Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TENTANG MANAJEMEN ASI PERAH (ASIP) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN IBU NIFAS Feti Kumala Dewi; Wasis Eko Kurniawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.923 KB)

Abstract

Khusus untuk bayi dan anak telah dikembangkan standar emas makanan bayi menurut World Health Organitation (WHO). Pertama adalah Inisiasi Menyusu Dini, kedua yaitu memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga adalah pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang berkulitas berasal dari makanan keluarga. Pemberian MPASI dilaksanakan tepat waktu mulai bayi berusia 6 bulan. Dan keempat ASI terus diberikan sampai anak berusia 2 tahun. Menurut data Riskesdastahun 2013 Pemberian ASI ekslusif sampai dengan umur di bawah 6 bulan baru mencapai 42% dari target minimal WHO yaitu sebesar 50% ibu menyusui bayinya secara ekslusif. Cakupan ASI ekslusif dapat ditingkatkan jika ibu nifas terutama yang bekerja bisa menerapkan Manajemen Air Susu Ibu Perah(ASIP).Menganalisis Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga. Quasi-eksperiment. Teknik sampling yang digunakan Purposive sampling. Instrument untuk menilaipengetahuan dan ketrampilan ibu nifas menggunakan quisioner dan ceklist. Uji statistik dengan uji hipotesis dan tingkat kemaknaan 95% (alpha 0,05), karena data tidak berditribusi normal maka menggunakan uji wilcoxon. Ada Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuandan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga dengan p = 0,001. Jumlah tertinggi adalah pretest pengetahuan Tentang Manajemen ASIP kurang menjadi baik dengan 12 responden (40%). Pretest Ketrampilan Tentang Manajemen ASIP kurangmenjadi baik dengan 17 responden (56,7%). Ada Pengaruh Pelatihan Tentang Manajemen ASIP Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas di Desa Kembaran Wetan Wilayah Puskesmas Kalikajar Kabupaten Purbalingga dengan p = 0,001.Kata Kunci: Pelatihan, Manajemen ASIP, Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Nifas
Ginger Compress and Warm Lemongrass Compress Therapy for Pain Reduction among Elderly with Rheumatoid Arthritis: A Case Study Jepri Riranto; Wasis Eko Kurniawan
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 4 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i4.612

Abstract

Background: Rheumatoid Arthritis (RA) is a chronic autoimmune inflammatory disorder in which a person's immune system can be compromised and lowered, which destroys the joints and lining of the synovial membrane, especially in the hands, feet, and knees. Objective: The study aimed to examine the effect of ginger compresses, and warm lemongrass compresses on pain reduction among elderly with rheumatoid arthritis. Method: A case study was conducted from January 25, 2022, to January 27, 2022, at the "Dewanata” Elderly Social Service Institution in Cilacap with a patient population of 1 respondent. Pain quality was tested with the effectiveness of ginger compress, and warm lemongrass compresses for 2 days of implementation. Result: The effectiveness of ginger compress and warm lemongrass compresses therapy was different before compressing pain scale 4 and after compressing pain scale 2. Conclusion: the effectiveness of ginger compress and warm lemongrass compresses treatment can reduce pain in rheumatoid arthritis patients. It is hoped that this research in the development of nursing can add to the breadth of knowledge for the process of nursing care with Rheumatoid Arthritis and can be used as a comparison material in carrying out nursing care in cases of Rheumatoid Arthritis in the elderly
Hubungan Kepuasan Pasien dengan Tingkat Attendance Pasien di Rawat Jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas Faezal Rendra Manuli; Wasis Eko Kurniawan; Indri Heri Susanti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.019 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan kembali pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pasien akan terjadi jika pelayanan yang didapatkan sesuai harapan. Jasa pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas dapat meningkatkan minta pasien untuk melakukan kunjungan ulang dan pada pasien yang baru melakukan kunjungan akan melakukan kunjungan berulang karena pengalaman yang didapat sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien dengan tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas. Desain penelitiannya survei analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Pekuncen I sebanyak 95 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kueisoner dengan analisis data menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian kepuasan pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas sebagian besar dalam kategori puas (60%). Tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas sebagian besar dalam kategori tinggi (54.7%). Terdapat hubungan tingkat kepuasan pasien dengan tingkat attendance pasien di rawat jalan Puskesmas Pekuncen I Kabupaten Banyumas dengan nilai p value sebesar 0.001
Gambaran Karakteristik Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang Riska Yunia Burhanudin; Wasis Eko Kurniawan; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.529 KB)

Abstract

Peningkatan populasi usia lanjut memberikan efek yang sangat besar bagi semua aspek kehidupan. Merawat lansia yang lemah atau sudah jompo memerlukan perhatian penuh, selain sudah pikun mereka juga harus terus diawasi dengan alasan keselamatannya, tetapi juga karena kondisi fisik mereka yang memerlukan perhatian khusus. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia tentunya akan mempengaruhi kemandirian lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik lansia di Rojinhome ToyomiOkinawa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak sebanyak 18 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun) (72,2%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (55,6%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar tingkat kemandirian mempunyai ketergantungan sebagian dalam melakukan aktifitas sehari-hari (66,7%).
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn M dengan Masalah Utama Penatalaksanaan Kesehatan yang Tidak Efektif di Tn M dengan Hemoragis Non Stroke di Desa Rempoah Baturaden Kabupaten Banyumas Febri Panji Saputra; Madyo Maryoto; Wasis Eko Kurniawan
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.358 KB)

Abstract

Pasien stroke membutuhkan penanganan yang komperhensif termasuk upaya pemulihan dan rehabilitasi dalam jangka lama, bahkan sepanjang sisa hidup klien. Keluarga sangat berperan dalam dalam fase pemulihan ini sehingga sejak awal perawatan, keluarga diharapkan terlibat dalam penanganan klien dengan stroke. Gangguan perfusi jaringan serebral dapat disebabkan oleh penyakit stroke. Stroke merupakan gangguan sirkulasi serebral yang dapat timbul sekunder dari suatu proses patologi pada pembuluh darah serebral karena aterosklerosis (thrombosis), embolisme, hipertensi yang mengganggu peredaran darah intraserebral dan rupture aneurisma sakular. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga TN M dengan masalah utama ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Tn M dengan Stroke Non Hemoragik di Desa Rempoah Kecamatan Baturaden Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Tn M dengan masalah utama ketidakefektifan manajemen kesehatan dengan Stroke Non Hemoragik. Pengumpulan data dimulai dari anamnesa, Dokumentasi dan Observasi. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Tn M yang mencakup NIC. Evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Tn M Evaluasi yang dilakukan selama 3 hari ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang stroke sudah teratasi.
Hubungan Self Efficacy dengan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Menggunakan Metode Anestesi Spinal di RSUD Kardinah Kota Tegal Riyan Makhfudin; Wilis Sukmaningtyas; Wasis Eko Kurniawan
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1224

Abstract

Self efficacy is a belief, a person's ability to manage situations when anxious, threatened or otherwise. Anxiety in preoperative patients is associated with psychology, lack of sleep, restlessness, lethargy, crying easily and sleep deprivation. The purpose of this thesis is to determine the relationship between Self efficacy and anxiety in preoperative patients using the spinal anesthesia method at Kardinah General Hospital, Tegal City. This research uses quantitative observational analytic research with a cross sectional design. This research was conducted at the Kardinah Hospital in Tegal City from October 1 to 31 2022. The number of samples in this study were 44 respondents who were taken using the consecutive sampling technique. The instrument used in this research is a questionnaire. The results showed that respondents with low self efficacy (59.09%) and the anxiety level of respondents were in the severe anxiety category (54.54%). The results of the correlation coefficient r product is 0.929 greater than r table which is 0.297 with a significant correlation coefficient of 0.000. From the results of the study it was found that there was a relationship between self efficacy and anxiety in preoperative patients with spinal anesthesia at Kardinah Regional General Hospital, Tegal City.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.K DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA MIPIRAN RT. 005 RW. 002 KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN PEMBERIAN JUS SEMANGKA Thomas Guntur Mulyanto; Yuliana Kristianti; Yunita Dwi Adiningtyas; Wasis Eko Kurniawan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian Hipertensi akan terus meningkat dan diprediksi pada tahun 2025 orang dewasa di dunia terkena Hipertensi sebanyak 29%. Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang stiap tahunnya, dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya menderita Hipertensi. Tujuan: melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada lansia dengan hipertensi dengan memberikan terapi terapi non farmakologis yaitu pemberikan jus semangka. Metode: menggunakan studi kasus dengan desain metode deskriptif yaitu suatu metode yang berupaya mengungkapkan keadaan yang terjadi saat ini, untuk selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil: Setelah dilakukan penerapan intervensi pemberian jus semangka tekanan darah Ny.K mengalami penurunan dari 164/113 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Simpulan: Penerapan intervensi pemberian jus semangka tekanan darah Ny.K mengalami penurunan tekanan darah, tingkat pengetahuan keluarga dan klien meningkat.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video terhadap Kepatuhan Diit Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Purwokerto Timur 2 Agun Pangestu; Wasis Eko Kurniawan; Tri Sumarni
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i2.1055

Abstract

Elderly is the final phase of the human journey where there will be changes and decline in organ function due to the aging process. The incidence of hypertension in the elderly is seen to increase from 2013 to 2018 reaching 25.8% and increasing to 34.1% in 2018. Hypertension diet is one of the non-pharmacological therapies to control and maintain normal blood pressure values. Health education is an activity to convey health messages to individuals, groups or communities that aims to improve health using video media. The purpose of this study was to analyze the effect of health education with video media on adherence to hypertension diet in the elderly at Pukesmas Purwokerto Timur 2. This study was a quantitative study with a pre-experimental design one group pre and post test using accidental sampling technique with a total sample of 30 elderly respondents. and using a questionnaire instrument Formular Food Frequency Questionnaire. Analysis using univariate test, bivariate and Wilcoxon test. The results of the Wilcoxon statistical test show that there is an influence between health education and video media on hypertension diet compliance with a p-value of 0.000, so that there is a decrease in the number of daily calories by 141.1 Kcal (5.71%), after being given a video, the average number of calories in the elderly before being given a video was 2470.07 kkl, after being given a video the average was 2328,97 kkl.
ANALISIS WORK FAMILY CONFLICT DAN BURNOUT PERAWAT WANITA DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Indri Heri Susanti; Wasis Eko Kurniawan
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap hari, dalam melaksanakan pengabdiannya seorang perawat tidak hanya berhubungan dengan pasiennya, tetapi juga dengan keluarga pasien, teman pasien, rekan kerja sesama perawat, berhubungan dengan dokter dan perawat, peraturan yang ada di tempat bekerja, beban kerja yang kadangkala dinilai tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan emosionalnya. Pada kenyataannya, kebanyakan perawat di Indonesia adalah wanita. Sebagai wanita pekerja yang sudah berkeluarga, perawat wanita dituntut untuk menjalankan dua peran sekaligus, yaitu peran sebagai istri dan ibu ketika dirumah serta peran sebagai wanita pekerja ketika di tempat kerja. Tuntutan tersebut dapat menimbulkan adanya konflik pekerjaan-keluarga (work family conflict) Kondisi ini sering kali menimbulkan perasaan bersalah dan tekanan yang pada akhirnya menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis work family conflict dan burnout perawat wanita di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua perawat wanita yang sudah berkeluarga di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga berjumlah 122 orang, dengan menggunakan tehnik total sampling. Analisa data menggunakan analisa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden tidak mengalami work family conflict (72,1%) dengan penjabaran 53,3% responden tidak mengalami work interference with family dan 89,3% responden tidak mengalami family interference with work. Sebagian besar responden mengalami burnout pada kategori sedang sebanyak 103 orang (84,4%), dengan penjabaran 53,3% responden mengalami kelelahan emosional pada kategori sedang, 77% responden mengalami depersonalisasi pada kategori ringan, dan 47,5% mengalami penurunan pencapaian prestasi pribadi kategori sangat berat.
Hubungan Kecemasan Pada Pre Anestesi Dengan Tekanan Darah Sebelum Tindakan Anestesi Di RS Marzoeki Mahdi Bogor Naufal Hafidh Bilhaq Nurjaman; Asmat Burhan; Wasis Eko Kurniawan
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.103

Abstract

Keperawatan perioperatif  proses keperawatan yang berkaitan dengan pembedahan pasien. Fase pra operasi, fase intra operasi dan fase post operasi merupakan ketiga fase yang terdapat dalam keperawatan perioperatif. Waktu keperawatan perioperatif dimulai dari persiapan, proses sampai dengan pemulihan dari tindakan pembedahan. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan berhubungan dengan kerusakan jaringan yang bersifat aktual dan potensial. Menurut American Association of Anestesiologist, anestesi merupakan pemberian obat yang menyebabkan hilangnya kesadaran dimana pasien tidak merespon meskipun diberikan stimulus yang menyakitkan. Tujuan Penelitian: Bagaimana hubungan kecemasan pre anestesi dengan tekanan darah sebelum tindakan anestesi pada pasien di RS Marzoeki Mahdi Bogor. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei, studi korelasional desain penelitian deskriptif restrospectif. Peneliti juga melakukan studi retrospektif dengan tujuan untuk mengidentifikasi. Karakteristik pasien pre operasi paling banyak responden memiliki usia kategori dewasa awal (26-35 tahun) sebanyak 25 responden (50,0%), lebih dari separuh responden memiliki jenis kelamin laki-laki 26 responden (52,0%). Rata-rata skor kecemasan adalah 22.42 dengan skor kecemasan terendah 16 dan skor kecemasan tertinggi adalah 27. Rata-rata tekanan darah sistolik adalah 143,26 mmHg dan rat-rata tekanan darah diastolik adalah 89,24 mmHg). Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p-value sebesar 0.000 (p-value < α) yang berarti ada hubungan kecemasan dengan tekanan darah sistolik pada pasien pre operasi dengan GA dan RA anestesi.