Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementation of Importance-Performance Analysis on Integrated Information System Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dina Rachmawaty; Achmad Zaki Yamani; Famila Dwi Winati; Hawwin Mardhiana
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 20, No. 2, December 2021
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v20i2.15600

Abstract

Improving information systems is essential to increase user satisfaction which then has a positive impact on the institution. This study aims to measure the importance and performance of website service quality attributes on the i-Gracias ITTP using Importance Performance Analysis. This study integrate e-ServQual and WebQual to measure the level of student satisfaction with i-Gracias as a web-based information system service comprehensively. Generally, the satisfaction score shows that the performance of quality attributes does not meet the expectations of students as users. Of the 30 quality attributes measured, there is one attribute in quadrant I, 12 in quadrant II, 13 in quadrant III, and 3 in quadrant IV. The attributes that describe the fundamental functions of i-Gracias as an online service system are efficiency, security, fulfillment, information quality, and accessibility. The next priority for improvement for i-Gracias is efficiency improvement and process simplification.
Minimasi Waste Pada Proses Produksi PT. Astra Honda Motor (AHM) Dengan Konsep Lean Manufacturing Firdayanthi Lestiana; Dina Rachmawaty; Aswan Munang
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v10i1.13055

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proses produksi lini fuel tank departemen welding PT. Astra Honda Motor (AHM). Penelitian ini dilakukan karena banyaknya waste yang dihasilkan oleh departemen welding pada proses produksinya. Salah satu contoh waste yang dihasilkan adalah produk defect yang mencapai 7% dari total produksinya. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah observasi lapangan serta data sekunder yang didapatkan dari narasumber. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan dua tools, yaitu Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). VSM digunakan untuk memetakan aliran proses produksi serta mengidentifikasi diproses mana saja waste banyak terjadi. Selain itu, VSM juga digunakan untuk mengusulkan perbaikan proses poduksi. Sedangkan FMEA digunakan untuk menganalisis efek-efek yang timbul dari waste tersebut dan untuk menentukan tingkat prioritas waste mana saja yang harus diminimalisir. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa berdasarkan current state map VSM, total lead time sebesar 1210 detik dengan total non-value added (NVA) time sebesar 532 detik, serta process cycle efficiency (PCE) sebesar 10.91%. Bedasarkan FMEA, waste yang paling sering terjadi adalah waste defect dan waste waiting. Setelah dilakukan perbaikan dengan future state map VSM, total lead time dan total NVA time berkurang menjadi masing-masing 860 detik dan 332 detik. Nilai PCE juga meningkat sebesar 4.44%, menjadi 15.35%.
ANALISA STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) PADA BERAT SEBUAH PRODUK MINUMAN HASIL UKM DI SURABAYA Dina Rachmawaty
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 4, No 1 (2020): VOL 4 NO 1
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v4i1.359

Abstract

Perusahaan memberikan salah satu bentuk jaminan kepuasan terhadap produknya kepada konsumen dalam bentuk kualitas. Dapat dikatakan kualitas merupakan kriteria penting bagi konsumen untuk menentukan apakah konsumen layak untuk memilih suatu produk atau jasa, ataupun dapat menolak sebuah pilihan tersebut. Untuk memastikan proses produksi sebuah perusahaan masih dalam kondisi yang dapat dikendalikan atau dalam kondisi kurang baik, maka perusahaan menerapkan suatu kegiatan pengendalian kualitas. Salah satu tujuan dari suatu kegiatan pengendalian kualitas adalah untuk menentukan faktor-faktor penyebab kerusakan produk yang sedang diproduksi perusahaan tersebut. Teknik pengambilan keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasarkan pada suatu analisa informasi yang terkandung di dalam suatu sampel dari populasi merupakan sebuah metode statistik. Statistik juga memberikan peranan dalam jaminan kualitas. UKM X merupakan salah satu UKM yang baru menjadi binaan Pemerintahan Kota Surabaya. UKM ini memproduksi berbagai minuman tradisional siap konsumsi dalam berbagai varian yang dikemas ke dalam sebuah botol kecil dengan berat maksimal 250 gram (gr). Untuk menjaga performa kualitas yang dapat diukur pada UKM ini, maka dicoba menerapkan cara pengendalian kualitas dengan memastikan berat masing-masing produknya berkisar pada 240 gr. Penentuan kualitas menggunakan metode pengujian hipotesis parameter populasi untuk mengetahui apakah berat minuman sesuai dengan hipotesa awal yang sudah ditentukan.
Minimasi Waste Pada Proses Produksi PT. Astra Honda Motor (AHM) Dengan Konsep Lean Manufacturing Firdayanthi Lestiana; Dina Rachmawaty; Aswan Munang
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v10i1.13055

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proses produksi lini fuel tank departemen welding PT. Astra Honda Motor (AHM). Penelitian ini dilakukan karena banyaknya waste yang dihasilkan oleh departemen welding pada proses produksinya. Salah satu contoh waste yang dihasilkan adalah produk defect yang mencapai 7% dari total produksinya. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah observasi lapangan serta data sekunder yang didapatkan dari narasumber. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan dua tools, yaitu Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). VSM digunakan untuk memetakan aliran proses produksi serta mengidentifikasi diproses mana saja waste banyak terjadi. Selain itu, VSM juga digunakan untuk mengusulkan perbaikan proses poduksi. Sedangkan FMEA digunakan untuk menganalisis efek-efek yang timbul dari waste tersebut dan untuk menentukan tingkat prioritas waste mana saja yang harus diminimalisir. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa berdasarkan current state map VSM, total lead time sebesar 1210 detik dengan total non-value added (NVA) time sebesar 532 detik, serta process cycle efficiency (PCE) sebesar 10.91%. Bedasarkan FMEA, waste yang paling sering terjadi adalah waste defect dan waste waiting. Setelah dilakukan perbaikan dengan future state map VSM, total lead time dan total NVA time berkurang menjadi masing-masing 860 detik dan 332 detik. Nilai PCE juga meningkat sebesar 4.44%, menjadi 15.35%.
Perancangan Tata Letak Fasilitas Pada UMKM Sepatu “Prohana” menggunakan Systematic Layout Planning Dina Rachmawaty; Mas Aji Saputra; Halim Qista Karima
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 23 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v23i1.4072

Abstract

Perancangan tata letak fasilitas tergolong penting untuk mengorganisasikan sumber daya dalam sebuah pabrik sehingga memperoleh tata letak efektif dan efisien. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang produktif untuk mendukung pembangunan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. UMKM sepatu “Prohana” merupakan suatu home industry yang bergerak di bidang sepatu dan sandal. Permasalahan yang terjadi pada UMKM sepatu “Prohana” yaitu Aliran material di UMKM ini belum teratur sehingga menyebabkan susunan mesin masih berjauhan dari hubungan kedekatan stasiun kerja, jarak antar stasiun kerjanya masih berjauhan sehingga jarak perpindahan material perlu diperpendek. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu perancangan tata letak yang lebih efektif untuk meminimasi jarak antar stasiun kerja dan jarak perpindahan material dengan mempertimbangkan aliran material. Penelitian perancangan tata letak fasilitas ini menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Berdasarkan hasil dari pengolahan, diperoleh dua usulan alternatif layout dengan menggunakan pola aliran S-Shaped. Dari dua alternatif tersebut terpilih usulan pertama sebagai layout usulan terbaik karena usulan pertama memiliki jarak perpindahan lebih pendek dibandingkan alternatif kedua yaitu dapat meminimasi jarak perpindahan sebesar 50,1% dari layout awal.
Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Customer Satisfaction Index Terhadap Kedai Kopi X di Kabupaten Tasikmalaya Halim Qista Karima; Dina Rachmawaty; Encep Fauzi Sidik
Jurnal Teknik Industri Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.827 KB) | DOI: 10.30659/jurti.1.2.94-102

Abstract

Perkembangan bisnis kedai kopi dipengaruhi oleh perkembangan sosial ekonomi masyarakat dan pergeseran gaya hidup. Kondisi inilah yang memacu untuk tumbuhnya kedai-kedai  kopi  dengan mengusung  berbagai macam konsep  dalam  upaya  meningkatkan  kepuasan  konsumen. Kedai kopi X merupakan salah satu kedai kopi yang berada di kabupaten Tasikmalaya yang termasuk dalam tahap perkembangan. Terjadinya penurunan jumlah konsumen di Kedai kopi X membuat usaha ini tidak mencapai target yang telah ditentukan dan semakin dituntut agar bergerak lebih cepat dalam hal menarik konsumen. Guna meningkatkan hal itu, perlu dilakukan analisis yang bertujuan dapat mengetahui kepuasan konsumen terhadap Kedai kopi X. Tingkat  kepuasan konsumen dapat diukur dengan mengunakan  instrumen  dimensi  bukti  fisik  (tangible),  kehandalan (reliability),  ketanggapan  (responsiveness),  jaminan  (assurance),  dan perhatian (empathy). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan dari hasil penelitian dengan menggunakan metode CSI didapatkan hasil sebesar 36.12% yang berarti konsumen kurang puas terhadap pelayanan yang telah disuguhkan.
Analisis Penerapan 6S pada Area Kerja di Industri Mebel UD Adi Furniture Zildjiand Nur Rizki; Dina Rachmawaty; I Anna Tul Munikhah
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 1 No. 3 (2023): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.425 KB) | DOI: 10.56211/blendsains.v1i3.209

Abstract

UD Adi Furniture adalah industri yang bergerak dibidang pembuatan Furniture seperti pintu, kusen, daun jendela, kitchen set, pembuatan pagar besi, pintu alumunium dan interior perkantoran. Perusahaan ini memiliki strategi perencanaan produksi secara Make to Order (MTO) sehingga pembuatan produk didasarkan pada permintaan konsumen. Namun dalam proses pelaksanaan produksi, area kerja UD Adi Furniture kerap tidak tertata dengan rapi sehingga mengurangi efektivitas dari operasional perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis penerapan 6S pada area kerja UD Adi Furniture. Berdasarkan hasil analisis penerapan metode 6S menggunakan Form Audit Checklist 6S dengan 30 butir pertanyaan yaitu rata-rata hasil audit Checklist 6S adalah 0.2 sehingga dapat dikatakan perusahaan belum mencapai Score Minimum Acceptable yaitu 3. Berdasarkan hasil analisis rekomendasi yang diberikan berupa memberikan arahan kepada pekerja agar merapihkan kembali peralatan setelah digunakan, memaksimalkan ruang kosong sebagai tempat penyimpanan, membuat jadwal kebersihan serta memberikan arahan kepada pekerja mengenai 6S.
Desain Mesin Pembuatan Gula Semut Berbahan Dasar Nira Kelapa Skala UMKM : Aswan Munang; Dina Rachmawaty; Arif Reza Basirun
Infotekmesin Vol 14 No 1 (2023): Infotekmesin: Januari, 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v14i1.1632

Abstract

Product development is a combination of technological trends that play a role in creating innovative works. Conceptual design is the initial phase of developing innovative product configurations. The processing of coconut sap into traditional palm sugar has constraints; the production process takes 4 to 6 hours and has a moisture content above 3%. The research objective was to obtain a machine design to increase production volume and reduce the water content in palm sugar. The machine design process begins with conducting interviews with 20 palm sugar craftsmen with approximately 5 years of experience to obtain information on priority needs. The VOC (Voice Of Customer) method can be used to determine priority designs and specifications. The results of the VOC process are (1) machine components made of food-grade materials, (2) production machines that are easy to operate and easy to maintain, (3) production machines with operational costs and affordable prices among MSMEs. The design development process has two alternative machines made using the Solidworks software. The results of the assessment of 30 SMEs’ palm sugar selected alternative two machine designs with dimensions of 70 x 60 x 155 cm. The advantage of the second engine design alternative is that it has a temperature sensor to adjust the gas valve and a pan with an insulator so that it can maintain temperature stability. The design of the palm sugar machine still requires innovation and development to increase production and quality.
Simulasi Pendidikan Tanggap Bencana pada Anak-Anak di Panti Asuhan Harapan Mulia Isnaini Nurisusilawati; Dina Rachmawaty
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.6488

Abstract

Kabupaten Banyumas termasuk salah satu daerah di Indonesia dengan potensi bencana yang cukup besar. Kelompok masyarakat yang paling rentan menjadi korban bencana adalah anak-anak. Sehingga diperlukan sebuah kegiatan khusus untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak mengenai jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di Indonesia, sebab dan cirinya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana. Peserta pengabdian masyarakat Pendidikan Tanggap Bencana ini adalah anak-anak di Panti Asuhan Harapan Mulia Purwokerto. Pengajaran pada anak-anak membutuhkan sebuah metode yang kreatif agar anak-anak tidak bosan dalam menyerap materi sekaligus mampu menangkap isi yang disampaikan. Maka, pengabdian masyarakat ini menggunakan metode simulasi permainan untuk mengenalkan macam-macam bencana dan langkah kesiapsiagaannya. Berdasarkan hasil survei lewat kuesioner yang disebarkan kepada peserta, didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan peserta merasa puas terhadap kegiatan pengabdian yang sudah diberikan. Hasil dari pengabdian ini adalah tertanamnya sebuah kesadaran tentang potensi bencana di Indonesia yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
Factor Analysis and Model of Intention to Adopt Induction Stove Halim Qista Karima; Dina Rachmawaty; Ade Yanyan Ramdhani
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 22, No. 1, June 2023
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v22i1.20598

Abstract

Household dependency on Liquified Petroleum Gas (LPG) gas increased Indonesian LPG imports. Therefore, the government encourages the conversion of LPG to induction stoves. However, induction stove users are less than LPG users. LPG stoves, electric stoves, and induction have their advantages and disadvantages. Consumers have different behaviours/responses to each change because each consumer has a diverse/heterogeneous character. This study analyzes the factors influencing consumer intentions to adopt an induction stove. The method used in determining factor analysis is the Structure Equation Model (SEM). The SEM method can model a causal relationship with a complex problem and determine the percentage of influence. The analysis found that the intention to adopt an induction stove was significantly influenced by subjective norm (SN), perceived behaviour control (PBC), and attitude toward behaviour (ATT). PBC is affected considerably by Speed, Maintenance, Cost, and Product Safety. ATT is significantly affected by Speed, Cost, Maintenance, and Security. Alternative penetration policy can be carried out on product heating speed, cost, and product maintenance, which are the variables that most significantly influence the adoption of induction stoves.