Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI DI KOTA MAKASSAR Syukriani, Andi
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Pena Volume 7 Nomor 1 Mei 2015
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/jip.v7i1.38

Abstract

            Minat belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar tergolong tinggi. Fasilitas belajar siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar tergolong lengkap. Prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar. Terdapat pengaruh positif yang signifikan fasilitas belajar matematika dan minat belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar secara sendiri-sendiri terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar. Terdapat pengaruh positif yang signifikan fasilitas belajar terhadap minat belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar. Terdapat pengaruh tidak langsung fasilitas belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar melalui minat belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar
Model Struktural dalam Menilai Antar-Hubungan antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Makassar Syukriani, Andi
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.063 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat217502013

Abstract

DOWNLOAD PDFMasalah  utama  yang  diperhatikan  dalam  penelitian  ini,  adalah  bagaimana  antar-hubungan faktor  internal  (konsep  diri  matematika  dan  minat  belajar  matematika)  dan faktor  eksternal  (pola  asuh  orang  tua  dan  fasilitas  belajar)  terhadap  prestasi  belajar matematika siswa  kelas  X  SMA  Negeri  di  kota  Makassar. Populasi  dalam  penelitian  ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri di kota Makassar. Data dikumpulkan melalui 348 sampel  yang  terpilih  dengan  teknik  sampling  rambang  berstrata  (Stratified  random sampling), dengan  menggunakan  skala  penilaian  pola  asuh  demokratis,  fasilitas  belajar, konsep diri matematika, dan minat belajar matematika serta tes prestasi belajar matematika yang  terstruktur  sebagai  instrumen  penelitian.  Prosedur  analisis  data  dimulai  dengan  uji validasi  dan  reliabilitas  instrumen  melalui  analisis  faktor  konfirmatori,  diikuti  dengan verifikasi model untuk memperoleh model struktural tahap final. Terakhir, analisis mediasi variabel  intervening  dilakukan  terhadap  model  struktural  tahap  final.Hasil  penelitian memberikan gambaran bahwa konsep diri matematika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Makassar  berada  pada  kategori  sedang  dengan  rata-rata  26,17  sedangkan  minat  belajar matematika  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  di  Kota  Makassar  berada  pada  kategori  tinggi dengan  rata-rata  47,34.  Kemudian  pola  asuh  demokratis  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  di Kota Makassar berada pada kategori baik dengan rata-rata 53,58 sedangkan fasilitas belajar siswa kelas X SMA Negeri di Kota Makassar berada pada kategori sangat lengkap. Prestasi belajar  matematika  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  di  Kota  Makassar  berada  pada  kategori kurang dengan rata-rata 3,98. Hasil penelitian juga memberikan dukungan terhadap usulan model  aplikatif  yang  menggambarkan  antar-hubungan  faktor  internal  dan  eksternal  dalam menjelaskan prestasi belajar matematika siswa.Kata kunci:   Minat belajar, konsep diri, prestasi belajar matematika
Pelatihan Karya Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru SMAN 3 Takalar Hindi, Alfiah Nurfadhilah AM.; Syukriani, Andi; Elpisah; Fatwa, Inayanti
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku472

Abstract

Penelitian tindakan kelas menjadi salah satu indikator penting untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan melakukan PTK, guru-guru diharapkan dapat menemukan sesuatu yang dapat digunakan dalam peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kulaitas pendidikan secara nasional. Untuk itu, kegiatan ini akan memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru. Adapun luaran kegiatan ini mengacu pada tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah: (1) Guru Mampu memahami dan terampil dalam menyusun PTK dan (2) Guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan dalam membuat karya ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya dalam pembuatan proposal peneltiian tindakan kelas. Selain itu, para peserta mampu menyusun tulisan penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan pada pelatihan.
STRUCTURAL MODEL IN ASSESSING INTERRELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL AND EXTERNAL FACTOR TOWARD MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT OF THE TENTH YEAR STUDENTS OF PUBLIC SENIOR SECONDARY SCHOOL IN MAKASSAR CITY Syukriani, Andi
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2013): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2894.063 KB) | DOI: 10.26858/jds.v1i1.3309

Abstract

The main problem to be considered in this research is how the inter-relationship between internal factors (self-concept of mathematics and interest in learning) and external factors (parent's parenting and learning facilities) on mathematics learning achievement of grade X SMA students in Makassar city. The population in this study are all students of class X SMA Negeri in Makassar city. Data were collected through 348 selected samples with stratified random sampling technique, using a scoring scale and a mathematics learning achievement test that was structured as a research instrument. Data analysis begins with validation and instrument reliability test through confirmatory factor analysis, followed by model verification to obtain final structural model of stage. Finally, intervening variable mediation analysis is performed on the final structural model. The result of the research gives an idea that the self concept of mathematics of class X students of SMA Negeri in Makassar is in the category whereas the interest of learning mathematics of X class student of SMA Negeri in Makassar is in high category. Then the democratic upbringing of students of class X State Senior High School in Makassar is in the good category while the learning facilities of students of class X State Senior High School in Makassar are in very complete category. The achievement of mathematics learning of grade X of SMA Negeri in Makassar is in the less category. The results of the study also provide support to the proposed applicative model which illustrates that the higher the integration of internal factors (especially the self-concept of mathematics and interest in learning mathematics) and external factors (especially the democratic parenting and learning facilities) will be higher the level of mathematics achievement of grade X Country in the city of Makassar
Pelatihan Penggunaan Alat Peraga IPA Matematika Bagi Guru-Guru di Kabupaten Pangkep Syukriani, Andi; Aslindawati, Nur; Rusdianto; Muthahharah, Isma
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku621

Abstract

Penggunaan alat peraga IPA matematika yang sederhana ini bertujuan untuk mengarahkan dan membantu guru-guru SD dan SMP di Kabupaten Pangkep SulSel memahami konsep materi yang diberikan. Hasil dari kegiatan ini yaitu menunjukkan antusiasme para guru untuk menanggapi materi penggunaan alat peraga IPA matematika yang disajikan, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik. Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep IPA matematika serta manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika SD dan SMP. Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengisian instrumen berdasarkan aspek dan indikator yang diberikan.
TEORI BELAJAR PENEMUAN BRUNER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rahmawati Rahmawati; Andi Syukriani; Rosmah Rosmah
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1: Desember 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.141 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v3i1.7198

Abstract

Menurut Bruner belajar matematika adalah belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat di dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika tersebut. Bruner membagi tahap-tahap perkembangan kognitif anak dalam tiga tahap yaitu tahap enaktif, tahap ikonik dan tahap simbolik. Selain teori perkembangan kognitif, Bruner mengemukakan teorema-teorema tentang cara belajar dan mengajar matematika yaitu a) Teorema konstruksi (Construction Theorem); b) Teorema Notasi (Notation Theorem); c) Teorema kekontrasan dan variasi (Contrast and variation theorem); dan d) Teorema konektivitas (Connectivity theorem). Belajar penemuan adalah salah model instruksional kognitif yang paling berpengaruh. Bruner beranggapan bahwa belajar dengan menggunakan metode penemuan (discovery) memberikan hasil yang baik sebab anak dituntut untuk berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya. Anak yang belajar dengan metode penemuan, selalu memulai dengan memusatkan pada manipulasi material, kemudian anak menemukan keteraturan-keteraturan, selanjutnya anak mengaitkan konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. Dan akhirnya anak dapat menemukan penyelesaian dari masalah yang diberikan dengan melakukan sendiri. Dalam menerapkan belajar tujuan-tujuan mengajar hanya dapat dirumuskan secara garis besar, dan cara-cara yang digunakan para siswa untuk mencapai tujuan tidak perlu sama.  Dalam belajar penemuan, guru tidak begitu mengendalikan proses belajar mengajar. Guru hendaknya mengarahkan pengajaran pada penemuan dan pemecahan masalah. Selain itu guru diminta pula untuk memperhatikan tiga tahap perkembangan kognitif siswa. Penilaian hasil belajar penemuan meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar mengenai suatu bidang studi dan aplikasi prinsip-prinsip itu dalam situasi baru.
Pembinaan Kemampuan Analisis Data Kuantitatif bagi Mahasiswa Calon Guru Khadijah Khadijah; Andi Syukriani; Hariani Harjuna; Isma Muthahharah
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.747

Abstract

Salah satu proses penting dalam penelitian oleh mahasiswa adalah analisis data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian tidak akan berarti tanpa dilakukan analisis terhadap data tersebut. Melihat kurangnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis data maka diadakan pelatihan analisis data kuantitatif. Pelaksanaan kegiatan ini mengangkut pemberian penjelasan dan praktikum analisis data. Metode penyajian pelatihan yaitu metode ceramah, diskusi tanya jawab dan praktikum komputer. Hasil yang dicapai yaitu peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan, 81 % peserta yang mampu mengikuti setiap arahan yang diberikan dalam praktikum dan hanya 19% yang mengalami keterlambatan.  Dan pada tahap evaluasi, 87 % peserta mampu melakukan pengolahan data mandiri dengan mengulang kembali beberapa langkah analisis data yang diminta, dan terdapat 13 % yang masih tersendak dalam melakukan pengolahan data mandiri.
Kesulitan Menyelesaikan Soal Akuntansi Dasar Berdasarkan Kemampuan Akuntansi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Yuliana Yuliana; Muhammad Arif Tiro; Andi Syukriani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2597

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesulitan menyelesaikan soal akuntansi dasar bagi siswa kelas X AKL Sekolah Menegah Kejuruan. Subjek penelitian siswa kelas X AKL sebanyak tiga orang. Pengumpulan data melalui  pemberian tes, wawancara,p emberian tugas, dokumentasi. Analisis data mengunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Siswa dengan kemampuan akuntansi yang tinggi, khususnya ketidaktepatan siswa dalam menulis angka nominal, terlihat dari adanya coretan pada tabel persamaan dasar akuntansi, 2) Siswa dengan kemampuan sedang, seperti memasukkan angka-angka transaksi ke dalam tabel persamaan dasar akuntansi, khususnya yang menyangkut transaksi utang dan piutang, hal ini bisa disebabkan karena kesalahan yang dilakukan siswa saat menganalisis transaksi. 3) Siswa yang memiliki pengetahuan akuntansi rendah, terutama ketidakmampuan siswa untuk menentukan jenis akun yang akan dimasukkan ke dalam persamaan dasar akuntansi karena tidak memahami analisis transaksi.
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG II KOTA MAKASSAR Asmawati ,; Hamzah Upu; Andi Syukriani
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pena Volume 12 Nomor 2 November 2021
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54776/jip.v13i2.290

Abstract

This study aims to 1) determine the impact of performance through the supervision of the principal, 2) find out the process of supervising the principal in improving teacher performance, 3) determine the performance of teachers after supervision is carried out. This research is a qualitative research conducted at the Mamajang II Inpres Elementary School with the research subjects being principals and teachers with the categories of senior teachers and junior teachers. Data was collected by using in-depth interviews, observation, and documentation techniques. The data analysis technique uses descriptive analysis techniques through data reduction, data display and data verification, while the validity of the data uses credibility, time triangulation, transperability, dependability, confirmability. The research results obtained are 1) the principal's supervision has an impact on improving teacher performance, including deviations in the implementation of learning so that improvement efforts are made, 2) the principal conducts academic supervision through class visits, meetings with teachers, discussions, class observations and private conversations, 3) teacher performance increased in the aspects of learning planning, implementation of learning and evaluation aspects after the supervision of the principal. Keywords: Teacher performance, supervision
PROFIL SIKAP PROSOSIAL SISWA KELAS 3 SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG II KOTA MAKASSAR BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA Yusmayanti .; Arif Tiro; Andi Syukriani
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pena Volume 12 Nomor 2 November 2021
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/jip.v13i2.284

Abstract

Peneltian ini bertujuan: untuk mengeksplorasi profil sikap prososial siswa yang orang tuanya memiliki tingkat pendidikan tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan naturalistik yang mengarah pada studi kasus (case study). Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas 3 SD Inpres Bertingkat Mamajang II sebanyak 3 orang dengan pendidikan orang tua tinggi dengan kategori pendidikan S1, Pendidikan sedang dengan kategori SMP  dan pendidikan rendah dengan kategori SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : subjek pertama mau menolong dengan membantu temannya berjualan,bekerjasama dan melibatkan orang lain untuk membantu korban gempa, dan berkata jujur kepada orang tuanya jika nilai yang diperoleh jelek. Subjek kedua mau menolong dengan memberikan uang celengannya dan mencari sumbangan dengan caranya sendiri tanpa melibatkan orang lain dan berkata jujur pada orang tuanya jika mendapatkan nilai yang jelek . Subjek ketiga mau menolong dengan memberikan uang kepada temannya dan mengajak orang lain untuk membantunya serta berkata jujur jika nilai yang diperolehnya tidak memuaskan subjek dan mengakuinya kalau tidak belajar dengan baik. Dalam penelitian ini instrument bantu yang digunakan adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui validasi keabsahan didapatkan dengan tehnik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi yang terdiri dari foto, video dan dokumentasi administrasi.