Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengolahan Pasta Laor (Eunice viridis) dengan Berbagai Konsentrasi Garam Komariah Tampubolon; Djoko Purnomo; Masbantar Sangadji
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.873 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v10i1.970

Abstract

Di wilayah Maluku, cacing laut atau laor (Eunice viridis) oleh masyarakat diolah menjadi makanan dengan proses penggaraman dan dilanjutkan dengan penjemuran. Laor setelah ditangkap, diberi garam dan dijemur selama 3 hari. Laor yang telah dijemur tersebut akan berubah bentuknya seperti saos atau pasta dengan warna hijau kecoklatan dan mengkilat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pasta laor yang bermutu dan disukai dengan berbagai konsentrasi garam, yaitu 5, 10 dan 15 %. Setelah penggaraman laor dijemur selama 3 hari, kemudian disimpan pada suhu kamar selama 6 minggu. Untuk menilai mutu pasta laor selama penyimpanan, maka dilakukan analisa kandungan kimia, meliputi kadar air, lemak, protein, kadar abu, TVB, pH, TPC dan uji organoleptik meliputi warna, bau, rasa dan penampakan yang dilakukan setiap minggu sejak minggu ke 0. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia laor segar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komposisi kimia laor segar sebagai berikut: kadar air 65,51 %; abu 4,43 %; protein 13,37 %; lemak 0,32 %; pH 6,50; TVB 7,84 mg N/100 g dan TPC 2,25x103 koloni/g, yang berarti dalam keadaan sangat segar. Selanjutnya pada penelitian utama, penggaraman 15 % merupakan perlakuan terbaik mutunya selama penyimpanan dengan kadar : lemak 1,54 %; protein 14,81 %; air 56,05 %; abu 21,78 %; pH 6,11; TVB 62,05 mg N/ 100 g dan TPC 3,69x105 koloni/g, sedangkan perlakuan 5 dan 10 %, kandungan proteinnya adalah 9,66% dan 13,65 %.Kata kunci : laor, pasta
PENGGUNAAN EKSTRAK TEH DAN PUPUK KASCING PADA BUDIDAYA CAISIM (Brassica juncea L.) Djoko Purnomo; Amalia T Sakya; Fuat Fahrudin
Sains Tanah - Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15608/stjssa.v6i2.53

Abstract

Title : Using Tea Extract and Vermicompost on Caisim (Brassica juncea L.) Cultivation. The aim of the research is to know the effect of tea extract and vermicompost on yield and growth of caisim (Brassica juncea L.). The research was conducted in February-March 2009 in Screen House in Agriculture Faculty Sebelas Maret University at 96 meter above sea level. The research was arranged on factorial design based on Complete Randomize Design. The treatment of the research was tea extract with concentration 0, 10, 20, and 30 g/L and dosage vermicompost 0, 4, 8 and 12 ton/acre (equal 0, 10, 20 and 30 g/crop). Each treatment was repeated 3 times, and each of them restating 2 crop unit. Data was analysized by analysis of variants with test of 0.05, if there was significant continued with test of Duncan 0.05. Research variable were plant height, leaf number, fresh and shoot biomass weight, fresh and biomass root weight, root volume, chlorophyll content, leaf area and root shoot ratio. Result of research show there is interaction between tea extract and vermicompost on shoot root ratio. Shoot root ratio increase by increasing tea extract concentration on caisim without vermicompost and with vermicompost 8 ton/acre. Application tea extract do not give significantly effect on growth and yield of caisim. Dose vermicompost 8 ton/acre gave the highest of average fresh weight and leaf number. Keywords: caisim, tea extract, vermicompost
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KREATIVITAS BERPIKIR Djoko Purnomo
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v2i1/Maret.43

Abstract

Keberhasilan pembelajaran, dipengaruhi banyak faktor, antara lain model pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan juga bahan ajar atau materi pelajaran. Bahan ajar yang disusun mempunyai prisip relevansi, konsistensi dan kecukupan, sehingga masih memberi ruang siswa untuk mengembangkan penalaranya. Menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran, perlu memperhatikan jenis materi yang akan disampaikan, berupa aspek koqnitif ( fakta, konsep, prinsip, prosedur), atau aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik. Kata kunci : Bahan ajar, media pembelajaran, kreativitas berpikir
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo; Maya Riri Rubowo; Bagus Ardi Saputro; Farida Nursyahidah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v6i1.792

Abstract

Abstrak ?é?á Kurikulum ?é?á2013 ?é?ásudah?é?á mulai ?é?ádilaksanakan ?é?ádi ?é?ásekolah-sekolah, ?é?átanpa?é?á terkecuali sekolah di Kabupaten Kudus. Banyak guru yang menyikapi hal tersebut sebagai tantangan dan hambatan dalam pembelajaran di kelasnya. Walaupun sudah banyak program pelatihan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh berbagai pihak terkait, tetapi guru-guru Matematika Kabupaten ?é?áKudus?é?á masih?é?á mengalami?é?á kendala dalam?é?á perencanaan?é?á dan ?é?ápenerapannya. ?é?áOleh karena itu diperlukan sebuah bentuk pelatihan mengenai perubahan mindset kurikulum 2013, pembuatan RPP dengan pendekatan PMRI dan model PBL atau PjBL yang dilengkapi media pembelajaran GeoGebra.Luaran yang dihasilkan dari kegiatan IbM ini antara lain keterampilan pembuatan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013, dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis GeoGebra. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah workshop?é?á (ceramah, diskusi, praktik,?é?á ?é?ádan?é?á ?é?ádemonstrasi).?é?á ?é?áKegiatan?é?á ?é?áIbM?é?á ?é?áini?é?á ?é?átelah?é?á ?é?ádilaksanakan?é?á ?é?ádengan?é?á ?é?álancar?é?á?é?á dan mendapatkan respon yang positif dari peserta. Sehingga peserta mampu membuat produk RPP dan media pembelajaran berbasis GeoGebra dengan baik. ?é?á Kata Kunci: Kurikulum 2013, GeoGebra, PMRI, PBL, PjBL
Efektivitas Penggunaan Giberelin dan Kombinasi Dosis Pemupukan untuk Meningkatkan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah: Effectiveness of Gibberellin and Combined Fertilization Doses on Shallot Yield Enhancement in Several Varieties Hantari, Dimar; Anditya Gilang Rizky P; Febry Nurhidayati; Desy Setyaningrum; Dewi Nawang Suprihatin; Didik Suryadi; Hardian Ningsih; Edi Paryanto; Cahyaningtyas Putri Suhita; Zainal Abidin; Eddy Triharyanto; Djoko Purnomo
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 13 No. 3 (2025): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v13i3.7026

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura yang konsumsi dan permintaannya sangat tinggi di masyarakat. Namun, data menunjukkan bahwa produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, yang seringkali memicu fluktuasi harga dan ketergantungan pada impor di beberapa periode. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dosis pupuk serta penggunaan giberelin (GA3) pada tiga varietas bawang merah untuk mengoptimalkan produktivitas bawang merah secara berkelanjutan dan efisien. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2025 di Desa Pancot, Tawangmangu, Karanganyar dengan ketinggian tempat 1200 mdpl. Rancangan  penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Petak utama merupakan varietas bawang merah, sedangkan anak petak merupakan dosis pupuk + giberelin. Data dianalisis dengan ANOVA menggunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika ditemukan perbedaan yang signifikan, analisis dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, substitusi 50% pupuk  anorganik ke pupuk organik yang dikombinasikan dengan giberelin 50ppm mampu meningkatkan jumlah anakan per rumpun (7,22), jumlah umbi per rumpun (8,33) dan berat kering umbi per rumpun (58,96 g). Shallots (Allium ascalonicum L.) are a horticultural commodity with consistently high consumption and demand. However, production data reveal frequent fluctuations, often leading to price instability and reliance on imports during certain periods. This research aimed to determine fertilizer dosages and gibberellic acid (GA3) application for three shallot varieties to optimize their productivity sustainably and efficiently. The study was conducted from May to August 2025 at the Pancot Village, Tawangmangu, Karanganyar, located at an elevation of 1200 meters above sea level. A Split-Plot Design was employed with three replications. Shallot varieties constituted the main plots, while combinations of fertilizer dosage and GA3 formed the sub-plots. Quantitative data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at a 5% significance level (F-test). When significant differences were detected, Duncan's Multiple Range Test (DMRT) was used for post-hoc comparisons. The results demonstrated that the application of 50 ppm gibberellic acid, combined with a fertilizer dosage of 50% inorganic + 150% organic, significantly increased the number of shoots per clump (7,21), number of bulbs per clump (8,33), and productivity per clump (58,96).
Pengaruh Ekstrak Gulma dan Bahan Alami terhadap Pertumbuhan dan Hasil Caisim (Brassica chinensis L.) Rahayu, Muji; Buruuj Ahwaludin; Andriyana Setyawati; Aprilia Ike Nurmalasari; Amalia Tetrani Sakya; Djoko Purnomo
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.14.2.71-77

Abstract

Penggunaan alelokimia sebagai bioherbisida berpotensi untuk pengendalian gulma yang ramah lingkungan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gulma dan bahan alami terhadap pertumbuhan dan hasil caisim (Brassica chinensis L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi ekstrak gulma dan bahan alami sebagai faktor tunggal. Terdapat 16 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 2 polybag sehingga terdapat 48 satuan percobaan dengan 96 tanaman caisim sebagai sampel amatan.. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan jika menunjukkan perbedaan yang nyata, maka diuji lebih lanjut dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gulma dan bahan alami berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 35 HST, jumlah daun 21 HST, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman. Ekstrak daun Euphorbia heterophylla pada konsentrasi 200 g L-1 nyata mampu meningkatkan tinggi tanaman, dan bobot segar tanaman, ekstrak daun Cyperus rotundus konsentrasi 120 g L-1 mampu meningkatkan berat kering tanaman, sedangkan ekstrak Terminalia catappa pada konsentrasi 200 g L-1 dan Melaleunca laucadendron pada konsentrasi 40 g L-1 meningkatkan jumlah daun pada umur 21 HST.Kata kunci: alelokimia, bioherbisida, konsentrasi, produksi, tanaman sayuran
Aktivitas Fisiologis Cincau Hijau Perdu (Premna oblongifolia) pada Pemberian Mikoriza dan Biochar Serat Aren: Physiological Activity of Green Grass Jelly Shrub (Premna oblongifolia) to Mycorrhiza and Palm Fiber Biochar Application Arniputri, Retna Bandriyati; Rissa Kurnia Anggraini; Muji Rahayu; Djoko Purnomo
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.16.1.32-38

Abstract

Green grass jelly shrub is a plant that has various benefits, so market demand for this plant continues to increase every year. On the other hand, the production of green grass jelly shrub has decreased so the market demand for this plant cannot be met. This study aims to determine the interaction between the dose of mycorrhiza and palm fiber biochar composition on the physiological activity of green grass jelly shrubs. Research with experimental methods was conducted in Greenhouse, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret, June-October 2023. The method used was a two-factor randomized complete block design (RCBD) and 3 replicates. The first factor was the dose of mycorrhizal fertilizer (0, 5, 10, and 15 g plant-1) and the composition of planting media [soil (control), soil:palm fiber biochar (1:1), soil:palm fiber biochar (1:2), and soil:palm fiber biochar (2:1)]. Data experiments were analyzed using analysis of variance at the 5% error level and followed by Duncan’s Multiple Range Test at the 5% error level. The results showed that the dose of mycorrhiza 15 g plant-1 gave better results on plant height, weight of dry, number of stomata, and width of stomatal openings. Treatment of the composition planting media soil: palm fiber biochar with a ratio of 2:1 gave better results on stomatal opening width. Keywords: Phosphate, pectin, stomatal, transpiration, Verbenaceae