Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Komposisi Kimia Baby Fish Nila Larasati (Oreochromis niloticus) Pada Berbagai Umur Panen dalam Sistem Akuaponik: Chemical Composition of Baby Fish Tilapia (Oreochromis niloticus) Harvested in Different Periods Reared Under Aquaponic System La Ode Abdul Rajab Nadia; Laode Muhamad Hazairin Nadia; Rosmawati Rosmawati; Wa Ode Piliana
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.32042

Abstract

Baby fish tilapia is mostly consumed by society in fried the fish and crispy forms, but the information on the nutritional composition of the fish is limited. The objective of the present study was to evaluate the chemical composition and fatty acids of baby fish tilapia harvested in different periods reared under aquaponic system. The research was conducted in factorial design with single factor namely different harvesting periods (14 days, 21 days, 28 days, and 35 days). The parameters measured were morphometric (body weight, total length and body length), chemical composition, and fatty acids. The results showed that the body weight affected the chemical composition. Statistical analysis showed that the proximate analysis was significantly different among the treatments (p<0.05). The highest saturated fatty acid (SAFA) and polyunsaturated fatty acid (PUFA) was palmitate (C6:0) dan linoleat (C18:2n6) respectively obtained at fish harvested in 14 days.
Biologi Reproduksi Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) di Perairan Rumbia Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana Nur Hikmah; Bahtiar Bahtiar; La Ode Abdul Rajab Nadia
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 7, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan terubuk (Tenualosa ilisha) merupakan salah satu sumber daya perikanan yang bernilai ekonomis yang terdapat di perairan Rumbia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi reproduksi dari ikan terubuk yang meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG) ukuran pertama kali matang gonad dan fekunditas di perairan Rumbia dengan metode  penangkapan menggunakan alat tangkap jaring insang. Rasio kelamin ikan jantan dan betina menunjukkan keseimbangan, dimana indeks kematangan gonad ikan terubuk  menunjukkan adanya variasi pada ikan terubuk betina maupun jantan  dengan rata-rata IKG betina lebih besar dibanding jantan. Ukuran pertama kali matang gonad ikan terubuk betina  yaitu pada ukuran  141-149 mm  dan jantan 168-176 mm. Jumlah fekunditas 918,15-12754,4 butir. Kata Kunci: Biologi reproduksi, perairan Rumbia, Tenualosa ilisha  
Kebiasaan Makanan Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) di Perairan Rumbia Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana Sartina Masila; Asriyana Asriyana; La Ode Abdul Rajab Nadia
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerairan Rumbia memiliki potensi yang cukup besar untuk menunjang kegiatan perikanan tangkap. Pengetahuan tentang kebiasaan makanan organisme bergantung pada persediaan makanan di perairan. Penelitian ini dilakukan di perairan Rumbia, Kabupaten Bombana yang bertujuan untuk menganalisis kebiasaan makanan ikan terubuk (Tenualosa ilisha) meliputi indeks bagian terbesar, luas relung dan tumpang tindih. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020, yang terdiri dari penelitian lapang dan penelitian laboratorium. Pengambilan contoh ikan menggunakan alat tangkap gill net dengan mesh size (1, 1,5, dan 2) berukuran panjang 50 m dan tinggi 2 m. Ikan terubuk yang tertangkap selama penelitian sebanyak 144 ekor. Data penelitian dianalisis menggunakan indeks bagian terbesar, luas relung dan tumpang tindih. Hasil analisis isi saluran pencernaan ikan terubuk ditemukan jenis makanan berupa serasah, Navicula sp., Diatom, Synedra sp., Coscinosdiscus sp., Oscilatoria sp., MTT dan pasir. Jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi ikan terubuk adalah serasah yang konsisten ditemukan setiap bulannya. Indek bagian terbesar makanan ikan terubuk tidak hanya terlihat berdasarkan jenis kelamin, tetapi juga berdasarkan waktu pengamatan dan uji kruskal wallis (P>0,05; α =5%, db = n-1). Ikan terubuk memiliki luas relung sedang dan rendah. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai tumpang tindih yang tinggi yaitu terjadi dari bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020.Kata Kunci: Kebiasaan makan, perairan Rumbia, Tenualosa ilisha.
Karakteristik Morfologi dan Kelimpahan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Perairan Danau Tailaronto’oge Kapota Kacamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupatan Wakatobi Kasmin Kasmin; La Ode Abdul Rajab Nadia; Halili Halili
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 7, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2021, di Perairan Danau Tailaronto’oge Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi dan kelimpahan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di perairan danau tailaronto’oge kapota kecamatan wangi-wangi selatan kabupaten wakatobi. Pengambilan sampel ikan menggunakan alat yang biasa digunakan oleh masyarakat, yaitu jaring insang (gill net) yang dilakukan sebanyak 2 kali  ulangan dalam setiap titik stasiun dengan interval waktu selama 14 hari. Hasil penelitian menujukan bahwa ikan yang di temukan di lokasi berjumlah 136 individu.Kata kunci: Danau Tailaronto’oge, karakteristik morfologi, kelimpahan ikan
Arahan Pengembangan Ekowisata Masyarakat di Pulau Makasar, Kota Baubau Muhammad Trial Fiar Erawan; La Ode Abdul Rajab Nadia; Amadhan Takwir
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/

Abstract

Ekowisata masyarakat merupakan salah satu upaya pengembangan Kota Baubau melalui sektor pariwisata yang tidak hanya menyuguhkan sumber daya wisata yang masih alami, namun juga berkontribusi terhadap konservasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan arah pengembangan ekowisata masyarakat di Pulau Makasar Kota Baubau sehingga dapat menarik wisatawan dalam jumlah yang banyak dan berkontribusi untuk peningkatan mata pencaharian dan pendapatan masyarakat dari sektor ekowisata masyarakat. Metode pengumpulan data meliputi 3 jenis kegiatan utama, yaitu; (1) survei terkait isu dan permasalahan pengembangan pariwisata berbasis pemanfaatan sumber daya perikanan, (2) Focus Group Discussion terfokus oleh beberapa multipihak terkait isu yang dikaji (3) verifikasi dan evaluasi hasil yang diperoleh di lapangan. Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pengembangan wisata Kota Baubau sebagai ekowisata berbasis masyarakat, maka dilakukan pengambilan data primer yaitu dengan cara pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan beberapa responden yang dipilih secara purposive dan accidental, stakeholder baik pemerintah maupun masyarakat. Hasil analisis dukungan sosial memperlihatkan bobot maksimal pada setiap parameter/atribut yaitu mencapai nilai maksimum 44. Hasil analisis potensi, maka arahan pengembangan Pulau Makasar dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis atraksi ekowisata bahari berbasis masyarakat mencakup a) atraksi wisata bahari (wisata selam dan snorkeling, wisata berenang, wisata pantai, wisata kuliner berbasis budidaya laut, watersport dan pemancingan dan wisata mangrove); b) pengembangan sarana prasarana (dermaga marina dan dermaga apung, budidaya KJA menggunakan HDPE, rumah jaga dan resto terapung, wahana watersport, sarana akomodasi wisata: cottage, tracking/pedestrian, gazebo, homestay, kebun karang dan artificial reef garden, pembangunan tracking mangrove). Konsep pengembangan masyarakat meliputi pengembangan jejaring dan pemberian dukungan bagi kelompok masyarakat.
Kesesuaian Wisata Selam dan Snorkeling di Pulau Makasar, Kota Baubau La Ode Abdul Rajab Nadia; Dedy Oetama; Amadhan Takwir; Muhammad Fajar Purnama; Muhammad Trial F. Erawan; Laode Muhamad Hazairin Nadia
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/

Abstract

Makasar Island, Baubau City has a varied coastal and marine resource potential, among others, coral reef ecosystem. The coral reef ecosystem has potential to development of marine tourism (diving and snorkeling). The objective of the research is to find out the condition and potential of the coral reef ecosystem, to study its suitability for marine tourism objects of diving and snorkeling, and to study the carrying capacities for the activities in the area of coral reef ecosystem. The analyzing equipment used to measure the marine tourism suitability is suitability matrix of diving and snorkeling, the supporting equipment with the total area used per number of tourists. The result of suitability analysis showed 5 potential areas for diving and snorkeling activities. Category suitability for snorkeling and diving are suitable (S2). The carrying capacity of the Makasar island area is suitable (S2) for snorkeling and diving tours.
Aplikasi Rumpon Dasar pada Karamba Jaring Apung untuk Budidaya Ikan Kuwe (Caranx ignobilis) di Teluk Staring, Konawe Selatan La Ode Abdul Rajab Nadia; La Ode Baytul Abidin; Salwiyah Salwiyah
Jurnal Media Akuatika Vol 8, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan instrument rumpon dasar sebagai penyedia pakan dalam mendukung kegiatan budidaya ikan kuwe di karamba jarring apung. Kegiatan ini dilaksanakan di perairan Teluk Staring Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Waktu pelaksanaan adalah bulan April sampai Juni 2022. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini pembuatan KJA terintegrasi rumpon dasar, pemeliharaan ikan kuwe di KJA. Hasil penelitian adalah aplikasi rumpon dasar telah bermanfaat dalam penyediaan pakan ikan selama pemeliharaan ikan di KJA. Pakan yang dihasilkan dari area rumpon mencapai bobot 460 kg pakan dari 640 kg total pakan yang diberikan. Namun ikan hasil tangkapan area rumpon tersebut yang menjadi pakan, belum memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan relatif dan laju pertumbuhan spesifik. Hasil terbaik diperoleh dari perlakuan yang mengaplikasikan pakan ikan utuh + daging ikan rucah + kepala udang dengan nilai pertumbuhan mutlak, pertumbuhan relatif dan laju pertumbuhan spesifik secara berurutan yaitu 125.47 gram, 142.58%, dan 1.81%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi rumpon dasar telah berkontribusi dalam penyediaan pakan untuk budidaya ikan kuwe pada KJA di perairan Teluk Staring. Kata kunci: Rumpon dasar, KJA, budidaya, Caranx ignobilis