Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSEP MANAJEMEN MUTU JOSEPH MOSES JURAN DALAM PENGENDALIAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI SDIT TIHAMAH Himatun Mardhiyah; Dedi Djubaedi; Septi Gumiandari
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality control management is a step taken in controlling activity programs in order to minimize errors that occur. This study discusses how the concept of Joseph Moses Juran's Trylogi is applied in SDIT Tihamah, as well as what obstacles and how are efforts to handle quality control management for educators and staff education at SDIT Tihamah. The results of this study are: firstly, the implementation of the quality management concept of the Joseph Moses Juran trylogi in the quality control management of educators and staff education at SDIT Tihamah can be implemented properly through 1) quality planning, 2) quality control, and 3) quality improvement. The two obstacles experienced include: 1) infrastructure, 2) human resources who are less competent in using technology, 3) overlapping policies. The development efforts carried out are 1) providing alternative infrastructure, 2) providing training to educators and staff education, 3) the existence of well-ordered regulations. ABSTRAK Manajemen pengendalian mutu merupakan suatu langkah yang ditempuh dalam mengontrol program kegiatan agar meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi. Penelitian ini membahas tentang bagaimana konsep Trylogi Joseph Moses Juran diterapkan di SDIT Tihamah, serta apasaja hambatan dan bagaimana upaya penanganan dalam manajemen pengendalian mutu tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Tihamah. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah: pertama implementasi konsep manajemen mutu trylogi Joseph Moses Juran dalam manajemen pengendalian mutu tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Tihamah dapat diterapkan dengan baik melalui 1) perencanaan mutu, 2) pengendalian mutu, dan 3) peningkatan mutut. Kedua hambatan yang dialami antara lain: 1) sarana prasarana, 2) SDM yang kurang cakap dalam menggunakan teknologi, 3) adanya kebijakan yang tumpang tindih. Upaya pengembangan yang dilakukan yakni 1) memberikan sarana prasarana alternatif, 2) memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik dan kependidikan, 3) adanya regulasi yang tertata rapi.
IMPLEMENTASI KONSEP MANAJEMEN MUTU JOSEPH MOSES JURAN DALAM PENGENDALIAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI SDIT TIHAMAH Himatun Mardhiyah; Dedi Djubaedi; Septi Gumiandari
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality control management is a step taken in controlling activity programs in order to minimize errors that occur. This study discusses how the concept of Joseph Moses Juran's Trylogi is applied in SDIT Tihamah, as well as what obstacles and how are efforts to handle quality control management for educators and staff education at SDIT Tihamah. The results of this study are: firstly, the implementation of the quality management concept of the Joseph Moses Juran trylogi in the quality control management of educators and staff education at SDIT Tihamah can be implemented properly through 1) quality planning, 2) quality control, and 3) quality improvement. The two obstacles experienced include: 1) infrastructure, 2) human resources who are less competent in using technology, 3) overlapping policies. The development efforts carried out are 1) providing alternative infrastructure, 2) providing training to educators and staff education, 3) the existence of well-ordered regulations. ABSTRAK Manajemen pengendalian mutu merupakan suatu langkah yang ditempuh dalam mengontrol program kegiatan agar meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi. Penelitian ini membahas tentang bagaimana konsep Trylogi Joseph Moses Juran diterapkan di SDIT Tihamah, serta apasaja hambatan dan bagaimana upaya penanganan dalam manajemen pengendalian mutu tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Tihamah. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah: pertama implementasi konsep manajemen mutu trylogi Joseph Moses Juran dalam manajemen pengendalian mutu tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT Tihamah dapat diterapkan dengan baik melalui 1) perencanaan mutu, 2) pengendalian mutu, dan 3) peningkatan mutut. Kedua hambatan yang dialami antara lain: 1) sarana prasarana, 2) SDM yang kurang cakap dalam menggunakan teknologi, 3) adanya kebijakan yang tumpang tindih. Upaya pengembangan yang dilakukan yakni 1) memberikan sarana prasarana alternatif, 2) memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik dan kependidikan, 3) adanya regulasi yang tertata rapi.
Menelusuri Jejak Otak dan ‘Aql Dalam Alquran Perspektif Neurosains dan Pendidikan Islam di Era Pandemi Covid-19 Jailani, Mohammad; Suyadi; Dedi Djubaedi
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 16 No 1 (2021)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.166 KB) | DOI: 10.19105/tjpi.v16i1.4347

Abstract

The purpose of this research analyzing Islamic education learning in the era of the Covid-19 pandemic from the perspective of Neuroscience. The development of the learning model of Islamic education and neuroscience in this modern era is in line with research on neuroscience in Islamic education discourse, which so far has only been understood as edentically with medical science, namely health in the brain. while Neuroscience is integrated with Islamic education in theological aspects (Alquran and hadith), historical, academic and theoretical. This research data is sourced through literature observations related to descriptions of scientific journals and examination of references to research works, both manually and digitally, which focus on discussing Islamic education learning in the new discourse of Neuroscience. This research is a literature study using qualitative methods. The results of the study prove that Neuroscience has traces in the field of Islamic education thought theologically has a Neorubiological basis in the Qur'an surah al-Alaq verses 15-16 with the keyword "nasyiyah" (crown), historically Neuroscience is closely related to Islamic philosophy, fiqh and ushul fiqh. Academically and theoretically related to the concept of 'Aql and Qolb in the Koran and hadith. Its derivatives gave rise to the hybridization of Neuroscience and Islamic education. This will have broad implications for the learning model during the Covid-19 pandemic. Academically and theoretically related to the concept of 'Aql and Qolb in the Koran and hadith. Its derivatives gave rise to the hybridization of Neuroscience and Islamic education. This will have broad implications for the learning model during the Covid-19 pandemic. Academically and theoretically related to the concept of 'Aql and Qolb in the Koran and hadith. Its derivatives gave rise to the hybridization of Neuroscience and Islamic education. This will have broad implications for the learning model during the Covid-19 pandemic.
Kompetensi Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid dalam Kitab Manhaj Al-Tarbiyyah Al-Nabawiyyah Li Al-Tifl : Pendidikan Keluarga Wildan Muholadun; Cecep Sumarna; Dedi Djubaedi
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1394

Abstract

Muhammad iNur iAbdul iHafidz iSuwaid idalam i"Manhaj iAt iTarbiyyah iAnnabawiyyah iLit iTifl" imenyatakan ibahwa ikompetensi ikognitif, iafektif, idan ipsikomotorik idalam iIslam itelah iada isejak izaman iNabi iMuhammad iSAW, irelevan idengan ikonsep ipendidikan iBarat. iPenelitian iini ibertujuan imenjelaskan ikompetensi ipendidikan iIslam imenurut iSuwaid, iimplementasinya idalam ikurikulum imerdeka, idan iimplikasinya idi ilembaga ipendidikan iIslam. iMetode ipenelitian imenggunakan istudi ikepustakaan idengan ianalisis iisi iteks idari ikitab itersebut. iHasilnya imenunjukkan ipembagian ikompetensi ipendidikan iIslam imenurut iSuwaid idalam itiga ibab, iimplementasi ikompetensi iini irelevan idengan ikurikulum imerdeka, idan iimplikasinya itermasuk iprogram ikeunggulan iseperti iolahraga iberkuda, iberenang, idan imemanah iuntuk imelatih iketerampilan ipsikomotorik isiswa.
Pengaruh Motivasi dan Kemandirian Belajar Terhadap Ketuntasan Hafalan Al-Qur’An Siswa SMP Islam Terpadu Ar-Ridlo Jatiwangi Majalengka Bambang Bahrul Ulum; Dedi Djubaedi; Akhmad Affandi
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur pengaruh antara tingkat motivasi siswa terhadap tingkat ketuntasan hafalan Al-Qur'an di SMP Islam Terpadu Ar-Ridlo. Mengidentifikasi dan mengukur pengaruh antara tingkat kemandirian belajar siswa dengan tingkat ketuntasan hafalan Al-Qur'an di SMP Islam Terpadu Ar-Ridlo. Menilai sejauh mana motivasi dan kemandirian belajar bersama-sama mempengaruhi terhadap prediksi ketuntasan hafalan Al-Qur'an siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Dengan sampel sebanyak 97 responden. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan tes lisan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh Motivasi terhadap Ketuntasan Hafalan Al-Qur’an mempunyai pengaruh yang signifikan. Terlihat dari hasil uji t yang diperoleh nilai sig. 0,006 < 0,05. Besarnya pengaruh sebesar 7 % (dilihat dari nilai R square). Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Ketuntasan Hafalan Al-Qur’an mempunyai pengaruh yang signifikan. Terlihat dari hasil uji t yang diperoleh nilai sig. 0,002 < 0,05. Besarnya pengaruh sebesar 10 % (dilihat dari nilai R square). Pengaruh variabel Motivasi dan Kemandirian Belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Ketuntasan Hafalan Al-Qur’an. Hal ini dapat dilihat dari uji F yang menghasilkan nilai F sebesar 5,450 dengan nilai sig. 0,006 < 0,05. Maka dapat disimpulkan model estimasi regresi linier cocok untuk menjelaskan pengaruh Motivasi dan Kemandirian Belajar terhadap variabel dependen yaitu Ketuntasan Hafalan Al-Qur’an.