Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika pada Konsep Segitiga dalam Rumah Adat Bugis-Makassar Melania Laukum; Rosmiati Rosmiati; Maria Erfiani Sedia; Khadijah Khadijah; Alfiah Nurfadhilah AM Hindi
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1194

Abstract

Tuntutan kurikulum dan unsur budaya dalam kurikulum Merdeka Belajar menjadi suatu hal penting yang dapat menyadarkan siswa akan jati dirinya dan kaitannya dengan hal yang sedang mereka pelajari.. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi etnomatematika konsep segitiga dalam rumat adat Bugis-Makassar. Teknik pengumpulan data dengan triangulasi metode yaitu dengan observasi, studi literatur, dan wawancara ahli budaya. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dengan indikator aspek budaya dan konsep segitiga dan etnomatematika. Data dianalisis berdasarkan hasil observasi, penelusuran studi literatur dan hasil wawancara, dengan mengaitkan keseluruhan data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan rumah adat Bugis-Makassar mengandung unsur matematika (segitiga) dengan tipenya mencakup: (1) Saoraja (bugis) Ballak Lompoa (Makassar), yaitu sebuah bangunan istana bangsawan, yang memiliki tangga dengan alas bertingkat di bagian bawah dengan atap di atas sapana.; (2) Sao pitik (Bugis) Teratak (Makassar), bentuknya agak kecil dan berletak dua serta tidak menggunakan sapana; (3) Bola (bugis), Ballak (Makassar), rumah masyarakat pada umumnya bagi orang Bugis Makassar. Implikasi dari etnomatematika nampak pada konsep ruas garis dalam bangun datar segitiga, digunakan masyarakat adat sebagai bagian dari desain atap rumah adat dan menjadi simbol tingkatan strata sosial dalam masyarakat.
Tata Kelola Administrasi Sekolah Berbasis Internet Alfiah Nurfadhilah AM Hindi; Iwan Setiawan HR; Khadijah Khadijah; Husain As; Suci Wulandhani; Hasisa Haruna; Sutamrin Sutamrin
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i1.33450

Abstract

Tata kelola administrasi sekolah telah mengalami kemajuan dan mengikuti perkembangan zaman. Namun masih terdapat beberapa sekolah yang masih menggunakan sistem manual atau konvensional. Permasalahan yang dialami mitra SMPN 10 Bantimurung yaitu belum adanya tata kelola administrasi sekolah yang berbasis internet. Padahal mereka membutuhkan tata kelola administrasi digital dan memiliki potensi dengan adanya akses internet yang cukup baik, ketersedian computer dan laptop. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon peserta selama pelatihan yang diikuti dengan pendampingan, apakah respon mereka positif atau mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berpartisipasi dalam tiap tahapan kegiatan serta antusias dalam praktek tata kelola dan diskusi. Hasil PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam tata Kelola administrasi sekolah berbasis internet. Peserta lebih banyak memberikan komentar tentang manfaat aplikasi google drive yang baru mereka ketahui. Ini menunjukkan keefektifan pelatihan dan antusias peserta pelatihan.
Building Motivation to Increase Interest in College for Makassar National High School Students: Membangun Motivasi Untuk Meningkatkan Minat Kuliah Bagi Siswa SMA Nasional Makassar Fatwa, Inayanti; Haruna, Hasisa; Harjuna, Hariani; Hindi, Alfiah Nurfadhilah AM.
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang2740

Abstract

Student motivation and interest is one of the supporting factors that can encourage students to continue their education to college. There are many factors that cause students to decide not to continue or continue their education at university, including extrinsic and intrinsic factors. The aim of this service activity is to broaden students' insight into the importance of continuing their studies after they have completed their upper secondary education. The method used is delivery of material, discussion and questions and answers during service activities. The results of discussions and questions and answers found that students' motivation and interest were very influential in continuing their studies at university. The obstacles to students continuing their studies are caused by several factors, as well as students' lack of knowledge regarding scholarships that can be used when studying later, where certain universities provide low funding schemes and scholarship schemes. Abstrak Motivasi dan minat siswa merupakan salah satu faktor pendukung yang dapat mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Banyak faktor yang menjadi penyebab siswa memutuskan untuk tidak melanjutkan atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi diantaranya yaitu adanya faktor ekstrinsik dan intrinsik. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini yakni, dapat menambah wawasan siswa tentang pentingnya melanjutkan kuliah setelah mereka menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas. Metode yang digunakan dengan penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab saat berlangsunganya kegiatan pengabdian. Hasil diskusi dan tanya jawab ditemukan bahwa motivasi dan minat siswa sangat berpengaruh untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Terkendalanya siswa melanjutkan studi disebabkan oleh beberapa faktor, serta kurangnya pengetahuan siswa terkait beasiswa yang dapat digunakan saat kuliah nanti masih minim, dimana beberapa perguruan tinggi tertentu menyediakan skema pembiayaan yang rendah dan skema beasiswa.
Profil Miskonsepsi Mahasiswa dalam Memahami Konsep Pecahan dengan menggunakan Certainty of Response Index Nurfadhilah AM. Hindi, Alfiah; Setiawan HR, Iwan
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): January - June 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v2i1.440

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana miskonsepsi mahasiswa dalam memahami konsep pecahan. Penelitian ini melibatkan dua puluh satu (21) orang mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia. Instrumen yang kami gunakan berupa soal isian (8 nomor). Dalam menjawab soal para mahasiswa juga diminta untuk memberikan alasan dari jawabannya serta memberikan penilaian CRI (0-5) sesuai dengan derajat kepercayaannya saat menyelesaikan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CRI mampu mengungkap miskonsepsi di lakukan mahasiswa saat menyelesaikan masalah pecahan dengan kategori rendah dengan persentase 44,6%. Profil miskonsepsi mahasiswa pendidikan matematika angkatan pertama yakni angkatan 2019 sebesar 31,8%. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa angkatan pertama tersebut memliki miskonsepsi tergolong tinggi berdasarkan hasil identifikasi menggunakan teknik CRI, jadi pemahaman konsep pecahan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut masih butuh perbaikan. Mungkin hal ini dalam pembalajaran pada tingkat sebelumnya (SMA atau sederajat) kurang mempertajam konsep tersebut.