Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisa Usability Pada Website Igracias Universitas Telkom Purwokerto Sebelum Transformasi Dengan Use Questionnaire Rheizha Paleva; Munang, Aswan; Febiyani, Anastasia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website iGracias Universitas Telkom Purwokertosebelum transformasi beralamatkan di https://igracias.ittelkompwt.ac.id/ dalam website ini mengandung banyak informasi yang sangat berguna bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan usability pada website iGracias Universitas Telkom Purwokerto sebelum dilakukannya transformasi, mengukur kelayakan sistemmenggunakan 4 aspek dari USE Questionnaire, dan yang terakhir adalah memberikan saran perbaikan pada aspek yangmemiliki hasil kurang memuaskan. Untuk dapat mengetahu apakah website iGracias ini sudah dapat dikatakan efisien,efektif dan satisfaction pada penelitian kali ini akan digunakan pengukuran usabilitas dengan menggunakan USEQuestionnaire. Pada uji yang telah dilakukan hasil dari pengukuran usabilitas pada website iGracias di keempat aspekUSE Questionnaire mendapatkan hasil sebagai berikut: aspek usefulness 68,56%, ease of use 63%, ease of learning 65%, dansatisfaction 64,39%, serta didapat juga skor usability total 65,24% yang dapat dikategorikan layak berdasarkan kategorikelayakan. Meskipun hasil pengukuran usabilitas website dikategorikan layak, masih ada ruang untuk memperbaikiwebsite. Pada penelitian ini aspek dengan persentase yang paling kecil yaitu ease of use dengan perbaikan berfokus padapernyataan EU9 (57,75%), EU10 (59,50%), & EU11 (58,50%).Kata kunci— Usabilitas; USE Questionnaire; Situs Web
Pengaruh Thermal Comfort Terhadap Beban Kerja Mental Pekerja Pabrik Asam Fosfat PT Petrokimia Gresik Idaman Putra, Juniandre; Febiyani, Anastasia; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. aktivitas yang dilakukan dalam lingkungan kerja yang kurang nyaman akan mengganggu beban kerjamental pekerjaan. Metode yang digunakan untuk menghitung Kenyamanan termal adalah adaptif metode. Sedangkan untuk mengukur beban kerja mental pekerja menggunakan Rating Scale Mental Effort. Tujuan dari penelitian untukmengidentifikasi thermal comfort dan beban kerja mental pekerja, menganalisis pengaruh thermal comfort terhadapbeban kerja mental pekerja dan merekomendasikan serta saran kepada perusahaan terkait dengan thermal comfort dan beban kerja mental pekerja dengan studi kasus area kerja vacuum cooler dan seal tank pabrik asam fosfat PT Petrokimia Gresik. Hasilnya pada area kerja vacuum cooler memiliki suhu lingkungan kerja berada diantara 35℃ - 39℃, pekerja merasa kurang nyaman dan cukup mengganggu terhadap kondisi pekerja dan terindikasi beban kerja mental pekerja melakukan usaha yang sangat besar sekali. Area kerja Seal Tank memiliki suhu lingkungan kerja berada diantara 30℃ -34℃, pekerja merasa kondisi tersebut netral dan cukup mendukung dan terindikasi beban kerja mental pekerja melakukan usaha yang besar. Thermal comfort berpengaruh negatif signifikan terhadap beban kerja mental pekerja dengan persentase sebesar 44% dan sisanya merupakan variabel yang tidak diteliti.Kata kunci— Thermal Comfort, Beban Kerja, Vacuum Cooler, Seal Tank, Pengaruh
Perancangan Alat Bantu Pemindahan Galon Air Dengan Sistem Hidrolik Untuk Membantu Pekerja Di UMKM Depot Air Dengan Pendekatan Antropometri Maulana Yuda Pratama, Jovi; Racmawaty, Dina; Febiyani, Anastasia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam bidang depot air minum isi ulang melibatkan pekerjaan fisik yang cukup berat, seperti mengangkat, menurunkan, serta memindahkan galon air secara manual. Aktivitas ini dapat menyebabkan postur tubuh yang kurang ergonomis dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur tubuh pekerja, mengidentifikasi keluhan MSDs, sertamerancang rekomendasi penggunaan alat bantu guna mengurangi potensi cedera. Evaluasi postur tubuh dilakukanmenggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), dengan hasil menunjukkan bahwa skor REBA mencapai 11,mengindikasikan risiko tinggi MSDs seperti nyeri punggung, leher, dan pergelangan tangan. Solusi yang diusulkan adalahpenggunaan troli hidrolik yang dapat disesuaikan ketinggiannya dan dilengkapi roda untuk memudahkan pemindahan galon. Alat ini dirancang untuk mengurangi beban fisik, memperbaiki postur tubuh, dan menurunkan risikocedera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan troli hidrolik dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, serta mengurangi risiko MSDs pada pekerja depot air minum isi ulang. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan solusi ergonomis yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di lingkungan UMKM.Kata kunci— MSDs, REBA, Hidrolik, Galon
Analisis Dan Evaluasi Layout Ruang Produksi Dengan Memenuhi Standar Keyamanan Termal Pada Umkm Sandal Calvin Haidar Bagaskara, Mohamad; Febiyani, Anastasia; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan kerja yang ergonomis memilikiperan penting dalam meningkatkan kenyamanan danproduktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dan mengevaluasi layout ruang produksi padaUMKM Sandal Calvin berdasarkan parameter kenyamanantermal yang mencakup suhu, pencahayaan, dan kebisingan.Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa kondisitermal di ruang produksi tidak sesuai dengan standarkenyamanan kerja, seperti suhu yang melebihi 35°C,pencahayaan di bawah 50 lux, serta kebisingan yang melebihiambang batas 85 dBA pada area tertentu. Penelitian inimenggunakan metode Predicted Mean Vote (PMV) danPredicted Percentage of Dissatisfied (PPD) dengan bantuanperangkat lunak CBE Thermal Comfort Tool untuk mengukurtingkat kenyamanan termal secara objektif. Selain itu,kuesioner kenyamanan termal digunakan untuk mengetahuipersepsi karyawan secara subjektif. Hasil analisismenunjukkan bahwa layout ruang produksi yang ada belumoptimal dalam mendistribusikan suhu, pencahayaan, dankebisingan secara merata. Oleh karena itu, dirancang alternatifperbaikan layout berbasis zonasi termal untuk meningkatkankenyamanan kerja karyawan. Implementasi layout barudiharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebihergonomis dan produktif sesuai standar kenyamanan termalnasional.Kata kunci— kebisingan, kenyamanan termal, layout,pencahayaan, peta kontur, suhu.
Analisis Resiko Musculoskeletal Disorders Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada Proses Produksi Stik Sukun Cilacap (Studi Kasus: UMKM Eka Rasa Stik Sukun) Wulan Oktaviana, Chantika; Febiyani, Anastasia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan musoluskeletal keparahan kondisi inibervariasi, dari gejala yang tidak terlalu menganggu hinggayang berat dan biasanya disebabkan oleh proses kerja yangdilakukan berulang kali dalam jangka waktu panjang. Posisitubuh yang tidak tepat atau tidak ergonomis, seperti lenganyang terangkat secara berlebihan dan postur punggung yangmembungkuk, atau kepala yang terangkat dalam waktu lama,dapat mengakibatkan tekanan berlebihan pada otot, sendi, danjaringan tubuh lainnya, yang pada akhirnya berkontribusi padamunculnya gangguan muscoluskeletal. Selain itu, aspek-aspekseperti dimensi tubuh seseorang dan cara tubuh menyesuaikandiri dengan posisi kerja tertentu juga dianggap mempengaruhikemungkinan terjadinya MSDs. Studi ini bertujuan untukmenyelidiki apakah terdapat hubungan yang signifikan antaraukuran tubuh karyawan, postur tubuh yang diadopsi saatbekerja, serta keluhan musculoskeletal yang mereka alami.Dengan mengerti keterkaitan ini, diharapkan dapat diperolehsolusi yang lebih efisien untuk menekan risiko MSDs di tempatkerja.Kata kunci— musculoskeletal disorders, postur tubuh, gerakanberulang, ergonomi, tekanan pada otot.
Perancangan Mesin Packing Tepung Dengan Metode Quality Function Deployment Azizur Rahim, Rinjaya; Febiyani, Anastasia; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah mesinpacking tepung di UMKM Tepung Bumbu Braling Gold belumdirancang secara ergonomis. Akibatnya, pekerja mengalamikesulitan dalam pengisian bahan, berisiko mengalami cedera, danhasil kemasan tidak akurat. Penelitian ini menghasilkan rancanganmesin baru berdasarkan masukan langsung dari pekerja. Topik inipenting karena kenyamanan kerja dan keselamatan operator sangatmemengaruhi produktivitas UMKM. Mesin yang terlalu tinggi,pengisian yang sulit, serta alat ukur yang tidak akurat menunjukkanadanya kesenjangan antara kondisi mesin saat ini dan harapanpengguna di lapangan. Solusi dilakukan melalui pendekatan QualityFunction Deployment (QFD) untuk mengubah kebutuhan penggunamenjadi spesifikasi teknis. Data dikumpulkan melalui wawancaradan observasi, lalu diolah menjadi House of Quality (HoQ). Duaalternatif desain dikembangkan, kemudian dibandingkanmenggunakan metode weighted objective untuk memilih desainterbaik yang memenuhi kebutuhan ergonomis, akurasi, dankemudahan penggunaan. Rancangan akhir yang terpilih memilikistruktur ergonomis, hopper lebih lebar dan rendah, serta pijakan antislip. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan QFD efektif dalammerancang mesin yang sesuai dengan kebutuhan operasionalUMKM.Kata kunci — Desain produk, Ergonomi, HoQ, Mesin PackingTepung, QFD
Strategi Perencanaan Pengendalian Bahan Baku Kayu Pembuatan Sofa Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) (Studi Kasus: CV. Almer Mebel) C N Hutabarat, Rezky; Dwi Winati, Famila; Febiyani, Anastasia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi olehterjadinya permasalahan keterlambatan pasokan bahan bakukayu dalam produksi sofa di CV. Almer Mebel yang berdampakpada keterlambatan pengiriman produk, penurunan kepuasanpelanggan, serta pemberian kompensasi sebesar 5% dari hargaasli kepada konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitumelakukan peramalan permintaan bahan baku serta menyusunperencanaan kebutuhan bahan baku dengan menggunakanmetode Material Requirement Planning (MRP) untukmembantu mengoptimalkan ketersediaan bahan. Metodeperamalan yang diterapkan meliputi Time Series Decomposition(aditif dan multiplikatif), Regression Based Trend, sertaExponential Smoothing Holt's Winter. Hasil evaluasimenunjukkan bahwa metode time series decompositionmemberikan hasil terbaik dengan nilai MAPE sebesar 6,69%,MAD sebesar 9,88%, dan MSE sebesar 135,86%. Berdasarkanhasil peramalan tersebut, disusunlah Jadwal Induk Produksi(MPS) dan perencanaan kebutuhan bahan baku menggunakanpendekatan Lot-for-Lot (LFL) dan EOQ. Penerapan strategi inidiharapkan dapat menghindari kelebihan dan kekuranganbahan baku serta memastikan proses produksi berjalan tepatwaktu.Kata kunci— MPS, MRP, peramalan, perencanaan agregat, sofa