Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sejak dini sangat penting untuk membangun rasa percaya diri, mendukung prestasi akademik, serta mempersiapkan anak menghadapi era global. Anak-anak di Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Mizan Amanah Surakarta umumnya hanya memperoleh pembelajaran bahasa Inggris terbatas di sekolah, sehingga kurang percaya diri saat berkomunikasi. Untuk itu, tim pengabdian Universitas Bina Sarana Informatika melaksanakan pelatihan berbasis fun learning dengan metode permainan, lagu, percakapan sederhana, dan role play. Kegiatan diikuti 15 anak usia sekolah dasar, dengan hasil menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi dasar, keberanian berbicara, serta antusiasme belajar. Selain itu, tim juga menyerahkan modul pembelajaran sederhana yang dapat digunakan berkelanjutan oleh pengurus panti. Program ini diharapkan menjadi model pembelajaran nonformal yang dapat diterapkan di panti asuhan lain.