Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pemodelan Dan Simulasi Kendali Linear Quadratic Regulator Pada Prototype Solar Tracker Dual-axis Listya Lokeswara; Muh. Zakiyullah Romdlony; Azam Zamhuri Fuadi
eProceedings of Engineering Vol 9, No 2 (2022): April 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ak Indonesia merupakan negara tropis yang menerima pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki rata-rata jangka panjang intensitas cahaya matahari yang potensial untuk menghasilkan listrik setara lebih dari 1.600 kWh per meter persegi. Agar pemanfaatan energi matahari di Indonesia semakin optimal, dibuat sistem pelacak matahari (solar tracker) untuk memaksimalkan produksi listrik dari panel surya. Pada perancangan ini, solar tracker dibuat dengan menggunakan metode kendali Linear Quadratic Regulator (LQR) untuk melacak posisi sudut yang diperlukan panel surya agar dapat selalu mengikuti arah datangnya sinar matahari, sehingga diharapkan menghasilkan nilai efisiensi kinerja panel surya yang lebih besar. Hasil pengujian yang didapatkan menunjukan bahwa pelacakan posisi sudut dari solar tracker dengan metode kendali LQR ini lebih stabil dan dapat mengikuti arah datang sinar dengan akurasi meningkat 39% bila dibandingkan dengan solar tracker tanpa kendali LQR. Prototype solar tracker dual-axis ini menggunakan mikrokontroler Arduino Pro Mini 5v untuk menggerakan 2 servo motor agar panel bergerak mengikuti arah sinar matahari. Selain itu, digunakan 4 buah sensor LDR untuk menerima intensitas cahaya matahari. Dari prototype ini dilakukan pengamatan langsung dan pengambilan data yang kemudian diimplementasikan kendali LQR dengan input berupa intensitas matahari yang diterima oleh sensor LDR. Kata Kunci: Panel surya, Solar Tracker, LQR Abstract Indonesia is a tropical country that receives sunshine throughout the year. Most parts of Indonesia have a long-term average solar intensity that has the potential to generate electricity equivalent to more than 1,600 kWh per square meter. In order to optimize the use of solar energy in Indonesia, a solar tracker system was created to maximize electricity production from solar panels. In this design, the solar tracker is made using the Linear Quadratic Regulator (LQR) control method to track the angular position required for the solar panel so that it can always follow the direction of the sun's rays, so that it is expected to produce a greater efficiency value of solar panel performance. The test results obtained show that tracking the angular position of the solar tracker with the LQR control method is more stable and can follow the direction of the light with an increased accuracy of 39% when compared to the solar tracker without LQR control. This dual-axis solar tracker prototype uses an Arduino Pro Mini 5v microcontroller to drive 2 servo motors so that the panels move towards the sun. In addition, 4 LDR sensors are used to receive the intensity of sunlight. From this prototype, direct observations and data collection were Universitas Telkom Bandung, Indonesia 1st Listya Lokeswara Fakultas Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom 3rd Azam Zamhuri Fuadi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung, Indonesia 2nd Muh. Zakiyullah Romdlony ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.9, No.2 April 2022 | Page 125 carried out which then implemented LQR control to move the servo with input in the form of solar intensity received by the LDR sensor. Keywords: Solar Panel, Solar Tracker, LQR
Rancang Bangun Pengontrolan Ac (air Conditioner) Untuk Penghematan Energi Dengan Kendali Fuzzy Logic Sugeno Berbasis Iot (internet Of Things) Menggunakan Lora Billy Ahmad Abdilah; Muhammad Ary Murti; Azam Zamhuri Fuadi
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— AC (Air Conditioner) merupakan suatu alat yang dapat menyejukkan dan menghangatkan udara. Indonesia sebagai negara tropis lebih menggunakan AC sebagai penyejuk udara. Sudah menjadi suatu hal wajib bagi gedung, kantor, ataupun rumah untuk memiliki AC, bahkan untuk daerah pedesaan sudah banyak yang menggunakan AC. Oleh sebab itu, AC menjadi salah satu penyebab pemborosan energi listrik di seluruh dunia, karena pemakaian yang tidak efisien dengan pengaturan suhunya yang rendah. Dalam peraturan pemerintah yang di keluarkan oleh menteri ESDM no.13 tahun 2012 tentang penghematan pemakaian energi listrik, perlu untuk lebih efisien dalam penggunaan energi listrik tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan dan produktivitas. Agar dapat menghemat energi listrik, perlu sebuah alat yang dapat mengendalikan suhu secara otomatis sehingga dapat mengontrol kinerja dari AC. Rancangan alat berupa remote control AC dengan modul LoRa, pada alat ini terdapat sistem kendali suhu AC secara otomatis sesuai dengan nilai suhu dalam dan luar ruangan menggunakan kendali Fuzzy Logic Sugeno. Alat ini dilengkapi dengan perangkat IoT menggunakan jaringan LoRa, fungsi dari LoRa sebagai penerima data dari perangkat pembacaan suhu luar ruangan dan juga sebagai pengirim data kedalam Platform Antares melalui gateway LoRa terdekat. Hasil dari pengujian tugas akhir ini dapat melakukan penghematan konsumsi energi listrik AC sebesar 23,79 kWh atau 41,28% selama 57 jam pengujian. Kata kunci— air conditioner, remote control, LoRa, fuzzy logic sugeno, penghematan energi
Sistem Monitoring Penggunaan Listrik Untuk Audit Energi Pada Bangunan Berbasis Iot Ahmad Yulianto Bekti Sasmito; Muhammad Ary Murti; Azam Zamhuri Fuadi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit energi pada gedung atau bangunan sangatlah penting terutama penggunaan energi listrik, porsi pemakaian serta alokasi dan untuk penyediaan energi listrik merupakan salah satu yang dominan. Langkah untuk menghindari terjadinya pemborosan energi listrik, direktorat pembangunan energi telah membuat petunjuk konservasi energi pada bangunan gedung yang mengkonsumsi energi cukup besar. Pada penelitian ini telah di bangun sistem Audit IKE berbasis IoT yang sesuai dengan peraturan pemerintah SNI 6196 tahun 2011. Merancang sebuah alat untuk mengirim data besaran listrik tiga fasa pada gedung, sistem monitoring audit energi untuk memantau nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dengan menggunakan Wi-Fi sebagai sistem komunikasi. Data yang telah tersimpan pada Platfrom IoT dapat diakses pada aplikasi smartphone dan website dashboard monitoring. Perbandingan pembacaan dari tiga jenis kWh meter, kWh Schneider mempunyai rata-rata akurasi 96,83% dan ZIZM194- DAY mempunyai rata-rata akurasi 94,09%, kWh meter berhasil mengirimkan data besaran listrik tiga fasa menuju Antares 100%. Data VPS akan ditampilkan pada aplikasi smartphone dan website monitoring audit energi, data yang ditampilkan pada aplikasi smartphone dan website monitoring 100% berhasil. Perbandingan ukuran data HTTP dan MQTT yang didapatkan yaitu MQTT lebih kecil ukuran data kirim dan data terima.Kata kunci— Internet of Things, ESP-32, Protokol MQTT, Power Meter, Audit Energif.