Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Pengembangan Mutu Ikan Asin Jambal Roti (Ikan Manyung) di Karangsong Kabupaten Indramayu: Strategy for Quality Development of Salted Jambal Roti (Aarid catfish) in Karangsong, Indramayu Talim Sumarno; Tri Winarni Agustini; Azis Nur Bambang
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.32040

Abstract

Jambal roti salted fish processing in Karangsong, Indramayu District is still a traditional business. Thus their handling and processing need to implement a quality management system for standardizing the quality of the products. This study was aimed to analyze a strategy fo developing high quality of salted jambal roti in Karangsong, Indramayu District. The analysis used a combination of SWOT and QSPM. Key respondents were fishery supervisors, provincial/regional quality mentors, SME supervisors, academics and consumers. Five alternative development strategies were proposed to develop high quality of jambal roti. These five strategies are (1) improving product quality and service quality to consumers; (2) strengthening and developing integrated fish processing groups; (3) socializing and training related to Indonesian National Standard (INS); (4) facilitating the administration of the MSME fish processing industry; and (5) looking for business partners for business development.
ANALYSIS OF FAMILY PROSPERITY AND INCOME CONTRIBUTION OF FISHERMAN’S WIVES AT CILACAP VILLAGE, CILACAP Azis Nur Bambang
JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Vol 9, No 1 (2005): Volume 9, Number 1, Year 2005
Publisher : JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.934 KB)

Abstract

The objective of this research is to know level of family prosperity and income of fisherman’s wives andto know amount of income contribution of fisherman’s wives in Cilacap. Case study method was used inthis research. Result of research indicates that level of family prosperity of labor fisherman’s wives withERF = 1,26 is lower compared to level of family prosperity of entrepreneur fisherman’s wives (ERF =1,47). Income of labor fisherman’s wives Rp.292 000 is lower compared to income of entrepreneurfisherman’s wives (Rp 742 500). Income contribution of labor fisherman’s wives is 39,22 %, whileincome contribution of entrepreneur fisherman’s wives is 46,05 %. 
ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN KELAYAKAN USAHA PERIKANAN PURSE SEINE DI TPI PELABUHAN, KOTA TEGAL Hanny Farida Sitorus; Azis Nur Bambang; Bogi Budi Jayanto
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada dua jenis penanganan hasil tangkapan purse seine di TPI Pelabuhan kota Tegal ada yang menggunakan freezer atau menggunakan garam dan es, yang menyebabkan perbedaan harga jual ikan, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelayakan purse seine freezer dan purse seine garam dan es berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek teknis purse seine (konstruksi, teknik pengoperasian, daerah dan musim pengoperasian, ukuran kapal dan mesin) dan kelayakan purse seine freezer dan purse seine garam di TPI Pelabuhan Tegal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif, pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data terdiri dari aspek teknis, analisis statistik (uji normalitas dan uji t) dan analisis finansial. Hasil penelitian aspek teknis purse seine terdiri dari tali pelampung, tali pemberat, tali ris, tali kerut, serampat, badan jaring, kantong, pelampung, pemberat, cincin, tahapan pengoperasian meliputi persiapan, fishing ground, setting dan hauling, daerah pengoperasian purse seine yaitu Laut Jawa, perairan Sulawesi, perairan Kalimantan, dan Laut Natuna, musim puncak agustus - desember, kapal purse seine memiliki ukuran antara 50 - 90 GT. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai produksi dan produksi freezer dan garam dan es tidak sama. Hasil analisis finansial menunjukkan usaha perikanan purse seine freezer dan purse seine garam layak untuk dijalankan. Tingkat kelayakan purse seine freezer lebih tinggi daripada purse seine garam dan es.
ANALISIS INVENTARISASI ALAT TANGKAP BERDASARKAN KATEGORI STATUS PENANGKAPAN IKAN YANG BERTANGGUNGJAWAB DI PPS NIZAM ZACHMAN DKI JAKARTA Anisa Asti Andini; Azis Nur Bambang; Herry Boesono
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Juni 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demi mewujudkan konsep pembangunan perikanan yang lestari, maka kontribusi ilmu pengetahuan sangat diperlukan baik pengkajian ilmiah dan pengendalian pemanfaatanya. Salah satu faktor penting dalam pemanfaatan sumberdaya ikan adalah Alat Penangkapan Ikan, Penilaian status teknologi penangkapan ikan merupakan salah satu langkah awal dalam merancang strategi pengelolaan perikanan disuatu tempat, termaksud Pelabuhan Perikanan yang merupakan fishing base dari kegiatan perikanan Tangkap. Penilaian tentang tingkat tanggung jawab suatu alat penangkapan ikan dilakukan dengan menerapkan analisis multi-kriteria yang menggunakan 9 kriteria unit penangkapan ikan yang bertanggungjawab. Tujuan dilakukannya Penelitian ini untuk menentukan status Alat Tangkap berdasarkan Kategori status alat tangkap bertanggungjawab, Menentukan strategi perbaikan perikanan tangkap, dan Menentukan unit-unit penangkapan yang sesuai dengan Code of Conduct Responsible Fisheries (CCRF) di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan status baik dalam hal tanggungjawab terhadap lingkungan, tetapi bernilai cukup untuk tingkat pemahaman konservasi dan effisiensi. unit penangkapan ikan aktif terbaik di laut adalah Pancing cumi dan Purse seine, sedangkan unit penangkapan ikan pasif terbaik di laut adalah long line dan Unit penangkapan ikan yang paling sesuai dengan status code of conduct for responsible fisheries adalah alat tangkap long line, hal ini dilihat dari segi biologi yang memperhatikan tingkat efisiensi dan konservasi. Penyuluhan tentang penangkapan ikan yang baik masih perlu di terapkan, terutama masalah discards dan kriteria ikan yang layak tangkap yang perlu diperkenalkan di kalangan nelayan untuk mendukung kelangsungan hidup ikan sehingga perikanan tangkap dapat berkelanjutan
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN JARING GONDRONG (TRAMMEL NET) DI DESA SIKLAYU, KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH. Fedi Priadna; Azis Nur Bambang; Faik Kurohman
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, Juni 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan dari melaut yaitu dengan alat tangkap Trammel net. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Jenis data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu pendapatan melaut, biaya operasional, dan indeks pendapatan melaut. Data sekunder yaitu peta penelitian, data volume produksi dan data nelayan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi, studi pustaka dan dokumentasi.Hasil Penelitian adalah terdapat perbedaan pendapatan total antara kelompok nelayan I dengan Trammel net panjang 450 m dan kelompok nelayan II dengan Trammel net panjang 750 m . Pendapatan nelayan Trammel net panjang 750 m lebih besar dibanding nelayan Trammel net panjang 450 m.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NELAYAN TERHADAP PELAYANAN PENYEDIAAN KEBUTUHAN MELAUT DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) SADENG KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA Mita Wahyuningsih; Azis Nur Bambang; Sulistyani Dyah Pramitasari
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan suatu rasa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan sebagai respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal sebelum pembelian dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian. Nelayan sebagai pengguna fasilitas pelabuhan mengginginkan pelayanan yang optimal dari pelabuhan, sehingga setiap pelabuhan perikanan seharusnya dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan secara tepat, cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang yang ada di PPP Sadeng untuk menganalisis tingkat kepuasan nelayan purse seine, gillnet dan handline terhadap pelayanan penyediaan kebutuhan melaut (solar, es, air bersih) dan fasilitas di PPP Sadeng. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan analisa deskriptif. Analisis yang digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan adalah Customer Satisfication Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang di PPP Sadeng kondisinya baik. Tingkat kepuasan nelayan purse seine terhadap pelayanan kebutuhan melaut solar 61,6% (cukup puas), kebutuhan es 63% (cukup puas), kebutuhan air bersih 56% (cukup puas), pelayanan fasilitas 56,8% (cukup puas). Tingkat kepuasan nelayan gillnet dan purse seine terhadap kebutuhan solar 66,2% (puas), kebutuhan es 67% (cukup puas), kebutuhan air bersih 65,4% (cukup puas), pelayanan fasilitas 66% (puas).