Almubarak Almubarak
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Ulfa Veronika; Atiek Winarti; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 2 (2018): JCAE EDISI DESEMBER 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v2i2.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) hasil belajar (afektif, psikomotorik dan kognitif) dan (4) kecerdasan emosional siswa dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terjadi dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket kecerdasan emosional dan tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 15 butir soal untuk masing-masing siklusnya. Teknik analisis data untuk nilai kognitif siswa menggunakan analisis kuantitatif dan untuk analisis aktivitas guru, aktivitas siswa, afektif, psikomotorik siswa serta analisis angket kecerdasan emosional menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II (1) aktivitas guru meningkat dari 23,50 (cukup baik) menjadi 35,00 (baik), (2) aktivitas siswa meningkat dari 2,22 (cukup aktif) menjadi 3,08 (aktif), (3) hasil belajar siswa: afektif meningkat dari 2,42 (cukup baik) menjadi 3,13 (baik), psikomotorik meningkat dari 2,35 (cukup terampil) menjadi 3,39 (sangat terampil) dan persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dari 53,12% menjadi 87,50% dan (4) kecerdasan emosional siswa meningkat dari kategori memerlukan perhatian menjadi berfungsi efektif tetapi perlu penguatan untuk semua komponennya.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN EFIKASI DIRI SISWA SMA NEGERI KELAS XI IPA SE KOTA BANJARMASIN PADA MATERI LAJU REAKSI Muhammad Naparin; Rusmansyah Rusmansyah; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di kota Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling artinya dari seluruh populasi dipilih 4 SMA Negeri yang tergolong tinggi yaitu SMA Negeri 2 Banjarmasin, tergolong sedang yaitu SMA Negeri 6 Banjarmasin dan SMA Negeri 8 Banjarmasin dan tergolong rendah yaitu SMA Negeri 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk mengetahui kemampuan siswa pada materi laju reaksi kelas XI dan teknik angket. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 2 yaitu 75,5%, lebih baik dari SMA Negeri 6 yaitu 74,5%, SMA Negeri 8 yaitu 61,4% dan SMA Negeri 12 yaitu 57,3%. Rata-rata sefl efficacy SMA Negeri 2 yaitu 89,6%, lebih baik dari SMA Negeri 6 Banjarmasin yaitu kritis yaitu 83%, SMA Negeri 8 Banjarmasin yaitu 81,4% dan SMA Negeri 12 Banjarmasin yaitu 78,7%. Respon terhadap soal kemampuan berpikir kritis SMA Negeri 2 yaitu 44,48 dan pada SMA Negeri 6 yaitu 42,78, kateria sangat baik sedang SMA baik pada model pembelajaran problem based learning berbasis lahan basah.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 6E BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA Annisa Zakiyah Fajriani; Parham Saadi; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 3 (2021): JCAE EDISI APRIL 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i3.779

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian dengan menerapkan pembelajaran model Learning Cycle 6E berbasis multi-representasi materi asam basa. Tujuan penelitian meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 4 SMAN 2 Banjarmasin sebanyak 36 peserta didik Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan instrumen penilaian berupa tes dan non tes. Faktor yang diteliti berupa (1) aktivitas guru, (2) aktivitas peserta didik, (3) keterampilan berpikir kritis dan (4) respon. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, teknik angket dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I dengan skor 54,67 meningkat menjadi skor 63,34 pada kategori aktif pada siklus II, (2) Aktivitas peserta didik siklus I dengan6 skor 54,21 meningkat menjadi skor 65,08 pada kategori sangat aktif pada siklus II (3) Keterampilan berpikir kritis peserta didik siklus I dengan persentase rata-rata 41,11% kategori cukup kemudian naik menjadi 81,48% pada kategori sangat kritis pada siklus II, (4) Respon peserta didik menunjukan kategori baik. Model pembelajaran Learning Cycle 6E berbasis Multiple Representasi dari hasil penelitian diketahui mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi asam basa.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) UNTUK MENINGATKAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Muhamad Riduan; Muhammad Kusasi; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 2 (2021): JCAE EDISI DESEMBER 2021
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i2.1196

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui validitas, praktikalitas dan efektifitas produk e-modul berbasis model Scientific Critical Thinking (SCT) yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang termodifikasi menjadi 3-D yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Pada tahap penyebaran (disseminate) dalam penelitian ini tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan waktu dan keadaan. E-modul yang dikembangkan di uji cobakan pada 15 orang peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memenuhi kriteria: (1) Validitas yang berkategori sangat valid dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan media; (2) Praktikalitas yang berkategori baik pada uji perorangan dan uji kelompok kecil; kategori baik pada data respon peserta didik; kategori sangat baik pada data respon pendidik; kategori baik pada aktivitas pendidik menggunakan e-modul dan kategori sangat baik pada aktivitas pendidik mengelola kelas; (3) efektifitas dengan nilai N-gain literasi sains dan hasil belajar yang berkategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis model Scientific Critical Thinking (SCT) telah memenuhi aspek validitas, praktikalitas dan efektifitas.
REDUCTION OF STUDENT MISCONCEPTIONS: APPLICATION OF TTW-PBL LEARNING WITH CHEMICAL REPRESENTATION ON BUFFER SOLUTION MATERIALS Latika Ulfah; Muhammad Kusasi; Almubarak Almubarak
JURNAL PENA SAINS Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v8i2.8610

Abstract

The research was conducted on the chemical representation of buffer solution learning through multi-model TTW-PBL learning to determine the understanding of chemical representation and reduce students' misconceptions. The method used is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. The samples of this study were students of class XI MIPA 1 as the experimental class and XI MIPA 3 as the control class at SMAN 11 Banjarmasin. The independent variables are the TTW-PBL learning model in chemical representation and the PBL model in chemical representation. In contrast, the dependent variable is the understanding of chemical representations and misconceptions. The data analysis technique used descriptive and inferential analysis techniques. Descriptive analysis was used to find out the differences in students' misconceptions. The inferential analysis uses a t-test to analyze differences in understanding of chemical representations. The results showed significant differences in the understanding of chemical representation in the class using the multi-model TTW-PBL and PBL model with a value of tcount ttable = 2.15 1.99 and the percentage of misconceptions of 16.57% and 23.24%, respectively. Finally, TTW-PBL learning with Chemical Representation can reduce students misconception.
PENGEMBANGAN MEDIA ELECTRONIC CHEMISTRY POCKET BOOK (E-CPB) TERINTEGRASI MIND MAPPING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID BERKONTEN LAHAN BASAH Badriyah Badriyah; Iriani Bakti; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 2 (2022): JCAE EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i2.1772

Abstract

Pengembangan Electronic Chemistry Pocket Book (E-CPB) terintegrasi mind mapping pada materi koloid berbasis lahan basah bertujuan untuk mengetahui validitas, praktikalitas dan efektifitas. Metode penelitian yang digunakan adalah PPE yang terdiri dari (planning) (production), dan (evaluation). Subjek penelitian ini yaitu 32 orang peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan dinyatakan valid dari aspek kelayakan isi 94,54%, penyajian 87,27%, bahasa 86,81% dan media 93,75% dengan kategori masing-masing sangat valid. E-book yang telah memenuhi memenuhi aspek praktikalitas dilihat dari angket keterbacaan e-book pada uji perorangan memperoleh rata-rata 3,44 dan kelompok kecil memperoleh rata-rata 3,4 dengan kategori sangat baik. Angket respon guru dan peserta didik memperoleh skor masing-masing 3,4 dengan ketegori sangat baik. Lembar praktikalitas menggunakan e-book rata rata 3,42 hari pertama, 3,60 hari kedua, 3,67 hari ketiga kategori sangat baik serta lembar praktikalitas guru mengelola kelas rata-rata 3,31 hari pertama, 3,64 hari kedua, 3,71 hari ketiga dengan ketegori sangat baik. E-book juga telah memenuhi aspek efektifitas yang dilihat berdasarkan N-gain 0,86 termasuk dalam kategori tinggi.
PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DALAM MATERI HIDROKARBON KELAS XI MIPA Muhammad Rizky Fajar; Muhammad Kusasi; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 3 (2023): JCAE EDISI APRIL 2023
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i3.1836

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan instrument tes diagnostik five-tier model 4D pada materi hidrokarbon. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dalam pengembangan menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier untuk untuk mengetahui tingkat miskonsepsi pada peserta didik materi hidrokarbon. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Sungai Tabuk dengan jumlah siswa 23 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat empat konsep hidrokarbon yang memiliki persentase diatas 50% mengalami miskonsepsi konsep-konsep hidrokarbon tersebut iyalah pengelompokan hidrokarbon, tata nama hidrokarbon, sifat fisik hidrokarbon dan isomer. Dari tingkat kevalidan diperohel hasil sangat valid yang dipeoleh dari para ahli dan jawaban siswa yang diukur menggunakan SPSS. Kepraktisan diperoleh dari peserta didik yang mengisi angket dengan memberi skor 4 hingga 5 yang menandakan intrumen sudah dapat diterima dan diperkuat dengan wawancara kebeberapa peserta didik. Keefektifan diperoleh hasil dimana instrument sudah dinyatakan efektif karna sudah dapat mengukur tingkat pemahaman peserta didik dan diperkuat dengan hasil dari tingkat kesukaran, daya pembeda, reabilitas, dan validitas. Oleh karena itu, instrument tes diagnostik five-tier ini layak digunakan untuk mengukur dalam materi hidrokarbon.