Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Sastra Kreatif Berbasis Karakter Terhadap Pengembangan Karakter Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Palopo Sukirman Sukirman; Mirnawati Mirnawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 4 (2020): DIDAKTIKA November 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran aspek sastra kreatif dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terhadap pengembangan karakter (sikap, perilaku, dan kepribadian) pada kurikulum Satuan Pendidikan berbasis karakter di MAN Palopo tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif inferensial dengan desain exspos-facto. Jumlah populasi penelitian 410 siswa dan sampel ditetapkan 200 siswa dengan menggunakan teknik penarikan sampel urutan praktis, berimbang, acak, dan stratifeid sampling. Data dikumpulkan menggunakan teknik angket dalam bentuk skala likert, dokumentasi, dan observasi tidak terstruktur. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan program SPSS 11,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif pembelajaran aspek sastra kreatif terhadap pengembangan karakter (sikap, perilaku, dan kepribadian) siswa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Karakter di MAN Palopo, yaitu 0,373 (db = 1-198, F = 31,975 dengan P = 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa lebih kecil dari kriteria yang telah ditetapkan, yaitu 0,05, sedangkan sumbangan efektif variabel X terhadap Y mencapai 1,39%.
Peningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Nurhamsih Nurhamsih; Firman Firman; Mirnawati Mirnawati; Sukirman Sukirman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2019): DIDAKTIKA Februari 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini secara umum untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan hasil hasil belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri 6 Bogar Palopo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II b SD Negeri 6 Bogar Palopo pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dua siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Model Picture and Picture hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami perubahan secara signifikan. Pada siswa kelas IIb SD Negeri 6 Bogar Palopo, diperoleh bahwa rata rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 63,6 termasuk dalam kategori kurang dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 6 siswa dengan peresentase 24 % , dan hasil belajar pada siklus II rata rata diperoleh 78 termasuk dalam kategori baik dengan jumlah siswa yang tuntas 22 dengan persentase sekitar 88%, sedangkan hasil belajar siswa khususnya menulis pada siswa kelas IIb SDN 6 Bogar Palopo diperoleh rata-rata pada siklus I adalah sebesar 66,2 dengan jumlah siswa yang tuntas persentase 32%, dan hasil belajar pada siklus II diperoleh 81,8 termasuk dalam kategori baik dengan jumlah siswa yang tuntas 23 dengan persentase sekitar 92%, disamping itu aktifitas siswa dan aktifitas guru juga mengalami peningkatan dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir baik dari siklus I maupun siklus II. Penelitian tindakan kelas ini berhasil meningkatkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas II SD Negeri 6 Bogar Palopo dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture.
Menulis Puisi dengan Teknik Akrostik Hamsa Hamsa; Sukirman Sukirman; Firman Firman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di kelas VI SDN 93 Tombang diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi belum optimal. Siswa cenderung memilih diksi yang kurang tepat, keberanian siswa mengungkapkan ide masih kurang serta perolehan hasil menulis puisi 6 dari 22 siswa belum mencapai KKM yaitu 70. Dengan kendala tersebut, guru harus dapat memilih teknik yang tepat untuk pembelajaran menulis puisi. Salah satu teknik yang tepat yaitu teknik akrostik oleh karena itu, subjek penelitian ini adalah mengkaji kemampuan siswa menulis puisi pada kelas VI SDN 93 Tombang melalui penerapan teknik akrostik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi serta. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas VI SDN 93 Tombang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes Keseluran data yang diperoleh dianalisis melalui tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa hasil pratindakan dalam menulis puisi masih tergolong masi kurang. Setelah tindakan dilakukan dengan penerapan teknik akrostik dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya peninkatan sedang hingga baik sekali. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa penerapan teknik akrostik dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan kompotensi siswa dalam keterampilan menulis puisi.
The contextualization of educational values: Symbolic forms in the interaction of learning process in IAIN Palopo Sukirman Sukirman; Makmur Makmur
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 49, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.53 KB) | DOI: 10.17977/um015v49i12021p108

Abstract

The contextualization of educational values: Symbolic forms in the interaction of learning process in IAIN PalopoThis study describes aspects of symbolic forms that take place in the interaction of speech acts in learning process at IAIN Palopo, namely the formation of patterns of ideological transformation and character in learning process. Furthermore, this study aims to uncover the values of education expressed in the context of learning. The values are expressed through ideology and critical ideas are represented in symbolic forms. This study used Grounded Theory (GT) and ethnographic approach as it explored interaction behavior in learning. The research subjects were lecturers and students through which utterances containing symbolic forms as primary data sources were elicited via audiovisual recording. Data collection techniques used non-participatory observation and documents, while data analysis techniques employed identification, data reduction, interpretation, presentation, explanation, and conclusions respectively. This current study found some aspects of the continuity of ideology and character in the learning interaction discourse at IAIN Palopo transformed using the patterns of (1) interactions/commands, (2) interrogatives/questions, (3) warnings/advising, (4) comparisons, (5) flexibility, (6) flattery/praise, (7) reinforcement, (8) discipline/orderliness, (9) persuasive/promoting, (10) flexibility/acceptance, and (11) participatory. Here, the patterns function as a strategy for the speaker to express ideology and character to express educational values, such as competence, self-motivation, order, creativity, skills, personality, harmonious attitude, and togetherness that is developed through the context of the learning process. Keywords: contextualization, educational values, symbolic forms, learning processKontekstualisasi nilai pendidikan: Bentuk simbolik dalam interaksi proses pembelajaran di IAIN PalopoPenelitian ini mendeskripsikan aspek bentuk simbolik yang berlangsung dalam interaksi tindak tutur pembelajaran di IAIN Palopo, yaitu pembentukan pola transformasi ideologi dan karakter berlangsung dalam pembelajaran. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan mengungkap nilai-nilai pendidikan yang dinyatakan dalam kontekstualisasi pembelajaran. Nilai tersebut dinyatakan melalui ideologi dan ide kritis direpresentasikan dalam bentuk simbolik. Penelitian ini menggunakan jenis grounded theory (GT) dan etnografi karena kajiannya didasarkan pada perilaku interaksi pembelajaran. Selanjutnya, digunakan pendekatan kualitatif bersifat alamiah. Subjek penelitian, yaitu dosen dan mahasiswa sebagai sumber data primer berupa tuturan (teks lisan) yang mengandung bentuk simbolik disadur melalui alat perekam (handycam). Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi (nonpartisipatif), dan dokumen, sedangkan teknik analisis data, yaitu secara bertahap digunakan identifikasi, reduksi data, interpretasi, penyajian, eksplanasi, dan simpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan ditemukan aspek keberlangsungan ideologi dan karakter dalam wacana interaksi pembelajaran di IAIN Palopo ditransformasi dengan menggunakan pola (1) interaksi/ perintah, (2) interogatif/ pertanyaan, (3) peringatan/ menasihati, (4) perbandingan, (5) keluwesan/ pelenturan, (6) sanjungan/ pujian, (7) penguatan, (8) kedisiplinan/ keteraturan, (9) persuasif/ mempromosikan, (10) fleksibilitas/ penerimaan, dan (11) partisipatif. Pola tersebut menjadi strategi penutur menyatakan ideologi dan karakter untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan, seperti kompetensi, motivasi diri, keteraturan, kreativitas, keterampilan, kepribadian, sikap harmonis, kebersamaan yang terbangun melalui proses kontekstualisasi ruang pembelajaran.Kata Kunci: kontekstualisasi, nilai pendidikan, bentuk simbolik, interaksi belajar mengajar
Pengaruh Beberapa Faktor Determinan terhadap Peningkatan Minat Baca Mahasiswa Sukirman Sukirman; Firman Firman; Nurul Aswar; Mirnawati Mirnawati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan asumsi atau teori bahwa peningkatan minat baca mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo dapat dipengaruhi oleh faktor determinan, seperti lingkungan, pemberian tugas dari dosen, dan sarana dan prasarana bacaan yang mendukung keberlangsungan penumbuhan minat baca. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex-post facto yang bersifat kuantitatif inferensial dan dekriptif dengan menggunakan alat bantu ilmu statistik yang diarahkan meneliti dua jenis variabel penelitian, yaitu variabel prediktur (bebas) dengan simbol X dan variabel kriterium (terikat) dengan simbol Y. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo berjumlah 808 orang dengan sampel penelitian yang digunakan adalah sampel aturan praktis, berimbang, dan sampel acak. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor lingkungan baik dalam keluarga maupun di masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap pingkatan minat baca mahasiswa; (2) faktor pemberian tugas mata kuliah yang disampaikan oleh dosen baik secara tertulis maupun tidak tertulis dapat berpengaruh secara singnifikan terhadap peningkatan minat baca; (3) faktor sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan membaca dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pingkatan minat baca; (4) Dari ketiga faktor determinan tersebut jika digabung secara bersama-sama dapat berpengaruh secara signifikan pada peningkatan minat baca mahasiswa semester II Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.84 KB)

Abstract

Karya sastra adalah cabang seni yang diciptakan berdasarka ide, perasaan, dan pemikiran kreatif yang berkaitan unsur budaya diungkapkan melalui bahasa. Karya sastra sarat nilai-nilai pengalaman kehidupan, seperti nilai religius, nilai psikologis, nilai sosial kultural, dan nilai moral menjadi basis pengembangan pendidikan karakter dan sikap. Nilai-nilai tersebut diajarkan melalui model pembiasaan dengan melakukan apresiasi. Karya sastra dapat dijadikan media pendidikan untuk mengembangkan, mentransformasi, membentuk karakter, dan sikap peserta didik. Pembentukan karakter terwujud dalam aspek spiritual, aspek ilmu, aspek amal, dan aspek sosial. Selain itu, manfaat karya sastra dapat menjadi sarana rekreatif yang berdampak pada ketenangan jiwa (senang, damai, dan nyaman) serta mengurangi rasa jenuh dalam berlangsungnya pembelajaran. Dengan demikian, akan memberi pengaruh pembentukan karakter dan sikap ke arah positip yang bersifat humanistik.
Peranan Penerjemah dalam Pembinaan Bahasa Indonesia Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.931 KB)

Abstract

Kegiatan penerjemahan memiliki andil yang sangat besar dalam memahami dan mengembangkan peradaban manusia. Untuk mencapai dan mengembangkan pengetahuan alih teknologi secara mudah dan murah dapat dilakukan melalui kegitan penerjemahan. Dalam menterjemahkan ilmu pengetahuan tentu menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar untuk memahami maknanya. Oleh karena itu diharapkan dalam proses menterjemahkan si penerjemah harus mampu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat memudahkan pembaca memahami makna bacaan tersebut dan sekaligus mengembangkan bahasa Indonesia yang memenuhi standar.
Keterampilan Dasar dalam Mengajarkan Bahasa Indonesia Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.254 KB)

Abstract

Artikel ini akan mengulas keterampilan yang harus dikuasai oleh guru sebagai usaha untuk mencapai target maksimal dalam mengajarkan bahasa Indonesia, yaitu dikuasainya materi oleh siswa, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan dan bertanya, keterampilan memberi penguatan, dan keterampilan menciptakan variasi dan diskusi. Tulisan ini menyimpulkan seorang calon guru atau guru perlu mengetahui keterampilan dasar di dalam pengajaran bahasa Indonesia agar proses belajar mengajar dapat mencapai hasil maksimal, keterampilan dasar di dalam pengajaran bahasa Indonesia sangat bermanfaat di dalam proses penyelenggaraan belajar mengajar karena dapat membangkitkan semangat dan motivasi bagi siswa di dalam menerima pelajaran, mengadakan variasi dan membimbing siswa di dalam diskusi merupakan strategi yang tepat untuk menumbuhkan kemampuan siswa berpikir secara kreatif dalam memecahkan masalah. Setelah calon guru memahami dan menguasai isi tulisan ini, maka diharapkan akan memperoleh dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat secara praktis.
The Relationship Between Student Learning Types and Indonesian Language Learning Achievement in FTIK IAIN Palopo Students Firman Firman; Mirnawati Mirnawati; Sukirman Sukirman; Nurul Aswar
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.774 KB)

Abstract

This study aims to determine the type of learning, achievement and the relationship between the type of learning and student achievement in FTIK IAIN PAlopo students. The population in this study were all students and lecturers of FTIK IAIN Palopo. For this reason, the "Area probolity sampling" technique used in this study by setting classes A and B as a sample of 50 students. The results showed that the types of learning owned by the students of FTIK IAIN Palooo were visual, auditive, and combinative types. The types of learning that most FTIK IAIN Palopo students have is the combinative type (mixed). The learning achievement of FTIK IAIN Palopo students is at an adequate level, which is an average of 7 (seven). The relationship between student learning types and student achievement is a positive correlation. It is said so because the types of student learning and student achievement are not in opposite directions. The obstacles experienced in the teaching and learning process of FTIK IAIN Palopo students to achieve good performance are that lecturers and students are not yet disciplined in carrying out their duties, lecturers have not understood the types of student learning in depth, student interest in learning is still low and the lack of student modules .
Tes Kemampuan Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.579 KB)

Abstract

Kemampuan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang melibatkan aspek penggunaan bahasa dan pengolahan isi. Masalah yang berkembang berkenaan dengan kegiatan menulis adalah pengetahuan dasar terhadap performansi atau kemampuan menulis. Selanjutnya, menulis merupakan aktivitas pengekspresian ide, gagasan, pikiran atau perasaan dalam lambang kebahasaan. Kegiatan ini melibatkan aspek penggunaan tanda baca dan ejaan, penggunaan diksi dan kosakata, penataan kalimat, pengembangan paragraf, pengolahan gagasan serta pengembangan model karangan. Selain itu, kegiatan menulis adalah mendeskripsikan dan merekonstruksi serta melakukan proses penemuan dan penggalian ide-ide untuk diekspresikan. Perlu disadari bahwa proses menulis sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dasar yang dimiliki seperti, kemampuan memilih dan menggunakan kosakata, menerapkan tanda baca, dan memahami isi atas pesan dari komunikasi yang disampaikan melalui tulisan.