Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOTEK KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Dardi, Muhammad; Zubaidah, Mona; Riastiti, Yudanti; Retnaningrum, Yuliana Rahmah; Silaen, Hoopmen
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v12i2.16133

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Malaria memberikan morbiditas cukup tinggi dan merupakan penyebab mortalitas ke-3 tertinggi di dunia. Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu daerah endemis Malaria, khususnya Puskesmas Sotek dengan 729 kasus pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran faktor yang berhubungan dengan kejadian Malaria di wilayah kerja Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten PPU Tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Sampel sebanyak 84 orang, dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Sebanyak 45 responden dari 84 sampel menderita Malaria. Sebagian besar responden ialah laki-laki (76,2%), berusia dewasa ≥19 tahun (89,3%), berpendidikan rendah (58,3%), memiliki pekerjaan berisiko (57,1%), dan berpengetahuan baik (88,1%). Sebagian responden menggunakan kelambu berinsektisida (51,2%), terdapat 75 (89,3%) responden yang menggunakan obat anti nyamuk, 43 rumah responden tidak menggunakan kawat kasa, responden yang memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari sebanyak 45 (53,6%), sebanyak 50 (59,5%) responden di sekitar rumahnya terdapat tempat perindukan nyamuk dan terdapat 12 (14,3%) responden yang di sekitar rumahnya terdapat kandang ternak. Kesimpulan penelitian sebagian besar penderita malaria memiliki pekerjaan yang berisiko, responden sudah berpengetahuan baik, masih ada responden tidak menggunakan kelambu berinsektisida dan obat anti nyamuk, banyak responden yang ventilasi rumahnya tidak menggunakan kawat kasa, sebagian besar masyarakat masih beraktivitas di luar rumah pada malam hari, dan banyak masyarakat yang di sekitar rumahnya terdapat tempat perindukan nyamuk, serta hanya beberapa yang di sekitar rumahnya memiliki kandang ternak. Malaria is a Plasmodium parasitic infection transmitted by infected female Anopheles mosquitoes. Malaria causes high morbidity and 3rd highest cause of mortality in the world. Penajam Paser Utara (PPU) is one of the endemic areas for Malaria, especially the Sotek Community Health Center with 729 cases in 2022. This research aims to describe factors related to Malaria’s incidence in the working area of the Sotek Community Health Center, Penajam District, PPU Regency in 2023. Research design This uses a descriptive approach. The sample was 84 people, with a total sampling method. Data was collected by interview using a questionnaire. 45 respondents from 84 samples suffered from Malaria. Most of the respondents were men (76.2%), adults aged ≥19 years (89.3%), low education (58.3%), risky jobs (57.1%), and good knowledge (88, 1%). Some respondents used insecticide-treated mosquito nets (51.2%), 75 respondents used mosquito repellent, 43 respondents' houses did not use wire mesh, 45 respondents had the habit of being outside the house at night, 50 respondents had mosquito breeding areas around their house and 12 respondents had livestock pens. The research conclusion is that most malaria sufferers have risky jobs, respondents have good knowledge, there are still respondents who do not use insecticide-treated mosquito nets and anti-mosquito medication, many respondents do not ventilate their houses using wire mesh, majority of people still do activities outside the house at night, many people have mosquito breeding areas around their houses, only a few people have livestock pens.
KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN OBESITAS SENTRAL: STUDI CROSS-SECTIONAL Saputra, Rudi; Salsabila, Naila Cantika; Pratiwi, Novita Eka Tyas; Dardi, Muhammad; Qahfi, Muhammad Andan; Nandita, Meylaliazka Rahma; Isnuwardana, Ronny
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 4 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas sentral adalah jenis obesitas yang sering terjadi. Obesitas sentral merujuk pada penumpukan lemak di bagian abdomen yang menyebabkan lingkar pinggang menjadi membesar. Kutai Kartanegara adalah salah satu kota penyumbang kejadian obesitas sentral yang tergolong tinggi. Obesitas sentral dapat menjadi faktor risiko dari berbagai macam masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar glukosa darah sewaktu (GDS) dengan obesitas sentral. Penelitian dilakukan di Desa Loa Raya, Kutai Kartanegara pada 2 April-20 Agustus 2022 secara cross-sectional. Subjek penelitian ini ditentukan menggunakan voluntary response sampling. Pemeriksaan GDS dilakukan secara point of care testing (POCT). Uji Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95% digunakan penelitian ini. Sebanyak 70 orang terlibat sebagai subjek penelitian. Hasil uji statistik menunjukkan adanya asosiasi yang signifikan antara jenis kelamin dan usia dengan obesitas sentral (p=0,002 dan p=0,028), sedangkan pada tingkat pendidikan dan pekerjaan tidak berasosiasi secara signifikan pada kejadian obesitas sentral (p=0,141 dan p=0,350). Selain itu, didapatkan juga adanya korelasi yang siginifikan antara kadar GDS dengan ukuran lingkar pinggang (p=0,018). Penelitian ini berkesimpulan bahwa terdapat korelasi signifikan antara kadar GDS dengan obesitas sentral. Jenis kelamin dan usia berasosiasi secara signifikan pada kejadian obesitas sentral. Kata kunci : glukosa darah sewaktu, lingkar pinggang, obesitas sentral DOI : 10.35990/mk.v7n4.p364-375