: Bronkitis kronis merupakan inflamasi terhadap bronkus yang bersifat menahun/berlangsung lama serta dikarenakan bermacam faktor, baik yang asalnya dari luar vronkus ataupun dari dalam. Bronchitis kronis itu di tandai dengan prodduksi mucus trekeobronkial yang berlebih, sehingga bida membuat batuk dengan ekspetorasi setidaknya 3 bulan setahun seminim-minimnya dengan berturut-turut. Terhadap pasien bronchitis kronis bisa membuat permasalahan keperawatan yakni tidak efektifnya bersihan jalan nafas. Tidak efektifan bersihan jalan nafas untuk menjaga kebersihan jalan nafas yang di tandai dengan frekuensi nafas yang berubah, pola nafas yang berubah, dyspnea serta suara nafas bertambah. Penulisan ini bertujuan yakni guna mengethaui pengolahan tidak efektifnya bersihan jalan nafas terhadap pasien Bronkitis kronis di Rumah sakit Inaho Kai. Metode yang digunakan yaitu dengan case study. Pengolahan dilaksanakan selama tiga hari pada Ny. S teknik dalam mengumpulkan data dilaksanakan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pengamatan serta didukung dengan data penunjang. Hasil pengolahan diperoleh permasalahan tidak efektifan bersihan jalan nafas belum teratasi ditandai dengan pasien masih sesak nafas dengan frekuensi nafas 26x/menit, terdapat suara tambahan ronkhi, dahak pada pasien masih keluar sedikit, serta masih batuk. Saran untuk perawat di Rumah sakit Inaho Kai supaya paham secara betul pada konsep keperawatan terkhusus dengan permasalahan keperawatan tidak efektifnya bersihan jalan nafas serta bisa mengimplementasikannya di pekerjaan.