Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Perendaman Rumput Laut Coklat Segar dalam Berbagai Larutan terhadap Mutu Natrium Alginat M. Darmawan; Tazwir Tazwir; Nurul Hak
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 9 No 1 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.196 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v9i1.1001

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh perendaman rumput laut coklat segar dalam berbagai larutan terhadap mutu natrium alginat telah dilakukan. Terdapat empat perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu perendaman rumput laut coklat segar dalam larutan KOH 0,1 % selama 60 menit, larutan HCl 0,33 % selama 60 menit, larutan KOH 0,1 % selama 60 menit dan dilanjutkan dalam larutan HCl 0,33 % selama 60 menit dan perlakuan tanpa perendaman (kontrol). Parameter-parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, viskositas dan rendemen natrium alginat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar abu dan rendemen natrium alginat yang dihasilkan, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata  terhadap kadar air dan viskositas natrium alginat yang dihasilkan. Perlakuan yang terbaik diperoleh dari perendaman rumput laut coklat segar dalam larutan KOH 0,1 % selama 60 menit dengan mutu fisiko-kimia yang dihasilkan adalah kadar air 14,8 %, kadar abu 23,8 %, viskositas 981 cps dan rendemen sebesar 4,2 %.Kata kunci: natrium alginat, perendaman, dan rumput laut coklat segar.
DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PENGULANGAN PIDANA PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI POLRES BANJAR M. Darmawan; Wahyu Utami
Jantera Hukum Bornea Vol. 5 No. 01 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Hukum UVAYA Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.243 KB)

Abstract

Di Polres Banjar sebagaimana berita yang dilansir Harian Banjarmasin Post tanggal 12 Maret 2016, tercatat ada 12 (dua belas) kasus kriminal pidana anak, hal ini berarti akan ada setidaknya 12 (dua belas) orang anak yang nasibnya akan berakhir di persidangan. Terkait dengan hal itu dalam mengakomodasi prinsip-prinsip perlindungan anak terutama prinsip nondiskriminasi yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak dan hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Pasal 108 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang merupakan pengganti Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak telah mengatur secara tegas mengenai keadilan restoratif dan diversi, yang dimaksudkan untuk menghindari dan menjauhkan anak-anak dari proses peradilan sehingga dapat menghindari stigma terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan si anak dapat kembali ke dalam lingkungan secara wajar. Oleh karena itu sangat diperlukan peran serta semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut.
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa) dengan Sistem Hidroponik dalam Ember Pemeliharaan Ikan Lele (Clarias): Growth and Production of Pakcoy (Brassica rapa) Plants with Hydroponic Systems in Catfish Rearing Buckets (Clarias) M. Darmawan; A. Khairun Mutia; Tuti Handayani Arifin
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 2 (2023): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v11i2.2613

Abstract

Pakcoy adalah salah satu jenis sayuran mengandung vitamin dan mineral yang tinggi. Selain itu tanaman pakcoy juga memiliki zat besi yang tinggi. Namun kegagalan untuk memperoleh hasil tanaman pakcoy masing sangat sering mengalami kegagalan, hal ini disebabkan beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah ketersediaan unsur hara untuk mendukung pertumbuhan pada tanaman pakcoy. Salah satu teknik yang dapat meningkatkan kualitas dan produksi pakcoy adalah dengan menggunakan teknik hidroponik. Teknik ini memungkinkan dapat memadukan antara budidaya ikan dan budidaya tanaman secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari beberapa perlakuan yaitu I0 : kontrol (tidak ada ikan lele); I1 : Ikan lele sebanyak 10 ekor/ember; I2 : Ikan lele sebanyak 20 ekor/ember dan I3 : Ikan lele sebanyak 30 ekor/ember. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kepadatan ikan lele memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy. Perlakuan I3 dengan kepadatan 30 ekor per ember merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Pakcoy is one type of vegetable containing high vitamins and minerals. In addition, pakcoy plants also have high iron. However, failure to obtain the results of each pakcoy plant is very often a failure, this is due to several factors. One of the influencing factors is the availability of nutrients to support growth in pakcoy plants. One technique that can improve the quality and production of pakcoy is to use hydroponic techniques. This technique allows combining fish farming and plant farming simultaneously. This study used a Group Randomized Design consisting of several treatments, namely I0: control (no catfish); I1 : Catfish as many as 10 heads / bucket; I2 : Catfish as many as 20 heads/bucket and I3: Catfish as many as 30 heads/bucket. The results showed that catfish density treatment had an influence on the growth of pakcoy plants. I3 treatment with a density of 30 heads per bucket is the best treatment compared to other treatments.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam (Amaranthus) Terhadap Pemberian Kompos Limbah Batang Jagung: Response of Growth and Production of Spinach (Amaranthus sp.) to the Application of Corn Stalk Waste Compost Tuti Handayani Arifin; M. Darmawan; A. Khairun Mutia
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 2 (2023): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v11i2.2614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah batang jagung dan dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam di Desa Iloheluma, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2021. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari beberapa perlakuan yaitu K0 : kontrol (tanpa perlakuan); K1 : 0,75 kg/bedengan; K2 1,5 kg/bedengan dan K3 : 3 kg/bedengan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan kompos limbah batang jagung memberikan pengaruh yang berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol pada variabel pengamatan tinggi tanaman bobot panen, panjang akar dan bobot akar serta perlakuan K3 yaitu dosis 3 kg/bedengan merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. This study aims to determine the effect of composting corn stalk waste and the best dosage on the growth and production of spinach plants in Iloheluma Village, Tilongkabila District, Bone Bolango Regency which was carried out from February to March 2021. This study used a Group Randomized Design consisting of several treatments, namely K0 : control (without treatment); K1 : 0.75 kg/beds; K2 1.5 kg/beds and K3: 3 kg/beds. The results of the analysis of variance showed that the treatment of corn stalk waste compost had a significantly different effect compared to the control on the observation variables of plant height, harvest weight, root length and root weight and the P3 treatment, namely a dose of 3 kg/beds, was the best treatment compared to the other treatments.
Pengaruh Jarak Tanam pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.): The Effect of Plant Spacing on the Growth and Production of Taro Plants (Colocasia esculenta L.) M. Darmawan; Tuti Handayani Arifin; A. Khairun Mutia
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 1 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i1.3140

Abstract

Talas termasuk dalam jenis umbi-umbian yang merupakan salah satu sumber pangan yang penting karena memiliki sumber gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak. Selain itu talas juga mengandung mineral dan vitamin. Produksi tanaman talas di Provinsi Gorontalo sangat rendah, hal ini disebabkan karena belum banyaknya yang melakukan penanaman talas atau hanya tumbuh liar. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam pada budidaya tanaman talas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Saripi, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2023. Penelitian ini berbentuk Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan yaitu J0 : Jarak Tanam Petani 75 x 75 cm (Kontrol); J1 : jarak Tanam 30 x 30 cm; J2 : Jarak Tanam 40 x 40 cm; J3 : Jarak Tanam 50 x 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada tinggi tanaman dan bobot umbi. Perlakuan J3 dengan jarak tanam 75 cm x 75 cm merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya. Rata-rata tinggi tanaman talas dengan perlakuan J3 yaitu 81.30 cm pada 8 MST sedangkan bobot umbi talas dengan perlakuan J3 sebesar 2.80 gram. Taro is a type of tuber which is an important food source because it has a source of nutrition, namely carbohydrates, protein and fat. Apart from that, taro also contains minerals and vitamins. Taro plant production in Gorontalo Province is very low, this is because not many people are planting taro or it just grows wild. One way that can be done is by adjusting the spacing when cultivating taro plants. This research was carried out in Saripi Village, Paguyaman District, Boalemo Regency, Gorontalo Province, which was carried out from May to August 2023. This research took the form of a Randomized Block Design consisting of four treatments, namely J0: Farmer Planting Distance 75 x 75 cm (Control); J1: Planting distance 30 x 30 cm; J2: Planting distance 40 x 40 cm; J3: Planting distance 50 x 50 cm. The results showed that planting distance had a significantly different effect on plant height and tuber weight. The J3 treatment with a planting distance of 75 cm x 75 cm was the best treatment compared to the control and other treatments. The average height of taro plants with the J3 treatment was 81.30 cm at 8 WAP, while the weight of taro tubers with the J3 treatment was 2.80 grams.
Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Ecofarm Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.): Effect Various Doses of Ecofarm Liquid Organic Fertilizer Against the Growth and Production of String Bean Plants (Vigna sinensis L. ) M. Darmawan; Tuti Handayani Arifin; Nurul Ainun Tangge
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 1 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i1.3155

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair ecofarm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang dicobakan adalah dosis pupuk organik cair ecofarm yang terdiri dari tanpa pupuk cair organik (C0), pupuk organik cair ecofarm dengan dosis 4 liter/ha (C1), pupuk organik cair ecofarm dengan dosis 6 liter/ha (C2), pupuk organik cair ecofarm dengan dosis 8 liter/ha (C3) dan pupuk organik cair ecofarm dengan dosis 10 liter/ha (C4). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat20 bedengan percobaan. Hasil analisis uji lanjut menunjukkan perlakuan POC ecofarm memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Perlakuan dosis 10 liter/ha (C4), yang memberikan pengaruh nyata, baik terhadap tinggi tanaman kacang panjang yaitu 127,8 cm, jumlah daun kacang panjang 17,8 helai, panjang polong kacang panjang 59,1 cm, berat polong kacang panjang 43,0 g dan berat polong/ha 2485,0 kg. The aim of this research was to determine the effect of the dosage of Ecofarm liquid organic fertilizer on the growth and production of long bean plants. This research was carried out in the form of an experiment using a Randomized Block Design (RAK) with the treatments tested being the dosage of Ecofarm liquid organic fertilizer consisting of no organic liquid fertilizer (C0), ecofarm liquid organic fertilizer with a dose of 4 liters/ha (C1), ecofarm liquid organic fertilizer with a dose of 6 liters/ha (C2), ecofarm liquid organic fertilizer with a dose of 8 liters/ha (C3) and ecofarm liquid organic fertilizer with a dose of 10 liters /ha (C4). Each treatment was repeated 4 times so that there were 20 experimental beds. The results of further test analysis showed that the POC ecofarm treatment had a real influence on the growth and production of long bean plants. The treatment dose was 10 liters/ha (C4), which had a significant effect on the height of the long bean plants, namely 127.8 cm, the number of long bean leaves 17.8, the length of the long bean pods 59.1 cm, the weight of the long bean pods 43 .0 g and pod weight/ha 2485.0 kg.
Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Cangkang Telur Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai (Capsicum annuum L.) M. Darmawan
Wanatani Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v4i2.322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman cabai dan perlakuan yang memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di desa limboto kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo yang berlangsung dari bulan Mei sampai bulan Oktober 2024. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanapa perlakuan POC (P0), POC cangkang terlus 100 ml/polybag (P1), POC cangkang terlus 150 ml/polybag (P2), dan POC cangkang terlus 250 ml/polybag (P3). Perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 8 polybag. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian perlakuan pupuk cair cangkang telur memberikan pengaruh terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah buah dan bobot buah pada tanaman cabai dan perlakuan P3 dengan dosis 250 ml/tanaman menunjukkan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya
Pengaruh Lapisan Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Penambahan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Yang Berbeda Terhadap Daya Simpan Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Di Suhu Rendah A. Khairun Mutia; M. Darmawan
Wanatani Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v4i2.323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lapisan lidah buaya dengan menambahkan CMS dengan dosis berbeda terhadap daya simpan cabai rawit pada suhu rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Teknologi Sulawesi yang berlangsung dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2024. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0: sebagai Kontrol; A1: Carboxyil Methyl Cellulose (CMC) 0,5%; A2: Carboxyil Methyl Cellulose (CMC) 1%; A3 = Carboxyil Methyl Cellulose (CMC) 1,5% Perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 8 polybag. Sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian perlakuan terbaik dalam aplikasi edible coating berbahan dasar lidah buaya dengan penambahan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) yang berbeda yaitu pada perlakuan R3 konsentrasi CMC 37 gram. Dimana hasil analisis seteleah 12 HSP pada parameter susut bobot yaitu 9.81, parameter vitamin C 4.76, parameter warna 44.36, parameter kecerahan 61.60 dan parameter kerusakan 11.33.
Persebaran Hama Kutu Putih Singkong (Phenacoccus manihoti Matile-Fererro) Berbasis Sistem Informasi Geografis di Provinsi Gorontalo: Distribution of Cassava Pink Mealybug (Phenacoccus manihoti Matile-Fererro) Based on Geographic Information System in Gorontalo Province Adriani, Evie; Alang, Alang; M. Darmawan
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 1 (2022): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v10i1.1500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data penyebaran populasi hama kutu putih Phenacoccus manihoti pada pertanaman singkong di Provinsi Gorontalo serta membuat Aplikasi penyebaran dari hama tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik observasi lapangan dan pembuatan aplikasi. Penelitian dilakukan pada Tahun 2021 di beberapa wilayah penghasil singkong terbesar di Provinsi Gorontalo meliputi Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data penyebaran hama kutu putih singkong Phenacoccus manihoti di Provinsi Gorontalo dan nilai intensitas serangan tertinggi pada Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo senilai 60%. Ditampilkan pada sebuah aplikasi untuk mengetahui keberadaan hama. Selain itu dibuat dalam pemetaan agar mampu memudahkan penyuluh dalam melakukan tindakan pengendalian hama untuk membantu petani. The aims of this research getting data of spread population P. manihoti on cassava land in Gorontalo province and then make application the spread of pest. Methods used is exploratory descriptive methods with techniques of observation field and makin the application. The research was done 2021 in several area cassava largest producer in Gorontalo Province (Bone Bolango District, Gorontalo District and Gorontalo City). Based on the results, get the data on spread of pink cassava mealybug P. manihoti in Gorontalo Province and the higest attack intensity value was in West Limboto, Gorontalo District approx. 60%. Displayed on an application to find out the presence of pests. In addition, it is made in the mapping to be able to make it easier for extension workers to carry out pest control actions to help farmers.
Pengaruh Jarak Tanam pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.): The Effect of Plant Spacing on the Growth and Production of Taro Plants (Colocasia esculenta L.) M. Darmawan; Tuti Handayani Arifin; A. Khairun Mutia
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 1 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i1.3140

Abstract

Talas termasuk dalam jenis umbi-umbian yang merupakan salah satu sumber pangan yang penting karena memiliki sumber gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak. Selain itu talas juga mengandung mineral dan vitamin. Produksi tanaman talas di Provinsi Gorontalo sangat rendah, hal ini disebabkan karena belum banyaknya yang melakukan penanaman talas atau hanya tumbuh liar. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam pada budidaya tanaman talas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Saripi, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2023. Penelitian ini berbentuk Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan yaitu J0 : Jarak Tanam Petani 75 x 75 cm (Kontrol); J1 : jarak Tanam 30 x 30 cm; J2 : Jarak Tanam 40 x 40 cm; J3 : Jarak Tanam 50 x 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada tinggi tanaman dan bobot umbi. Perlakuan J3 dengan jarak tanam 75 cm x 75 cm merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya. Rata-rata tinggi tanaman talas dengan perlakuan J3 yaitu 81.30 cm pada 8 MST sedangkan bobot umbi talas dengan perlakuan J3 sebesar 2.80 gram. Taro is a type of tuber which is an important food source because it has a source of nutrition, namely carbohydrates, protein and fat. Apart from that, taro also contains minerals and vitamins. Taro plant production in Gorontalo Province is very low, this is because not many people are planting taro or it just grows wild. One way that can be done is by adjusting the spacing when cultivating taro plants. This research was carried out in Saripi Village, Paguyaman District, Boalemo Regency, Gorontalo Province, which was carried out from May to August 2023. This research took the form of a Randomized Block Design consisting of four treatments, namely J0: Farmer Planting Distance 75 x 75 cm (Control); J1: Planting distance 30 x 30 cm; J2: Planting distance 40 x 40 cm; J3: Planting distance 50 x 50 cm. The results showed that planting distance had a significantly different effect on plant height and tuber weight. The J3 treatment with a planting distance of 75 cm x 75 cm was the best treatment compared to the control and other treatments. The average height of taro plants with the J3 treatment was 81.30 cm at 8 WAP, while the weight of taro tubers with the J3 treatment was 2.80 grams.