Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NILAI HASIL (PROYEK REHABILITASI GEDUNG X GRESIK) AGATHA, KHRISNA; DANI, HASAN
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 2/REKAT/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka kebutuhan masyarakat terhadap proyek konstruksi semakin meningkat. Pembangunan proyek konstruksi tersebut perlu pengelolaan yang serius untuk mencapai hasil yang maksimal. Proyek konstruksi dapat dikelola dengan baik dan mudah menggunakan Analisis Nilai Hasil (Earned Value Analysis). Analisis nilai hasil digunakan dengan tujuan dapat memperkirakan (forecasting) sejauh mana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahi kinerja biaya dan waktu per minggu dan mengetahui biaya akhir proyek dan waktu akhir proyek. Metode yag digunakan adalah metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis). Dari hasil analisis metode (Earned Value Analysis) nilai hasil minggu terakhir berada diatas rencana. Dari analisis metode nilai hasil minggu terakhir dapat kita lihat nilai SV sebesar Rp185,792,583.94 dan CV sebesar Rp348,089,626.99. Sedangkan nilai SPI sebesar 1.06 dan CPI sebesar 1.12. Hasil penelitian memperkirakan waktu akhir proyek yaitu 89 hari dan biaya akhir proyek sebesar Rp4,254,837,523.80. sehingga keuntungan proyek sebesar Rp368,781,573.68. Kata kunci: nilai hasil, biaya, waku Abstract With the growth of economy in Indonesia, people?s needs of construction project has been more increasing. Building this construction project requires serious management to achieve maximum result. Construction project can be managed well and easily using Earned Value Analysis. This analysis is used with the aim of forecasting how far the undergone project is based on the work plan. This research is aimed to know the time and cost performance per week as well as the final costs and final time of the project. The method used is Earned Value Analysis method. From the method analysis result, the last week?s result value is above the plan. It can be seen that the SV result is as much as 185,792,583.94 rupiahs and the CV is 348,089,626.99 rupiahs. While the SPI value is 1.06 and the CPI is 1.12. the research result estimates the project final time is 89 days and the project final cost is 4,254,837,523.80 rupiahs, thus the project benefit is 368,781,573.68 rupiahs. Keywords: earned value, cost, time
ANALISIS EFEKTIVITAS JADWAL DAN BIAYA MELALUI PENAMBAHAN TENAGA KERJA PADA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GRAND SUNGKONO LAGOON SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER POM-QM FOR WINDOWS NUR HIDAYATULOH, MUCH; DANI, HASAN
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 2/REKAT/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan adalah hal yang seringkali terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, namun hal ini dapat diatasi dengan melakukan percepatan/crashing pada pekerjaan yang terlambat, metode yang seringkali digunakan dalam melakukan percepatan adalah dengan metode Time-cost trade off (TCTO). Metode ini dapat diartikan dengan pertukaran waktu dan biaya, dimana pada saat percepatan biaya langsung akan semakin bertambah seiring dengan percepatan yang dilakukan dan biaya tak langsung akan berkurang seiring dengan percepatan waktu yang dilakukan, maka dari itu perlu dicari dimana waktu paling efektif atau dalam hal ini dapat diartikan dengan biaya termurah dari percepatan yang dilakukan. Dalam penelitian ini percepatan dilakukan guna mempercepat pelaksanaan proyek Grand Sungkono Lagoon Surabaya, dan percepatan yang dilakukan adalah penambahan tenaga kerja. Dari analisis penambahan tenaga kerja yang dilakukan didapat biaya total proyek paling efektif adalah sebesar sebesar Rp. 134.246.568.640.- dari biaya total proyek normal sebesar Rp. 134.777.446.958,- atau berkurang Rp. 530.878.318,- yang terjadi pada waktu kerja 1074 hari atau berkurang 83 hari dari durasi normal sebesar 1157 hari dengan melakukan penambahan 3 tenaga kerja pembesian dan tidak ada penambahan pada pekerjaan bekisting. Kata Kunci: penambahan tenaga kerja, percepatan, time-cost trade off.
ANALISIS EFEKTIVITAS JADWAL DAN BIAYA MELALUI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GRAND SUNGKONO LAGOON SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI POM-QM APRESTIWANINGSIH, ARY; DANI, HASAN
Rekayasa Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut diakibatkan oleh adanya beberapa faktor antara lain pengaruh cuaca, kurangnya tenaga kerja, suplai material yang kurang atau terganggu dan peralatan yang digunakan kurang mencukupi, atau pengaruh dari pihak owner sendiri (misalnya adanya perubahan desain). untuk mengejar keterlambatan agar kembali pada waktu rencana dengan melakukan percepatan/crashing dengan menggunakan metode analisis pertukaran waktu dan biaya TCTO (Time Cost Trade Off Analysis). Dalam penelitian ini percepatan dilakukan guna mempercepat pelaksanaan Proyek Grand Sungkono Lagoon Surabaya, dan menggunakan percepatan penambahan jam kerja (lembur). Dari analisis penambahan jam kerja (lembur) didapat durasi optimum proyek biaya total proyek paling efektif adalah sebesar sebesar Rp. 134.246.568.640.- dari biaya total proyek 1068 hari dan berkurang sebesar 89 hari dari durasi normal sebesar 1157 hari dengan melakukan penambahan jam kerja lembur sebayak 1 jam sehingga biaya total proyek optimum sebesar Rp. 134.387.606.420 ,- mengakibatkan biaya total proyek normal sebesar Rp. 134.777.446.958,- atau berkurang Rp. 389.840.538,-. Kata Kunci: percepatan, time-cost trade off, penambahan jam kerja (lembur).AbstractThe delay in the implementation of the project was caused by several factors including the influence of weather, lack of labor, lack of material supply or disturbance and insufficient equipment used, or the owners own influence (eg design changes). to pursue delays to return to the plan time by accelerating / crashing by using the Time Cost Trade Off Analysis method.In this study the acceleration was carried out to accelerate the implementation of the Grand Sungkono Lagoon Project in Surabaya, and acceleration used of the addition of working hours (overtime). From the analysis of the addition of working hours (overtime), the optimum duration of the projects total project cost is the most effective amount of IDR. 134,246,568,640.- of the total project cost of 1068 days and reduced by 89 days from the normal duration of 1157 days by adding an hour of overtime working hours so that the optimum total project cost was IDR. 134,387,606,420, - resulting in a normal total project cost of IDR. 134,777,446,958, - or reduced by IDR. 389,840,538. Keywords: acceleration, time-cost trade off, addition of working hours (overtime).
PENERAPAN MESIN PENCAMPUR DARI BAHAN FOODGRADE SEBAGAI TEKNOLOGI PRODUKSI TEPAT GUNA DAN PENATAAN MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM TEPUNG BUMBU NUSANTARA DI SIDOARJO Mulyono, Wahyu Dwi; Dani, Hasan; Arizal, Heru
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 4 (2022): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i4.38818

Abstract

Pandemi Covid-19 memicu banyak terjadinya permasalahan disegala aspek kehidupan termasuk aspek ekonomi. Banyak perusahaan yang terpaksa berhenti beroperasi dan harus memberhentikan karyawannya. Salah satu jenis usaha yang sedang tumbuh dan bertahan dimasa Pandemi Covid-19 ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM). UKM merupakan usaha rumahan, dan alat yang digunakan masih terbatas, sehingga kualitas dan kuantitas produksinya msih rendah. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM)  ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UKM mitra yaitu “Tepung Bumbu Nusantara” yang berada di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian yaitu pembuatan dan penerapan mesin pencampur tepung dari bahan foodgrade, pelatihan manajemen produksi, dan pelatihan manajemen pemasaran. Hasil yang didapatkan dari program PKM ini adalah sebagai berikut. (1) mesin pencampur tepung dari bahan foodgrade yang efektif dan efisien, (2) meningkatkan pemahaman mitra dalam manajemen produksi, dan (3)  meningkatkan pemahaman mitra dalam manajemen pemasaran. Pencapaian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dari UKM, sehingga dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar lokasi UKM tersebut.
Implementasi Modul Menggambar Bangunan Gedung Menggunakan AutoCAD Kepada Siswa Di SMK Negeri 5 Surabaya Feriza Nadiar; Puguh Novi Prasetyono; Hasan Dani; Anggi Rahmad Zulfikar; Arik Triarso; Wendy Ivannal Hakim; Fransiskus Xaverius Maradona Manteiro
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i1.1385

Abstract

Kegiatan implementasi modul menggambar bangunan gedung menggunakan AutoCAD kepada siswa SMK Negeri 5 Surabaya berlandaskan pada permasalahan mitra, yakni SMK Negeri 5 Surabaya terkait belum adanya media pembelajaran mengenai menggambar bangunan gedung dengan menggunakan AutoCAD yang dapat diakses oleh siswa SMK Negeri 5 Surabaya dan belum mahirnya semua siswa dalam menggunakan AutoCAD sehingga penggunaan software tersebut dalam menggambar teknik bangunan gedung belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi modul menggambar bangunan gedung menggunakan AutoCAD sehingga dapat meningkatkan keahlian siswa dalam menggunakan software dalam menggambar teknik. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan secara langsung serta evaluasi pretest dan posttest. Hasil pretest menunjukkan dari total 35 siswa yang paham terkait gambar teknik bangunan gedung berjumlah 25 siswa atau 71% dari total siswa yang ada, kemudian yang menguasai kaidah gambar teknik beserta elemen-elemennya berjumlah 20 atau 57% dari total siswa yang ada. Namun yang menguasai perintah dasar software AutoCAD dan melakukan setting satuan ukuran gambar hanya terdapat 10 siswa saja atau 29% dari total siswa yang ada. Kemudian dalam membuat notasi dan melakukan plot gambar, juga hanya terdapat 10 siswa atau 29% dari total siswa yang ada. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar telah paham terhadap gambar teknik namun tidak semua siswa bisa menggunakan AutoCAD. Setelah dilakukan pendampingan dan pelatihan secara langsung terkait menggambar bangunan gedung dengan menggunakan AutoCAD kepada para siswa, didapatkan hasil posttest bahwa seluruh siswa sudah mampu menguasai menggambar bangunan gedung dengan Autocad hingga menghasilkan gambar teknik format digital yang sudah diplot.
Identifikasi Risiko pada Pekerjaan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung sebagai Tempat Tinggal Prasetyono, Puguh Novi; Dani, Hasan
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 4 No 1 (2022): Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v4n1.p42-47

Abstract

Perpindahan masyarakat ke kota untuk mencari pekerjaan tentunya juga sejalan dengan meningkatnya akan kebutuhan tempat tinggal seperti rumah susun, apartemen, serta bangunan gedung lain yang difungsikan sebagai tempat tinggal. Proses pembangunan Gedung konstruksi merupakan suatu kegiatan yang komplek dan melibatkan banyak pihak. Dengan kondisi tersebut membuat pekerjaan konstruksi menjadi tidak aman dan rentan terhadap beberapa risiko yang mungkin terjadi dan dapat berdapak negatif. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada pekerjaan proyek konstruksi bangunan gedung sebagai tempat tinggal. Penelitian ini merupakan eksploratif deskriptif dengan responden dari praktisi industri konstruksi yang pernah yang pernah mengerjakan proyek gedung. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara langsung kepada para responden. Berdasarkan hasil pembahasan terdapat 13 sumber risiko yaitu Planning (Perencanaan), Environmental (Lingkungan), Ekonomic (Ekonomi), Financial (Keuangan), Political (Politik), Market (Pemasaran), Natural (Alami), Technical (Teknik), Human (Manusia), Project Proyek, Crime (Kriminal), dan Safety (Keselamatan). Sedangkan ketidakpastian yang sering terjadi dari masing-masing sumber tersebut antara lain dampak sosial dan ekonomi, perijinan, inflasi, kerugian, perundang-undangan, persaingan, kondisi cuaca, kelengkapan desain, kelalaian, perencanaan dan penendalian, pencurian, tidak menaati k3.
Identifikasi Risiko Pembangunan Ruko dari Aspek Ekonomi, Finansial, dan Pemasaran Prasetyono, Puguh Novi; Dani, Hasan
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v4n2.p102-107

Abstract

Kegiatan urabanisasi berpindah penduduk dari desa ke kota masyarakat bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan banyaknya kebutuhan akan lapangan pekerjaan maka banyak pengusaha dikota memanfaatkan peluang tersebut untuk mendirikan tempat usaha/ruko yang dibangun dalam rangka untuk menjalankan sebuah usaha. Oleh karena itu perlu di identifikasi risiko yang mungkin terjadi terkait pada aspek ekonomi finansial dan pemasaran ruko yang sedang di bangun. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada pembangunan rumah toko dari aspek ekonomi, finansial dan pemasaran. Penelitian ini merupakan eksploratif deskriptif dengan responden konsultan dan kontraktor yang pernah yang pernah mengerjakan proyek pembangunan ruko. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dan penyebaran angket/kuesioner. Dari hasil pembasan tentang identifikasi risiko pembangunan ruko (rumah toko) di tinjau dari aspek ekonomi, keuangan, dan pasar di dapatkan dari aspek ekonomi yang paling besar adalah terjadinya inflasi, untuk aspek keuangan adalah ketidaktepatan perhitungan estimasi biaya, dan aspek pemasaran adalah tingkat persaingan. Penelitian ini baru menghasilkan identifikasi risiko aspek ekonomi, keuangan dan pemasaran dari sudut pandang kontraktor yang pernah mengerjakan bangunan ruko (rumah toko), maka penelitian berikutnya dapat di lakukan Analisa risiko, penilaian risiko, termasuk pengelolaan risiko yang mungkin terjadi.
IMPLEMENTASI MODUL PENYUSUNAN JADWAL PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT KEPADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 SURABAYA Prasetyono, Puguh Novi; Nadiar, Feriza; Dani, Hasan; Zulfikar, Anggi Rahmad; Triarso, Arik; Zega, Berkat Cipta
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 7 No 1 (2023): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2023
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/sniter.v7i1.559

Abstract

Pelaksanaan kegiatan implementasi modul penyusunan jadwal proyek konstruksi menggunakan software microsoft project kepada peserta didik smk negeri 2 surabaya di dasarkan pada permasalahan mitra SMK Negeri 2 Surabaya belum adanya media pembelajaran terkait penyusunan jadwal proyek konstriuksi menggunakan software microsoft project yang bisa diakses oleh peserta didik di SMK Negeri 2 Surabaya dan belum mahirnya peserta didik dalam menggunakan software microsoft project sehingga tidak bisa menggunakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi modul penyusunan jadwal proyek konstruksi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik SMK Negeri 2 Surabaya. Metode yang digunakan pelatihan secara langsung dan memberikat evaluasi pretest dan posttest. Dari hasil pretest total 40 Siswa yang faham terkait Pengusaan terhadap penyusunan jadwal berjumlah 25 siswa atau 63% dari total siswa yang ada, kemudian yang dapat menentukan durasi pada jadwal yang dibuat berjumlah 25 atau 63%, sedangkan pada tahap berikutnya untuk menentukan predecessor kegiatan yang dapat hanya 20 siswa atau 50% dari total siswa yang ada, kemudian terkait input data jadwal, waktu dan predecessor pada microsoft project terdapat 20 siswa saja yang bisa atau 50% dari peserta, dan terkait setting waktu pada microsoft project terdapat 15 siswa atau 38% dari total siswa yang ada, untuk tahap terakhir penentuan jalur kritis tidak ada mahasiswa yang dapat menentukan jalur kritis. Setelah dilakukan pendampingan dan pelatihan secara langsung terkait penyusunan jadwal proyek kepada para siswa dari hasil post test di dapatkan bahwa seluruh siswa sudah mampu menguasai penyususunan jadwal proyek sampai penentuan jalur kritis.