Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Use of Tea Production Factors on Bedakah Plantation Unit PT Perkebunan Tambi Wonosobo Central Java: Analysis of Local Efficiency Nada Qurrotul 'Aisy; Dwi Aulia Puspitaningrum; Budiarto Budiarto
Sriwijaya Journal of Agribusiness and Biometrics in Agriculture Research Vol 1 No 1 (2021): November - April 2021
Publisher : Departement of Socio-Economic Agricuture, Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5713/srijab.v1i1.24

Abstract

The research aims to 1) assess the impact of raw materials, wood pellets, fire woods, and electrical energy on black tea production at PT Perkebunan Tambi's Bedakah Plantation Unit tea factory, and 2) assess the level of allocative efficiency of the utility of black tea production factors at PT Perkebunan Tambi's Bedakah Plantation Unit tea factory. The descriptive technique is used with the case study implementation method in this study. Purposive sampling was used by the responders. Primary and secondary data were collected during a three-year period (2017-2019). For production factor analysis and allocative efficiency of production factors analysis, the analytical technique employs Cobb-Douglas, which calculates the ratio between the Marginal Value Product (MVP) and the input price (Px). The findings of this study revealed that 1) the number of raw materials and fire woods had an impact on the production of black tea at the Bedakah Plantation Unit tea factory, and 2) the utility of production factors in the form of raw materials and fire woods at the Bedakah Plantation Unit tea factory was ineffective. It is suggested that raw materials and firewood elements be added to the black tea processing at Bedakah Plantation Unit in order to attain aloocative efficiency.
ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK CABAI RAWIT DI KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG Muhammad Rafli Arfiyan; Dwi Aulia Puspitaningrum; Heni Handri Utami
Sriwijaya Journal of Agribusiness and Biometrics in Agriculture Research Vol 2 No 1 (2022): Mei - Oktober 2021
Publisher : Departement of Socio-Economic Agricuture, Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5713/srijab.v1i2.37

Abstract

The study is a quantitative descriptive study with purpose of evaluating the effectiveness of the cayenne pepper supply chain. In this method, non-probability sampling is used. Analyze the information using the Supply Chain Operation Reference (SCOR). The cayenne pepper supply chain's performance was evaluated using five different approaches; chain I and chain II produced the greatest results in terms of cayenne pepper delivery efficiency. According to criteria, the outcome is 97,20 percent on chain I and 98 percent on chain II, including superior. When compared to Chain I, Chain II must have an order fulfillment rate of 7,9 percent, placing it in the below parity category. If supply chain I is flexible for three days while supply chain II is flexible for one and a half days, it is highly profitable. Chain I in the superior category has a lead time of three days, whereas chain II has a lead time of just one day. While the Chain II cycle has a superior category of 1,6 days, the Chain I order fulfillment period is 3,3 days. Chain II for 0,53 days and Chain I for 0,0079 days are regarded as superior daily supplies. Chain-to-cash cash cycles of 1,079 days and chain II cycles of 2,53 days were among the better categories. The results of the study demonstrate that although the cayenne pepper supply chain performs admirably overall, order fulfillment is still fairly low.
Analisis Sektor Unggulan Di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Nadia Yusuf Maghfironi; Dwi Aulia Puspitaningrum; Siti Hamidah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.03.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sektor basis, sektor dengan daya saing tinggi, dan sektor unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode pelaksanaan penelitian yaitu studi kasus. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2020. Sumber data yang digunakan diperoleh dari BPS Kabupaten Kotawaringin Barat dan BPS Provinsi Kalimantan Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Dinamic Location Quetient (DLQ), analisis Shift Share (SS), tipologi klassen, dan overlay. Hasil penelitian (1) Sektor basis yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; sektor Konstruksi; sektor Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; sektor Jasa Perusahaan. (2) Sektor ekonomi yang memiliki daya saing tinggi yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; sektor Konstruksi; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; sektor Real Estate; sektor Jasa Perusahaan; sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. (3) Sektor unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Konstruksi; sektor Transportasi dan Pergudangan; dan sektor Jasa Keuangan dan Asuransi.Kata kunci: Sektor Basis, Daya Saing, Sektor Unggulan
Kajian Kelayakan Usaha Selada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (Studi Kasus Pada RB Farm Cangkringan, Sleman, Yogyakarta) Ainur Wahida Sabrin Arwiyani; Dwi Aulia Puspitaningrum; Heni Handri Utami
Agrisociabus Vol 2, No 1 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i1.8588

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha pada RB Farm ditinjau dari aspek finansial. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penentuan responden menggunakan purposive. Macam data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), Discounted Payback Period (DPP) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan RB Farm layak untuk diusahakan ditinjau dari aspek finansial, dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp.271.716.406, nilai Modified Internal Rate of Return (MIRR) 6,45% dan Discounted Payback Period (DPP) yaitu 5 tahun 8 bulan 1 hari.Kata Kunci: Discounted Payback Period (DPP); Kelayakan Usaha; Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), Modified Internal Rate of Return (MIRR); Net Present Value (NPV)
Analisis Potensi Sektor Pertanian Kehutanan dan Perikanan Di Kabupaten Batang Rismaya Dwi Melanie; Dwi Aulia Puspitaningrum; Nanik Dara Senjawati
Agrisociabus Vol 2, No 1 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i1.8561

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1. Menganalisis sub sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi basis di Kabupaten Batang. 2. Memetakan sub sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang basis di Kabupaten Batang dengan pendekatan spasial lokasi berbasis GIS (Geographic Information System). Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dan pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi dan pencatatan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis Location Quotient (LQ), Laju Pertumbuhan PDRB, analisis Multiplier Effect, dan ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Subsektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang basis yaitu Tanaman Hortikultura/ Horticultural Crops dengan nilai LQ= 1,47, Tanaman Perkebunan/ Plantation Crops nilai LQ= 1,31 dan Peternakan/ Livestock dengan nilai LQ = 1,87. 2. Pemetaan subsektor basis menggunakan ARCGIS 10.8 menunjukkan sub sektor basis tertinggi adalah sub sektor peternakan  yang tersebar secara spasial yaitu ternak besar/kecil dan unggas. Kata Kunci: Laju Pertumbuhan, Pembangunan Ekonomi, Sektor Basis
Evaluasi Program Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Melalui Toko Milik Rakyat di Kabupaten Kulon Progo Ilham Veda Reswara; Budi Widayanto; Dwi Aulia Puspitaningrum
Agrisociabus Vol 2, No 2 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i2.10893

Abstract

AbstrakToko Milik Rakyat (Tomira) memiliki tujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kulon Progo melalui kemitraan dengan UMKM dan koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengevaluasi program pengembangan UMKM melalui Toko Milik Rakyat menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product), (2) Menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui Toko Milik Rakyat di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Metode penentuan responden dilakukan secara purposive sampling yaitu pelaku UMKM yang melakukan kemitraan dengan Tomira. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer berupa data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan data sekunder berupa data yang telah dimiliki oleh UMKM maupun Toko milik rakyat. Teknik analisis data menggunakan evaluasi program model CIPP dan analisis deskriptif. Hasil penelitan menunjukkan evaluasi program pengembangan UMKM melalui Toko Milik Rakyat di Kabupaten Kulon Progo berupa (1) Evaluasi CIPP program pengembangan UMKM melalui Toko Milik Rakyat termasuk kedalam kategori baik sebesar 77,27% dengan perincian evaluasi context termasuk kategori baik (77,02%), evaluasi input termasuk kategori baik  (77,50%), evaluasi process termasuk kategori baik  (75,71%), dan evaluasi product termasuk kategori baik (78,47%), (2) Faktor pendukung pengembangan UMKM meliputi rak khusus (space display), pelatihan, dan kemudahan sertifikasi. Faktor penghambat pengembangan UMKM meliputi penggunakan sistem titip jual, pemasaran yang masih kurang, dan belum semua Tomira bekerja sama dengan koperasi BTM.Kata kunci: Toko milik rakyat, Pengembangan UMKM, Evaluasi model CIPP 
Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Kampung Anggur Plumbungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Puri Ayu Pertiwi; Nanik Dara Senjawati; Dwi Aulia Puspitaningrum
Agrisociabus Vol 2, No 1 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i1.8532

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi terbaik dalam mengembangan obyek wisata Kampung Anggur Plumbungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan responden menggunakan Nonprobability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Sumber data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD), wawancara, kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis Internal Factor Evaluation (IFE), analisis Eksternal Factor Evaluation (EFE), analisis Internal Eksternal (IE), analisis Strengths, Weakness, Oppoturnities, and Threats (SWOT), dan Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian dengan skor tertinggi 17,60 pada analisis QSPM yang terpilih ialah strategi pengembangan obyek wisata dengan pendampingan Stakeholder.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK JAMUR PRIYAYI OEMAH DJAMUR SAWAH DI KABUPATEN KLATEN Sasetyawati, Fatya Virnanda; Puspitaningrum, Dwi Aulia
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 9 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v9i2.18819

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siklus hidup produk dan mendapatkan alternatif strategi pemasaran yang sesuai dengan posisi produk untuk meningkatkan penjualan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pelaksanaan penelitian studi kasus. Teknik analisis data mencakup analisis Polly & Cook, Evaluasi Faktor Internal, Evaluasi Faktor Eksternal, matriks Internal - Eksternal, dan Matriks Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk berada pada fase pertumbuhan dan alternatif strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk yaitu strategi pemasaran yang agresif melalui pemasaran secara digital, brand activation, serta penambahan saluran distribusi.Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Siklus Hidup Produk, Keripik Jamur AbstractThis study aimed to determine the product life cycle and obtain alternative marketing strategies that are in accordance with product positioning to increase sales. The research method used quantitative descriptive methods with the implementation of case study research. Data analysis techniques include Polly & Cook analysis, Internal Factor Evaluation, External Factor Evaluation, Internal - External matrix, and Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) matrix. The type of data used is primary data and secondary data. The results showed that the product is in the growth phase and alternative marketing strategies to increase product sales, namely aggressive marketing strategies through digital marketing, brand activation, and additional distribution channels.Keywords: Marketing Strategy, Mushrooms Chips, Product Life Cycle
PERANAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN TEMBAKAU DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAGELANG Nurhidayah, Intan Wahyu; Puspitaningrum, Dwi Aulia; Widayanto, Budi
Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiia.v13i1.7440

Abstract

Magelang Regency, located in Central Java Province possesses significant potential in various sectors, especially in tobacco cultivation. This study aims to analyze the contribution of tobacco products to the plantation sub-sector in Magelang Regency, analyze the sub-districts as the basis for tobacco products in Magelang Regency, and mapping the sub-districts that have the potential for the tobacco sub-sector in Magelang Regency. A quantitative method was used for this research. This research used secondary data sourced from Badan Pusat Statistik (BPS) of Magelang Regency. Documentation and interviews were conducted as data collection methods. The data analysis technique used in this study consisted of a contribution analysis, Location Quotient (LQ) analysis, Dynamic Location Quotient (DLQ) analysis, and Geographic Information System (GIS) analysis with ArcGIS. The results show that in 2017, the contribution of tobacco products to the plantation sub-sector in Magelang Regencies reached 50.7% and recorded as the highest value compared to other years. The sub-districts that are the basis (LQ≥1) for the tobacco commodity are Sawangan, Kaliangkrik, Windusari, Pakis, and Ngablak. Prospective sub-districts (DLQ≥1) are Borobudur, Ngluwar, Salam, Srumbung, Shaman, Sawangan, Candimulyo, Kajoran, Windusari, Tegalrejo, Pakis, and Grabag Sub-district. The mapping results show that Pakis Sub-district is the most potential sub-district for tobacco commodities. Keywords : contribution, potential, role, tobacco commodities
The Effect of 7P Marketing Mix on Purchasing Decisions For Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 Original Variant at CV. Buana Citra Sentosa Yogyakarta Kumalasari, Dian Dewi; Nurmastiti, Ardela; Puspitaningrum, Dwi Aulia
Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jmaa.v4i2.103

Abstract

This research was conducted in response to the growing business landscape, which requires companies to carefully strategize their marketing approaches to enhance sales performance. CV. Buana Citra Sentosa, a company offering four variants of canned gudeg, positions its Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 original variant as the flagship product. The objective of this study is to assess how the marketing mix at CV. Buana Citra Sentosa affects purchasing decisions and customer satisfaction. Ensuring the timely supply of raw materials and inventory management is critical for maintaining an efficient and rapid production process, thus meeting both consumer demand and the company's operational goals. The research surveyed 80 customers who had purchased the Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 original variant. Utilizing multiple linear regression analysis via SPSS 24 for Windows, the findings revealed that all marketing mix variables—product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process—collectively have a significant impact on purchasing decisions. Additionally, each variable independently influences purchase decisions for the Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 product at CV. Buana Citra Sentosa in Yogyakarta.