to help identification process of diseases based on urine color thorough online.
Sistem Monitoring Kenaikan Kadar Alkohol Pada Molasses Berbasis Mikrokontroler Tuti Angraini; Roza Susanti; Efendi; Afit Arifin; Rikzan Kurnia Azriful
Prosiding SISFOTEK Vol 5 No 1 (2021): SISFOTEK V 2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.523 KB)

Abstract

Sugarcane is an agricultural product that has a major role in the development of agriculture in Indonesia. The potential production conditions of sugarcane can produce molasses. Molasses is a by-product of the manufacture of cane sugar. Automatic temperature regulation in the distillation process, namely the separation of chemical substances to produce bioethanol from molasses, namely the temperature at the boiling point of bioethanol or alcohol. From the reference I got, molasses (molasses) contains 50-60% sugar, molasses contains sugar content to produce ethanol (Alcohol). Ethanol from distillation is to separate chemical raw materials which are affected by temperature at the time of distillation, the constant temperature at the time of distillation is at 298 K (25 ° C or 77 ° F). This tool uses a control system to control the quality of ethanol by using an electronic nose. in the form of an MQ-3 sensor as a reading of molasses vapor and an LCD as monitoring the increase in alcohol temperature.
Perbaikan dan Pemeliharaan Lampu Jalan Perumahan Koto Parak RT 01 RW 05 Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Susanti, Roza; Zas Ressy Aidha; Tuti Angraini; Junaldi, Junaldi; Budhi Bakhtiar; Yul Antonisfia; Halim Mudia; Anton, Anton; Sri Nita
JAPEPAM, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): JAPEPAM
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warga Perumahan Koto Parak RT 01 RW 05 Kelurahan Pisang secara sukarela aktif menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, terutama melalui perbaikan dan pemeliharaan lampu jalan. Lampu jalan penting untuk mencegah tindak kriminal dan kecelakaan, khususnya di malam hari. Untuk meningkatkan kemampuan teknis warga, diadakan pelatihan yang mencakup teori dan praktik dasar perawatan lampu jalan. Materi disampaikan secara sistematis, mulai dari pengenalan komponen, fungsi, hingga demonstrasi perbaikan. Pelatihan dilengkapi gambar, alat peraga, dan sesi tanya jawab agar mudah dipahami. Mahasiswa teknik dan elektronika turut dilibatkan sebagai tim pelaksana, memberi mereka pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu di lapangan. Mereka belajar merancang alat dan memahami sistem kelistrikan. Kegiatan ini bertujuan membentuk masyarakat mandiri yang mampu merawat fasilitas umum secara berkelanjutan, demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkualitas.