Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Porang dan Variasi Konsentrasi Flavonoid Kulit Nanas dalam Pembuatan Biofoam sutiarno sutiarno; Mega Muryani; Adi Sucipto; Rahmawati Rahmawati; Fegiliani Fegiliani; Agus Riyanto
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.175 KB) | DOI: 10.20527/flux.v19i2.11445

Abstract

Pembuatan biofoam sebagai pengganti styrofoam terus dikembangkan untuk mendapatkan kemasan makanan yang sehat, aman, dan murah bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pelapisan bioplastik glukomanan dari tepung porang yang divariasikan konsentrasi senyawa flavonoid kulit nanas terhadap gugus fungsi dan sifat antibakteri pada biofoam. Bahan biofoam dalam penelitian ini terdiri dari bahan baku utama dan bahan aditif. Bahan baku utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pati kulit pisang dan selulosa dari serat kulit durian. Kemudian, bahan aditif yang digunakan  yaitu tepung porang, polimer CMC, dan flavonoid dari kulit nanas. Bahan baku utama dicampur dan diikat oleh polimer pengikat berupa CMC. Campuran dicetak dengan metode thermopressing dengan suhu 170 oC dalam waktu 3 menit. Biofoam hasil cetakan dilapisi bioplastik glukomanan dari tepung porang yang telah divariasikan konsentrasi senyawa flavonoid (1.250, 2.500, 5.000, 10.000) ppm. Metode pelapisan yang digunakan adalah teknik tuang dan dikeringkan pada suhu 80 OC selama 12 jam. Berdasarkan hasil pengujian, daya serap air biofoam berhasil diturunkan dari 55% menjadi 7,8%, 8%, 12%, dan 9%. Hidrofobisitas tersebut diduga berasal dari bioplastik tepung porang sebagai plastizer. Kemudian, hasil uji aktivitivitas antibakteri pada bakteri Bacillus sp dan Escherichia coli terdapat aktivitas zona hambat pada variasi konsentrasi flavonoid 10.000 ppm berturut-turut 8 mm dan 3,34 mm. Semakin tinggi konsentrasi senyawa flavonoid dalam sampel biofoam, terjadi pergeseran gugus fungsi O-H, C-H aromatik alifatik C=C, C=O, dan C-O. Peningkatan konsentrasi flavonoid hanya mempengaruhi sifat antibakteri tetapi tidak mempengaruhi nilai penyerapan air, karena nilainya cenderung tetap
Pemantulan Dan Pembiasan Gelombang Elektromagnetik Terpolarisasi-p Pada Sisi Kiri Bahan Magnet FeF2 Dengan Konfigurasi Voigt Nanda Efbriyansyah; Roniyus Marjunus; Agus Riyanto
Jurnal Fisika Indonesia Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfi.v24i2.54337

Abstract

Telah dilakukan telaah teoretis tentang proses pemantulan dan pembiasan gelombang elektromagnetik terpolarisasi-p pada sisi kiri bahan magnet FeF2 dengan Konfigurasi Voigt. Telaah ini dilakukan dengan cara memformulasikan nilai dari gelombang datang, gelombang terpantul dan gelombang terbiasnya kemudian digunakan persamaan isotrop linier untuk membuktikan kebenaran dari persamaan yang didapat setelah itu digunakanlah persamaan tersebut untuk mengetahui grafik nilai dari reflektansi dan transmitansinya dengan bantuan software Matlab. Dari telaah teoretis ini didapatkan informasi bahwa reflektansi (R) dan transmitansi (T) pada bagian sisi kiri bahan magnet FeF2 bersifat resiprok yang berarti tidak terjadi perubahan nilai ketika terjadi perubahan tanda medan magnet dari luar (H0) maupun perubahan tanda sudut datang (θ).
Pendampingan Pengelolaan Website Desa Hajimena sebagai Penunjang Program Digitalisasi Desa Iqbal Firdaus; Simon Sembiring; Agus Riyanto; Rudy Situmeang; Pulung Karo Karo
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7638

Abstract

ABSTRAK Desa Hajimena merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Natar Lampung Selatan. Infrastruktur fasilitas umum dan pendidikan sudah sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar dan pendidikan masyarakat setempat. Kelengkapan infrastuktur yang ada di desa hajimena belum didukung oleh perkembangan sistem informasi yang memadai salah satunya adalah media informasi desa berbasis website. Media informasi desa sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dewasa ini tuntutan terhadap sistem informasi berbasis komputer dan internet hampir di segala bidang, baik pemerintahan, industri, bisnis pendidikan, dan bidang lainnya. Permasalahan tersebut mendorong untuk membuat sekaligus membina perangkat desa untuk mengelola website Desa sebagai sarana informasi digital yang di dalamnya terdapat layanan administrasi desa, pelayanan desa, dan profil desa. Metode yanga digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan teknik ceramah, praktik, dan diskusi. Hasilnya kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, masyarakat mampu memahami terkait pengelolaan website khususnya adalah operator desa, hal ini didukung dengan terjadi peningkatan pencapaian TIK sebesar 83,5% yang sebelum kegiatan pengabdian yaitu 41,83 %. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pengelolaan website Desa. Kata Kunci: Hajimena, Layanan, Informasi Digital, Website Desa,   ABSTRACT Hajimena Village is one of the villages in Natar District, South Lampung. The infrastructure of public facilities and education is very adequate to meet the basic needs and education of the local community. The completeness of the existing infrastructure in the Hajimena village has not been supported by the development of sufficient information systems, one of which is the website-based village information media. Village information media is very necessary to keep up with the very rapid information technology, this development of computer and internet-based information systems in almost all fields, be it government, industry, business, education, and other fields. This problem encourages the creation and development of village officials to manage the Village website as a means of digital information in which there are village administration services, village services, and village profiles. The method used in community service activities uses lecture, practice, and discussion techniques .The results of the service carried out, the community is able to understand the management of the website, especially village operators, this is supported by an increase in ICT by 83.5% before service activities, which is 41.83%. This shows that there is an increase in community knowledge and ability about managing the Village website. Keywords: Hajimena, Service, Digital Information, Village Website,